Ainut Tijar Kekecewaan beberapa daerah karena pelamar umum dari SMA tidak terakomodir dalam pengadaan PNS 2009, ditanggapi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Mulai tahun ini, semua instansi terutama di pusat yang membuka seleksi CPNS, harus menerima pelamar minimal lulusan Diploma III (D3). Kalau di daerah rata-rata Diploma II (D2)," kata Kepala Biro Umum BKN Pepen Effendi seperti yang dlansir JPNN, Rabu (15/7).
Doan Tri Harsono pada 16 Juli 6:01
trs yg SMA gimana pak??... kan kasian.,,,..
Salihul Fajri pada 16 Juli 6:12
PUSRI yang mengikuti Tes pegawai 32.000 org, yang diterima ?
Tangisan Rakyat pada 16 Juli 6:23
Alasan minimasi jenjang adalah untuk reformasi birokrasi, dan peningkatan mutu ...
Achania Simamora pada 16 Juli 6:24
Emang kudu gitu.. Spy negara+rakyat ga dibebani org2 yg ga punya skill khusus. Coba deh prhatikan; mrk ga mo bantu urus dokumen kcuali ada uang tambah. Pdhl dah dgaji, tunjangan, pensiun d
Eko Susilo pada 16 Juli 6:27
Gara-gara gaji guru naek, skrg bejibun guru honor demi PNS. Padahal jamanKU masuk Fak.Keguruan is minder, dibanding Fak.Teknik. Apalagi ITB, IPB Terfavorit. Skrg banyak dari mereka ambil Akta lV
lho...
Haboedi Presidenku pada 16 Juli 6:29
ya, seperti saya yang merupakan guru bangsa ..
Achania Simamora pada 16 Juli 6:50
@eko: maaf, anda salah.Mengambil akta-4, bukan brarti ingin jd PNS/honor. Lulusan ITB ga akan boleh mengajar SD/SMP/SMA jika ga punya sertif akta4, walaupn dia pemilik sekolah itu. Paham?
Tb Mohammad Arief pada 16 Juli 6:53
Masak Diplomat ngelamar PNS...bos hihihihihiih
Achania Simamora pada 16 Juli 6:53
@eko: sbgmn lulusan farmasi, ga boleh punya apotik tanpa skolah apoteker 2th, dll. Itu namanya "keahlian/skill" spy lebih profesional di bidangnya.
Achania Simamora pada 16 Juli 6:58
@eko: jika anda prnh merasa minder, kasian sekali.. Padahal, guru yg prtama kali membentuk pola pikir anak bangsa.
Ibni Hasyim pada 16 Juli 7:06
Yah, stuju ga stuju..!!
Emg yg S1 ato D3 bsa jd guru yg brkualitas? Y
Haboedi Presidenku pada 16 Juli 7:18
...dan itu harus dgn kemampuan High Tech..
Gatot Soenoto pada 16 Juli 7:21
guru sekarang super sejahtera:gaji gede, sertifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan daerah, kerja tidak sampai 8 jam sehari, naik pangkat 2 tahun bisa, libur tidak perlu cuti,uisa pensiun 60th, ada yang bisa nambahin? he..he..he.
Mega Wangi pada 16 Juli 7:27
Gaji ke-13 itu kan ide saya, ... beberapa universitas swasta berubah status menjadi negeri itukan juga di zaman saya, dek susilo kan hanya melanjutkan program saya yg dahulu aja ... merdeka ... merdeka
Guspur Presidenku pada 16 Juli 7:33
...di zaman saya lah gaji PNS dan CPNS itu naik besar-besaran, ...
Susah Bobok Ya pada 16 Juli 7:33
CPNS itu apa Gus .
Guspur Presidenku pada 16 Juli 7:34
CPNS .. itukan Calon Penghuni Neraka Selama-lamanya ... itu aja kok ditanya ...
Jarwo Kwat pada 16 Juli 7:35
aya aya wae Gus Pur ... please dong jangan diplesetin sembarangan, brother
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 7:48
Pantes aja SBY bisa menang soalnya bln juni 2009 ada gaji dan pensiun ke 13 nyokap gw aja dapat pensiun ke 13
Eko Susilo pada 16 Juli 7:52
@nia simamora; la iya. Piye to.
Kamu benar.
Difahami kembali kalimat di atas.
Guru tdk spt dokter, lulus trus KoAs trus spesialis.
Guru ada sekolah spesialis langsung. Dulu IKIP, skrg jd UNIV. Tapi membawahi Fakultas Kependidikan.... Baca Selengkapnya
Ngono djeng.
Kumaha aya nu komen deui?
Faham...
Faham...
Faham..
Susah Bobok Ya pada 16 Juli 7:55
Lanjutkan ...
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 7:56
Dulu saya iri dengan negara tetangga Brunai dan Singapore pekerjaan guru di sangat Mulia penghasilannya lumayan dan bekerja bisa paroh waktu Alhamdullah katanya kita mengikuti jejak mereka
Sari Putri pada 16 Juli 8:00
Standard itu harus di set "setinggi-tingginya" biar kwalitas yang di hasilkan juga berstandard tinggi! Be positive donk!!!
Guspur Presidenku pada 16 Juli 8:00
...Bung Andi ini gimana ... Brunai dan sigapore itu negara kecil ... di peta aja tidak tampak ... pantas mereka bisa membayar gaji guru besar-besaran .
Jarwo Kwat pada 16 Juli 8:03
...Pembangunan di bid Pendidikan itu harus ... lebih cepat lebih baik .
Eko Susilo pada 16 Juli 8:08
@habudi; hi tek
@mega; merdeka
@jarwo; please dong ah!
@guspur; gitu aja repot
hahaha....... Baca Selengkapnya
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha....
hahaha...
Ainut Tijar pada 16 Juli 8:37
@semua : Kita sepakat sebenarnya pengangkatan harus minimal D3. Tetapi PNS kan bukan hanya guru. Banyak di Departemen lain bahkan di PEMDA / PEMKOT besrta dinas2nya, yang sudah mengabdi begitu lama, dan pendidikannya terbesar adalah setingkat SLTA bahkan dibawahnya. Kalu mereka tak bisa diangkat gimnana. Apakah akan menjadi tenaga kontrak terus? ... Baca SelengkapnyaApa magang terus? Saya sebenarnya sangat sepakat dengan ditiadakannya tenaga kontrak atau magang (kalau dulu honorer) karena yang belum diangkat masih banyak. Walau demikian larangan itu ada banyak orang dalam yang kadang masih menitipkan keluarganya untuk menjadi itu, dengan harapan suatu saat akan diangkat.
Wah, saya sangat bahagia statusku kaya reuni Republik mimpi aja? Nama lainku kan Hidayat Nursahid... hehehe..........
Jarwo Kwat pada 16 Juli 8:41
bung Ainut aya aya wae, Hidayat Nursahid kan ketua MPR kita, ...
Ainut Tijar pada 16 Juli 8:45
Kalau anda memang jarwo kwat pasti kenal saya dong...! Kan memang saya hidayat nursahid. Bos kita dulu kan sama Efendi Ghazali. Kita kan biasa ngumpul di Pinang Ranti.Masak ga kenal, hidayat nursahid ya Ainut Tijar. Ini adminnya siapa ya? hehehe.......
Guspur Presidenku pada 16 Juli 8:48
he he he ... jadi ketahuan kan palsunya.
Ainut Tijar pada 16 Juli 8:54
@Guspur : Tapi salut dong meski palsu. Soalnya statmentnya mirip deh. Lanjutkan...! hehehe...........
Achania Simamora pada 16 Juli 8:58
@sari: setuju buanget tuh.. :-). @ainut: betul & setuju.. Tpi standard ahli itu tetap perlu. Utk yg dah masuk (lulusn SMA yg magang/honorer) harus sekolah lg sblm diangkat. Beres tho.
Guspur Presidenku pada 16 Juli 9:02
terima kasih pak Ainut ..
Ainut Tijar pada 16 Juli 9:05
@Acha : Sekolah lagi? Gimana dg biaya? kadang orang kontrak / magang anaknya sudah banyak, umur kadang sudah di atas 30. Saya pikir sesuai yg pernah dijanjikan Pak SBY 2009 yang ada di di Database BKN harus diangkat semua, apapun pendidikannya. Kan pemerintah pernah janji seperti itu. hehehe.......
Jhon Anwar Tumanggor pada 16 Juli 10:10
Itu indikasi pendidikan mulai dihargai... walaupun masih tataran portofolio
Friday, 17 July 2009
SBY AKAN TINDAK TEGAS DAN KERAS PELAKU BOM
Ainut Tijar SBY : Ini bukan rumor, ini bukan gosip. Ini Laporan intelejen. SAYA SANGAT SEPAKAT PAK SBY...! TINDAK DENGAN KERAS DAN TEGAS PELAKUNYA. RAKYAT SUDAH MUAK DENGAN AKSI AKSI ITU...!!
Abah Ialah pada 17 Juli 14:36
No Comment :X
Tatas Rudatin pada 17 Juli 14:38
...paradoks... tegas sambil nangis...
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 14:40
kasian pak SBY.. Ga tega ngeliat beliau pas konpres td.
A Dudi Krisnadi pada 17 Juli 14:45
mmmhh ... jika user tidak mau mengindahkan rekomendasi, apakah masih menganggap komunitas intelijen kita terlambat? padahal mereka bekerja untuk menguatkan tindakan yang tepat ..., tapi ya ... sepertinya user lebih suka bertindak 'setelah' daripada 'sebelum' Kangmas ... :(
Benny Setiawan pada 17 Juli 14:45
Ini memang di rancang secara sistemik... pengecut yg jd otak pelakunya hanya bisanya membuat teror... mungkn dia manusia dgn jiwa dan roh IBLIS dr neraka..
Anita Setyawati pada 17 Juli 14:57
i like it....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 15:01
Benny@betul pisan..
Khesyen Annelly Love pada 17 Juli 15:09
tp ad sdkt yg menggelitik perut saya....kwkwkwkwkw
Jgn2 Pak SBY td keliatan emosi & marah saat pidato barusan krn liat foto yg dia di tembak !! haha...!!
Sari Putri pada 17 Juli 15:16
Empathy, sympathy and solidarity to some people only real when they become the victim...such a sad world...God bless this nation frm pethaticness...
Fauzan Ocu pada 17 Juli 15:17
ini kayaknya kepentingan bisnis
Khesyen Annelly Love pada 17 Juli 15:23
@Pak Fauzan...bkn kepentingan bisnis pa tp "kepentingan Teroris" !
Hartono Spd pada 17 Juli 15:30
gejala MU - INDONESIA ALLSTAR ga jadi laga neh...
Imelda Purba pada 17 Juli 15:31
Hiks..hiks...gak sanggup lg berkata2 pak ainur :'(....mau dihujat gak ada guna..tp siapapun dalang nya...dimanakah hatimu??seberapa bsr kah dendam mu??
Zulkarnain Zidane pada 17 Juli 15:32
Ternyata,,,mereka masih suka politik kotor membunuh dengan keji...Tidak menggunakan akal sehat,,dan hati nurani.Mereka bukan bertindak dengan bijak tetapi mereka telah menyebar Neraka disetiap jalan,,Ketenangan mulai terusik,,,Ketakutan akan BOM telah mengobrak-abrik kenyamanan selaku Manusia yang beradap dan berIMAN
Fikri Senada Muslini pada 17 Juli 16:08
Jgn OMDO aja!! Buktikan jk mmg ada teroris itu pak! Jgn mala pernyataan bpk menyudutkan agama islam... Kok smua sdh nuduhnya islam teroris...
Jgn2 yg namanya Nurdin M Top itu tdk pernah ada dimuka bumi ini, sejauh apa sih jk mmg ia ada dpt lari atw sembunyi, masak badan intelijen dan polisi kt tdk mampu nyari seorang Nurdin M top, apalg dunia ikut ... Baca Selengkapnyabantu cari..
Jd pak jgn omdo aja, kami rakyat tdk butuh muka kasihan dan memelas, yg kami butuh rasa aman dan damai.. Masa' cari Nurdin M TOP aja payah benar...
Ied Joyo pada 17 Juli 16:24
@ pak Fikri : sangat sepakat
Ully Wardhani pada 17 Juli 16:36
Kasihan euy lihat pak SBY...jd ikut nangis ni hiks.
Gatot Soenoto pada 17 Juli 18:42
setuju bos..gara2 bom MU ga mau datang ke senayan!!
Abah Ialah pada 17 Juli 14:36
No Comment :X
Tatas Rudatin pada 17 Juli 14:38
...paradoks... tegas sambil nangis...
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 14:40
kasian pak SBY.. Ga tega ngeliat beliau pas konpres td.
A Dudi Krisnadi pada 17 Juli 14:45
mmmhh ... jika user tidak mau mengindahkan rekomendasi, apakah masih menganggap komunitas intelijen kita terlambat? padahal mereka bekerja untuk menguatkan tindakan yang tepat ..., tapi ya ... sepertinya user lebih suka bertindak 'setelah' daripada 'sebelum' Kangmas ... :(
Benny Setiawan pada 17 Juli 14:45
Ini memang di rancang secara sistemik... pengecut yg jd otak pelakunya hanya bisanya membuat teror... mungkn dia manusia dgn jiwa dan roh IBLIS dr neraka..
Anita Setyawati pada 17 Juli 14:57
i like it....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 15:01
Benny@betul pisan..
Khesyen Annelly Love pada 17 Juli 15:09
tp ad sdkt yg menggelitik perut saya....kwkwkwkwkw
Jgn2 Pak SBY td keliatan emosi & marah saat pidato barusan krn liat foto yg dia di tembak !! haha...!!
Sari Putri pada 17 Juli 15:16
Empathy, sympathy and solidarity to some people only real when they become the victim...such a sad world...God bless this nation frm pethaticness...
Fauzan Ocu pada 17 Juli 15:17
ini kayaknya kepentingan bisnis
Khesyen Annelly Love pada 17 Juli 15:23
@Pak Fauzan...bkn kepentingan bisnis pa tp "kepentingan Teroris" !
Hartono Spd pada 17 Juli 15:30
gejala MU - INDONESIA ALLSTAR ga jadi laga neh...
Imelda Purba pada 17 Juli 15:31
Hiks..hiks...gak sanggup lg berkata2 pak ainur :'(....mau dihujat gak ada guna..tp siapapun dalang nya...dimanakah hatimu??seberapa bsr kah dendam mu??
Zulkarnain Zidane pada 17 Juli 15:32
Ternyata,,,mereka masih suka politik kotor membunuh dengan keji...Tidak menggunakan akal sehat,,dan hati nurani.Mereka bukan bertindak dengan bijak tetapi mereka telah menyebar Neraka disetiap jalan,,Ketenangan mulai terusik,,,Ketakutan akan BOM telah mengobrak-abrik kenyamanan selaku Manusia yang beradap dan berIMAN
Fikri Senada Muslini pada 17 Juli 16:08
Jgn OMDO aja!! Buktikan jk mmg ada teroris itu pak! Jgn mala pernyataan bpk menyudutkan agama islam... Kok smua sdh nuduhnya islam teroris...
Jgn2 yg namanya Nurdin M Top itu tdk pernah ada dimuka bumi ini, sejauh apa sih jk mmg ia ada dpt lari atw sembunyi, masak badan intelijen dan polisi kt tdk mampu nyari seorang Nurdin M top, apalg dunia ikut ... Baca Selengkapnyabantu cari..
Jd pak jgn omdo aja, kami rakyat tdk butuh muka kasihan dan memelas, yg kami butuh rasa aman dan damai.. Masa' cari Nurdin M TOP aja payah benar...
Ied Joyo pada 17 Juli 16:24
@ pak Fikri : sangat sepakat
Ully Wardhani pada 17 Juli 16:36
Kasihan euy lihat pak SBY...jd ikut nangis ni hiks.
Gatot Soenoto pada 17 Juli 18:42
setuju bos..gara2 bom MU ga mau datang ke senayan!!
JAMAAH ISLAMIYAH DIDUGA SEBAGAI PELAKU
Ainut Tijar Serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton terjadi hanya sehari setelah analis keamanan Australia mengingatkan kemungkinan kelompok JI akan beraksi lagi. Dalam laporan yang dirilis 24 jam sebelum ledakan bom itu, disebutkan bahwa serangan bom seperti bom Bali kemungkinan besar akan terjadi lagi seiring bertambahnya anggota JI yang bebas dari penjara.
Sunar Widjaja pada 17 Juli 19:03
Dapat info dr mana Pak? Kenapa ga disampaikan kpd yg berwenang sih?
Faisal Abdullah pada 17 Juli 19:03
Merek sebenarnya juga telah memberi peringatan di KPK tapi kitakan suka melawak jadilah beginI
Andik Isdianto pada 17 Juli 19:05
moga pihak yg berwajib dapat menylesaikan tugasnya dgn baik, dan bg kita untuk selalu berhati-hati dgn lingkungan sekitar.......moga terwujud balasan yg setimpaL
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:10
@Faisal : Peringatan apa prof. di KPK? Aku kok jadi ketinggalan informasi. hehehe.....
Faisal Abdullah pada 17 Juli 19:13
Dua hari lalu KPK dianggap ada bom oleh penelpon seharian gegana menyisir gedung tdk ditemukan bang
Nira Al-Munawar pada 17 Juli 19:13
Waktux pas bgt, juzt beberapa hr sblm ptandingan MU vs IAS, ada mxud laen g y??
Muhammad Imran pada 17 Juli 19:16
geram.....geram.....geram...
Fauzan Ocu pada 17 Juli 19:32
jangan tuduh ji dulu, sby aja tidak begitu, hati hati aja bisa jadi ini ada yang tak ingin SI BUDI main dg MU
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:32
PRABOWO : Tidak ada dari kubu Mega-prabowo dan JK-Wiranto, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan melalui kegiatan biadab. Kita harap ada kesejukan. Yang jelas kalau ada yang soelah-olah ada pihak yang kecewa, saya kira banyak yang kecewa Aplagi seadainya dianggap ada pihak-pihak yang seolah-olah karena rasa kecewa dengan pilpres, malah ikut perkeruh suasana. Mari kita mempersejuk, bukan malah memperkeruh
Sari Putri pada 17 Juli 19:35
Ho..ho..ho...patut dapat Piala Oscar!!
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:43
Prabowo: Ini Jaringan Terorisme Internasiona
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:51
Pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton identik dengan jaringan terorisme. Mabes Polri mengungkapkan pelakunya identik dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Pelaku ini identik dengan Jamaah Islamiyah," ujar Kadiv Humas Mebes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di depan Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Meski demikian, Nanan mengaku akan menyelidiki lebih dalam lagi keterlibatan jaringan JI itu. "Kita tidak bisa begitu saja percaya, kita masih perlu memastikan," jelasnya.... Baca Selengkapnya
Sebelumnya Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengatakan pelaku pengemboman di dua hotel berkelas itu identik dengan jaringan terorisme yang sudah diungkap polisi di Cilacap, Jawa Tengah
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:53
Cawapres Prabowo Subianto berharap semua pihak berpikiran sejuk dalam memandang kasus terorisme. Tidak lantas memperkeruh suasana dengan berbagai komentar. Dia pun ingin menemui SBY untuk menjernihkan berbagai persoalan mengenai terorisme.
"Kita mengajak sejuk dalam hal ini. Saya siap menghadap, sowan kepada bapak presiden. Dalam menghadapi terorisme kita mendukung pemerintah," kata Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Dia pun kembali mengulang, bila pihaknya siap mendukung pemerintah dalam menghadapi terorisme. "Saya siap menghadap bapak presiden, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu," tambahnya.... Baca Selengkapnya
Dia menjelaskan masalah pertahanan keamanan, pihaknya mendukung pemerintah, dan itu bisa dilihat di masa lalu. "Soal masalah Ambalat saja kami mendukung pemerintah dan TNI," tutupnya
Yani Bahtera pada 17 Juli 19:55
Siapapun pelakunya pantas disebut biadab,,,,,!!!!
Sunar Widjaja pada 17 Juli 19:03
Dapat info dr mana Pak? Kenapa ga disampaikan kpd yg berwenang sih?
Faisal Abdullah pada 17 Juli 19:03
Merek sebenarnya juga telah memberi peringatan di KPK tapi kitakan suka melawak jadilah beginI
Andik Isdianto pada 17 Juli 19:05
moga pihak yg berwajib dapat menylesaikan tugasnya dgn baik, dan bg kita untuk selalu berhati-hati dgn lingkungan sekitar.......moga terwujud balasan yg setimpaL
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:10
@Faisal : Peringatan apa prof. di KPK? Aku kok jadi ketinggalan informasi. hehehe.....
Faisal Abdullah pada 17 Juli 19:13
Dua hari lalu KPK dianggap ada bom oleh penelpon seharian gegana menyisir gedung tdk ditemukan bang
Nira Al-Munawar pada 17 Juli 19:13
Waktux pas bgt, juzt beberapa hr sblm ptandingan MU vs IAS, ada mxud laen g y??
Muhammad Imran pada 17 Juli 19:16
geram.....geram.....geram...
Fauzan Ocu pada 17 Juli 19:32
jangan tuduh ji dulu, sby aja tidak begitu, hati hati aja bisa jadi ini ada yang tak ingin SI BUDI main dg MU
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:32
PRABOWO : Tidak ada dari kubu Mega-prabowo dan JK-Wiranto, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan melalui kegiatan biadab. Kita harap ada kesejukan. Yang jelas kalau ada yang soelah-olah ada pihak yang kecewa, saya kira banyak yang kecewa Aplagi seadainya dianggap ada pihak-pihak yang seolah-olah karena rasa kecewa dengan pilpres, malah ikut perkeruh suasana. Mari kita mempersejuk, bukan malah memperkeruh
Sari Putri pada 17 Juli 19:35
Ho..ho..ho...patut dapat Piala Oscar!!
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:43
Prabowo: Ini Jaringan Terorisme Internasiona
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:51
Pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton identik dengan jaringan terorisme. Mabes Polri mengungkapkan pelakunya identik dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Pelaku ini identik dengan Jamaah Islamiyah," ujar Kadiv Humas Mebes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di depan Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Meski demikian, Nanan mengaku akan menyelidiki lebih dalam lagi keterlibatan jaringan JI itu. "Kita tidak bisa begitu saja percaya, kita masih perlu memastikan," jelasnya.... Baca Selengkapnya
Sebelumnya Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengatakan pelaku pengemboman di dua hotel berkelas itu identik dengan jaringan terorisme yang sudah diungkap polisi di Cilacap, Jawa Tengah
Ainut Tijar pada 17 Juli 19:53
Cawapres Prabowo Subianto berharap semua pihak berpikiran sejuk dalam memandang kasus terorisme. Tidak lantas memperkeruh suasana dengan berbagai komentar. Dia pun ingin menemui SBY untuk menjernihkan berbagai persoalan mengenai terorisme.
"Kita mengajak sejuk dalam hal ini. Saya siap menghadap, sowan kepada bapak presiden. Dalam menghadapi terorisme kita mendukung pemerintah," kata Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Dia pun kembali mengulang, bila pihaknya siap mendukung pemerintah dalam menghadapi terorisme. "Saya siap menghadap bapak presiden, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu," tambahnya.... Baca Selengkapnya
Dia menjelaskan masalah pertahanan keamanan, pihaknya mendukung pemerintah, dan itu bisa dilihat di masa lalu. "Soal masalah Ambalat saja kami mendukung pemerintah dan TNI," tutupnya
Yani Bahtera pada 17 Juli 19:55
Siapapun pelakunya pantas disebut biadab,,,,,!!!!
PELAKU BOM MARRIOT DAN RITZ C
Ainut Tijar Nurdin Azis yang diduga pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriott telah seminggu menempati kamar 1808. Dia pun menjadikan kamar itu sebagai posko untuk melakukan aksinya. NAMA NURDIN MEMANG TOP. hehehe........
Sunar Widjaja pada 17 Juli 20:29
tinggal buktikan Nurdin Azis itu siapa?....BUKTIKAN..
زين المعارف pada 17 Juli 20:32
BUKTIKAN!!
Tisna Purnawan pada 17 Juli 20:32
Ganti nama nurdin tijar apa bung. . .terus bawa ransel, pakek topi, pke baju dan jaket hitem. .tar juga jadi TOP.
Fahri Kentang Bangikmengan pada 17 Juli 20:34
nur itu cahaya din itu agama.
Diah Turis pada 17 Juli 20:35
Bapak ini lho salut saya, tau perkembangan berita terkini. kita doa sama2 ya pak, biar pelaku dan sutradaranya ketangkep
Sari Putri pada 17 Juli 20:36
si Nurdin kek, Teroris International kek..sapa kek..kali ini yang bayar bukan Osama!!! yg ini lebih serem dan merasuk dgn cepat!. 2 bom meledak di dalam restaurant??? WOW! canggih
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 20:41
Diah Turis@ top bu ,aku stuju
Sugi Yatno pada 17 Juli 20:51
Bom marriot yg jd korban selalu orang2 tdk bersalah, soalny yg bersalah/berdosa sperti koruptor selalu dilindungi dan dikawal jd ga mungkin bs kena bom malahan kbur jd aman trus...pertanyaanny? Siapa yg bersalah bom marriot?...
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 20:54
wah jadi teroris modalnya gde juga bos nginepnya di hotel bintang lagi.....
Sunar Widjaja pada 17 Juli 20:54
yang namanya nurdin dalam pelarian koq duitnya ga habis2, apakah ada yg mendanai, siapa atau negara mana? mungkinkah dia diam2 sengaja dikirimkan utk mengacaukan Indonesia? Sy koq jadi ada rencana besar suatu negara untuk menguasai indonesia. Waspadalah
Sendy Christianto Hosea pada 17 Juli 21:17
@Sunar Wijaya : setuju sekali pendapatnya.....polanya jadi inget film MISSION IMPOSSIBLE gitu ..
Sunar Widjaja pada 17 Juli 20:29
tinggal buktikan Nurdin Azis itu siapa?....BUKTIKAN..
زين المعارف pada 17 Juli 20:32
BUKTIKAN!!
Tisna Purnawan pada 17 Juli 20:32
Ganti nama nurdin tijar apa bung. . .terus bawa ransel, pakek topi, pke baju dan jaket hitem. .tar juga jadi TOP.
Fahri Kentang Bangikmengan pada 17 Juli 20:34
nur itu cahaya din itu agama.
Diah Turis pada 17 Juli 20:35
Bapak ini lho salut saya, tau perkembangan berita terkini. kita doa sama2 ya pak, biar pelaku dan sutradaranya ketangkep
Sari Putri pada 17 Juli 20:36
si Nurdin kek, Teroris International kek..sapa kek..kali ini yang bayar bukan Osama!!! yg ini lebih serem dan merasuk dgn cepat!. 2 bom meledak di dalam restaurant??? WOW! canggih
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 20:41
Diah Turis@ top bu ,aku stuju
Sugi Yatno pada 17 Juli 20:51
Bom marriot yg jd korban selalu orang2 tdk bersalah, soalny yg bersalah/berdosa sperti koruptor selalu dilindungi dan dikawal jd ga mungkin bs kena bom malahan kbur jd aman trus...pertanyaanny? Siapa yg bersalah bom marriot?...
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 20:54
wah jadi teroris modalnya gde juga bos nginepnya di hotel bintang lagi.....
Sunar Widjaja pada 17 Juli 20:54
yang namanya nurdin dalam pelarian koq duitnya ga habis2, apakah ada yg mendanai, siapa atau negara mana? mungkinkah dia diam2 sengaja dikirimkan utk mengacaukan Indonesia? Sy koq jadi ada rencana besar suatu negara untuk menguasai indonesia. Waspadalah
Sendy Christianto Hosea pada 17 Juli 21:17
@Sunar Wijaya : setuju sekali pendapatnya.....polanya jadi inget film MISSION IMPOSSIBLE gitu ..
FB-KU TENTANG PILPRES
Ainut Tijar Kejagung dan Polri akan segera bertemu. Namun Jaksa Agung enggan membeberkan detil pertemuan tersebut. Menurutnya ini masuk kategori rahasia negara. NAH KALAU RAHASIA NEGARA RAKYAT GA BOLEH TAHU...! GITU LHO...! SOALNYA KALAU TAHU KATA YANG PUNYA RAHASIA ITU BISA BAHAYA....! hehehe.......
Kemarin jam 22:38 • Komentar • SukaTidak Suka • lihat umpan balik 15Sembunyikan Komentar (15)
Anda menyukai ini.
Erdy Juliardi pada 16 Juli 22:43
asal jangan pertemuan rahasia buat bubarin KPK ja
Fikri Senada Muslini pada 16 Juli 22:48
yang pasti itu buat bicarakan utk mengebiri KPK...
Mrk ign mengembalikan tugas dan fungsi menyelidiki, menangani, menangkap, memproses semua kasus korupsi mrk lagi yg nangani...
Hehehehh.. Maklum bapak kita itu kan periode terakhir.... Takut nyusul besan kan?? Hahahhhh...
Eko Susilo pada 16 Juli 22:57
Ngomong2.
Hidayat nursahid mirip banget dg guspur
Ainut Tijar pada 16 Juli 23:00
@eko : hehehe.......
Eriawan Adi Wijaya pada 16 Juli 23:03
sebagian masyarakat indonesia selalu melihat sesuatu dari sisi negatif , prasangka dan curiga ......hhfffffff
Jarwo Kwat pada 16 Juli 23:08
saya kok tidak diajak, ...
Djoko Aufklarung Sridadi pada 16 Juli 23:15
wah bang...aku ini agak alergi politik he..he..he...but we r still friend.....
Ainut Tijar pada 16 Juli 23:20
@Jarwo : Justru sampeyan yg harusnya ngajak saya. hehehe..........
Susah Bobok Ya pada 16 Juli 23:31
...dgn rapat tsb saya akan mengerahkan segenap elemen untuk mensukseskan pemilu ini satu putaran dgn suara di pihak melebihi 60%
Mega Wangi pada 17 Juli 0:12
...setiap rapat yang diselenggarkan secara terseyembunyi ... pasti selalu merugikan partai saya ...
Teguh Budi Utomo pada 17 Juli 0:31
Inalillahi Wainnalillahi Roji'un....Nuk, kawan kita SMP dulu, SENENG, telah wafat. Semoga beliau diterima disisiNYA.....
Sendy Christianto Hosea pada 17 Juli 0:54
kalo rahasia rakyat ..negara harus tahu yach..[mungkin]
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:40
mungkin pak Kejagung Curhat Kok saya bisa dapat gelar Doktor Honorius Causa Sampai Bikin ICW bingung, dan Kejagung mgkin bilang alhamdulilah saya bisa bikin bingung ICW
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:41
mungkin pak Kejagung Curhat Kok saya bisa dapat gelar Doktor Honorius Causa Sampai Bikin ICW bingung, dan Kejagung mgkin bilang alhamdulilah saya bisa bikin bingung ICW
Tb Mohammad Arief pada 17 Juli 4:32
Nenek jg bilang begitu...
Ainut Tijar Inilah aku yang sebenarnya. Aku bukanlah politisi, bukan pengamat politik, juga bukan ustadz (guru) agama islam. Tapi inilah aku, seoramg yang berpandangan tidak terlalu ke kanan. Tempatku di tengah. Alias sedikit sekuler. Sekuler kok cuma sedikit. Emang ada aliran sedikit sekuler. Emang ada, ya ini, aku. hehehe.......
Agussyarif Hanafie pada 16 Juli 22:21
kembali.... keasal nya.... bis pemilu ni ye
Diah Turis pada 16 Juli 22:24
back to nature... :)
Muhammad Rizal Al-Bugizy pada 16 Juli 22:25
mantap...tapi pemilu kemarin ga golput kan pak ??? ^_^
Mu'awan Akhyar pada 16 Juli 22:25
sekuler kok sedikit..........sedikit2 kok sekuler
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:26
@Rizal : Jelas ga dong... lanjutkan...! Harapan itu masih ada. hehehe..........
Eviet Sri Setiyorini pada 16 Juli 22:27
Ssssttttt, ada yg bikin 'pengakuan'....
Agus Wandy pada 16 Juli 22:30
makanya pilih yang tengah....
Fredy Sukarno pada 16 Juli 22:45
tetap ajaran pada yang lurus bung?
Muhamad Hasan As-Sundawiy pada 16 Juli 22:45
emang apa sih yg dibanggakan dari "sekuler"?
Tedy Wardiana pada 17 Juli 2:59
Kenapa terlalu berpandangan ke kanan?...tapi...terlalu banyak sekuler...jadi gak di tengah dong...?
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 9:36
aneh...ngaku ditengah padahal mepet kanan....hu.....
Junaedi Ochy pada 17 Juli 10:55
klo haluan ekstrim kiri seru jg lho pak he...
Ainut Tijar LSI : Di tingkat elit mengatakan, jika pemilu tidak berjalan dengan jujur dan adil, tapi ini terbantahkan dari penelitian kami yang mengatakan masyarakat lebih memilih jika pemilu itu jujur dan adil. Dari data LSI, 80 persen masyarakat menilai jika pelaksanaan Pileg dan Pilpres sangat jurdil. Data lainnya, 85 persen mengatakan puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. ELIT DAN AKAR RUMPUT KOK BEDA YA...!? hehe.
Ucok Blue Eagle pada 16 Juli 18:14
tuh die bang,gw jg binun...???
Hasbi Mt pada 16 Juli 18:16
biasaaaa siapa dulu elitnya
Faisal Abdullah pada 16 Juli 18:20
Hanya allah maha mengetahui segala kejadian baik sebelum saat ini dan setelahnya. Demokrasi harus diagamakan supaya aman
Mahdi Harley pada 16 Juli 18:30
karena Akar dengan Pucuk itu jauh jaraknya. Mereka enggan sudah saling memandang
A Zis Sajalah pada 16 Juli 18:31
yang di bawah biasanya lebih jujur ...karena kejujuran adalah satu dari sedikit 'harta' yang masih mereka punya
Nanas Tigatujuh pada 16 Juli 18:33
Pasti elit yang kalah bos...klu rakyat sih ok2 aja wong nda merasakan dampak langsungnya koq,..lagian dah capek elit bisanya ngomong doang kerjanya molor dan isi kantong bila perlu keluar isi kolor he....
Tedy Wardiana pada 16 Juli 18:48
jujur itu bukan berdasarkan opini orang yg disurvey...tapi cara-cara yg dipakai dalam pelaksanaan pilpres...mungkin tidak diketahui oleh (500) orang yg disurvey...untuk tahunya 'adil' mestinya survey orang2 yg tidak ada dalam DPT...klo mau survey dilakukan thd semua elit politik...mungkin lebih kena sasaran deh...
Benny Setiawan pada 16 Juli 18:51
Ya kalau elit khan melihat dr kepentingannya klu kalah mencari kambing hitam... pdhl kambing khan buat di sate n sop ya ngga bos...
Abah Ialah pada 16 Juli 18:55
Kebalikan dari sebelumnya, dulu elit politik ramai2 bilang jurdil padahal akar rumput merasa takjur-takadil. :)
Eko Susilo pada 16 Juli 18:56
Elit bersuMber dari ISYU, KATANYA, CEUNAH, JARENE, MENYOAL PROGRES POLITIK SECARA PARSIAL YANG DIKEMBANGKAN SENDIRI.
Klo aku cukup yg dilihat, didengar dan dirasakan sendiri. Itu yg real
Ekah Susanto pada 16 Juli 19:01
SEPERTI HALNYA PEMILIHAN KEPALA KAMPUNG ATAOE KETUA RT.... BEDA SATU SUARA... DIALAH YANG JADI KETUA....EH KEPALA....TAPI INI PENDUDUKNYA LEBIH BANYAK.. TENTU MODAL YANG KELUAR JADI JUGA LEBIH BANYAK..... WBK...WBK...WBK... JANGAN-JANGAN JADI WILAYAH BEBAS(BER) KORUPSI, SEMOGA ALLOH MENGAMPUNI KITA SEMUA ...ITULAH ARTINYA MENGAPA ALLOH MENCIPTAKAN "ISTIGHFAR" UNTUK KITA, AMIN
Jhon Anwar Tumanggor pada 16 Juli 19:06
Kalo jurdil 100% gak mungkinlah, tapi kalo jurdil-jurdil kuku udah bisalah itu... Soalnya peserta, pemilih dan penyelenggara dan pengawasnyakan bukan malaikat. Nanti kalo di akhirat ada pemilu baru bisa jujur 100%
Hardy Suhardy pada 16 Juli 19:14
Sebabnya adalah kalau Elit mempunyai banyak kepentingan, tetapi akar rumput lebih tulus.....
Wikro Doank pada 16 Juli 19:29
Yaaah terima aja lah keadaan ini, kan kita masih belajar demokrasi.......
Mul Yono pada 16 Juli 20:07
UDAH GA' KAGET....
Jo Daniel pada 16 Juli 20:22
air n minyak memang tdk pernah ada sejarah nya bertemu..n nyatu...oke
Muhammad Ajie pada 16 Juli 20:24
itulah INDONESIA RAYA .....
Karin Ax pada 16 Juli 22:29
@jo daniel:
Klu di aduk pake sabun?hehe..,
Ahmad Mustofa pada 16 Juli 23:52
para elit merasa gak fair karena gak sesuai keinginan mereka hasilnya
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:34
pertanyanya mungkin di balik kali yach : LSI survei SBY menang 1 putaran dan Pemilu kali ini adalah JUrdil tetapi DPT bermasalah Jika Megawati atau JK Yang Menang hasil survei LSI apa yach ?
Junaedi Ochy pada 17 Juli 11:32
rumputx, rumput istana sih, jd akarx beda..
Suardi Ajo Mungkinkah partai Islam akan bangkit lg?. Tergantung pd diri kita masing2. Walaupun partai Islam stagna namun saya pribadi sampai kapan pun akan tetap mendukungnya, walaupun hanya dgn doa. Yg lain mungkin ada jg yg seperti saya ini. Gomong2 bapak suka sama partai Islam, atau jgn2 bapak pendukung partai sekuler jg. he.he.he.. (maaf ya pak cuma bercanda). Senang bertukar pikiran dgn bapak, walaupun segi ilmu saya masih jauh dibawah bapak, terutama tentang Agama. Mdhn2 bapak sekeluarga sehat wal afhiat, dan sukss sll. Jgn lupa tunjukan saya tentang liku2 hidup terutama tentang agama ya. Wasalam
Ainut Tijar pada 16 Juli 16:57
pengetahuanku tentang agama sangat cetek. hehehe..........
Suardi Ajo pada 16 Juli 17:01
jangan bercanda dong pak Ainut..he.he.he...
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 19:41
@Ainut Tijar : jangan merendah pak bapak pengetahuan agamanya lumayan khok apalagi bapak sudah ikut Tarbiyah
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:34
@Andi : Inilah aku yang sebenarnya. Aku bukanlah politisi, bukan pengamat politik, juga bukan ustadz (guru) agama islam. Tapi inilah aku, seoramg yang berpandangan tidak terlalu ke kanan. Tempatku di tengah. Alias sedikit sekuler. Sekuler kok cuma sedikit. Emang ada aliran sedikit sekuler. Emang ada, ya ini, aku. hehehe.......
Suardi Ajo Ass.. Pak Ainut, pa kbr?. Senang berkenalan dgn anda di Fb. Saya mau nanya dikit ni pak ngak pa2 ya. Menurut bapak partai islam dinegeri ini masih bisa eksis ngak ya?. Trims ya pak dah d bls add saya, mdhn2 di Fb bisa ber bg cerita dgn bapak, sukss sll buat. Wasalam
Ainut Tijar pada 16 Juli 15:05
Menurut pendapat saya : Partai Islam diluar PKS, didirikan oleh "pribadi pribadi" yang kebayakan memiliki motif ekonomi dan kekuasaan secara personal bukan kelompok. Yang paling menonjol malah justru motif ekonomi yaitu mencari penghidupan dengan menjual umat. Kemudian PKS didirikan oleh kelompok yang punya idealisme "islam wahabi" dimana motif ... Baca Selengkapnyautamanya memang dakwah. Islam wahabi tersebut menurut khalayak di Republik ini. Sejatinya aku gak tahu.
Tentang prospek : Partai islam yang pertama tadi, karena masyarakat sudah pada melek dan banyak masyarakat kita yg cenderung sekuler, maka prospek sama sekali tidak ada. Alias gelap. Kemudian untuk PKS, karena sebagian warga kita cendrung sekuler maka akan tetap stagnan. Apalagi dengan cap islam wahabi tadi, orang2 yang berpandangan sekuler akan menjauh. Itulah pendapatku. hehehe............
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 19:43
setahu saya PKS itu bukan Wahabi dehhh malah dia itu punya saudara kembar di Mesir Ichwanul Muslim dan di Turki AKP dan sepupunya Hibut Tahrir
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:58
@Andi : Oooh begitu toh....! pendapatku kan pendapat awam, kalau bang andi ahlinya....! hehehe......
Suardi Ajo pada 17 Juli 6:31
Assaalaamualaikum.W.W. Maaf ya pak Ainut dan bang Andi, saya lansung tidur semalam jd tertunda diskusi kita. Anda ber dua masih ingat pepatah ilmu padi ya. Tadi bang Andi udah menjawab pertayan saya. Tp pak Ainut belum, pak Ainut lebih suka partai Islam apa partai Sekuler dan apa alasan nya. Biar lebih enak diskusi kita ya (anggap aja diskusi di warung kopi he.he.he...). Kalau ada teman2 yg lain mau ikut silakan, biar tambah seru.
Ainut Tijar pada 17 Juli 12:01
@Suardi : Kalau saya lebih suka partai sekuler tetapi bersih seperti PKS. Partai yang saya suka adalah partai berideologi sekuler dan mempunyai sistem seperti PKS. Nah... partai sekuler yang ada belum ada yang punya sistem kayak PKS. Gitu... hehehe..........
Suardi Ajo pada 17 Juli 12:14
kalau gitu anda suka PKS dong.
Ainut Tijar pada 17 Juli 12:28
@Suardi : Simpatisdan berat, dan itu memang Partai Pilihanku. hehehe...........
Guspur Presidenku Bangsa ini telah begitu ugal-ugalan, ini salah itu salah, pemilu, DPT dipermasalahkan, ya udah ke depan pemilu aja melalui FaceBook saya.
Guspur Presidenku ... saya berjanji jika terpilih menjadi presiden RI, bersama Megawangi, JK, Habudi akan menghentikan ketergantungan bangsa dgn IMF,
Ainut Tijar pada 15 Juli 8:13
Presiden Negeri Impian Kaleee. hehehehe.............. Tapi ok deh, kalau begitu biar Mas Nonot jadi penasehat spiritualnya aja. Dan Anwar Jadi Menhan sekaligus Pangab ya...!? hehehe.................
Nanas Tigatujuh mau sedikit mau banyak ......KATAKAN NO PADA SEKULARISME
Supardi Teruno Astro pada 11 Juli 12:48
Jaman gini kok masih pada blum paham tentang bahaya sekularisme
Nanas Tigatujuh pada 11 Juli 13:11
iya tuh mas koncomu
Supardi Teruno Astro pada 11 Juli 13:17
Biasaaaa....dia kan dalam kondisi stresss yg berkepanjangan, jadi yaa,,, harap dimaklumi heheee....sorry Nuk!!!
Ainut Tijar pada 11 Juli 14:28
Sekularisme adalah obat paling jitu untuk memecahkan kebuntuan komunikasi antar anak bangsa yang berbeda, yang pada akhirnya terciptalah tetap tegaknya keutuhan NKR. Gitu lho....! hehehe............
Andi Zulkifli Pasinringi pada 11 Juli 14:31
kalau SEKULARISME itu lihat TURKY sewaktu PM Erdogan mau di lantik istrinya beliau tidak hadir sebab istri beliau Achwat dan memakai Jilbab
Ainut Tijar pada 11 Juli 14:35
@Andi : SEKULARISME yang saya maksud bukan seperti turki yang kaku, kebablasan dan keblinger. Sekularisme yang sedikit bergesr kekanan dan penuh toleransi. hehehe......
Nanas Tigatujuh pada 11 Juli 15:01
nah bos ngerti sekularisme ya keblinger....
Juang Sinulingga jangan emosi sama golkar,takut pks/pan/pkb jatahnya berkurang heheheheheheh
Ainut Tijar pada 11 Juli 8:58
Kita ga emosi bos...! cuman penasaran aja, bisa ga ya golkar jadi oposisi.. Kan belum berpengalaman. Ibarat cari kerja aja dicari yg berpengalaman. hehehe...........
Juang Sinulingga pada 11 Juli 13:50
persoalan politik di negeri tercinta ini, nggak bisa dipredeksi karna terkait wang dan kekuasaan,faktor wangnya lebih dominan faktor rakyat di kesampingkan.
Itok Soetrisno Hai Bro,.... Met ultah Ya, semoga selalu sukses, diberikan kesehatan, berkah dan Ridho Allah SWT..... amin
Ainut Tijar pada 09 Juli 8:42
Terima kasih Pak, demikian juga Bapak mudah mudahan diberikan kesehatan selalu. hehehe...........
Devitri Ferdiana Hdp Sby - Budiono lanjutkn tampk pimpinan ini dan rakyt menunggu se tiap perubahan bagi Ank Negri dan Selu ruh Bangsa ini . Amin
Ainut Tijar pada 08 Juli 16:38
Amien..!!! Semoga bangsa ini makin maju.
Alya Permata Dewi pada 08 Juli 19:12
Amin mpok.
Frederikus Christian D Bang makasih ya tlh konfirm saya
Cici Melinda aDa YaNg BiSa BaNtU aKu, UnTuK MeMpeRiNgatKan TeMan2, BahWa"Neo-Orbaisme" TeLah TuMbuH SuBuR, AKu KeNa TeRoR, DaN FB-ku BeRmaSaLah.
Ainut Tijar pada 07 Juli 23:11
Ah... yang bener...? Hari gene masak masih ada yang begituan... hehehe.......
Ainut Tijar KETUA KPU : Nggak ada (intervensi), usul(Penyisiran DPT) itu justru datang dari saya. Tadinya mereka hanya minta DPT dibuka untuk membantu KPU. Tapi saya pikir kenapa tidak sekalian kita buka sama2 Lalu disetujui sama2............ Hanya ada 25 komputer di KPU. Lalu dipinjamkan komputer mereka dan dibawa ke sini. TAPI KENAPA ADA ANGGOTA KPU SMS KE PD YA? APA ADA YG SALAH DI SINI? hehehehe.......
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:41
Mudah mudahan anggota KPU tidak terkotak kotak.
Yosrizal Rizal pada 07 Juli 22:43
Kalau mau pinjamkan/berikan komputer....Kasihkan saya aja,,,,,karena saya lagi butuh....he..he..he..
Tatas Rudatin pada 07 Juli 22:44
...modal kerja awal kpu dari asing... hasilnya cuma untuk adu domba rakyat... itulah rupa asli demokrasi....
Aliyudin Sofyan pada 07 Juli 22:45
Itu tandanya KPU sudah tidak independen lagi. sudah diobok-obok. Masya Allah....hanya demi kekuasaan kok sampe begitu.
Rizal Namaku pada 07 Juli 22:47
atau menang ada yng udah di beli...
Supandi Adit pada 07 Juli 22:48
@ ainut kalau udah terkotak kotak tinggal kita paketkan aja pak,,,,hehehehehehehe.
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:50
@Supandi : Dipaketkan ke mana ya? hehehe...
Supandi Adit pada 07 Juli 22:55
ya kemana aja pak,,,, nyebrangi laut pun jadi.
Sehat Perkasa pada 07 Juli 23:16
masuk kotak ajah
Fikri Senada Muslini pada 07 Juli 23:56
KPU pasti tdk netral apalg diantara mrk ada yg bnr2 bermain utk slh satu calon, ini bisa kejadian lg KPU 2004 yg lalu dimana anggota KPU ada yg mendukung calon, sampai2 trimakasihnya anggota KPU itu jadi mentri....
Kt berkeyakinan bhw kpu ini juga bermain utk itu...apalg kalau semuanya dijanjikan jd mentri...
Nurul Atieka H pada 08 Juli 6:42
mgkin dy krim sms cm krn pgn tanya kbr sblm penyontrengan hehe..jgn su'uzon..
Fikri Senada Muslini pada 08 Juli 9:18
Ini pemilu jd nilai2 moral sgt dikesampingkan, tdk ada su'uzon dlm politik..
Hapus
Ainut Tijar HARI TENANG....! Awas dan waspada terhadap, serangan fajar....!, Kampanye hitam alias fitnah.....!, SMS atau media lainnya akan banyak digunakan untuk kampanye hitam.... terhadap Capres-Cawapres siapapun....! Waspadalah......Waspadalah.....! LHO...!!??? KOK KAYAK BANG NAPI AJA....! hehehehe.....
Belle Thela pada 07 Juli 21:18
Pengucapan Waspada na krg ngebas,jd agk krg mirip dg bang napi,he
Tatas Rudatin pada 07 Juli 21:19
...demokrasi memang menjamin segala hal yg berwarna hitam dan berbau maksiat....
Hasbi Mt pada 07 Juli 21:20
pdhal aku mlm ini nunggu Serangan Fajar, siapa tau ada yg brsdekah he he he
Rizal Namaku pada 07 Juli 21:20
di Fb gak bisa tenang tuch pak, hidup JK
Ekko Baruna pada 07 Juli 21:23
Kalo serangan fajar aq mau pak ?? AWAS GERAKAN KAMBING HITAM .
Lisa Oktovina Papilaya pada 07 Juli 21:24
Betul pak...waspadalah!
Hardi Joy pada 07 Juli 21:27
insya alloh rakyat indonesia udah punya pilihannya sendiri
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 21:32
Aku tungguin serangan fajar lumayan tambahan ongkos.,.
Widagdo Mas pada 07 Juli 21:33
Sy ngg serangnx pak, lumayn bs nambh...???
Imelda Purba pada 07 Juli 21:50
Hi...hi....2 lbr yg merah,mirip2 BLT gmn pak??bs juga tuh he..he...
Linda Nurul pada 07 Juli 21:54
nunggu serangan fajar brarti hrs bgn pg2 seblm subuh lgsg buka pntu dong biar plurunya msk rmh he...
Suhar Yanto pada 07 Juli 22:09
Seruan Dari Bapak Presiden: Apa yang dilakukan Besok Pagi Datang di TPS, No.1 Buka Kertas Suara, No.2 Dicontreng, No.3 Dilipat Kembali Kertas Suaranya.
Masyithah Itoh pada 07 Juli 22:15
ayo semuanya pd serangan fajar..itung2 tambahan sangu buat jalan2 besok ...ditunggu lho..
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:15
@Suhar : Hari tenang lho....!!! heheheh........
Pks Tebet Jakarta Selatan pada 07 Juli 22:15
TOLONG JANGAN KAMPANYE SAAT NYA MINGGU TENANG
Aliyudin Sofyan pada 07 Juli 22:53
Betul Mas Suhar, jangan kampanye di saat minggu tenang. Gak usah ngajarin urutan mencontreng, emang sudah begitu, No.1 Buka Kertas Suara, No.2 Dicontreng, No.3 Dilipat Kembali Kertas Suaranya............
Oktavianus Sitio pada 08 Juli 0:31
Ga ada serangan fajar tanpa janur kuning. Tapi yang kuning ga mau serangan fajar.....
Ainut dan Fetty Abidin Aloei sekarang berteman. • Komentar • SukaTidak Suka
Anda menyukai ini.
Ainut Tijar "Rakyat Indonesia yang saya cintai, insya Allah esok hari...Astaghfirullah," ucap SBY seraya menghentikan pidatonya saat tiba-tiba seekor serangga hinggap di wajahnya. Syuting yang kedua lumayan sukses, lantaran tiga menit berlalu tak ada hambatan sama sekali. Tapi memasuki menit keempat, lagi-lagi "Astaghfirullah," SERANGGA LAGI.....! MENGGANGGU LAGI...... ASAL JANGAN SERANGGA KIRIMAN TUKANG SANTET AJA... hehehe
Khaerul Muslm pada 07 Juli 17:28
Hahahahahah..........betul2 diamati ya pak Ainut ?
Fikri Senada Muslini pada 07 Juli 17:35
Siapkan juga ambulans utk SBY besok mana tau dianya pinsan ngelihat hasil jauh dr laporan tim curangnya.. heheh
Kusmo Albanjary pada 07 Juli 17:39
serangganya mau ikutan nguping ... hehe
Tb Mohammad Arief pada 07 Juli 18:01
Huahahah..pan banyak paranormalnya..mosok masi keserang see!!
Meity Anggraeni pada 07 Juli 18:04
Serangan serangga b.kali2 ngucapnya Astagfirullah ..baguskan ? B.arti ingat Allah . Emang pa Ainut ap ngucapnya go t hell gt or lanjutkan saking latahnya . Ha8x
Susilo Resyanarko pada 07 Juli 18:14
kalo tak salah tu serangga protes meski skrg bisa pake KTP, dia tetap tak bisaa nyontrengggg....lantaran di TPS-nya itu bkn Tmp Pemgutan Suara melainkan Tmp Pmbuangan Sampah :}
أبو ثَبّتْ أبو ثَبّتْ pada 07 Juli 18:14
Jangan jangan itu serangga piaraan pak ainut. Wakakakakaka (emot terpingkal pingkal)
Imelda Purba pada 07 Juli 18:16
Iiiihhhh...seram,serangga jadi2an x ya,masak dkt presiden gak steril??
Ikhwan Mansyur Situmeang pada 07 Juli 18:19
serangga itu kiriman tukang sihirnya sendiri...
Rizal Namaku pada 07 Juli 18:37
nah kebanyakan main sihir sich...
Lidya Sari pada 07 Juli 18:37
mungkin serangganya mo ikutan syuting juga...
Imelda Purba pada 07 Juli 18:39
Tp tadi langsung di semprot lho..?????ha..ha...jgn2 yg dekorasi dah dipecat,,
Abah Ialah pada 07 Juli 19:28
Serangga atau pasti lalat seeh? harus jelas tuh...
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 19:41
Rt istana harus di ganti oleh mr ainut soalnya dulu suka foging kantor...he...he
Ainut Tijar pada 07 Juli 19:45
@Nanas : Jangan buka kartu. hehehehe..........
Abd Rasyid pada 07 Juli 23:12
penguasa dengan seekor lalat!?!?!? pernah ada cerita yang mirip ya? lalat or nyamuk gitu......???????
Ainut Tijar Katepeeee....Katepe... Kenpaaa...Gak dari Pileg ajaaa... Memang KPU dan Mahkamah Konsatitusi sukanya didesak gitu, lalu gedandapan... Capeheh.... hehehe...................
Wiwie Nemo pada 07 Juli 17:02
cuapeee...dech....
Jhon Anwar Tumanggor pada 07 Juli 17:02
biasa orang indonesia, kalo udah terjepit otaknya baru jalan
Zulkarnain Gaffar pada 07 Juli 17:13
He,.he,.99x...hidup rakyat dan demokrasi.,.kasian KPU dibabat habis,..
Muhammad Imran pada 07 Juli 17:19
yaa begitulah.
Tb Mohammad Arief pada 07 Juli 18:05
desek mendesek tu kan hobby manusa sejak jaman jebbot bos..!
Imelda Purba pada 07 Juli 18:17
Pak..anggap aja belajar dari kesalahan masa lalu...ok????
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 19:45
Betul belajar dr pengalaman tapi curiga ada yg telah siap menggunting dlm lipatan alias meraup suara dgn katepe
Ainut Tijar SBY : Kita harus sadari di UU ada pilpres susulan dan lanjutan, tapi tidak ada penundaan pilpres dan itu pun ada syaratnya. Ini aturan bernegara dan sistem politik, maka tidak bisa loncat ke sana ke mari tanpa pedoman aturan berlaku. Jangan sampai karena ulah kita maka rakyat jadi bingung. Jangan sampai dunia melihat secara tidak wajar apa yang terjadi di Indonesi. NAH LHO...!!!?? SIAPA YG BINGUNG...!!!??? hehehe....
Erdy Juliardi pada 07 Juli 8:51
@nanas:spakat..mmg pilpres spt makan simalakama,,serba salah,,huh cuape dah,,
Ahmad Hadian Kardiadinata pada 07 Juli 8:59
Bingung cari jalan bgm agar bisa menang...he...he
Kemarin jam 22:38 • Komentar • SukaTidak Suka • lihat umpan balik 15Sembunyikan Komentar (15)
Anda menyukai ini.
Erdy Juliardi pada 16 Juli 22:43
asal jangan pertemuan rahasia buat bubarin KPK ja
Fikri Senada Muslini pada 16 Juli 22:48
yang pasti itu buat bicarakan utk mengebiri KPK...
Mrk ign mengembalikan tugas dan fungsi menyelidiki, menangani, menangkap, memproses semua kasus korupsi mrk lagi yg nangani...
Hehehehh.. Maklum bapak kita itu kan periode terakhir.... Takut nyusul besan kan?? Hahahhhh...
Eko Susilo pada 16 Juli 22:57
Ngomong2.
Hidayat nursahid mirip banget dg guspur
Ainut Tijar pada 16 Juli 23:00
@eko : hehehe.......
Eriawan Adi Wijaya pada 16 Juli 23:03
sebagian masyarakat indonesia selalu melihat sesuatu dari sisi negatif , prasangka dan curiga ......hhfffffff
Jarwo Kwat pada 16 Juli 23:08
saya kok tidak diajak, ...
Djoko Aufklarung Sridadi pada 16 Juli 23:15
wah bang...aku ini agak alergi politik he..he..he...but we r still friend.....
Ainut Tijar pada 16 Juli 23:20
@Jarwo : Justru sampeyan yg harusnya ngajak saya. hehehe..........
Susah Bobok Ya pada 16 Juli 23:31
...dgn rapat tsb saya akan mengerahkan segenap elemen untuk mensukseskan pemilu ini satu putaran dgn suara di pihak melebihi 60%
Mega Wangi pada 17 Juli 0:12
...setiap rapat yang diselenggarkan secara terseyembunyi ... pasti selalu merugikan partai saya ...
Teguh Budi Utomo pada 17 Juli 0:31
Inalillahi Wainnalillahi Roji'un....Nuk, kawan kita SMP dulu, SENENG, telah wafat. Semoga beliau diterima disisiNYA.....
Sendy Christianto Hosea pada 17 Juli 0:54
kalo rahasia rakyat ..negara harus tahu yach..[mungkin]
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:40
mungkin pak Kejagung Curhat Kok saya bisa dapat gelar Doktor Honorius Causa Sampai Bikin ICW bingung, dan Kejagung mgkin bilang alhamdulilah saya bisa bikin bingung ICW
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:41
mungkin pak Kejagung Curhat Kok saya bisa dapat gelar Doktor Honorius Causa Sampai Bikin ICW bingung, dan Kejagung mgkin bilang alhamdulilah saya bisa bikin bingung ICW
Tb Mohammad Arief pada 17 Juli 4:32
Nenek jg bilang begitu...
Ainut Tijar Inilah aku yang sebenarnya. Aku bukanlah politisi, bukan pengamat politik, juga bukan ustadz (guru) agama islam. Tapi inilah aku, seoramg yang berpandangan tidak terlalu ke kanan. Tempatku di tengah. Alias sedikit sekuler. Sekuler kok cuma sedikit. Emang ada aliran sedikit sekuler. Emang ada, ya ini, aku. hehehe.......
Agussyarif Hanafie pada 16 Juli 22:21
kembali.... keasal nya.... bis pemilu ni ye
Diah Turis pada 16 Juli 22:24
back to nature... :)
Muhammad Rizal Al-Bugizy pada 16 Juli 22:25
mantap...tapi pemilu kemarin ga golput kan pak ??? ^_^
Mu'awan Akhyar pada 16 Juli 22:25
sekuler kok sedikit..........sedikit2 kok sekuler
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:26
@Rizal : Jelas ga dong... lanjutkan...! Harapan itu masih ada. hehehe..........
Eviet Sri Setiyorini pada 16 Juli 22:27
Ssssttttt, ada yg bikin 'pengakuan'....
Agus Wandy pada 16 Juli 22:30
makanya pilih yang tengah....
Fredy Sukarno pada 16 Juli 22:45
tetap ajaran pada yang lurus bung?
Muhamad Hasan As-Sundawiy pada 16 Juli 22:45
emang apa sih yg dibanggakan dari "sekuler"?
Tedy Wardiana pada 17 Juli 2:59
Kenapa terlalu berpandangan ke kanan?...tapi...terlalu banyak sekuler...jadi gak di tengah dong...?
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 9:36
aneh...ngaku ditengah padahal mepet kanan....hu.....
Junaedi Ochy pada 17 Juli 10:55
klo haluan ekstrim kiri seru jg lho pak he...
Ainut Tijar LSI : Di tingkat elit mengatakan, jika pemilu tidak berjalan dengan jujur dan adil, tapi ini terbantahkan dari penelitian kami yang mengatakan masyarakat lebih memilih jika pemilu itu jujur dan adil. Dari data LSI, 80 persen masyarakat menilai jika pelaksanaan Pileg dan Pilpres sangat jurdil. Data lainnya, 85 persen mengatakan puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. ELIT DAN AKAR RUMPUT KOK BEDA YA...!? hehe.
Ucok Blue Eagle pada 16 Juli 18:14
tuh die bang,gw jg binun...???
Hasbi Mt pada 16 Juli 18:16
biasaaaa siapa dulu elitnya
Faisal Abdullah pada 16 Juli 18:20
Hanya allah maha mengetahui segala kejadian baik sebelum saat ini dan setelahnya. Demokrasi harus diagamakan supaya aman
Mahdi Harley pada 16 Juli 18:30
karena Akar dengan Pucuk itu jauh jaraknya. Mereka enggan sudah saling memandang
A Zis Sajalah pada 16 Juli 18:31
yang di bawah biasanya lebih jujur ...karena kejujuran adalah satu dari sedikit 'harta' yang masih mereka punya
Nanas Tigatujuh pada 16 Juli 18:33
Pasti elit yang kalah bos...klu rakyat sih ok2 aja wong nda merasakan dampak langsungnya koq,..lagian dah capek elit bisanya ngomong doang kerjanya molor dan isi kantong bila perlu keluar isi kolor he....
Tedy Wardiana pada 16 Juli 18:48
jujur itu bukan berdasarkan opini orang yg disurvey...tapi cara-cara yg dipakai dalam pelaksanaan pilpres...mungkin tidak diketahui oleh (500) orang yg disurvey...untuk tahunya 'adil' mestinya survey orang2 yg tidak ada dalam DPT...klo mau survey dilakukan thd semua elit politik...mungkin lebih kena sasaran deh...
Benny Setiawan pada 16 Juli 18:51
Ya kalau elit khan melihat dr kepentingannya klu kalah mencari kambing hitam... pdhl kambing khan buat di sate n sop ya ngga bos...
Abah Ialah pada 16 Juli 18:55
Kebalikan dari sebelumnya, dulu elit politik ramai2 bilang jurdil padahal akar rumput merasa takjur-takadil. :)
Eko Susilo pada 16 Juli 18:56
Elit bersuMber dari ISYU, KATANYA, CEUNAH, JARENE, MENYOAL PROGRES POLITIK SECARA PARSIAL YANG DIKEMBANGKAN SENDIRI.
Klo aku cukup yg dilihat, didengar dan dirasakan sendiri. Itu yg real
Ekah Susanto pada 16 Juli 19:01
SEPERTI HALNYA PEMILIHAN KEPALA KAMPUNG ATAOE KETUA RT.... BEDA SATU SUARA... DIALAH YANG JADI KETUA....EH KEPALA....TAPI INI PENDUDUKNYA LEBIH BANYAK.. TENTU MODAL YANG KELUAR JADI JUGA LEBIH BANYAK..... WBK...WBK...WBK... JANGAN-JANGAN JADI WILAYAH BEBAS(BER) KORUPSI, SEMOGA ALLOH MENGAMPUNI KITA SEMUA ...ITULAH ARTINYA MENGAPA ALLOH MENCIPTAKAN "ISTIGHFAR" UNTUK KITA, AMIN
Jhon Anwar Tumanggor pada 16 Juli 19:06
Kalo jurdil 100% gak mungkinlah, tapi kalo jurdil-jurdil kuku udah bisalah itu... Soalnya peserta, pemilih dan penyelenggara dan pengawasnyakan bukan malaikat. Nanti kalo di akhirat ada pemilu baru bisa jujur 100%
Hardy Suhardy pada 16 Juli 19:14
Sebabnya adalah kalau Elit mempunyai banyak kepentingan, tetapi akar rumput lebih tulus.....
Wikro Doank pada 16 Juli 19:29
Yaaah terima aja lah keadaan ini, kan kita masih belajar demokrasi.......
Mul Yono pada 16 Juli 20:07
UDAH GA' KAGET....
Jo Daniel pada 16 Juli 20:22
air n minyak memang tdk pernah ada sejarah nya bertemu..n nyatu...oke
Muhammad Ajie pada 16 Juli 20:24
itulah INDONESIA RAYA .....
Karin Ax pada 16 Juli 22:29
@jo daniel:
Klu di aduk pake sabun?hehe..,
Ahmad Mustofa pada 16 Juli 23:52
para elit merasa gak fair karena gak sesuai keinginan mereka hasilnya
Rizal Namaku pada 17 Juli 2:34
pertanyanya mungkin di balik kali yach : LSI survei SBY menang 1 putaran dan Pemilu kali ini adalah JUrdil tetapi DPT bermasalah Jika Megawati atau JK Yang Menang hasil survei LSI apa yach ?
Junaedi Ochy pada 17 Juli 11:32
rumputx, rumput istana sih, jd akarx beda..
Suardi Ajo Mungkinkah partai Islam akan bangkit lg?. Tergantung pd diri kita masing2. Walaupun partai Islam stagna namun saya pribadi sampai kapan pun akan tetap mendukungnya, walaupun hanya dgn doa. Yg lain mungkin ada jg yg seperti saya ini. Gomong2 bapak suka sama partai Islam, atau jgn2 bapak pendukung partai sekuler jg. he.he.he.. (maaf ya pak cuma bercanda). Senang bertukar pikiran dgn bapak, walaupun segi ilmu saya masih jauh dibawah bapak, terutama tentang Agama. Mdhn2 bapak sekeluarga sehat wal afhiat, dan sukss sll. Jgn lupa tunjukan saya tentang liku2 hidup terutama tentang agama ya. Wasalam
Ainut Tijar pada 16 Juli 16:57
pengetahuanku tentang agama sangat cetek. hehehe..........
Suardi Ajo pada 16 Juli 17:01
jangan bercanda dong pak Ainut..he.he.he...
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 19:41
@Ainut Tijar : jangan merendah pak bapak pengetahuan agamanya lumayan khok apalagi bapak sudah ikut Tarbiyah
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:34
@Andi : Inilah aku yang sebenarnya. Aku bukanlah politisi, bukan pengamat politik, juga bukan ustadz (guru) agama islam. Tapi inilah aku, seoramg yang berpandangan tidak terlalu ke kanan. Tempatku di tengah. Alias sedikit sekuler. Sekuler kok cuma sedikit. Emang ada aliran sedikit sekuler. Emang ada, ya ini, aku. hehehe.......
Suardi Ajo Ass.. Pak Ainut, pa kbr?. Senang berkenalan dgn anda di Fb. Saya mau nanya dikit ni pak ngak pa2 ya. Menurut bapak partai islam dinegeri ini masih bisa eksis ngak ya?. Trims ya pak dah d bls add saya, mdhn2 di Fb bisa ber bg cerita dgn bapak, sukss sll buat. Wasalam
Ainut Tijar pada 16 Juli 15:05
Menurut pendapat saya : Partai Islam diluar PKS, didirikan oleh "pribadi pribadi" yang kebayakan memiliki motif ekonomi dan kekuasaan secara personal bukan kelompok. Yang paling menonjol malah justru motif ekonomi yaitu mencari penghidupan dengan menjual umat. Kemudian PKS didirikan oleh kelompok yang punya idealisme "islam wahabi" dimana motif ... Baca Selengkapnyautamanya memang dakwah. Islam wahabi tersebut menurut khalayak di Republik ini. Sejatinya aku gak tahu.
Tentang prospek : Partai islam yang pertama tadi, karena masyarakat sudah pada melek dan banyak masyarakat kita yg cenderung sekuler, maka prospek sama sekali tidak ada. Alias gelap. Kemudian untuk PKS, karena sebagian warga kita cendrung sekuler maka akan tetap stagnan. Apalagi dengan cap islam wahabi tadi, orang2 yang berpandangan sekuler akan menjauh. Itulah pendapatku. hehehe............
Andi Zulkifli Pasinringi pada 16 Juli 19:43
setahu saya PKS itu bukan Wahabi dehhh malah dia itu punya saudara kembar di Mesir Ichwanul Muslim dan di Turki AKP dan sepupunya Hibut Tahrir
Ainut Tijar pada 16 Juli 22:58
@Andi : Oooh begitu toh....! pendapatku kan pendapat awam, kalau bang andi ahlinya....! hehehe......
Suardi Ajo pada 17 Juli 6:31
Assaalaamualaikum.W.W. Maaf ya pak Ainut dan bang Andi, saya lansung tidur semalam jd tertunda diskusi kita. Anda ber dua masih ingat pepatah ilmu padi ya. Tadi bang Andi udah menjawab pertayan saya. Tp pak Ainut belum, pak Ainut lebih suka partai Islam apa partai Sekuler dan apa alasan nya. Biar lebih enak diskusi kita ya (anggap aja diskusi di warung kopi he.he.he...). Kalau ada teman2 yg lain mau ikut silakan, biar tambah seru.
Ainut Tijar pada 17 Juli 12:01
@Suardi : Kalau saya lebih suka partai sekuler tetapi bersih seperti PKS. Partai yang saya suka adalah partai berideologi sekuler dan mempunyai sistem seperti PKS. Nah... partai sekuler yang ada belum ada yang punya sistem kayak PKS. Gitu... hehehe..........
Suardi Ajo pada 17 Juli 12:14
kalau gitu anda suka PKS dong.
Ainut Tijar pada 17 Juli 12:28
@Suardi : Simpatisdan berat, dan itu memang Partai Pilihanku. hehehe...........
Guspur Presidenku Bangsa ini telah begitu ugal-ugalan, ini salah itu salah, pemilu, DPT dipermasalahkan, ya udah ke depan pemilu aja melalui FaceBook saya.
Guspur Presidenku ... saya berjanji jika terpilih menjadi presiden RI, bersama Megawangi, JK, Habudi akan menghentikan ketergantungan bangsa dgn IMF,
Ainut Tijar pada 15 Juli 8:13
Presiden Negeri Impian Kaleee. hehehehe.............. Tapi ok deh, kalau begitu biar Mas Nonot jadi penasehat spiritualnya aja. Dan Anwar Jadi Menhan sekaligus Pangab ya...!? hehehe.................
Nanas Tigatujuh mau sedikit mau banyak ......KATAKAN NO PADA SEKULARISME
Supardi Teruno Astro pada 11 Juli 12:48
Jaman gini kok masih pada blum paham tentang bahaya sekularisme
Nanas Tigatujuh pada 11 Juli 13:11
iya tuh mas koncomu
Supardi Teruno Astro pada 11 Juli 13:17
Biasaaaa....dia kan dalam kondisi stresss yg berkepanjangan, jadi yaa,,, harap dimaklumi heheee....sorry Nuk!!!
Ainut Tijar pada 11 Juli 14:28
Sekularisme adalah obat paling jitu untuk memecahkan kebuntuan komunikasi antar anak bangsa yang berbeda, yang pada akhirnya terciptalah tetap tegaknya keutuhan NKR. Gitu lho....! hehehe............
Andi Zulkifli Pasinringi pada 11 Juli 14:31
kalau SEKULARISME itu lihat TURKY sewaktu PM Erdogan mau di lantik istrinya beliau tidak hadir sebab istri beliau Achwat dan memakai Jilbab
Ainut Tijar pada 11 Juli 14:35
@Andi : SEKULARISME yang saya maksud bukan seperti turki yang kaku, kebablasan dan keblinger. Sekularisme yang sedikit bergesr kekanan dan penuh toleransi. hehehe......
Nanas Tigatujuh pada 11 Juli 15:01
nah bos ngerti sekularisme ya keblinger....
Juang Sinulingga jangan emosi sama golkar,takut pks/pan/pkb jatahnya berkurang heheheheheheh
Ainut Tijar pada 11 Juli 8:58
Kita ga emosi bos...! cuman penasaran aja, bisa ga ya golkar jadi oposisi.. Kan belum berpengalaman. Ibarat cari kerja aja dicari yg berpengalaman. hehehe...........
Juang Sinulingga pada 11 Juli 13:50
persoalan politik di negeri tercinta ini, nggak bisa dipredeksi karna terkait wang dan kekuasaan,faktor wangnya lebih dominan faktor rakyat di kesampingkan.
Itok Soetrisno Hai Bro,.... Met ultah Ya, semoga selalu sukses, diberikan kesehatan, berkah dan Ridho Allah SWT..... amin
Ainut Tijar pada 09 Juli 8:42
Terima kasih Pak, demikian juga Bapak mudah mudahan diberikan kesehatan selalu. hehehe...........
Devitri Ferdiana Hdp Sby - Budiono lanjutkn tampk pimpinan ini dan rakyt menunggu se tiap perubahan bagi Ank Negri dan Selu ruh Bangsa ini . Amin
Ainut Tijar pada 08 Juli 16:38
Amien..!!! Semoga bangsa ini makin maju.
Alya Permata Dewi pada 08 Juli 19:12
Amin mpok.
Frederikus Christian D Bang makasih ya tlh konfirm saya
Cici Melinda aDa YaNg BiSa BaNtU aKu, UnTuK MeMpeRiNgatKan TeMan2, BahWa"Neo-Orbaisme" TeLah TuMbuH SuBuR, AKu KeNa TeRoR, DaN FB-ku BeRmaSaLah.
Ainut Tijar pada 07 Juli 23:11
Ah... yang bener...? Hari gene masak masih ada yang begituan... hehehe.......
Ainut Tijar KETUA KPU : Nggak ada (intervensi), usul(Penyisiran DPT) itu justru datang dari saya. Tadinya mereka hanya minta DPT dibuka untuk membantu KPU. Tapi saya pikir kenapa tidak sekalian kita buka sama2 Lalu disetujui sama2............ Hanya ada 25 komputer di KPU. Lalu dipinjamkan komputer mereka dan dibawa ke sini. TAPI KENAPA ADA ANGGOTA KPU SMS KE PD YA? APA ADA YG SALAH DI SINI? hehehehe.......
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:41
Mudah mudahan anggota KPU tidak terkotak kotak.
Yosrizal Rizal pada 07 Juli 22:43
Kalau mau pinjamkan/berikan komputer....Kasihkan saya aja,,,,,karena saya lagi butuh....he..he..he..
Tatas Rudatin pada 07 Juli 22:44
...modal kerja awal kpu dari asing... hasilnya cuma untuk adu domba rakyat... itulah rupa asli demokrasi....
Aliyudin Sofyan pada 07 Juli 22:45
Itu tandanya KPU sudah tidak independen lagi. sudah diobok-obok. Masya Allah....hanya demi kekuasaan kok sampe begitu.
Rizal Namaku pada 07 Juli 22:47
atau menang ada yng udah di beli...
Supandi Adit pada 07 Juli 22:48
@ ainut kalau udah terkotak kotak tinggal kita paketkan aja pak,,,,hehehehehehehe.
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:50
@Supandi : Dipaketkan ke mana ya? hehehe...
Supandi Adit pada 07 Juli 22:55
ya kemana aja pak,,,, nyebrangi laut pun jadi.
Sehat Perkasa pada 07 Juli 23:16
masuk kotak ajah
Fikri Senada Muslini pada 07 Juli 23:56
KPU pasti tdk netral apalg diantara mrk ada yg bnr2 bermain utk slh satu calon, ini bisa kejadian lg KPU 2004 yg lalu dimana anggota KPU ada yg mendukung calon, sampai2 trimakasihnya anggota KPU itu jadi mentri....
Kt berkeyakinan bhw kpu ini juga bermain utk itu...apalg kalau semuanya dijanjikan jd mentri...
Nurul Atieka H pada 08 Juli 6:42
mgkin dy krim sms cm krn pgn tanya kbr sblm penyontrengan hehe..jgn su'uzon..
Fikri Senada Muslini pada 08 Juli 9:18
Ini pemilu jd nilai2 moral sgt dikesampingkan, tdk ada su'uzon dlm politik..
Hapus
Ainut Tijar HARI TENANG....! Awas dan waspada terhadap, serangan fajar....!, Kampanye hitam alias fitnah.....!, SMS atau media lainnya akan banyak digunakan untuk kampanye hitam.... terhadap Capres-Cawapres siapapun....! Waspadalah......Waspadalah.....! LHO...!!??? KOK KAYAK BANG NAPI AJA....! hehehehe.....
Belle Thela pada 07 Juli 21:18
Pengucapan Waspada na krg ngebas,jd agk krg mirip dg bang napi,he
Tatas Rudatin pada 07 Juli 21:19
...demokrasi memang menjamin segala hal yg berwarna hitam dan berbau maksiat....
Hasbi Mt pada 07 Juli 21:20
pdhal aku mlm ini nunggu Serangan Fajar, siapa tau ada yg brsdekah he he he
Rizal Namaku pada 07 Juli 21:20
di Fb gak bisa tenang tuch pak, hidup JK
Ekko Baruna pada 07 Juli 21:23
Kalo serangan fajar aq mau pak ?? AWAS GERAKAN KAMBING HITAM .
Lisa Oktovina Papilaya pada 07 Juli 21:24
Betul pak...waspadalah!
Hardi Joy pada 07 Juli 21:27
insya alloh rakyat indonesia udah punya pilihannya sendiri
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 21:32
Aku tungguin serangan fajar lumayan tambahan ongkos.,.
Widagdo Mas pada 07 Juli 21:33
Sy ngg serangnx pak, lumayn bs nambh...???
Imelda Purba pada 07 Juli 21:50
Hi...hi....2 lbr yg merah,mirip2 BLT gmn pak??bs juga tuh he..he...
Linda Nurul pada 07 Juli 21:54
nunggu serangan fajar brarti hrs bgn pg2 seblm subuh lgsg buka pntu dong biar plurunya msk rmh he...
Suhar Yanto pada 07 Juli 22:09
Seruan Dari Bapak Presiden: Apa yang dilakukan Besok Pagi Datang di TPS, No.1 Buka Kertas Suara, No.2 Dicontreng, No.3 Dilipat Kembali Kertas Suaranya.
Masyithah Itoh pada 07 Juli 22:15
ayo semuanya pd serangan fajar..itung2 tambahan sangu buat jalan2 besok ...ditunggu lho..
Ainut Tijar pada 07 Juli 22:15
@Suhar : Hari tenang lho....!!! heheheh........
Pks Tebet Jakarta Selatan pada 07 Juli 22:15
TOLONG JANGAN KAMPANYE SAAT NYA MINGGU TENANG
Aliyudin Sofyan pada 07 Juli 22:53
Betul Mas Suhar, jangan kampanye di saat minggu tenang. Gak usah ngajarin urutan mencontreng, emang sudah begitu, No.1 Buka Kertas Suara, No.2 Dicontreng, No.3 Dilipat Kembali Kertas Suaranya............
Oktavianus Sitio pada 08 Juli 0:31
Ga ada serangan fajar tanpa janur kuning. Tapi yang kuning ga mau serangan fajar.....
Ainut dan Fetty Abidin Aloei sekarang berteman. • Komentar • SukaTidak Suka
Anda menyukai ini.
Ainut Tijar "Rakyat Indonesia yang saya cintai, insya Allah esok hari...Astaghfirullah," ucap SBY seraya menghentikan pidatonya saat tiba-tiba seekor serangga hinggap di wajahnya. Syuting yang kedua lumayan sukses, lantaran tiga menit berlalu tak ada hambatan sama sekali. Tapi memasuki menit keempat, lagi-lagi "Astaghfirullah," SERANGGA LAGI.....! MENGGANGGU LAGI...... ASAL JANGAN SERANGGA KIRIMAN TUKANG SANTET AJA... hehehe
Khaerul Muslm pada 07 Juli 17:28
Hahahahahah..........betul2 diamati ya pak Ainut ?
Fikri Senada Muslini pada 07 Juli 17:35
Siapkan juga ambulans utk SBY besok mana tau dianya pinsan ngelihat hasil jauh dr laporan tim curangnya.. heheh
Kusmo Albanjary pada 07 Juli 17:39
serangganya mau ikutan nguping ... hehe
Tb Mohammad Arief pada 07 Juli 18:01
Huahahah..pan banyak paranormalnya..mosok masi keserang see!!
Meity Anggraeni pada 07 Juli 18:04
Serangan serangga b.kali2 ngucapnya Astagfirullah ..baguskan ? B.arti ingat Allah . Emang pa Ainut ap ngucapnya go t hell gt or lanjutkan saking latahnya . Ha8x
Susilo Resyanarko pada 07 Juli 18:14
kalo tak salah tu serangga protes meski skrg bisa pake KTP, dia tetap tak bisaa nyontrengggg....lantaran di TPS-nya itu bkn Tmp Pemgutan Suara melainkan Tmp Pmbuangan Sampah :}
أبو ثَبّتْ أبو ثَبّتْ pada 07 Juli 18:14
Jangan jangan itu serangga piaraan pak ainut. Wakakakakaka (emot terpingkal pingkal)
Imelda Purba pada 07 Juli 18:16
Iiiihhhh...seram,serangga jadi2an x ya,masak dkt presiden gak steril??
Ikhwan Mansyur Situmeang pada 07 Juli 18:19
serangga itu kiriman tukang sihirnya sendiri...
Rizal Namaku pada 07 Juli 18:37
nah kebanyakan main sihir sich...
Lidya Sari pada 07 Juli 18:37
mungkin serangganya mo ikutan syuting juga...
Imelda Purba pada 07 Juli 18:39
Tp tadi langsung di semprot lho..?????ha..ha...jgn2 yg dekorasi dah dipecat,,
Abah Ialah pada 07 Juli 19:28
Serangga atau pasti lalat seeh? harus jelas tuh...
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 19:41
Rt istana harus di ganti oleh mr ainut soalnya dulu suka foging kantor...he...he
Ainut Tijar pada 07 Juli 19:45
@Nanas : Jangan buka kartu. hehehehe..........
Abd Rasyid pada 07 Juli 23:12
penguasa dengan seekor lalat!?!?!? pernah ada cerita yang mirip ya? lalat or nyamuk gitu......???????
Ainut Tijar Katepeeee....Katepe... Kenpaaa...Gak dari Pileg ajaaa... Memang KPU dan Mahkamah Konsatitusi sukanya didesak gitu, lalu gedandapan... Capeheh.... hehehe...................
Wiwie Nemo pada 07 Juli 17:02
cuapeee...dech....
Jhon Anwar Tumanggor pada 07 Juli 17:02
biasa orang indonesia, kalo udah terjepit otaknya baru jalan
Zulkarnain Gaffar pada 07 Juli 17:13
He,.he,.99x...hidup rakyat dan demokrasi.,.kasian KPU dibabat habis,..
Muhammad Imran pada 07 Juli 17:19
yaa begitulah.
Tb Mohammad Arief pada 07 Juli 18:05
desek mendesek tu kan hobby manusa sejak jaman jebbot bos..!
Imelda Purba pada 07 Juli 18:17
Pak..anggap aja belajar dari kesalahan masa lalu...ok????
Nanas Tigatujuh pada 07 Juli 19:45
Betul belajar dr pengalaman tapi curiga ada yg telah siap menggunting dlm lipatan alias meraup suara dgn katepe
Ainut Tijar SBY : Kita harus sadari di UU ada pilpres susulan dan lanjutan, tapi tidak ada penundaan pilpres dan itu pun ada syaratnya. Ini aturan bernegara dan sistem politik, maka tidak bisa loncat ke sana ke mari tanpa pedoman aturan berlaku. Jangan sampai karena ulah kita maka rakyat jadi bingung. Jangan sampai dunia melihat secara tidak wajar apa yang terjadi di Indonesi. NAH LHO...!!!?? SIAPA YG BINGUNG...!!!??? hehehe....
Erdy Juliardi pada 07 Juli 8:51
@nanas:spakat..mmg pilpres spt makan simalakama,,serba salah,,huh cuape dah,,
Ahmad Hadian Kardiadinata pada 07 Juli 8:59
Bingung cari jalan bgm agar bisa menang...he...he
FB-KU TENTANG CINTA
Ainut Tijar CINTA.....! dan cinta itu bisa bikin orang bunuh diri (terjun dari geduing, tower. Minum racun menyilet tangan, gorok diri sampai gantung diri) dan juga bunuh orang (misalnya cemburu, ngrampok dll). CINTA memang mempunya kekuatan yang maha dahsyat. Tapi cinta kadang juga sangat aneh dan nyeleneh. Ada juga cinta yang tak bisa terhapus meski tak akan pernah bersatu seumur hidup.Yg jelas krn cinta, kita ada. hehehe....
Rie NeLa pada 17 Juli 6:05
Cinta yg didasari dng prinsip aku mencintai dia karna Allah, tidak akan terjadi hal seperti itu..
Rie NeLa pada 17 Juli 6:06
Tidak akan terjadi seperti hal diata
Sri Retnoningsih pada 17 Juli 6:06
Siiplah..biasany cinta yg everlasting wlu tak bs memiliki yaitu cinta pertama pak ainut,he he pengalaman pribadi..
Rika Siti Mariah pada 17 Juli 6:13
kasian deh org yg pny cinta seperti itu...
Naudzubillahimindzalik..
Munandar Nd pada 17 Juli 6:15
Cinta adalah nama tetanggaku
Toha Aqua pada 17 Juli 6:15
P.ainut tumben temanya berubah jd cinta? Hehe...
Hasbi Mt pada 17 Juli 6:21
Klo Cinta sdh melekat, tai kucing rasa Cokelatossssss
Wiwie Nemo pada 17 Juli 6:21
tumben nich ga bicara politik ? Jumat2 gn penuh cinta. PEACE N LOVE....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 6:51
Pa Ainutnya lagi jatuh cinta ya.Atau semalam mimpi tentang cinta?
Eko Susilo pada 17 Juli 6:54
Aku BUKAN CINTA BUNGA LESTARI
gitu aja kok repod
Subechan Hijriansjah Se pada 17 Juli 6:57
cinta dikategorikan ada dua . cinta hanya karena Allah semata atau cinta karena ada nafsu setan atau iblis
Muhammad Ardi Kusumah pada 17 Juli 7:17
Kbanyakan orng mengaku bhwa cintanya kpd seseorng di dasari cinta kpd Allah smata?? Kalo boleh brtanya,apa buktinya??
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 7:45
Biasanya nih kl pa ainut yg nulis komentarnya bejibun ntar malem br brenti.Uaduh panjang ceritanya ni gara2 ngebahas cinta pa Ainut.Kerjaan ditinggalin dah.He he.He
Lahendra Willy Purnomo pada 17 Juli 8:08
Betul, karena Allahlah Sang Maha Cinta, karena itu segala kecintaan harusnya bermuara pada satu kata: ALLAH
Eviet Sri Setiyorini pada 17 Juli 8:12
"gedebug lope...."
Musti ati2 biar ga gedebug....
Ganjar Wiryati pada 17 Juli 8:59
cinta sejuta rasa.....(pedes, asin, manis,senang, susah...dst..dst...)
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 9:34
Satu cerita tentang manusia
Coba ‘tuk memahami arti cinta
Benarkah cinta diatas segalanya
Hanyakah itu satu-satunya
... Baca Selengkapnya
Yang menjadi alasan untuk menutup mata
Tak melihat dunia yang sesungguhnya
Dan menjadi jawaban atas semua tanya
Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia
Reff:
Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran
Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang
Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan
Putri Daparis pada 17 Juli 9:39
Qt suka mmbahas ttg cinta,, sesungguh@ cinta itu apa sich?, apa mkna cinta yg sbnar@?!
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 9:42
first love is never die..
Hanny Siswiarti pada 17 Juli 9:46
waduch....jangan2 dengan sebelah nich....ehem..ehem...begitulah cinta....dag dig dug dueeerrrrrr....
Cut Rina Meutia pada 17 Juli 10:08
Insya ALlah, cinta kita kepada Rabb (Allah SWT) adalah cinta yang haq...
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:40
@All : Aku tulis cinta karena, aku baca berita tentang gara2 cinta orang naik tower mau bunuh diri, selain itu aku ingin sejenak lupa ngompol. Tapi kayaknya sulit, soalnya barusan ada bom. hehehe........
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:41
@All : Aku tulis cinta karena, aku baca berita tentang gara2 cinta orang naik tower mau bunuh diri, selain itu aku ingin sejenak lupa ngompol. Tapi kayaknya sulit, soalnya barusan ada bom. hehehe........
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:42
@Hanny : bisa aja ibu ini. hehehe..................
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 10:44
Ngomong cinta tuh di mega kuningan ada yg cinta bener ma profesi nya sebagai teroris .Ngebomin negara kita seenak nya .Keyakinan yg mereka cintai menyedihkan .Hik
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:46
@Alya : Betul sekali... Lho kok ngompol lagi..? hehehe.....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 10:48
Cinta buta bahaya .Dimega kuningan ada orang yg cinta buta ma profesinya sampai tega menyakiti sesama .Tanpa ada rasa iba.Apa salah mereka yg tak pernah mengenal si pencinta buta.
Junaedi Ochy pada 17 Juli 10:51
klo di republik cinta ada dhani n the virgin
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 11:05
dunia..dunia.. Knp ada org2 yg aneh gitu ya??
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:08
Harusnya kita memiliki sebuah pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia. Terutama bagi yang berbeda agama.
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 11:30
Betul pak ainut.Di artikan apa sih keyakinan yg mereka jalankan.Jangan atuh agama dijadikan tameng toek membenarkan semua.Sy cinta Agama dan negara saya .Cinta yg bener menurut sy adalah cinta yg tak ada unsur menzolimi dan jujur ma hati nurani.
Rie NeLa pada 17 Juli 6:05
Cinta yg didasari dng prinsip aku mencintai dia karna Allah, tidak akan terjadi hal seperti itu..
Rie NeLa pada 17 Juli 6:06
Tidak akan terjadi seperti hal diata
Sri Retnoningsih pada 17 Juli 6:06
Siiplah..biasany cinta yg everlasting wlu tak bs memiliki yaitu cinta pertama pak ainut,he he pengalaman pribadi..
Rika Siti Mariah pada 17 Juli 6:13
kasian deh org yg pny cinta seperti itu...
Naudzubillahimindzalik..
Munandar Nd pada 17 Juli 6:15
Cinta adalah nama tetanggaku
Toha Aqua pada 17 Juli 6:15
P.ainut tumben temanya berubah jd cinta? Hehe...
Hasbi Mt pada 17 Juli 6:21
Klo Cinta sdh melekat, tai kucing rasa Cokelatossssss
Wiwie Nemo pada 17 Juli 6:21
tumben nich ga bicara politik ? Jumat2 gn penuh cinta. PEACE N LOVE....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 6:51
Pa Ainutnya lagi jatuh cinta ya.Atau semalam mimpi tentang cinta?
Eko Susilo pada 17 Juli 6:54
Aku BUKAN CINTA BUNGA LESTARI
gitu aja kok repod
Subechan Hijriansjah Se pada 17 Juli 6:57
cinta dikategorikan ada dua . cinta hanya karena Allah semata atau cinta karena ada nafsu setan atau iblis
Muhammad Ardi Kusumah pada 17 Juli 7:17
Kbanyakan orng mengaku bhwa cintanya kpd seseorng di dasari cinta kpd Allah smata?? Kalo boleh brtanya,apa buktinya??
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 7:45
Biasanya nih kl pa ainut yg nulis komentarnya bejibun ntar malem br brenti.Uaduh panjang ceritanya ni gara2 ngebahas cinta pa Ainut.Kerjaan ditinggalin dah.He he.He
Lahendra Willy Purnomo pada 17 Juli 8:08
Betul, karena Allahlah Sang Maha Cinta, karena itu segala kecintaan harusnya bermuara pada satu kata: ALLAH
Eviet Sri Setiyorini pada 17 Juli 8:12
"gedebug lope...."
Musti ati2 biar ga gedebug....
Ganjar Wiryati pada 17 Juli 8:59
cinta sejuta rasa.....(pedes, asin, manis,senang, susah...dst..dst...)
Nanas Tigatujuh pada 17 Juli 9:34
Satu cerita tentang manusia
Coba ‘tuk memahami arti cinta
Benarkah cinta diatas segalanya
Hanyakah itu satu-satunya
... Baca Selengkapnya
Yang menjadi alasan untuk menutup mata
Tak melihat dunia yang sesungguhnya
Dan menjadi jawaban atas semua tanya
Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia
Reff:
Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran
Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang
Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan
Putri Daparis pada 17 Juli 9:39
Qt suka mmbahas ttg cinta,, sesungguh@ cinta itu apa sich?, apa mkna cinta yg sbnar@?!
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 9:42
first love is never die..
Hanny Siswiarti pada 17 Juli 9:46
waduch....jangan2 dengan sebelah nich....ehem..ehem...begitulah cinta....dag dig dug dueeerrrrrr....
Cut Rina Meutia pada 17 Juli 10:08
Insya ALlah, cinta kita kepada Rabb (Allah SWT) adalah cinta yang haq...
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:40
@All : Aku tulis cinta karena, aku baca berita tentang gara2 cinta orang naik tower mau bunuh diri, selain itu aku ingin sejenak lupa ngompol. Tapi kayaknya sulit, soalnya barusan ada bom. hehehe........
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:41
@All : Aku tulis cinta karena, aku baca berita tentang gara2 cinta orang naik tower mau bunuh diri, selain itu aku ingin sejenak lupa ngompol. Tapi kayaknya sulit, soalnya barusan ada bom. hehehe........
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:42
@Hanny : bisa aja ibu ini. hehehe..................
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 10:44
Ngomong cinta tuh di mega kuningan ada yg cinta bener ma profesi nya sebagai teroris .Ngebomin negara kita seenak nya .Keyakinan yg mereka cintai menyedihkan .Hik
Ainut Tijar pada 17 Juli 10:46
@Alya : Betul sekali... Lho kok ngompol lagi..? hehehe.....
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 10:48
Cinta buta bahaya .Dimega kuningan ada orang yg cinta buta ma profesinya sampai tega menyakiti sesama .Tanpa ada rasa iba.Apa salah mereka yg tak pernah mengenal si pencinta buta.
Junaedi Ochy pada 17 Juli 10:51
klo di republik cinta ada dhani n the virgin
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 11:05
dunia..dunia.. Knp ada org2 yg aneh gitu ya??
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:08
Harusnya kita memiliki sebuah pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia. Terutama bagi yang berbeda agama.
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 11:30
Betul pak ainut.Di artikan apa sih keyakinan yg mereka jalankan.Jangan atuh agama dijadikan tameng toek membenarkan semua.Sy cinta Agama dan negara saya .Cinta yg bener menurut sy adalah cinta yg tak ada unsur menzolimi dan jujur ma hati nurani.
INKLUSIVISME VS RADIKALISME
Sikap Beragama
Inklusivisme vs Radikalisme
Oleh: Ali Masykur Musa
Kekerasan atas nama agama masih saja mewarnai bangsa ini.Penyerangan FPI/KLI terhadap AKKBB adalah buktinya.Tidak sedikit korban terluka.Sungguh menjadi tragedi kelam dalam membangun toleransi beragama di Indonesia.
Tragedi itu menuai kritik tajam dari berbagai kalangan,yang berakibat derasnya tuntutan pembubaran FPI. Pada saat bersamaan dilaksanakan istighosah kubro di Pesantren Al- Ashriyyah Nurul Iman di Parung bersama empat puluh ribuan umat Islam dan ratusan kiai.Pada akhir acara,Habib Saggaf al-Mahdi mengajak ribuan umat Islam, santri,dan para kiai yang hadir untuk berikrar kesetiaan kepada Gus Dur serta kecintaan pada bangsa dan negara.
Kontradiktif
Dua kejadian tersebut kontras sekali. Peristiwa pertama mengindikasikan betapa kekerasan dan radikalisme agama tampak begitu nyata di ruang publik. Sementara peristiwa kedua menunjukkan betapa istigasah dan ikrar terhadap bangsa dan negara menjadi semacam kerinduan hadirnya Islam sebagai rahmatan lil alamin. Seusai istigasah, secara verbal Gus Dur mengutuk tragedi Monas.
Gus Dur menjadi tokoh pertama yang marah oleh aksi kekerasan itu.Kecaman keras Gus Dur itu tidak lepas dari dua aspek. Pertama,korban pemukulan adalah warga NU dan sebagian pengurus PKB. Secara ideologis dan kultural,Gus Dur adalah simbol nahdliyin. Sementara aspirasi politik warga nahdliyin adalah PKB, sehingga dapat digambarkan bahwa Gus Dur, NU, dan PKB merupakan tiga serangkai yang saling mengukuhkan.
Sejarah keberadaan PKB tidak dapat dilepaskan dari jamaah NU.Dan,Gus Dur adalah pendiri PKB sekaligus pewaris khazanah pemikiranNU.Halitudimotivasiikatan batin yang terjalin dengan warga NU. Kedua, pemahaman holistis Gus Dur sebagai bapak bangsa dalam mengayomi keragaman kultural dan ideologi. Hal ini searah dengan semangat ke-Indonesia-an dan kebinekaan.
Di pihak lain,sebagai kiai dan ulama, pandangan Gus Dur tentang Islam sangatlah mendalam. Kedalaman itu di antaranya muncul ke permukaan dalam bentuk Islam yang toleran, Islam yang dialogis dan antikekerasan. Sejak dulu, Gus Dur adalah tokoh yang konsisten memerangi bermacam bentuk radikalisme dan kekerasan atas nama agama.
Dalam beragam momen orasinya, Gus Dur kerap menyodorkan fakta bahwa gelombang kekerasan dan radikalisme dalam faktanya menjadi ancaman yang serius terhadap kemajemukan bangsa. Sebuah fenomena kekerasan yang lahir dari rahim absolutisme akut menghendaki pemaksaan ”kebenaran” kepada yang lain.
Sekelompok orang dan ormas yang mengatasnamakan Tuhan dan agama sebagai dalilnya, seolah ingin mem benarkan diri dan melakukan justifikasi sesat kepada yang lain, bahkan hingga menggunakan logika banalitas kekerasan.
Faktor Gus Dur
Kecaman Gus Dur ternyata memantik reaksi keras Ketua FPI Rizzieq Shihab, dengan cara melontarkan cacian kepada Gus Dur. Hal ini memancing puluhan ribu warga nahdliyin di daerah-daerah dengan merapatkan barisan untuk pembubaran FPI. Perlawanan warga NU terhadap radikalisme agama ini menunjukkan dua sisi pada domain sosiologis.
Di satu sisi, hal itu menunjukkan betapa kekuatan yang dimiliki Gus Dur adalah kekuatan mondial dan substantif. Selain ikatan ideologis, ikatan kultural antara sang kiai dan warga NU menjadikan harmonisasi antara reaksi Gus Dur dan reaksi massal warga NU. Di sisi lainnya, fenomena ini menunjukkan betapa ikatan kultural merupakan modal sosial sangat signifikan bagi seorang figur pemimpin.
Modal inilah yang menjadikan Gus Dur masih dielu-elukan kehadirannya oleh rakyat. Gus Dur menjadi representasi khazanah kekayaan intelektual dan paradigmatik di satu sisi dan pada saat yang sama sebagai representasi figur pembela demokrasi dan hakhak minoritas. Pada posisi ini, sungguh tepat jika Nahdlatul Ulama dan Gus Dur sebagai tokoh gerakan Islam lokal ”bergegas” melakukan perlawanan terhadap gerakan radikalisme tersebut.
Gus Dur telah mengambil peran meluruskan kembali tata cara ber-Islam dalam kondisi Indonesia saat ini. NU telah mampu menghadirkan sikap sosialnya dalam wilayah yang moderat (tawassut), keseimbangan (tawazun), toleran (tasamuh) dan tengah-tengah (i’tidal), berkebalikan dengan kekerasan (tathorruf) dan teror (irhab) adalah harapan seluruh umat islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Dalam menjaga keberlangsungan hidup berbangsa,Gus Dur telah mampu mereinterpretasikan Islam menuju gerakan rahmatan lil alamin. Meminjam istilah Fazlurrahman (1993), model keberagamaan yang harus ditempuh adalah proses yang dilalui lewat pairtnership antara Tuhan dan manusia dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history).
Model keberagamannya yang dibangun haruslah berdasarkan pada dialog antara agama dan peradaban yang sudah ada, sehingga eksistensinya tidak tercerabut dari identitas lokal ke-Indonesia-an tanpa adanya ketegangan sosial.
Toleransi Gus Dur
Islam adalah agama yang toleran. Demikian ungkap Gus Dur di acara halaqahkebangsaan di Pesantren Ciganjur beberapa waktu lalu. Gus Dur seolah ingin berpesan bahwa Islam harus menjadi teman bagi agama dan keyakinan lain. Dia harus rukun, hidup damai, dan mau berdialog dalam perbedaan.
Gus Dur menginginkan sebuah pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia.
Belajar dari Gus Dur,wajah agama yang tidak sejuk selama ini harus digantikan nilai persaudaraan dan kebangsaan. Umat beragama harus melakukan introspeksi diri dengan membenahi cara beragamanya untuk bersama- sama menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam segala aspek kehidupan.
Guna tercapainya ekualitas antara normativitas agama dan realitasnya, cukup signifikan jika penafsiran agama harus sebagai pemecah masalah (problem solver),bukan malah sebagai kekuatan kelabu (dark force) dalamkehidupanmanusia.Langkahini mutlak dilakukan guna terwujudnya peran agama dalam dialektika kehidupan dengan tampilan pemeluknya yang santun,damai,serta tidak anarki.
Lebih dari itu, agamawan harus menggali sumber-sumber dan riwayat hidup agamanya yang autentik,di mana mereka mampu menjadi agenagen perdamaian.Agama harus dijadikan sebagai kebijaksanaan dan daya yang mengusahakan kedamaian, bukan perang, kekerasan, permusuhan, teror,serta atribut dehumanisme lainnya.
Sebab,perdamaian dunia yang menjadi cita-cita seluruh umat manusia di jagat raya tentu membutuhkan kesadaran umat beragama yang memahami nilai-nilai dasarnya. Karena itu, radikalisme atas nama agama harus dihapuskan dari negara Pancasila ini.Tidak hanya melalui perjuangan ideologis maupun kultural, juga melalui pembangunan demokrasi danpolitik.JalanpolitikGusDuradalah pilihan pembenahan demokrasi melalui PKB.
Jutaan masyarakat pun bisa menilai siapa dan bagaimana Gus Dur, hingga kecamannya menjadi amarah puluhan ribu demonstran di daerah-daerah untuk pembubaran FPI.Bagi saya, inklusivisme beragama adalah sebuah pilihan.Bagaimana dengan Anda? (*)
Inklusivisme vs Radikalisme
Oleh: Ali Masykur Musa
Kekerasan atas nama agama masih saja mewarnai bangsa ini.Penyerangan FPI/KLI terhadap AKKBB adalah buktinya.Tidak sedikit korban terluka.Sungguh menjadi tragedi kelam dalam membangun toleransi beragama di Indonesia.
Tragedi itu menuai kritik tajam dari berbagai kalangan,yang berakibat derasnya tuntutan pembubaran FPI. Pada saat bersamaan dilaksanakan istighosah kubro di Pesantren Al- Ashriyyah Nurul Iman di Parung bersama empat puluh ribuan umat Islam dan ratusan kiai.Pada akhir acara,Habib Saggaf al-Mahdi mengajak ribuan umat Islam, santri,dan para kiai yang hadir untuk berikrar kesetiaan kepada Gus Dur serta kecintaan pada bangsa dan negara.
Kontradiktif
Dua kejadian tersebut kontras sekali. Peristiwa pertama mengindikasikan betapa kekerasan dan radikalisme agama tampak begitu nyata di ruang publik. Sementara peristiwa kedua menunjukkan betapa istigasah dan ikrar terhadap bangsa dan negara menjadi semacam kerinduan hadirnya Islam sebagai rahmatan lil alamin. Seusai istigasah, secara verbal Gus Dur mengutuk tragedi Monas.
Gus Dur menjadi tokoh pertama yang marah oleh aksi kekerasan itu.Kecaman keras Gus Dur itu tidak lepas dari dua aspek. Pertama,korban pemukulan adalah warga NU dan sebagian pengurus PKB. Secara ideologis dan kultural,Gus Dur adalah simbol nahdliyin. Sementara aspirasi politik warga nahdliyin adalah PKB, sehingga dapat digambarkan bahwa Gus Dur, NU, dan PKB merupakan tiga serangkai yang saling mengukuhkan.
Sejarah keberadaan PKB tidak dapat dilepaskan dari jamaah NU.Dan,Gus Dur adalah pendiri PKB sekaligus pewaris khazanah pemikiranNU.Halitudimotivasiikatan batin yang terjalin dengan warga NU. Kedua, pemahaman holistis Gus Dur sebagai bapak bangsa dalam mengayomi keragaman kultural dan ideologi. Hal ini searah dengan semangat ke-Indonesia-an dan kebinekaan.
Di pihak lain,sebagai kiai dan ulama, pandangan Gus Dur tentang Islam sangatlah mendalam. Kedalaman itu di antaranya muncul ke permukaan dalam bentuk Islam yang toleran, Islam yang dialogis dan antikekerasan. Sejak dulu, Gus Dur adalah tokoh yang konsisten memerangi bermacam bentuk radikalisme dan kekerasan atas nama agama.
Dalam beragam momen orasinya, Gus Dur kerap menyodorkan fakta bahwa gelombang kekerasan dan radikalisme dalam faktanya menjadi ancaman yang serius terhadap kemajemukan bangsa. Sebuah fenomena kekerasan yang lahir dari rahim absolutisme akut menghendaki pemaksaan ”kebenaran” kepada yang lain.
Sekelompok orang dan ormas yang mengatasnamakan Tuhan dan agama sebagai dalilnya, seolah ingin mem benarkan diri dan melakukan justifikasi sesat kepada yang lain, bahkan hingga menggunakan logika banalitas kekerasan.
Faktor Gus Dur
Kecaman Gus Dur ternyata memantik reaksi keras Ketua FPI Rizzieq Shihab, dengan cara melontarkan cacian kepada Gus Dur. Hal ini memancing puluhan ribu warga nahdliyin di daerah-daerah dengan merapatkan barisan untuk pembubaran FPI. Perlawanan warga NU terhadap radikalisme agama ini menunjukkan dua sisi pada domain sosiologis.
Di satu sisi, hal itu menunjukkan betapa kekuatan yang dimiliki Gus Dur adalah kekuatan mondial dan substantif. Selain ikatan ideologis, ikatan kultural antara sang kiai dan warga NU menjadikan harmonisasi antara reaksi Gus Dur dan reaksi massal warga NU. Di sisi lainnya, fenomena ini menunjukkan betapa ikatan kultural merupakan modal sosial sangat signifikan bagi seorang figur pemimpin.
Modal inilah yang menjadikan Gus Dur masih dielu-elukan kehadirannya oleh rakyat. Gus Dur menjadi representasi khazanah kekayaan intelektual dan paradigmatik di satu sisi dan pada saat yang sama sebagai representasi figur pembela demokrasi dan hakhak minoritas. Pada posisi ini, sungguh tepat jika Nahdlatul Ulama dan Gus Dur sebagai tokoh gerakan Islam lokal ”bergegas” melakukan perlawanan terhadap gerakan radikalisme tersebut.
Gus Dur telah mengambil peran meluruskan kembali tata cara ber-Islam dalam kondisi Indonesia saat ini. NU telah mampu menghadirkan sikap sosialnya dalam wilayah yang moderat (tawassut), keseimbangan (tawazun), toleran (tasamuh) dan tengah-tengah (i’tidal), berkebalikan dengan kekerasan (tathorruf) dan teror (irhab) adalah harapan seluruh umat islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Dalam menjaga keberlangsungan hidup berbangsa,Gus Dur telah mampu mereinterpretasikan Islam menuju gerakan rahmatan lil alamin. Meminjam istilah Fazlurrahman (1993), model keberagamaan yang harus ditempuh adalah proses yang dilalui lewat pairtnership antara Tuhan dan manusia dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history).
Model keberagamannya yang dibangun haruslah berdasarkan pada dialog antara agama dan peradaban yang sudah ada, sehingga eksistensinya tidak tercerabut dari identitas lokal ke-Indonesia-an tanpa adanya ketegangan sosial.
Toleransi Gus Dur
Islam adalah agama yang toleran. Demikian ungkap Gus Dur di acara halaqahkebangsaan di Pesantren Ciganjur beberapa waktu lalu. Gus Dur seolah ingin berpesan bahwa Islam harus menjadi teman bagi agama dan keyakinan lain. Dia harus rukun, hidup damai, dan mau berdialog dalam perbedaan.
Gus Dur menginginkan sebuah pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia.
Belajar dari Gus Dur,wajah agama yang tidak sejuk selama ini harus digantikan nilai persaudaraan dan kebangsaan. Umat beragama harus melakukan introspeksi diri dengan membenahi cara beragamanya untuk bersama- sama menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam segala aspek kehidupan.
Guna tercapainya ekualitas antara normativitas agama dan realitasnya, cukup signifikan jika penafsiran agama harus sebagai pemecah masalah (problem solver),bukan malah sebagai kekuatan kelabu (dark force) dalamkehidupanmanusia.Langkahini mutlak dilakukan guna terwujudnya peran agama dalam dialektika kehidupan dengan tampilan pemeluknya yang santun,damai,serta tidak anarki.
Lebih dari itu, agamawan harus menggali sumber-sumber dan riwayat hidup agamanya yang autentik,di mana mereka mampu menjadi agenagen perdamaian.Agama harus dijadikan sebagai kebijaksanaan dan daya yang mengusahakan kedamaian, bukan perang, kekerasan, permusuhan, teror,serta atribut dehumanisme lainnya.
Sebab,perdamaian dunia yang menjadi cita-cita seluruh umat manusia di jagat raya tentu membutuhkan kesadaran umat beragama yang memahami nilai-nilai dasarnya. Karena itu, radikalisme atas nama agama harus dihapuskan dari negara Pancasila ini.Tidak hanya melalui perjuangan ideologis maupun kultural, juga melalui pembangunan demokrasi danpolitik.JalanpolitikGusDuradalah pilihan pembenahan demokrasi melalui PKB.
Jutaan masyarakat pun bisa menilai siapa dan bagaimana Gus Dur, hingga kecamannya menjadi amarah puluhan ribu demonstran di daerah-daerah untuk pembubaran FPI.Bagi saya, inklusivisme beragama adalah sebuah pilihan.Bagaimana dengan Anda? (*)
STATUS AINUT TIJAR DI FACEBOOK SESAAT SETELAH BOM MELEDAK DI RITZ C DAN JW MARRIOT 17 JULI 2009
Ainut Tijar
BOM...! Harusnya kita memiliki pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia.
Edo Widi Virgian pada 17 Juli 11:15
Sayang
Tatas Rudatin pada 17 Juli 11:15
...kok agamawan?... itu kan cuma sinetron konflik tni vs polri yg pindah tayang dari papua
Oktavianus Sitio pada 17 Juli 11:19
Aparat keamanan diganti aja namanya jadi aparat tak jamin keamanan.
Rizmi Nst pada 17 Juli 11:20
terlalu cepat pak.emang sdh ada konfirmasi siapa pelakunya?sabar deh
Tedy Wardiana pada 17 Juli 11:20
kenapa BOM...dikaitkan dengan agama
Junaedi Ochy pada 17 Juli 11:24
kt hrs tahu jg tuh pak siapa yg buat monster, mungkin aja dia tumbuh dr rasa ketidak adilan
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:25
@Rizmi, Tedy, Tatas : Ya maaf kalau kesimpulanku terburu2. Tapi ledakan Marriot sebelumnya memang dilakukan orang dg mengatasnamakan Jihad. hehehe..........
Matt Zyach pada 17 Juli 11:30
just propaganda!
Agus Hidayat pada 17 Juli 11:42
hari ini dibelakang tulisan ga ada he..he..he.nya..(artinya ini serius banget )
Sari Putri pada 17 Juli 11:42
Jangan ambil conclusi terlalu cepat pa
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:47
@Sari : okelah sepakat... Tapi kayaknya seperti itu
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:53
@Sari : Kesimpulan di Metro TV Bom Bunuh Diri. Kesimpulanku Mungkin ya seperti sebelumnya. hehehe.......
Fikri Senada Muslini pada 17 Juli 12:06
Kt mmg mengutuk pelaku bom, tp bkn mala kt ikut menjustifikasi itu perbuatan umat islam, kt hrs bnr2 kaji lbh dlm lagi..
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 12:07
Bom gak ada kaitan ma agama.Orang aja menjadikan agama tameng dr segala apa yang mereka fikirkan agar dapat membenarkan semua tindakan .Siapa yg bikin ?Eh jum.at ya sekarang.
Heny Adi Sumarsono pada 17 Juli 12:10
kyknya tendensius sekali pernyataan pk tijar ini..
Abah Ialah pada 17 Juli 12:12
Gak tepat kayakna status nih.. tendensius dan terlalu cepat penyimpulannya, sedangkan indikatornya samasekali gak disebutkan.. :(
Sunar Widjaja pada 17 Juli 12:20
...ga perlu diperdebatkan, yg jelas kita prihatin dgn kejadian ini dgn korban umat islam, kristen atau agama. Kita harus lebih waspada menghadapi hal hal seperti ini. Tingkatkan persatuan & kebersamaan. Yang jelas ahli bomnya dr ashari (alm) & noordin m top datang dr malaysia. Hidup Indonesia.
Sari Putri pada 17 Juli 12:29
@ Pak Ainut: ya memang bom yg di lakukan utk mengguncang situasi, tp jangan tarik garis penghubung antara peristiwa dgn faktor2 di sekeliling itu terlalu cepat. Menghubungkan bom td pg dgn bahasa yg menyelipkan kata agama sangatlah rugi membacanya. Kalau bisa, kita yg hrs menjauhkan kata agama dari semua kegagalan ahlak manusia dan kebobrokan para penjahat kedamaian yg mmg mrk berdiri sendiri
Tedianto Putra Sukapura pada 17 Juli 12:38
pak ainut gak salah juga, pengalaman dan sejarah memang membuktikan but ada juga kemungkinan alasan perselisihan elit
Abah Ialah pada 17 Juli 12:49
@Putri.. Setuju!! :)
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 12:57
mboh pak bingung.. Nocoment deh.. Opo maksude org2 yg tega berbuat gt
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 13:40
Sunar@setuuujuu pak
Gatot Soenoto pada 17 Juli 14:06
pa ainut kalau komentar harusnya lebih bijak, masa bom meledak dihotel koq dikaitkan dengan agama? harusnya disebut dong agamanya pak, biar lebih rame. inilah kalau punya paham sekuler dikit2 nuduh.
BOM...! Harusnya kita memiliki pendewasaan kehidupan beragama yang mengedepankan semangat kejujuran. Menjadi fa’al urgen bagi agamawan untuk meneguhkan kembali semangat transendensi-humanis agama yang dianutnya di tengah masyarakat. Agama harus diamalkan sebagai perangkat penting dalam menegakkan kebajikan yang membawa kemaslahatan bagi manusia, bukan malah sebaliknya dengan menjadi ”monster” bagi kehidupan manusia.
Edo Widi Virgian pada 17 Juli 11:15
Sayang
Tatas Rudatin pada 17 Juli 11:15
...kok agamawan?... itu kan cuma sinetron konflik tni vs polri yg pindah tayang dari papua
Oktavianus Sitio pada 17 Juli 11:19
Aparat keamanan diganti aja namanya jadi aparat tak jamin keamanan.
Rizmi Nst pada 17 Juli 11:20
terlalu cepat pak.emang sdh ada konfirmasi siapa pelakunya?sabar deh
Tedy Wardiana pada 17 Juli 11:20
kenapa BOM...dikaitkan dengan agama
Junaedi Ochy pada 17 Juli 11:24
kt hrs tahu jg tuh pak siapa yg buat monster, mungkin aja dia tumbuh dr rasa ketidak adilan
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:25
@Rizmi, Tedy, Tatas : Ya maaf kalau kesimpulanku terburu2. Tapi ledakan Marriot sebelumnya memang dilakukan orang dg mengatasnamakan Jihad. hehehe..........
Matt Zyach pada 17 Juli 11:30
just propaganda!
Agus Hidayat pada 17 Juli 11:42
hari ini dibelakang tulisan ga ada he..he..he.nya..(artinya ini serius banget )
Sari Putri pada 17 Juli 11:42
Jangan ambil conclusi terlalu cepat pa
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:47
@Sari : okelah sepakat... Tapi kayaknya seperti itu
Ainut Tijar pada 17 Juli 11:53
@Sari : Kesimpulan di Metro TV Bom Bunuh Diri. Kesimpulanku Mungkin ya seperti sebelumnya. hehehe.......
Fikri Senada Muslini pada 17 Juli 12:06
Kt mmg mengutuk pelaku bom, tp bkn mala kt ikut menjustifikasi itu perbuatan umat islam, kt hrs bnr2 kaji lbh dlm lagi..
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 12:07
Bom gak ada kaitan ma agama.Orang aja menjadikan agama tameng dr segala apa yang mereka fikirkan agar dapat membenarkan semua tindakan .Siapa yg bikin ?Eh jum.at ya sekarang.
Heny Adi Sumarsono pada 17 Juli 12:10
kyknya tendensius sekali pernyataan pk tijar ini..
Abah Ialah pada 17 Juli 12:12
Gak tepat kayakna status nih.. tendensius dan terlalu cepat penyimpulannya, sedangkan indikatornya samasekali gak disebutkan.. :(
Sunar Widjaja pada 17 Juli 12:20
...ga perlu diperdebatkan, yg jelas kita prihatin dgn kejadian ini dgn korban umat islam, kristen atau agama. Kita harus lebih waspada menghadapi hal hal seperti ini. Tingkatkan persatuan & kebersamaan. Yang jelas ahli bomnya dr ashari (alm) & noordin m top datang dr malaysia. Hidup Indonesia.
Sari Putri pada 17 Juli 12:29
@ Pak Ainut: ya memang bom yg di lakukan utk mengguncang situasi, tp jangan tarik garis penghubung antara peristiwa dgn faktor2 di sekeliling itu terlalu cepat. Menghubungkan bom td pg dgn bahasa yg menyelipkan kata agama sangatlah rugi membacanya. Kalau bisa, kita yg hrs menjauhkan kata agama dari semua kegagalan ahlak manusia dan kebobrokan para penjahat kedamaian yg mmg mrk berdiri sendiri
Tedianto Putra Sukapura pada 17 Juli 12:38
pak ainut gak salah juga, pengalaman dan sejarah memang membuktikan but ada juga kemungkinan alasan perselisihan elit
Abah Ialah pada 17 Juli 12:49
@Putri.. Setuju!! :)
Dwiherningtias Riana pada 17 Juli 12:57
mboh pak bingung.. Nocoment deh.. Opo maksude org2 yg tega berbuat gt
Alya Permata Dewi pada 17 Juli 13:40
Sunar@setuuujuu pak
Gatot Soenoto pada 17 Juli 14:06
pa ainut kalau komentar harusnya lebih bijak, masa bom meledak dihotel koq dikaitkan dengan agama? harusnya disebut dong agamanya pak, biar lebih rame. inilah kalau punya paham sekuler dikit2 nuduh.