Saturday, 5 September 2009
BANK SENTURI, SRI MULYANI, BUDIONO ATAU SBY
Ainut Tijar
sekitar sejam yang lalu · · Suka / Tidak SukaJK TENTANG KASUS BANK CENTURY
Ainut Tijar JUSUF KALLA : Jika kasus Bank Century diungkap, kasus itu bisa menjalar ke mana-mana. Sejak awal saya katakan ini bukan krisis, kasus ini bisa terjadi kapan saja selama tidak diatasi. Boleh itu di masa tenang atau di masa krisis. Ini tinggal menunggu... meletus sebenarnya karena itu pemerintah harus keras.Kita tahu itu adalah penggelapan. Ini masalah kriminal bukan ekonomi. ITU BETUL SEKALI PAK...! heehehe....
2 jam yang lalu · · Suka / Tidak Suka · Lihat 24 KomentarSembunyikan Komentar (24)Ainut Tijar
Sebelumnya, banyak diungkapkan bahwa penyelamatan Bank Century lebih merupakan upaya penyelamatan dana deposan besar. Hal itu diperkuat dengan diketahuinya bahwa ada satu deposan yang menyimpan uang di Bank Century hingga mencapai Rp1,4 triliun, dan deposan ini merupakan penyandang dana salah satu pasangan capres dan cawapres pada pemilu presiden lalu.
2 jam yang lalu · Hapus
Fajar Isnaini
ya siapapun yang terlibat harus di sikat karena itu uang rakyat bukan warisan...klu di kampung maling ayam di gebukin,yang terlibat nanti hukum pancung aja deh....
2 jam yang lalu · Hapus
Djarmoyo Legiman
JK mau dikorbankan, RI-1 saat kasus terjadi sdg ke luar negeri. Lalu apa peran menkeu & gubernur BI ? Apakah ada hubungannya dgn Pilpres ?
2 jam yang lalu · Hapus
Lilo Perdana
sepakat.penyelesaian mslh ini harus tuntas.
2 jam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Yang paling mutakhir adalah temuan polisi yang menyebutkan bahwa Bank Century sudah merugi Rp9,15 triliun hingga 20 November 2008. Itu berarti sehari sebelum keputusan penyelamatan oleh pemerintah diambil.
Kerugian itu muncul, menurut polisi, karena pemilik dan pengelola bank menggunakan uang nasabah untuk transaksi yang amat berisiko, di antaranya bermain valas. Dengan demikian, otoritas di pemerintahan dan pengawas bank seharusnya sudah tahu bahwa bank yang mereka awasi tidak menjalankan manajemen risiko secara baik.
Tapi, mengapa Bank Century tetap diselamatkan? Mengapa bank yang sudah dirampok pemiliknya sendiri tetap diinjeksi dana secara ugal-ugalan hingga mencapai Rp6,7 triliun? Bukankah kesepakatan awal dana talangan hanya Rp1,3 triliun?
Deretan pertanyaan makin bertambah ketika kita mendapati fakta masih banyak nasabah kecil yang belum menerima uang mereka. Lalu, ke mana larinya uang Rp6,7 triliun itu?
Kerugian itu muncul, menurut polisi, karena pemilik dan pengelola bank menggunakan uang nasabah untuk transaksi yang amat berisiko, di antaranya bermain valas. Dengan demikian, otoritas di pemerintahan dan pengawas bank seharusnya sudah tahu bahwa bank yang mereka awasi tidak menjalankan manajemen risiko secara baik.
Tapi, mengapa Bank Century tetap diselamatkan? Mengapa bank yang sudah dirampok pemiliknya sendiri tetap diinjeksi dana secara ugal-ugalan hingga mencapai Rp6,7 triliun? Bukankah kesepakatan awal dana talangan hanya Rp1,3 triliun?
Deretan pertanyaan makin bertambah ketika kita mendapati fakta masih banyak nasabah kecil yang belum menerima uang mereka. Lalu, ke mana larinya uang Rp6,7 triliun itu?
2 jam yang lalu · Hapus
Arif Wicaksana
BLBI jilid 2...bernasib sama dengan BLBI jilid 1?
2 jam yang lalu · Hapus
Dodonk A Elmaduri
masalahnya dulu yg lebih konsen ke ekonomi kan pak yusuf kalla.... harus menjaga dong.. jangan ampe terjadi menggelapan ekonomi... YK jg pemerintah dulu saat kasus ini ada.... dan kalau terlibat tetap harus bertanggung jawab... saiappun... menjalar kemana-mana moga tdk ke paka JK hehehehe kira2 pak Jk aman tdk yaaa....heee
2 jam yang lalu · Hapus
Syaflini Anggidin
Anak kecil saja tahu cara mainnya mereka-mereka terhadap Pengucuran Dana ke Bank Centuri, tapi alhamdulillah ada orang yang masih punya hati nurani menjelaskan ke Publik sehingga rakyat tau siapa yang sebenanya bermain dan yang belum jelas kepentingannya apakah menyenggol kepentingan Politik saat ini. Ujian kejujuran pemimpian tertinggi kita ( SBY) untuk mengatakan yang benar adalah benar yang salah tetap salah tanpa tebang pilih siapa dia dan harus ditindak. Buat JK, ucapan Selamat berpuasa !!!!!
2 jam yang lalu · Hapus
Widi Agoes Pratikto
Saya khawatir sbnrnya agama sdh tdk jadi pegangan warga anak negeri; kita lbh takut atasan meski musykil dari pada takut Tuhan. Musibah yg ada bisa jadi ada lah Teguran, Tamparan atau Awal. Bencana yg lbh besar dari Allah, naudzubillah......
2 jam yang lalu · Hapus
Aliyudin Sofyan
Sejak November sampe beberapa hari lalu, JK kemana aja yak? Kok baru teriak2 skarang sih. bukannya urusan ekonomi itu lebih banyak diurusin Wapres? Huuuuuuu puyeng saya, republik ini ternyata cuma buat bancakan kaum borjuis aja.
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Imam Purwadi
Sudah seharusnya kasus seperti itu HARUS TERUNGKAP,biar di tangkap2 ja pejabat yg sdh sengsarakan rakyatnya.kita doakan saja semoga aparat terkait bisa sukses menggungkap problem tersebut. Amiin...
34 menit yang lalu · Hapus
* para deposan yg d gosipkan d komunitas p'bankan adlh Sampoerna & Hartati Murdaya...sumb' int'nal yg tdk dpt d konfom menytkn bhw Sampoerna pny pnemptn P' Novemb 08 sktr Rp 1.895 M sdg Hartati pny hny sktr Rp 321 M...
yg aq tau ke2nya adlh pnymbng logistik SBY...Sampoerna sjk bb'apa thn lalu mendanai pen'bitan slh 1 koran nasional corong SBYsdg Hartati mrupkn host ttap acra2 bsr SBY d Kmayoran...wjr bila smbngn mrk tdk hny sbts hal tsb d ats aplgi pd saat ntu waktu menjlng pilleg 09
@MBN....dlm hal kasus ini pertanyaan sy cmn 1 knp stlh pemilu & pilpres br d permslhkn kss ini kmrn2 pd k mana yak?????
NB : bkn hny itu aj pak masyrakat tdk prcy krn liat ms lalunya yg samar2 !!!
@Kheysen : Pernyataan sampeyan bahwa : para deposan. yg d gosipkan d komunitas p'bankan adlh Sampoerna & Hartati Murdaya...sumb int'nal yg tdk dpt d konfom menytkn bhw Sampoerna pny pnemptn P' Novemb 08 sktr Rp 1.895 M sdg Hartati pny hny sktr Rp 321 M...
yg aq tau ke2nya adlh pnymbng logistik SBY...Sampoerna sjk bb'apa thn lalu mendanai pen'bitan slh 1 koran nasional corong SBYsdg Hartati mrupkn host ttap acra2 bsr SBY d Kmayoran...wjr bila smbngn mrk tdk hny sbts hal tsb d ats aplgi pd saat ntu waktu menjlng pilleg 09 TENTUNYA SAMPEYAN PUNYA DATA KAN?
Kalau memang betul demikian. Negeri ini betul2 ironis. hehehe.......
kasian rakyat Pak ainut....
sy setuju sekali dgn komentar2 di komunitas lain yg menganggap kasus ini adlh kasus BLBI II