Friday, 23 November 2012
Banjir Jakarta Mulai Makan Korban Seorang pemuda hilang di Kali Ciliwung terseret arus kuat
Seorang pemuda bernama Anjas Asmara, 18 tahun, warga Jalan Y RT 07/ RW 10 Kebon Baru, Jakarta Selatan, terseret arus saat ingin mengambil helm dekat rumahnya yang terendam banjir. Hingga saat ini belum juga ditemukan setelah dilakukan pencarian dari siang hari.
Menurut keterangan teman korban, Herman, 23 tahun, saat itu korban sedang main ke rumahnya setelah pulang kerja pukul 14.30 WIB. Herman dan Syaiful, 27 sedang duduk di pinggiran Kali Ciliwung yang lokasinya di Gang Perintis Jalan J RT 08/ RW 09, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
"Ketika sedang duduk, kami melihat helm yang sedang mengambang. Memang helmnya bagus. Anjas langsung buka baju dan nyebur ke kali," ujar Herman, Jumat 23 November 2012.
Namun setelah itu, Anjas malah terlihat tenggelam. Akhirnya Herman dan Syaiful membantu Anjas untuk ditarik kembali ke daratan tapi arus air semakin deras dan kondisi kedua teman korban tidak kuat untuk menarik korban kembali ke tepian.
Anjas awalnya masih muncul dan berusaha berenang, Herman yang sudah berada di tepi lantas melempar batang pohon pisang untuk memberikan pertolongan kepada Anjas. Namun sial korban sudah tidak terlihat lagi.
"Saya berenang 200 meter. Dia (Anjas) sudah kepegang sama saya, tapi pada saat mau ke tepi nggak bisa-bisa, saya jambak rambutnya. Karena saya sudah nggak kuat akhirnya saya lepas," kata dia.
Saat ini 10 orang petugas pemadam kebakaran sedang mencari Anjas dengan menggunakan perahu karet.
No comments:
Post a Comment