Tuesday, 27 November 2012
Black Friday, Transaksi Online di AS Capai US$ 1 Miliar. Amazon tetap menjadi penguasa retailer online saat Black Friday
Saat memperingati Thanksgiving, warga Amerika Serikat memanfaatkan waktu untuk berbelanja, sekaligus mempersiapkan kado untuk Natal. Biasanya, berbagai toko sudah buka sejak sebelum Jumat pukul 00.00 dengan berbagai tawaran harga menarik, dan ini dikenal dengan sebutan Black Friday.
Tak hanya di dunia nyata, belanja di dunia maya saat Black Friday pun berlangsung gila-gilaan. Tahun ini, belanja online saat Black Friday di AS tercatat melampaui angka US$ 1 miliar.
Mengutip laman Forbes, perusahaan riset comScore menyebut total transaksi e-commerce di AS saat Black Friday tercatat sebesar US$ 1,042 miliar. Angka fantastis ini tercapai sebab banyak para pembeli yang enggan berdesak-desakan di pertokoan untuk belanja.
Angka transaksi Black Friday tahun ini naik 26 persen dari tahun lalu. Rekor transaksi e-commerce ini juga mencatat sekitar 57,3 juta warga AS yang mengunjungi situs e-commerce saat Black Friday.
Di periode liburan ini, sekitar US$ 13,7 miliar telah dihabiskan melalui transaksi online. Angka ini naik 16 persen dari tahun lalu.
"Kami melihat hari belanja semakin penting di saluran e-commerce, terutama bagi mereka yang enggan berdesakan di toko," kata salah seorang comScore.
Amazon memimpin
Raksasa retail online Amazon memperlihatkan kedigdayaannya saat Black Friday lalu. Amazon tercatat sebagai situs belanja online yang paling banyak dikunjungi. Setelah Amazon, menyusul Walmart, Best Buy, Target, dan Apple. Sebagai catatan, comScore tidak memasukkan situs lelang eBay di kategori ini.
Pertumbuhan tercepat di musim liburan tahun ini tercatat untuk pembelian dansubscription konten digital. Ini termasuk buku digital, dan konten audio-video. Angka untuk produk ini naik 29 persen dari tahun lalu.
Kemudian produk lain dengan pertumbuhan tercepat adalah mainan dengan kenaikan 27 persen, consumer packaged goods dengan kenaikan 23 persen, video games naik 18 persen, dan elektronik naik 18 persen.
Sedangkan pakaian dan aksesoris tetap menjadi produk yang paling laris dijual, dengan angka lebih dari 25 persen. Di peringkat kedua produk paling laris adalah hardware komputer, yang tahun lalu menjadi produk terlaris nomor satu
No comments:
Post a Comment