Ini Konsep Pasar Terpadu Apartemen di Pasar Rumput. Lantai dasar untuk pasar. Dua lantai di atasnya sarana publik lainnya

Selain membangun rumah susun apung di atas Kali Ciliwung, Kementerian Perumahan Rakyat juga berencana membangun rumah susun (rusun) terpadu pasar bagi warga kurang mampu di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Program tersebut diyakini dapat menertibkan pemukiman padat di bantaran Kali Ciliwung. 

Di rusun terpadu ini, pasar nantinya berada di lantai dasar. Untuk desain bangunannya, Kemenpera mengambil referensi seperti Rumah Susun Budapest Market, Hungaria.

Konsep rusun terpadu Pasar Rumput ini untuk menciptakan ruang interaksi sosial sebagai pengikat fungsi aktivitas yang ada sekaligus pembentuk hirarki ruang publik. Karena itu, selain dibangun pasar di lantai dasar rusun, disediakan satu lantai, pada lantai tiga sebagai ruang publik, tempat interaksi sosial.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri juga tengah mengkaji konsep pembangunan pasar yang terintegrasi dengan hunian masyarakat. Rencananya, lantai satu dan dua bangunan digunakan sebagai pasar dengan pengelolaan lebih modern.

Lantai tiga serta empat dijadikan ruang serba guna, klinik atau puskesmas. Dan sisanya dimanfaatkan sebagai hunian warga.

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan untuk merealisasikan rencana tersebut, PD Pasar Jaya berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang, dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.

Menurut dia, hingga akhir tahun ini, baru dalam tahap koordinasi dan sosialisasi. "Kami harap garis besar skema pembangunan rusun yang bersatu dengan pasar sudah ada awal tahun depan," kata Agus..

Agus mengungkapkan bahwa penerapan alih fungsi pasar menjadi hunian membutuhkan persetujuan dewan. Sebab harus ada revisi peraturan daerah yang mengatur mengenai hunian dan pasar.

Pasar Rumput terletak di kawasan yang cukup strategis karena didukung infrastruktur di sekitarnya seperti jalur Transjakarta, terminal, dan pusat belanja. Luas area keseluruhan Pasar Rumput mencapai 22.740 meter persegi. Karena mengalami kebakaran, pasar dengan 1.780 kios dan 16 ruko tersebut membutuhkan revitalisasi segera. PD Pasar Jaya mengaku telah merencanakan pembangunan Pasar Rumput dengan mengembangkan konsep pembangunan pasar disertai hunian dan kantor.

Rusun tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan Rakyat untuk membahas proses normalisasi Kali Ciliwung.