Kemendikbud dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) membuat program pendidikan anak usia dini (PAUD) di 1.000 masjid di Indonesia. Masjid yang menjalankan program tersebut bakal diberi bantuan mulai Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.
Direktur Jenderal Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi menjelaskan, program ini sebetulnya ditujukan untuk 5.000 masjid. Namun sebelumnya, akan dirintis dulu untuk 1.000 masjid.
"Kita akan kasih tahun depan 1.000 paket bantuan rintisan PAUD untuk 1.000 masjid di seluruh Indonesia, dibantu tentu berupa uang untuk rintisan PAUD," kata Lydia.
Hal tersebut dia sampaikan usai acara penandatanganan MoU antara Mendikbud M Nuh dan Ketua DMI Jusuf Kalla (JK) di Gedung A Kemendikbud, Jl Sudirman, Jaksel, Selasa (20/11/2012).
"Buat kelompok bermain atau TK besarnya Rp 35 juta, kalau buat satuan PAUD sejenis Rp 25 juta," sambungnya.
Prioritas utama program ini adalah masjid-masjid yang di daerahnya belum memiliki PAUD. Program digelar tiga jam mulai pukul 07.00-11.00, seminggu dua kali pertemuan.
"Masjid ini harus ada di desa yang belum ada PAUD nya yang ada di desa. Kita ada 30.000 desa, dan sudah ada kabupaten di mana aja, dan ada list-nya," jelas Lydia.
Kelompok usia anak yang berhak ikut PAUD di masjid mulai dari )-2 tahun, untuk penitipan anak, 2-4 tahun untuk kelompok bermain dan 4- 6 tahun untuk TK.
"Dan saya ingin bilang kalau masjid ini kan baru opsi pertama ya. nanti kalau ada gereja, lembaga organisasi, lembaga wanita atau karang taruna yang ingin membantu pemerintah untuk membantu dalam peningkatan APK, silakan," paparnya.
No comments:
Post a Comment