Thursday, 29 November 2012
Obama Ajak Romney Makan Siang Bersama. Mereka lupakan persaingan Pemilu kemarin, kini bicarakan masalah AS
Bertempur sengit selama Pemilu, namun berdamai setelah pemungutan suara usai. Itulah yang dilakukan Barack Obama, yang terpilih lagi menjadi presiden AS, dengan mantan penantangnya, Mitt Romney.
Menurut kantor berita Reuters, Obama akan mengajak Romney makan siang bersama di Gedung Putih pada Kamis waktu setempat (tengah malam WIB). Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak Obama mengalahkan Romney pada Pemilu 6 November lalu.
Selama kampanye, Obama dan Romney bertempur sengit dengan saling mengritik dan menonjolkan kelemahan lawan. Suasana saat itu kian panas setelah Obama dan Romney tiga kali berdebat langsung sambil disaksikan rakyat Amerika di penjuru dunia.
Namun, setelah Pemilu usai, keduanya saling bersikap sportif. Romney menelpon Obama untuk memberi selamat dan meminta para pendukung mendoakan yang terbaik bagi presiden terpilih untuk periode berikut. Sebaliknya, Obama mengajak Romney untuk bersama-sama membangkitkan Amerika dari krisis ekonomi.
Kini, keduanya bertemu kembali dengan suasana yang berbeda. "Gubernur Romney akan makan siang di Gedung Putih bersama Presiden Obama di ruang makan pribadi," demikian pernyataan kantor kepresidenan AS (Gedung Putih). Makan siang ini tidak boleh diliput oleh media massa.
Walau menang Pemilu, Obama berkepentingan untuk menggandeng semua pihak, termasuk Romney dan para politisi Partai Republik yang beroposisi. Pasalnya, Obama butuh dukungan dari mereka untuk menggolkan sejumlah kebijakan demi menyelamatkan ekonomi AS, saat akhir tahun ini pemerintah harus menaikkan pajak dan mengurangi anggaran. Situasi ini disebut sebagai "jurang fiskal" dan bila tidak segera diantisipasi bisa menimbulkan gejolak ekonomi dan sosial.
No comments:
Post a Comment