Wednesday, 21 November 2012
Sejak Rabu, Israel Ledakkan 1.400 Titik di Gaza. Sebanyak 110 orang tewas di Gaza, kebanyakan warga sipil
Sejak Rabu hingga Selasa pekan ini, roket Israel telah menghantam 1.400 titik di kota Gaza. Dengan dalih menghancurkan markas Hamas yang mereka anggap teroris, Israel telah menewaskan 110 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Seperti diberitakan Defencenews, kebanyakan serangan Israel dilakukan dari udara, menggunakan pesawat tempur F-16. Serangan udara tersebut dibantu oleh kapal perang Israel yang bersiaga di perairan Gaza.
Sementara itu, menurut blog Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pejuang militan Hamas telah menembakkan 544 roket ke wilayah Israel. Sebanyak 290 di antaranya gagal mendarat karena ditangkal oleh sistem pertahanan Iron Dome.
Agresi Israel atas Gaza dimulai dengan penyerangan dari udara yang menewaskan Komandan Militer Hamas Ahmed al-Jabari. Serangan tersebut lantas diteruskan dengan serangan-serangan lainnya yang menewaskan banyak warga sipil Gaza.
Israel mengatakan, serangan mereka berhasil menghancurkan ratusan gudang senjata Gaza, termasuk bunker yang menyimpan persediaan roket Grad yang mampu mencapai jarak 40km. Israel juga mengaku telah menghancurkan banyak roket Fajr-5 buatan Iran yang bisa masuk ke wilayah Israel sedalam 60km.
Menggunakan Fajr-5, Hamas untuk pertama kalinya berhasil menghajar wilayah Tel Aviv yang berada di pusat Israel.
Seiring upaya diplomatik yang terus digodok oleh Mesir untuk gencatan senjata kedua pihak, persiapan Israel untuk melakukan invasi darat ke Gaza sudah rampung. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk AS, Michael Oren.
Pihak Israel mengatakan, invasi darat adalah cara terakhir untuk membasmi Hamas jika solusi diplomatis tidak dihasilkan. Dikhawatirkan, invasi Israel ke Gaza akan memicu banyak korban seperti perang tahun 2008 yang menewaskan 1.400 warga Gaza.
No comments:
Post a Comment