Monday, 3 December 2012
Ditembak Taliban di Kepala, Malala Tidak Gentar. Dia berterima kasih atas dukungan dan cinta dari semua orang
Malala Yousufzai, gadis 14 tahun yang ditembak di kepala oleh Taliban, berhasil selamat dari kondisi kritis. Dia bahkan mengaku tidak gentar walaupun mengalami peristiwa yang mengancam nyawanya. Malala juga berterima kasih atas seluruh dukungan masyarakat di seluruh dunia terhadapnya.
"Terima kasih atas cinta dan dukungan. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang mendukung saya tanpa melihat agama dan warna kulit," kata Malala dalam pesannya yang dibacakan Anderson Cooper pada acara CNN Heroes di Los Angeles, Minggu 2 Desember 2012.
Walaupun masih belia, Malala telah sejak lama mempromosikan pendidikan bagi wanita-wanita di wilayahnya. Belalui blognya, Malala mengisahkan ketakutan dan ancaman yang mereka terima dari para militan Taliban.
Malala ditembak di kepala oleh gerombolan Taliban saat hendak menuju sekolah awal Oktober lalu. Sempat kritis, dia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Birmingham, Inggris, untuk menjalani perawatan khusus.
Gadis ini kini sudah membaik namun perlu waktu untuk pulih sepenuhnya. Insiden yang menimpanya ini memicu keprihatinan banyak pihak, baik di Pakistan maupun di seluruh dunia. Dalam pesannya, Malala memuji wanita di utara Pakistan yang "mau terus belajar walaupun mendapatkan ancaman."
Milisi Taliban tidak berhenti menerornya. Mereka mengatakan akan kembali mengincar Malala. Namun, gadis ini tidak gentar dan mengatakan akan terus mengkampanyekan pendidikan bagi wanita.
"Masyarakat biasanya mendukung sebuah aksi, bukan individu. Mari bekerja bersama untuk mendidik wanita di seluruh dunia," tulis Malala.
No comments:
Post a Comment