Tuesday, 18 December 2012
Rusia Berencana Bangun Masjid-masjid Baru di Moskow. Ada sedikitnya 1,5 juta umat Muslim di ibukota Rusia itu
Pemerintah Kota Moskow siap menyediakan enam lokasi untuk pembangunan masjid saat jumlah umat Muslim di Rusia kian bertambah. Namun, sejumlah kalangan meminta pembangunan masjid itu juga harus mendapat restu dari para warga setempat.
"Direktorat Spiritual Umat Muslim di Rusia bagian Eropa sudah merencanakan tiga lokasi, yang akan disetujui setelah bermusyawarah selama bertahun-tahun," demikian surat kabar Izvestiya, seperti yang dikutip kantor berita Interfax. "Mereka berlokasi di Butovo Selatan, Lyublino, dan di dekat stasiun metro Shosse Entuziastov," lanjut surat kabar itu.
Ketua Dewan Mufti Rusia, Ravil Gainutdin, mengungkapkan bahwa pembangunan masjid juga akan berlangsung di sejumlah lokasi lain yang telah disetujui pemerintah di Moskow.
"Akan ada masjid di Butovo, Lyublino, di mana berlokasi Universitas Islam Moskow, dan di Shoose Entuziastov, dimana kami juga berencana membangun sebuah pusat kebudayaan Islam," kata Gainutdin.
Sumber di pemerintah Kota Moskow kepada Interfax juga mengkonfirmasi bahwa pembangunan masjid di tiga lokasi tersebut pada dasarnya sudah disetujui, walau masih belum ada keputusan akhir. "Kini tinggal dibicarakan dengan para warga dan pemerintah setempat," ungkap sumber anonim itu.
Sumber lain di kantor walikota Moskow juga mengungkapkan bahwa permintaan lain dari sejumlah organisasi Islam terkait pembangunan masjid baru juga tengah dipertimbangkan.
"Ada sedikitnya 1,5 juta umat Muslim di Moskow. Bila dibagi ke sepuluh distrik, kami akan lihat apakah perlu untuk membangun sedikitnya sebuah masjid yang menampung hingga 1.500 orang per 150.000 umat Muslim," lanjut Gainutdin.
Di Moskow saat ini ada enam masjid. Lokasinya berada di Prospekt Mira, Zamoskvorechye, Park Pobedy. Ada pula masjid Sunni "Yardyam" dan Masjid Syiah "Inam," yang berlokasi di Otradnoye. Selain itu terdapat sebuah masjid Syiah di dalam Kedutaan Besar Iran.
Izin Lokal
Pembangunan masjid-masjid baru di Moskow itu mengundang tanggapan berbeda. Kalangan aktivis HAM di Rusia mendukung penambahan tempat ibadah bagi umat Muslim itu.
"Ada banyak umat Muslim, namun sedikit masjid di Moskow," kata aktivis HAM yang juga Ketua Grup Moskow Helsinki, Lyudmila Alekseyeva. "Tempatnya sangat terbatas, apalagi pada hari-hari libur besar. Maka masih butuh masjid-masjid baru," lanjut dia.
Namun, kalangan nasionalis memperingatkan bahwa proyek masjid baru itu harus dibicarakan dengan para warga sekitar. "Kita perlu bertanya kepada para warga sekitar. Kita harus mengikuti kebiasaan Eropa dalam meminta pendapat lokal untuk menjadi bahan pertimbangan apapun," kata Alexander Belov, pemimpin gerakan nasionalis Russkiye.
"Dengan cara itu, segalanya akan berlangsung damai dan tenang," lanjut Belov
No comments:
Post a Comment