Wednesday, 9 January 2013
Foto di Instagram Picu Kerusuhan di Swedia. Lebih dari 600 pemuda mendatangi sebuah sekolah di Gothenburg
Pemuatan foto-foto di aplikasi Instagram berakhir petaka. Ratusan orang terlibat kerusuhan di kota Gothenburg, Swedia, lantaran marah atas foto-foto yang menampilkan wanita-wanita yang dituduh "murahan".
Diberitakan Russian Times, kerusuhan terjadi pada Selasa waktu setempat. Lebih dari 600 pemuda mendatangi sebuah sekolah di Gothenburg memprotes pemuatan foto-foto yang memuat kawan-kawan atau saudara mereka tersebut. Situasi memanas saat beberapa pemuda melemparkan botol ke arah aparat.
"Beberapa botol dan batu dilemparkan kepada polisi di di lokasi, dan beberapa warga yang kebetulan melintas dirusak mobilnya," ujar pernyataan polisi.
Kerusuhan terjadi setelah seorang siswi berusia 17 tahun membuat akun anonim di aplikasi berbagi foto, Instagram. Pada akun tersebut, dia meminta para follower-nya untuk mengirimkan foto orang-orang yang mereka anggap murahan dan pelacur di Gothenburg, baik laki-laki maupun perempuan.
Akun ini ternyata disambut sangat antusias. Lebih dari 200 foto beserta nama-nama, paling muda berusia 13 tahun, dikirimkan ke akun ini. Juga disertakan daftar "kenakalan seksual" yang dilakukan oleh orang-orang dalam foto itu.
"Akun ini langsung memiliki follower hingga 7.000 sampai 8.000. Ada foto-foto adik-adik kawan saya, yang lahir sekitar tahun 1997, yang diunggah di akun itu," kata seorang warga kepada koran Swedia, Aftonbladet.
Pihak Instagram telah menghapus akun tersebut. Namun, pemiliknya memindahkan foto-foto itu ke akun baru di Facebook. Di Facebook, para penentang akun ini lantas menggalang perlawanan dan berjanji akan berkumpul di sekolah Plusgymnasiet, SMA yang diyakini tempat belajar pemilik akun itu.
Polisi sempat kewalahan saat para pemuda mulai merusak lampu jalan dan menginjak-injak mobil yang diparkir. Sebanyak 27 orang ditahan dalam peristiwa itu. Tidak ada korban luka.
Sementara itu, gadis pembuat akun yang dirahasiakan namanya itu telah dilarikan polisi ke tempat yang aman. "Kami akan berbicara padanya dan menyelidiki apakah ada tindak kriminal yang dilakukannya," kata juru bicara kepolisian Gothenburg kepada BBC.
No comments:
Post a Comment