Mata tak hanya berfungsi sebagai indera penglihatan. Dengan bantuan
teknologi terkini, foto pupil mata bisa digunakan untuk memecahkan
misteri kriminal.
Dilansir The Verge, Sabtu 28 Desember
2013, peneliti psikologi dari Universitas York, Inggris, Dr Rob Jenkins
dan Christie Kerr dari University of Glasgow, Skotlandia telah
mengadakan sebuah studi yang menunjukkan potensi foto pupil itu.
Dalam
studinya, mereka mensimulasikan foto kejahatan. Skema ini untuk menguji
refleksi mata korban pada foto. Dalam simulasi, Rob dan Christie
memfoto delapan orang yang tengah melihat empat orang di belakang
kamera.
Foto mata delapan orang itu kemudian dianalisa dengan
kamera resolusi tinggi. Dan hasilnya, peneliti mampu mengidentifikasi
secara akurat gambar orang yang berada di belakang kamera tadi.
Akurasi disebutkan bisa membantu memecahkan peristiwa kriminal meski kualitas gambar buram.
Peneliti
mengatakan forensik foto wajah ke depan dapat digunakan untuk mendukung
tugas investigator kriminal. Sebab, terbukti foto wajah dapat
menunjukkan pemandangan di sekitarnya. Tugas meringkus penjahat bisa
lebih cepat terlaksana.
Namun demikian, untuk menghasilkan foto
wajah yang bisa menjadi petunjuk jejak kejahatan, perlu ada catatan.
Foto wajah harus dibuat dalam kamera resolusi tinggi. dalam simulasi
peneliti menggunakan kamera Hasselblad dengan resolusi 39 MP.
Bukan
itu saja, posisi pupil mata juga diharuskan menatap langsung kamera.
Meski terbilang masih susah, tapi opsi ini bisa dicoba sebagai
alternatif pemecah kebuntuan misteri kriminal.
No comments:
Post a Comment