Monday, 26 November 2012
Anggaran Subsidi BBM Ditambah Rp6 Triliun Lagi. Ini untuk mengatasi kuota BBM bersubsidi yang terlampaui
Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak hingga Rp6 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan apabila hal itu direalisir, maka akan ada perubahan strategi pengendalian BBM.
"Akan ada dampaknya. Tapi, biar dikelola dulu oleh Menteri ESDM. Nanti pasti akan dibicarakan dengan kementerian terkait. Tapi, ini belum bisa saya komentari," ujar Agus di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 November 2012.
Agus menuturkan saat ini pemerintah masih membahas kuota BBM sebesar 44,04 juta kilo liter. Ke depan, akan ada program-program pengendalian, penghematan, dan juga konversi ke bahan bakar gas.
"Jadi, saya melihat Kementerian ESDM sedang mengorganisir hal tersebut dengan baik. Saya juga dengar kemarin juga ada penyelundupan yang bisa kita tanggulangi. Jika ditanggulangi, itu bisa dijaga sesuai kuota," ungkapnya.
Terkait penambahan kuota BBM, menurut Agus, belum ada pembicaraan lebih lanjut.
Sebelumnya anggaran subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2012 dipatok Rp137,4 triliun. Tapi, realisasi dana hingga akhir tahun diperkirakan bertambah hingga Rp216,8 triliun karena ada tambahan sebesar empat juta KL akibat batalnya rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Total dana subsidi energi telah melampaui Rp300 triliun.
No comments:
Post a Comment