Monday, 31 December 2012
Kiemas Akui Sering Beda Sikap dengan Megawati "Biar tidak iya iya saja, karena mungkin anak buah Bu Mega tak berani"
Taufiq Kiemas mengaku sering berbeda pendapat dengan istrinya, Megawati Sukarnoputri, yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan. Baginya, Megawati tidak hanya istri, tetapi juga sesama kader dan teman seperjuangan di Partai.
"Ibu Mega tidak hanya teman hidup, tetapi juga teman seperjuangan," ujar Kiemas, kepada wartawan seusai acara perayaan ulang tahun ke-70 sekaligus peluncuran buku biografi dirinya berjudul Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam, di Jakarta, Senin, 31 Desember 2012.
Karena alasan itu, Kiemas merasa ikut bertanggung jawab terhadap partai yang dipimpin istrinya itu, sehingga perlu upaya saling mengingatkan. "Biar tidak iya iya saja, karena mungkin anak buah Bu Mega tidak ada yang berani mengkritik, makanya saya yang mengkritik," tuturnya.
Megawati pun mengatakan tidak keberatan dengan sikap suaminya, dan bahkan memang seharusnya begitu. Perbedaan pendapat bukanlah soal. "Yang penting kan visinya sama, dan tidak memaksakan, tidak pokoknya," tandasnya, di samping Kiemas.
Perbedaan dirinya dengan sang suami dipersatukan oleh satu ideologi, yakni Pancasila. Karenanya, perbedaan sekeras apa pun, cita-cita dan tujuannya tetap sama, yakni sesuai Pancasila.
"Seperti kata Bung Karno, bangsa ini harus punya ideologi. Ideologinya adalah Pancasila. Bangsa Indonesia harus menjiwai semangat Pancasila," ujar Megawati, yang pada kesempatan itu didamping putrinya, Puan Maharani.
Jika bangsa Indonesia menjiwai semangat Pancasila, kata mantan Presiden itu, perbedaan pendapat akan selalu disikapi secara bijaksana, tidak dengan kekerasan.
No comments:
Post a Comment