Saturday, 5 September 2009

R HARTONO : YUDDY CHRISNANDI GOMBAL

Ainut Tijar

Ainut Tijar
KETUM PKPB R HARTONO : Tidak mungkin Tutut masuk Golkar lagi karena dia kan masih anggota PKPB. Itu hanya kerjaan Yuddy Chrisnandi yang tukang gombal. Yuddy itu tidak ngerti UU dan peraturan. Jadi tidak mungkin sama sekali Tutut mau ke Golkar. Soal ...Yuddy ketemu Tommy dan Tutut itu gombal semua, itu kerjaan Yuddy saja. JADI YUDDY CHRISNANDI ITU TUKANG GOMBAL...!!!? DARI FADJROEL RAHMAN SAMPAI R HARTONO MEMAKINYA.

12 jam yang lalu · ·
Ahmad Mustofa
Ahmad Mustofa
Begitulah sifat para politikus Golkar.....politiknya kurang santun
12 jam yang lalu · Hapus
Gus Jedoz
Gus Jedoz
Dia ga sadar kalo dia sndiri dulu Golkar juga, dan kader muda cm 'mewarisi' seniornya ha ha ha ha ha
12 jam yang lalu · Hapus
Tisna Purnawan
Tisna Purnawan
Politik sangat dinamis. . .dapat bergerak di luar pemikiran dan logika seseorang. . .
12 jam yang lalu · Hapus
Uzrin To My
Uzrin To My
"DARI FAJROEL SAMPAI HARTONO MEMAKINYA".. pertanyaanya : siapa lagi tokoh " SAMPAI" yg memaki YUDDY CHIRNANDI selain 2 tokoh itu bang...hehe
12 jam yang lalu · Hapus
Faisal Matondang
Faisal Matondang
Biarkan aja pak internal Golkar, Pak Akabar jg kampanye utk Abu Rizal, kalau golkar anjlok 2014, maka apa yg di blng pak Akbar membohongi Golkar juga kan, he.he.
12 jam yang lalu · Hapus
Dodonk A Elmaduri
Dodonk A Elmaduri
wah repoot niii diperebutkan orangnya pa uangnya... maklum golkar jatah mentri melorot... apalagi PKBP...heee dr mn dananya...kwkwkw
12 jam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Uzrin : Maksudku Fadjroel (reformis) R Hartono (kebalikannya) artinya dari yang reformis sampai yang orde baru memakinya. hehehe............
12 jam yang lalu · Hapus
Anca Firman
Anca Firman
kalo ainut tijar itu sy perhatikan tipe nulis statusnya spt ini ya?
12 jam yang lalu · Hapus
Uzrin To My
Uzrin To My
ooo gitu..emang bung fadjroel termasuk tokoh reformis apa bang...?? WAKTU PENCALONAN CAPRES DR INDEPENDEN DIA MENCALONKAN DIRI,TP SAAT CALON INDEPENDEN GAK LOLOS MENGIKUTI PILPRES..DIA MALAH MENGKAMPANYEKAN GOLPUT..? gimana itu bang..?
12 jam yang lalu · Hapus
Dodonk A Elmaduri
Dodonk A Elmaduri
repot juga ni orang2 tdk tau kalau sy orang madura satu aumni dg R Hartono...hermmmm awas ya...hehehe
11 jam yang lalu · Hapus
Fikri Senada St
Fikri Senada St
cost politik itu luar biasa, apalagi ketika kt berniat maju dlm bursa ketua DPP, sdh brg tentu niat Bung Yudi tdk bisa main2 dlm hal pencalonannya jadi ketum, apalagi partai sebesar Golkar... Jd wajar jk Yuddi melakikan manuver2 politik diluar jangkauan kita, dan sangat masuk akal jika seorg yuddi mendekati keluarga cendana, krn cendana itu ... Baca Selengkapnyasebenarnya adalah Induk Semangnya Golkar pd saat itu, jd yuddi pasti melakukan pendekatan dg dalil lobi2 bagi2 kekuasaan dan harapan masa depan dlm kepemimpinan nasional ke depan. selaku pewaris cendana atw soeharto wajar jk tommy dan mbak tutut mencari anak semang dimana mrk msh mai menjejal perpolitikan negara ini, cendana msh ada.. Cendana itu luar biasa itulah dibenak anak2 soeharto.. Dinasti soeharto hrs ada dan bangkit itulah maunya pewaris2 soeharto... Jadi yuddi selaku politikus muda yg tdk punya uang, wajar kalau berkaloborasi dg keluarga cendana.. Ini politik bung...
10 jam yang lalu · Hapus
Imam Purwadi
Imam Purwadi
Punten...salam sejahtera buat saudara2 semua,salam kenal sy hanya rakyat biasa..,saya melihat,memperhatikan kegiatan para kaum politisi ini kok nga jauh2 dg apa yg namanya saling sikut,saling menjelekan,saling berebut tahta..,sy heran knp dari dulu selalu demikian..,tak adakah kaum politik yg benar2 memikirkan bangsa dan negara tercinta ini..,klaupun ada cuma satu dua orang, mari kita introspection demi bangsa dan negara..,msih byak terutama rakyat kecil yg sangat mengharap kebaikan dari pundak2 mereka,kpn mereka bisa bersatu..,tuk dpt memenuhi keinginanNya..
10 jam yang lalu · Hapus
Uzrin To My
Uzrin To My
bang ainut...kabur....????hehe
10 jam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Uzrin : Masih menyimak dong. hehehe.......................
10 jam yang lalu · Hapus
Isworo Hadi
Isworo Hadi
Memang para politisi lebih suka menerapkan ilmu kodok ketimbang ilmu lebah....kapan maju bangsa ini??????
9 jam yang lalu · Hapus
Muhammad Fitri
Muhammad Fitri
Dalam politik tidak ada yang tdk mungkin, kalau tdk mungkin sekali aja bisa diplesetkan jadi tdk mungkin dua kali, krn disana banyak "pakar" alias Paling Ahli Kelabui Aturan Resmi, jadi wajar pak manuver gitu.
6 jam yang lalu · Hapus
Imam Purwadi
Imam Purwadi
Mohon maaf..,klau memang ada pendapat seperti itu..,dan mungkin sudah sering membutakan mata hatinya dalam mengambil kebijakan untuk rakyat..,kenapa masih saja diteruskan budaya seperti itu, yg jelas2 sdh mencederai bangsa sendiri.sebenar nya beliau2 itu ngerti apa tidak dg tugasnya.masa ya baru masuk pasal pertama dari PANCASILA saja sudah tidak masuk kriteria.kita sebut apa coba klau bukan begitu..,bukanya suara rakyat itu mewakili suara tuhan,klau demikian khan berarti juga pengkhianatan terhadap Tuhan.
Tolong dech dengarkan...sebelum azab Tuhan diturunkanNya....,astagfirulloh haladim..,
5 jam yang lalu · Hapus
Amdali Adhitama
Amdali Adhitama
Namanya politik, dimana yang menguntungkan disitulah dia mampir,.. Politik itu khan cara untuk mencapai tujuan dan unutk mencapai tujuan harus punya kendaraan. kalo kendaraannya jalan ditempat kapan bisa sampain tujuan....?
Makanya cari dong kendaraan yang...........
2 jam yang lalu · Hapus

No comments:

Post a Comment