Sunday, 10 April 2011

MELACAK ASAL USUL COLUMBUS


Seorang ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengaku berhasil mengungkapkan asal-usul Christopher Columbus. Selama bertahun-tahun, Italia, Prancis, Portugal, bahka Skotlandia mengaku bahwa penemu benua Amerika itu berasal dari wilayah mereka.

Sejak wafat pada 1506, asal-usul Columbus ramai diperdebatkan. Dia dipercaya lahir di Genoa, Italia. Namun selama berabad-abad, dia juga diduga merupakan keturunan Yunani, Katalonia, Portugal, Korsika, Prancis, bahkan Polandia. Satu teori menyebut Columbus sebagai seorang Yahudi dan mungkin berasal dari Skotlandia.

Kajian yang dilakukan peneliti linguistik Universitas Georgetown, Estelle Irizarry, terhadap bahasa dalam surat-surat tidak resmi memperlihatkan bahwa Columbus berasal dari Kerajaan Aragon di timur laut Spanyol. Columbus juga diketahui berbahasa Katalan.

Penemuan Irizarry ini dipublikasikan dalam buku "The DNA of the Writings of Columbus". Dia menjelaskan bahasa Kastilian yang dipakai Columbus dalam surat-suratnya bukanlah bahasa ibu Columbus. Struktur bahasa dan cara Columbus merangkai kalimat yang menunjukkan dia berasal dari Aragon.

"Dia tidak dapat mengekspresikan diri dalam bahasa tulis apa pun. Bahasa Spanyol-nya sangat acak-acakan namun efisien dan puitis," kata Irizarry seperti dikutip laman harianTelegraph.

Tiga tahun lalu, sebuah penelitian untuk menelusuri asal Columbus dengan menggunakan rantai DNA gagal. Sekelompok peneliti mengambil sampel DNA dari makam Columbus di Sevilla dan dari tulang kakak dan anaknya.

Mereka kemudian membandingkan DNA tersebut dengan sampel DNA dari ratusan orang yang tinggal di Eropa dengan nama keluarga mirip Columbus seperti Colom atau Colombo. Kegagalan ini diduga karena Columbus tidak menggunakan nama aslinya setelah mengarungi Samudra Atlantis pada 1492.

Teori lain memaparkan bahwa Columbus pernah bekerja pada bajak laut bernama Vincenzo Columbus. Columbus sendiri tidak pernah menjawab pertanyaan mengenai asalnya. "Vine de nada (saya datang dari kekosongan)," kata dia.

No comments:

Post a Comment