Monday, 20 July 2009

Dari 100 Percobaan Terorisme, Hanya Satu yang Lolos

Kepolisian dan intelijen Republik Indonesia lebih baik fokus pada aktivitas kriminal teroris daripada latar belakang pelaku.

“Kita selalu segan bicara terorisme karena terlalu fokus pada latar belakang pelaku, seperti latar belakang agamanya,” kata Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan, pada Rakyat Merdeka Online, di Mega Kuningan, Jakarta, Senin (20/7).

Terlepas dari itu, ia mengapresiasi keberhasilan kepolisian dan itelijen selama ini yang mampu menghadang meluasnya tindakan terorisme di Indonesia. Ia memiliki rumus, dari seratus percobaan terorisme di Indonesia, dipastikan hanya satu yang berhasil.

“Kalau dari pihak kepolisian dari 100 penghadangan yang lolos hanya satu. Contohnya bom Mega Kuningan,” kata moderator debat capres Pilpres 2009 ini.

No comments:

Post a Comment