Monday, 30 December 2013

Mahasiswi Pasca Sarjana UIN Selundupkan Shabu Rp1,8 M

JN, mahasiswi S2 UIN Jakarta ditangkap saat membawa sabu seberat 946 gram atau senilai Rp1,8 miliar dari SingapuraSeorang mahasiswi pasca sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta kedapatan membawa paket shabu-shabu seberat 946 gram atau senilai Rp2 miliar oleh aparat Bea dan Cukai Surakarta. Mahasiswi berinisial JN itu ditangkap di Bandara Adi Soemarmo Solo setelah turun dari pesawat Silk Air jurusan Singapura-Solo.

Penangkapan terhadap JN dilakukan pada hari Sabtu, 28 Desember 2013 lalu sekitar pukul 12.00 WIB.  Mahasiswi Progam Magister Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah itu menyembunyikan bungkusan paket shabu di dalam buku yang telah dilubangi bagian dalamnya dan dimasukan ke dalam tas tentengan (handcarry).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Jateng dan DIY, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan JN kedapatan membawa tiga buah bungkusan berbentuk kristal dengan total berat kotor mencapai 946 gram. Barang haram itu disembunyikan dalam tiga buah buku yang dilubangi bagian tengahnya.

"Motif penyelundupan shabu-shabu dengan dimasukkan ke dalam buku yang dilubangi baru pertama kali terjadi di Solo. Barang bukti shabu itu yang diselundupkan pelaku itu diperkirakan harga di pasaran mencapai Rp1.892.000.000," kata Heriyanto kepada wartawan di Kantor Bea Cukai Surakarta, Senin, 30 Desember 2013.

Dari hasil pemeriksaan, mahasiswi kelahiran Padang, 3 Januari 1988 itu mengaku bahwa narkoba yang dimasukkan ke dalam buku itu merupakan titipan dari salah satu temannya di Kamboja. Meski demikian, untuk penyelidikan selanjutnya akan dilimpahkan ke ke Polres Boyolali.

"Kasus ini akan ditangi oleh Polres Boyolali. Tersangka dan barang bukti yang berhasil diamankan akan diserahkan ke Polres Boyolali," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Boyolali, Ajun Komisaris Polisi AA Oka mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyidikan terhadap tersangka, baik motif maupun jaringan yang terlibat dalam pengiriman paket shabu-shabu ini. "Kita masih selidiki jaringan sindikat dari tersangka ini," kata Oka.

No comments:

Post a Comment