Sunday 24 April 2011

AIP KE ACEH DIAJAK ALUMNI UIN, MENGAKU TIDAK TAHU APA-APA

Polisi telah mengamankan M Syarif alias Aip dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Aip pernah bekerja sebagai sopir di Aceh dan berada di daerah itu selama 4 tahun.

"S sudah menjelaskan bahwa dia tidak tahu apa-apa. Dia mengenal keduanya (P dan J) yang ditangkap di Aceh," kata pengacara dari TPM Achmad Michdan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2011). Michdan diminta oleh keluarga S, IF dan F, untuk mendampingi 3 tersangka kasus bom buku dan Serpong itu. 

Michdan mengatakan, Aip dibawa oleh seorang alumnus Universitas UIN Syarif Hidayatullah ke Aceh. Menurutnya, keluarga alumnus itu meninggal akibat tsunami di Aceh. Namun sayangya Michdan tidak menjelaskan dengan detail siapa alumnus UIN yang dimaksud, apakah Pepi Fernando, sarjana Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah, yang pernah indekos di kawasan Ciputat. 

"Dia (Aip) bekerja sebagai sopir di salah satu kontraktor, yang mengajak alumnus UIN itu," kata Michdan.

Michdan mengatakan, istri Aip telah meminta dirinya untuk mendampingi Aip. Permintaan itu disampaikan melalui surat dan telepon. "Kita siap mendampinginya," katanya. 

Michdan menjelaskan, sudah ada tersangka lain yang memintanya menjadi pengacara. Para tersangka itu adalah F, IF dan S. "Mereka baru mengajukan," katanya.

Aip diamankan polisi Kamis (21/4/2011) pukul 05.30 WIB di rumahnya, Jl Pesanggrahan, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur. Malam harinya, polisi menggeledah rumahnya. Aip lulusan STM.

No comments:

Post a Comment