Tuesday 31 December 2013

Enam Temuan Terbesar di Antariksa Sepanjang 2013

Robot penjelajah Ada sejumlah temuan di antariksa sepanjang tahun ini. Beberapa menjadi tonggak sejarah bagi eksplorasi luar angkasa di masa mendatang dan membantu pengungkapan alam semesta di masa lalu.

Mengutip Space.com, Senin 30 Desember 2013, sepanjang tahun ini terdapat enam temuan terbesar antariksa.

Satelit Voyager 1 Capai Luar Tata Surya 

Setelah 35 tahun menjelajahi luar angkasa, satelit milik badan antariksa AS (NASA) ini berhasil mencapai batas terluas tata surya.
Voyager 1 mencapai interstellar space, sebuah ruang di antariksa yang tak mendapat pengaruh efek matahari. Ruang ini berjarak 18,76 miliar kilometer dari pusat tata surya itu.

Satelit Voyager telah melakukan beberapa kali penelitian, mulai dari mengukur medan magnet dan partikel di permukaan Matahari, sampai menghitung kepadatan partikel-partikel di beberapa tempat di ruang angkasa yang sudah dilewati oleh Voyager.

Diketahui, Satelit Voyager 1 diberangkat ke ruang angkasa pada 5 September 1977. Sedangkan kembarannya, Satelit Voyager 2 berangkatkan beberapa hari setelah Voyager 1 diluncurkan. Tugas utama dua satelit itu adalah untuk mempelajari Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Partikel antariksa di Kutub Utara 

Fisikawan laboratorium IceCube yang berada di Kutub Utara menemukan nukti pertama sinar kosmisk dari luar tata surya. Ditemukan 28 partikel sub atomik (neutrino) yang diduga kuat berasal dari luar angkasa. Partikel itu bisa membantu menjelaskan asal usul alam semesta.

Tim peneliti meyakini partikel itu tertanam dalam satu kilometer kubik es kutub. Disebutkan triliunan neutrion sebenarnya melewati kita beberapa kali, yang paling banyak melewati tanah, ke inti bumi dan melayang kembali ke ruang angkasa. Temuan ini dapat membantu menjelaskan asal usul alam semesta.

Kehidupan di Mars 

Tujuh bulan setelah kendaraan penjelajah NASA Mars, Curiosity mendarat di planet merah itu, ditemukan bukti pendukung kehidupan mikroba di Mars. Pada Desember ini, tim Curiosity mengumumkan bukti adanya danau air tawar di dekat khatulistiwa Mars. Bukti pada danau yang berusia 3,7 miliar tahun silam ini bisa mendukung kehidupan dalam waktu yang lama.

Guna menperkuat bukti itu, NASA menggunakan pesawat luar angkasa, Reconnaissance Orbiter, untuk menentukan musim gelap dekat khatulistiwa planet yang mengindikasikan kehadiran air pada hari ini. Sebelumnya, tanda air hanya ditemukan pada bagian kutub planet, dan khatulistiwa dianggap benar-benar kering.

Planet kembaran Bumi 

Pada akhir Oktober lalu, peneliti menemukan planet kuar tata surya kembaran bumi, baik secara ukuran dan komposisi dan kepadatan yang sama dengan bumi.
Planet kembaran yang disebut Kepler -78b hanya 20 persen lebih luas dan 80 persen lebih besar dari bumi.

Nyatanya, saat ini peneliti antariksa telah memeprkirakan jumlah planet di luar tata surya mencapai 1000 planet, bahkan bisa lebih banyak.
Hal ini menjadi tonggak penting dalam 20 tahun pencarian planet luar tata surya. Pesawat antariksa NASA, Kepler telah menganalisa 3600 planet luar tata suryam dan hanya mengkonfirmasi 150 planet.

Kematian Komet ISON

 Ditemukan pada September 2012 lalu, orbit komet melahirkan efek yang sama mencoloknya dengan Great Comet 1680, yang terlihat pada siang hari. Komet ini terdeteksi mendekat ke matahari pada 28 November, tapi mengingat komet berlalu dalam jarak 1,1 juta kilometer dari matahari, tarikan gravitasi dan panas yang hebat dari mahatari melucuri debu dan gas komet. Kemudian komet hancur, dan hanya bisa dideteksi oleh teleskop Hubble.

Ilmuwan menetapkan inti komet lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Kemunculan komet ini membantu peneliti dalam mempelajari, meningkatkan pemahaman komposisi dan perilaku komet dalam tata surya.

Ledakan meteor Chelyabinsk

 Pada 15 Febuari 2013, meteor meledak sekitar 1500 kimometer di langit timur Chelyabinsk Rusia. Ledakan batu antariksa itu melukai ratusan orang dan bangunan rusak.

Batu meteor seukuran 17 meter itu disebutkan menghasilkan daya ledak lebih dari 470 kiloton NTN. Ledakan ini membangkitkan perhatian negara dunia terhadap ancaman batu luar angkasa di masa depan.

Beberapa mengembangkan skema penangkalan baru angkasa itu, mulai dari menempatkan pesawat luar angkasa untuk dibenturkan sampai menembak batu ruang angkasa agar keluar dari orbit bumi.

DEWA, Sosok Misterius dari Sumatera Barat

Orang Bunian atau sekedar Bunian adalah mitos sejenis makhluk halus dari wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai manusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.


Quote:
Orang Bunian juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilah dewa di Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaran Hindu maupun Budha. "Dewa" dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di wilayah hutan, di rimba, di pinggir bukit, atau di dekat pekuburan.
Biasanya bila hari menjelang matahari terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "Masakan Dewa" atau "Samba Dewa". Aroma tersebut mirip bau kentang goreng. Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda. "Dewa" dalam kepercayaan Minangkabau lebih diasosiasikan bergender perempuan, yang cantik rupawan, bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.

Selain itu, masyarakat Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan Dewa/orang Bunian. Ada juga istilah "orang dipelihara dewa", yang saat bayi telah dilarikan oleh Dewa. Mitos ini masih dipercaya banyak masyarakat Minangkabau sampai sekarang.

Tahukah anda ada sejumlah pendapat dan pandangan sebagian masyarakat tentang orang bunian. Meskipun sebagian masyarakat menganggap bahwa masyarakat mahluk bunian itu adalah masyarakat dalam kampung yang bernama Bunian (kampung para mahluk halus) dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menjumpainya.

Setiap daerah memiliki kepercayaan tentang mahluk-mahluk bunian ini, di daerah bengkulu, orang Bunian disebut juga sebabah yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik. Lebih kedaerah pedalamannya lagi ada juga kisah tentang mahluk Gugua, yang mempunyai perawakan berbulu lebat, pemalu dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia.

Konon pada zaman dahulu mahluk ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap mahluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan mahluk ini dengan penduduk local dan mempunyai keturunan.

Di gunung Sebelat (Taman Nasional Kerinci) Orang bunian dipercaya merupakan komunitas manusia hutan. Masyarakat setempat menyebutnya Uhang Pandak. Salah satu peniliti asing yang bernama Deborah Martyr begitu sangat tertarik dengan legenda ini dan melakukan penelitian, namun hingga saat ini penelitian tersebut belum menunjukkan hasil. Istilah Uhang pandak adalah pengertian dari orang yang bertubuh pendek.


Mereka merupakan mahluk yang keberadaannya telah diketahui sejak puluhan tahun yang lalu, namun hingga saat ini sulit menemukan bukti fisik dan otentik tentang keberadaan mahluk ini. Keberadaan mereka sendiri sering dilaporkan oleh orang-orang yang secara tidak sengaja bertemu dengan mereka, banyak dari wisatawan dan peneliti mancanegara yang melakukan riset tentang alam Gunung Sebelat secara tidak sengaja bertemu dengan kumpulan mahluk ini.

Informasi yang berhasil dikumpulkan mampu memberikan gambaran tentang Uhang Pandak ini. Mereka adalah mahluk yang hidup di atas tanah, berjalan dengan kedua kakinya dengan tubuh yang diselimuti oleh bulu pendek (abu-abu hingga coklat) dan tinggi tubuh sekitar 80 cm hingga 150 cm. Beberapa ahli bahkan mengklasifikasikan Uhang Pandak sebagai bagian dari rantai evolusi yang mereka sebut “kera misterius”.


Selama tiga tahun terakhir, para peneliti lokal dan mancanegara telah menjelajah hutan dengan harapan dapat menemukan bukti keberadaan masyarakat Uhang Pandak. Mereka telah melakukan banyak cara dari mulai memasang kamera trapping di wilayah hutan terutama daerah dimana sering terjadi laporan penampakan para mahluk tersebut sampai dengan pembuatan perangkap untuk menangkap salah satu dari mahluk itu. Para ahli merasa khawatir jika memang eksistensi keberadaan Uhang Pandak ini ada, bukan tidak mungkin mereka sedang terancam kepunahan sebagai akibat dari aktivitas penebangan dan penghancuran lingkungan mereka.

Selain uhang pandak banyak komunitas orang bunian lain yang dipercaya oleh masyarakat di berbagai daerah. Sebagian kepercayaan tersebut bahkan mengatakan bahwa komunitas masyarakat orang bunian itu bukan komunitas mahluk halus, namun suatu mahluk yang mirip manusia yang memiliki sedikit perbedaan dengan mahluk manusia, ada yang beranggapan mereka adalah ras manusia tersendiri dan merupakan bagian dari ras mahluk manusia kuno.


Terlepas dari benar tidaknya mereka adalah bagian dari mahluk halus ataupun ras manusia yang berbeda. Dunia masih menyimpan misteri tentang mereka yang harus terus dilakukan penelitian tentang keberadaan mereka.

Bukankah berbagai peninggalan dan kerangka mahluk setengah kera atau yang baru-baru saja dtemukan mengenai manusia pendek dari Flores membuktikan ada suatu komunitas mahluk diluar manusia modern yang pernah ada dan bisa jadi mereka tersembunyi untuk suatu hari bisa ditemukan.

Sejarah Kehidupan Manusia Purba Pertama di Indonesia

http://warisanindonesia.com/wimedia/2011/11/visual-man-purba-sangiran.jpgCatatan dari ‘Eden In The East, The Drowned Continent’ karya Stephen OppenheimerPara ahli sejarah umumnya berpendapat bahwa Asia Tenggara adalah kawasan ‘pinggir’ dalam sejarah peradaban manusia. Dengan kata lain, peradaban Asia Tenggara bisa maju dan berkembang karena imbas-imbas migrasi, perdagangan, dan efek-efek yang disebabkan peradaban lain yang digolongkan lebih maju seperti Cina, India, Mesir, dan lainnya. Buku Eden In The East yang ditulis Oppenheimer seolah mencoba menjungkirbalikkan pendapat meinstream tersebut.
Oppenheimer mengemukakan pendapat bahwa justru peradaban-peradaban maju di dunia merupakan buah karya manusia yang pada mulanya menghuni kawasan yang kini menjadi Indonesia. Oppenheimer tidak main-main dalam mengemukakan pendapat ini. Hipotesisnya disandarkan kepada sejumlah kajian geologi, genetik, linguistik, etnografi, serta arkeologi.Gagasan diaspora manusia dari kawasan Asia Tenggara dicoba untuk direkonstruksi dari peristiwa di akhir zaman es (Last Glacial Maximum) pada sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada saat itu, permukaan laut berada pada ketinggian 150 meter di bawah permukaan laut di zaman sekarang. Kepulauan Indonesia bagian barat, masih menyatu dengan benua Asia sebagai sebuah kawasan daratan maha luas yang disebut Paparan Sunda.



Ketika perlahan-lahan suhu bumi memanas, es di kedua kutub bumi mencair dan menyebabkan naiknya permukaan air laut, sehingga timbul banjir besar. Penelitian oseanografi menunjukan bahwa di Bumi ini pernah tiga kali terjadi banjir besar pada 14.000, 11.000, dan 8.000 tahun yang lalu. Banjir yang terakhir adalah peristiwa yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut hingga setinggi 8-11 meter dari tinggi permukaan asalnya. Banjir tersebut mengakibatkan tenggelamnya sebagian besar kawasan Paparan Sunda hingga terpisah-pisah menjadi pulau-pulau yang kini kita kenal sebagai Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Oppenheimer mengemukakan bahwa saat itu, kawasan Paparan Sunda telah dihuni oleh manusia dalam jumlah besar. Karena itulah, menurutnya, hampir semua kebudayaan dunia memiliki tradisi yang mengisahkan cerita banjir besar yang menenggelamkan sebuah daratan. Kisah-kisah semacam banjir Nabi Nuh as, olehnya dianggap sebagai salah satu bentuk transfer informasi antar generasi manusia tentang peristiwa mahadahsyat tersebut.


Menurut Oppenheimer, setelah terjadinya banjir besar tersebut, menusia mulai menyebar ke belahan bumi lainnya. Oppenheimer menyatakan bahwa hipotesisnya ini disokong oleh rekonstruksi persebaran linguistik terbaru yang dikemukakan Johanna Nichols. Nichols memang mencoba mendekonstruksi persebaran bahasa Austronesia. Sebelumnya, Robert Blust (linguis) dan Peter Bellwood (arkeolog) menyatakan bahwa persebaran bahasa-bahasa Austronesi a berasal dari daratan Asia ke Formosa (Taiwan) dan Cina Selatan (Yunnan) sebelum sampai ke Filipina, Indonesia, kepulauan Pasifik dan Madagaskar. Nichols menyatakan konstruksi yang terbalik di mana bahasa-bahasa Austronesia menyebar dari Indonesia-Malaysia ke kawasan-kawasan lainnya dan menjadi induk dari bahasa-bahasa dunia lainnya.

Oppenheimer berkeyakinan bahwa penduduk Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dewasa ini adalah keturunan dari para penghuni Paparan Sunda yang tidak hijrah setelah tenggeamnya sebagian kawasan tersebut. Dengan kata lain, ia hendak mengemukakan bahwa persebaran manusia di dunia berasal dari kawasan ini.

Pendapatnya ia perkuat dengan mengemukakan analisa tentang adanya kesamaan benda-benda neolitik di Sumeria dan Asia Tenggara yang diketahui berusia 7.500 tahun. Kemudian ciri fisik pada patung-patung peninggalan zaman Sumeria yang memiliki tipikal wajah lebar (brachycepalis) ala oriental juga memperkuat hipotesis tersebut.

Oppenhimer juga yakin bahwa tokoh dalam kisah Gilgamesh yang dikisahkan sebagai satu-satunya tokoh yang selamat dari banjir besar adalah karakter yang sama dengan Nabi Nuh as dalam kitab Bible dan Qur’an yang tak lain adalah karakter yang berhasil menyelamatkan diri dari banjir besar yang menenggelamkan paparan Sunda. Legenda Babilonia tua mengisahkan pula kedatangan tujuh cendekiawan dari timur yang membawa keterampilan dan pengtahuan baru. Kisah yang sama terdapat pula di dalam India kuno di Hindukush. Varian legenda semacam ini pun ternyata tersebar di kepulauan Nusantara dan Pasifik.

Oppenheimer lebih lanjut mengemukakan bahwa kisah yang serupa dengan kisah penciptaan Adam dan Hawa serta pertikaian Kain dan Abel (Qabil dan Habil) ternyata dapat ditemukan di kawasan Asia Timur dan Kepulauan Pasifik. Misalnya orang Maori di Selandia Baru, menyebut perempuan pertama dengan nama ‘Eeve’. Kemudian di Papua Nugini, kisah yang serupa dengan Kain dan Abel ada dalam wujud Kullabop dan Manip. Tradisi-tradisi di kawasan ini juga mengemukakan bahwa manusia pertama di buat dari tanah lempung yang berwarna merah.

Atas dasar berbagai hipotesis tersebut pula, Oppenheimer meyakini bahwa Taman Eden yang disebut-sebut dalam Bible ada di Paparan Sunda. Berbicara tentang Hipotesis Oppenheimer ini, saya juga jadi teringat salah satu ayat dalam Kitab Genesis yang dengan jelasmenyebut bahwa Eden ada di Timur. Mungkinkah Taman Eden memang berlokasi di Indonesia? Dan Manusia Pertama pun ditempatkan Tuhan di Indonesia.

Monday 30 December 2013

10 Jenis Makhluk Hidup Tertua di Dunia Yang Masih Hidup Hingga Kini

Semua hewan dan tumbuhan yang hidup hingga saat ini adalah makhluk-makhluk yang sudah berhasil hidup dan beradaptasi selama jutaan tahun lalu. Bahkan sampai sekarang pun, masih ada banyak hewan-hewan prasejarah yang masih hidup. Sebut saja contohnya paus atau komodo. Dua hewan tersebut dipercaya hidup di era dinosaurus menguasai bumi.
Namun, terdapat 10 makhluk hidup lain yang berumur lebih tua dari dua hewan tersebut. Berikut ke sepuluh makhluk tua hingga yang paling tua berdasarkan hitungan urut mundur:

10. Semut Martialis Heureka (120 juta tahun)

Walaupun termasuk salah satu hewan tertua di bumi, namun semut ini baru ditemukan oleh manusia modern pada tahun 2000 lalu di hutan hujan Amazon, dekat Manaus, Brasil.
Semut ini sempat menghebohkan peneliti karena tak ada matanya, alias buta.  Jenis semut yang tanpa mata dan memiliki warna cream ini merupakan keluarga baru dari Martialinae.
Begitu anehnya semut yang tiada duanya ini, maka dijuluki “Semut dari planet Mars” atau dalam bahasa latinnya Martialis heureka (“ant from Mars”) yang kemudian menjadi namanya.
Dan sangat mengagumkan, walau tanpa mata dan hanya dengan mengandalkan kedua sungut antenanya, turunan semut spesies ini dapat beradaptasi dan bisa bertahan hidup sejak lebih seratus juta tahun lamanya.

9. Ikan Sturgeon (200 juta tahun)

Ikan jenis Sturgeon adalah nama umum dari 26 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae, termasuk genus Acipenser, Huso, Scaphirhynchus dan Pseudoscaphirhynchus.
Keluarga dari ikan bertulang tertua ini mempunyai habitat hidup di sungai, danau dan pantai sub-tropis, iklim sedang dan sub-arktik. Sturgeon dapat dijumpai di sekitar Amerika Utara.
Menurut para ahli, dulunya kemungkinan ikan ini memiliki tubuh yang besar, namun dikarenakan evolusi maka menyusut sampai dengan bentuk seperti sekarang.

8. Hewan Laut Horseshoe Shrimp (200 juta tahun)

Horseshoe Shrimp adalah satu-satunya spesies di muka bumi yang tidak mengalami evolusi atau perubahan bentuk sejak 200 tahun lalu.
Dari fosil yang ditemukan dan bentuknya sekarang, hewan yang bernama latin Cephalocarida ini juga masih tetap sama.

7. Tumbuhan Ginkgo Biloba (270 juta tahun)

Spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji terbuka ini dapat ditemui di mana saja karena ruang hidupnya tersebar luas di seluruh dunia.
Dari fosil yang pernah ditemukan dan bentuknya sekarang, Ginkgo biloba tumbuhan ini tidak mengalami perubahan sama sekali. Diperkirakan, tumbuhan ini hidup sejak periode Permian.

6. Ikan Coelacanth atau ikan Raja Laut
(360 juta tahun)

Kata Coelacanth diambil dari bahasa Yunani yang berarti duri berongga. Walaupun sedikit, namun sampai sekarang ikan ini masih hidup di Indonesia, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan Afrika Selatan.
Menurut penjelasan di Wikipedia, Coelacanth memiliki sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan fosilnya.

5. Horseshoe Crab atau Belangas atau Mimi Hitam
(445 juta tahun)


Diyakini bahwa hewan ini mulai muncul sejak periode Ordovician atau periode Paleozoikum. Dan menurut para ahli, horseshoe crab jauh lebih mendekati keluarga kalajengking dibandingkan keluarga dari kepiting.
Selain itu, para ahli juga memberikan kesimpulan bahwa Belangas adalah hewan yang memiliki umur lebih tua daripada dinosaurus tertua. Hewan ini dapat hidup di air dan di darat.

4. Nautilus (500 juta tahun)


Nautilus disebut juga living fossil atau fosil hidup karena banyak arkeolog yang menemukan fosil hewan ini di bebatuan, namun sampai sekarang Nautilus masih dapat ditemui di perairan Indo-Pasifik.
Menurut para ahli, di era dinosaurus, hewan ini memiliki beragam varian, dikarenakan banyak faktor, sekarang ini silsilah keluarga Nautilus yang tersisa hanya cephalopoda atau cumi-cumi saja.

3. Jellyfish atau Ubur-Ubur (505 juta tahun)


Ubur-ubur adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa dan tergolong dalam keluarga Cnidaria atau Coelenterata. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Tercatat ada sekitar 1.800 jenis ubur-ubur di dunia.
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian. Ubur-ubur yang paling mematikan dari kelompok ini adalah ubur-ubur Irukandji, yang ukurannya kecil. Ubur-ubur ini hidup di sekitar pantai Australia.
Hewan ini sangat susah untuk menjadi fosil ketika mati dikarenakan tubuhnya yang tipis dan lunak. Namun, pernah ditemukan sebuah fosil yang diyakini adalah Ubur-Ubur Purba beberapa tahun lalu.

2. Sponge atau Porifera (580 juta tahun)


Porifera (Latin: porus = pori, fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana.
Seperti halnya Cyanobacteria, para peneliti mempunyai asumsi bahwa Sponge adalah salah satu makhluk hidup yang ada sejak awal hewan di darat, air dan udara muncul.
Fosil Sponge tertua yang pernah ditemukan adalah berusia sekitar 540 juta tahun lalu di sebuah batu di Australia. Sponge juga mirip Ubur-Ubur yang susah untuk menjadi fosil karena karakteristik tubuhnya.

1. Cyanobacteria (3,8 miliar tahun)

Para peneliti mempunyai asumsi bahwa Cyanobacteria adalah makhluk hidup pertama yang hidup di bumi. Cyanobacteria, dikenal pula sebagai sianobakteri(a), bakteri biru-hijau, ganggang biru-hijau (Cyanophyceae), serta ganggang biru, adalah filum (atau divisi) bakteri autotrof fotosintetik.
Jejak fosilnya telah ditemukan berusia 3,8 miliar tahun. Kelompok bakteri ini sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting di bumi. Makhluk ini hidup di sulfur dan gas metan yang tersebar merata hampir di seluruh tempat di awal bumi terbentuk.
Walaupun kecil, namun Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau ini merupakan salah satu kelompok terpenting dalam rantai ekosistem makhluk hidup di bumi. Cyanobacteria dapat ditemui di laut atau samudera, perairan tawar, di permukaan batu sampai di tanah.
Itulah 10 hewan paling tua yang masih hidup di Bumi hingga kini sejak ratusan juta tahun bahkan milyaran tahun lalu. Dari semua hewan tersebut, adakah dari mereka yang berevolusi hingga bentuknya berubah, bahkan jadi bentuk hewan lain? Tidak ada.
Inilah adalah bukti nyata, dari fosilnya hingga hewannya sendiri masih dapat saling dibandingkan (compare) dan terbukti bahwa memang mereka tidak berubah menjadi spesies lain. Dan ini bukan suatu teori, ini adalah bukti bahwa makhluk hidup hanya dapat beradaptasi (seperti semut buta pada nomer 1) dan bukannya berevolusi menjadi makhluk lain.
Iya, makhluk hidup hanya beradaptasi, bukan berevolusi dari makhluk satu sel atau bersel tunggal hingga dapat menjadi trilyunan sel dengan organ yang ribet dan kompleks, seperti manusia. Teori Darwin hanyalah sekedar teori lama yang kini ditinggalkan oleh ribuan peneliti karena mereka tidak lagi mempercayainya. Semoga bermanfaat…

SUMBER :  http://indocropcircles.wordpress.com/2012/11/08/10-makhluk-hidup-tertua-yang-masih-hidup/

Inilah 7 Binatang yang Paling Ditakuti Ular Berbisa Sekalipun

Hampir setiap orang jika melihat ular pasti bergidik dan bahkan ada yang sampai lari sambil histeris. Namun tidak dengan hewan-hewan di bawah ini, ternyata ular juga memiliki musuh alami di alam liar.

http://static.environmentalgraffiti.com/sites/default/files/images/http-inlinethumb46.webshots.com-45805-2170213200105101600S600x600Q85.jpg
Akhirnya sang ular mendapat lawan nya yang sepadan di alam, ini membuktikan bahwa sekelas ular sekalipun masih tetap ada rasa takutnya, dan ini adalah pelajaran bagi kita semua, ibarat pepatah masih ada langit di atas langit,  dan inilah 7 hewan yang ditakuti ular. 

1. Landak
Sulit dibayangkan memang ular akan kalah oleh binatang yang lambat dan lemah seperti landak. Landak dengan mudah dapat membunuh seekor ular viper. Landak memiliki tameng dari duri.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFTfBe5R2PjZfSM0KXuD571QrXsPabsap49z75-f0VvnMzhHBKJRHfic4Tm511FGt8bfycdBCtGPu1QfDMyc_Mgtd1Wf_DfNdPBjW_K7tsOy8VcsWp7dnPboTAfh_Dvrudwfkss1cQ_iE/s1600/porcupine-main_Full.jpg
Duri-duri landak tersebut amat sangat berbahaya bagi ular. Ular akan terluka parah dan ketika ular sudah lemah landak akan menggigit leher ular beberapa kali dan gigitan terakhir akan meremukkan tulang belakang ular.
Landak dapat mentolelir dosis racun arsenik yang jika dicobakan pada manusia bisa membunuh 25 orang. Namun landak juga dapat mati jika digigit ular pada bagian tertentu. Moncong landak adalah bagian terlemah dari landak.

2. Luak
Luak sangat terkenal karena kemampuan mereka membunuh ular. Luak akan menyambar ular pada bagian belakang kepala ular dan akan menggigitnya dengan rahang mereka yang kuat. Ular dengan panjang 1,5 m bisa dihabiskan Luak dalam waktu 15 menit.

 http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/03/13323107961330732383.jpg
Luak kebal terhadap bisa cobra yang sangat neurotoksik bagi manusia. Luak akan sedikit pingsan jika digigit ular berbisa namun setelah sadar luak akan segera memakan ular tersebut. Karnivora ganas ini terkenal dengan sebutan pemburu ular.

3. Mongooses
Mongooses (sejenis musang) melumpuhkan ular dengan bergerak secepat kilat dan menggigit ular tepat di kepalanya dengan rahangnya yang kuat. Mongooses memiliki lapisan kulit yang tebal sehingga bisa ular tidak mudah masuk ke tubuh mereka.

 http://iphonewallpaperonline.com/wp-content/uploads/2012/03/Mongoose-vs.-Cobra.jpg
Mongoose dapat membunuh ular kobra sepanjang 3m. namun moongoose tidaklah sepenuhnya kebal akan bisa ular. Mongoose memerlukan waktu beberapa jam untuk memulihkan kekuatannya setelah terkena bisa ular.
Setelah mongoose pulih kekuatannya biasanya dia akan menyerang ular itu kembali dan memakan ular tersebut. Kepala ular akan menjadi santapan pertama kali.

4. Burung Sekretaris
Disebut burung sekretaris karena dia memiliki seberkas bulu ditengkuk yang menyerupai sekretaris tua yang menyelipkan pensil ditelinga mereka.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHJAydqd08Nhfuil72cvxDeTVvGZui-zx1VmriwcBWeCn7qP66OUL8YBcqGqIHtAL1SfsE9CaaqnJ9p-OS5W9dWuXq7egh_gEHUObNucne1kVVZL-riyQWe58qjTW8g4dxJa-kS17UF8GU/s516/Burung+Sekretaris.png
Burung Sekretaris biasanya membunuh ular dengan menendangnya dengan kuat karena burung sekretaris memiliki kaki panjang dan kuat. Jika tidak bisa membuuh ular di tanah, burung sekretaris akan membawa ular ke udara dan melemparkannya ke batu.

5. Ular Pemakan Ular
Ada ular yang memakan speisesnya sendiri. Mereka adalah ular Musaran (Clelia) dari Amerika Selatan. Dan tentunya adalah ular King Kobra.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUzHmQ2ySdUvzhJGvr8sAGUG0s9m0i-QVTnEclXDHXUvxyfaeny4BKTbBwoCKUVVoTagf9AD6zKkk1z_uWEvKaywxLu9hIjuKIjuvp_JYSmEbLT4PyDgGa1K6iazkAlAm4zDPoQNDjwbYN/s1600/6.jpg
King Kobra adalah ular berbisa terbesar di dunia, panjangnya bisa mencapai 5,5 m. Nama ilmiahnya saja Ophiophagus yang berarti pemakan ular dan mangsa yang paling disukai King Kobra adalah ular Kobra!
Di Amerika Utara, King Kobra juga suka memangsa ular berbisa lainnya yaitu ular derik (rattler). King kobra kebal akan bisa ular derik.

6. Burung Raptor
Burung Raptor atau Elang ular. Burung ini mendiami daerah Eropa, Asia dan Afrika. Mangsa favorit mereka adalah ular. Burung ini biasa mengintai mangsanya dari ketinggian. Begitu melihat ular maka dengan cepat burung ini akan terbang dan menerkam ular tanpa ampun.

 http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2012/08/tyto-alba.jpg
Burung Raptor akan langsung mencabik kepala ular mangsanya, sehingga sang ular belum sempat menyiapkan pertahanannya.

7. Armadillos atau Trenggiling

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJQxlmMzNQFBScZX4S7qTbdnTr2XZ1C1VL6yOjTCYbyVv-9wlLIX8M1HKwbWpKLaCPDYNzV_gjZ7nvcpL3hK3sSLIrO1IEucUhYR5plfEYZUHuQStp3jInZODXuFLGd9ZYAyLgJfD6UbA7/s1600/8.jpg
Armadillos membunuh ular dengan cara membenturkan diri mereka pada ular sehingga ular tersebut terpotong oleh cangkang Armadillos yang sangat keras dan tajam. Agak ekstrim yaa!

SUMBER : http://www.yume-yomi.com/85459/inilah-7-binatang-yang-paling-ditakuti-ular-berbisa-sekalipun/
Sebagian dari kita mungkin bakalan lari kalau ketemu sama yang namanya ular di alam liar, dengan title sebagai hewan yang memiliki bisa yang sangat berbahaya membuat kita harus menjaga jarak dengan mahluk melata ini, dan seakan-akan ular adalah binatang yang menduduki peringkat pertama sebuah rantai makanan. tapi taukah kamu ternyata ular juga memiliki musuh alami di alam liar, dan inilah 7 musuh ular paling ditakuti. 1. Landak Sulit dibayangkan memang ular akan kalah oleh binatang yang lambat dan lemah seperti landak. landak dengan mudah dapat membunuh seekor ular viper. Landak memiliki tameng dari duri.Duri-duri landak tersebut amat sangat berbahaya bagi ular. Ular akan terluka parah dan ketika ular sudah lemah landak akan menggigit leher ular beberapa kali dan gigitan terakhir akan meremukkan tulang belakang ular. Landak dapat mentolelir dosis racun arsenik yang jika dicobakan pada manusia bisa membunuh 25 orang. Namun landak juga dapat mati jika digigit ular pada bagian tertentu. Moncong landak adalah bagian terlemah dari landak. 2. Luak Luak sangat terkenal karena kemampuan mereka membunuh ular. Luak akan menyambar ular pada bagian belakang kepala ular dan akan menggigitnya dengan rahang mereka yang kuat. Ular dengan panjang 1,5 m bisa dihabiskan Luak dalam waktu 15 menit. Luak kebal terhadap bisa cobra yang sangat neurotoksik bagi manusia. Luak akan sedikit pingsan jika digigit ular berbisa namun setelah sadar luak akan segera memakan ular tersebut. Karnivora ganas ini terkenal dengan sebutan pemburu ular. 3. Mongooses Mongooses (sejenis musang) melumpuhkan ular dengan pandangan mereka (kayak hipnotis saja hihihihi) setelah ular tidak bergerak secepat kilat musang akan menggigit ular tepat di kepalanya dengan rahangnya yang kuat. musang memiliki lapisan kulit yang tebal sehingga bisa ular tidak mudah masuk ke tubuh mereka. Mongoose dapat membunuh ular kobra sepanjang 3 m. namun moongoose tidaklah sepenuhnya kebal akan bisa ular. Mongoose memerlukan waktu beberapa jam untuk memulihkan kekuatannya setelah terkena bisa ular. setelah mongoose pulih kekuatannya biasanya dia akan menyerang ular itu kembali dan memakan ular tersebut. Kepala ular akan menjadi santapan pertama kali. 4. Burung Sekretaris Disebut burung sekretaris karena dia memiliki seberkas bulu ditengkuk yang menyerupai sekretaris tua yang menyelipkan pensil ditelinga mereka. Burung Sekretaris biasanya membunuh ular dengan menendangnya dengan kuat karena burung sekretaris memiliki kaki panjang dan kuat. Jika tidak bisa membuuh ular di tanah, burung sekretaris akan membawa ular ke udara dan melemparkannya ke batu. 5. Ular Pemakan Ular Ada ular yang memakan speisesnay sendiri! Mereka adalah ular Musaran (Clelia) dari Amerika Selatan. Dan tentunya adalah ular King Kobra. King Kobra adalah ular berbisa terbesar didunia, panjangnya bisa mencapai 5,5 m. Nama ilmiahnya saja Ophiophagus yang berarti pemakan ular dan mangsa yang paling disukai King Kobra adalah ular Kobra! Sungguh ular yang durhaka! Di Amerika utara King Kobra juga suka memangsa ular berbisa lainnya yaitu ular derik (rattler). King kobra kebal akan bisa ular derik. 6. Burung Raptor Burung Raptor atau Elang ular. Burung ini mendiami daerah Eropa,Asia dan Afrika. Mangsa favorit mereka adalah ular. 7. Armadillos Armadillos membunuh ular dengan cara menabrakkan diri mereka pada ular sehingga ular tersebut terpotong oleh cangkang Armadillos yang sangat keras dan tajam.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/04/7-hewan-yang-paling-di-takuti-oleh-ular.html#
Konten ini memiliki hak cipta

Sebagian dari kita mungkin bakalan lari kalau ketemu sama yang namanya ular di alam liar, dengan title sebagai hewan yang memiliki bisa yang sangat berbahaya membuat kita harus menjaga jarak dengan mahluk melata ini, dan seakan-akan ular adalah binatang yang menduduki peringkat pertama sebuah rantai makanan. tapi taukah kamu ternyata ular juga memiliki musuh alami di alam liar, dan inilah 7 musuh ular paling ditakuti. 1. Landak Sulit dibayangkan memang ular akan kalah oleh binatang yang lambat dan lemah seperti landak. landak dengan mudah dapat membunuh seekor ular viper. Landak memiliki tameng dari duri.Duri-duri landak tersebut amat sangat berbahaya bagi ular. Ular akan terluka parah dan ketika ular sudah lemah landak akan menggigit leher ular beberapa kali dan gigitan terakhir akan meremukkan tulang belakang ular. Landak dapat mentolelir dosis racun arsenik yang jika dicobakan pada manusia bisa membunuh 25 orang. Namun landak juga dapat mati jika digigit ular pada bagian tertentu. Moncong landak adalah bagian terlemah dari landak. 2. Luak Luak sangat terkenal karena kemampuan mereka membunuh ular. Luak akan menyambar ular pada bagian belakang kepala ular dan akan menggigitnya dengan rahang mereka yang kuat. Ular dengan panjang 1,5 m bisa dihabiskan Luak dalam waktu 15 menit. Luak kebal terhadap bisa cobra yang sangat neurotoksik bagi manusia. Luak akan sedikit pingsan jika digigit ular berbisa namun setelah sadar luak akan segera memakan ular tersebut. Karnivora ganas ini terkenal dengan sebutan pemburu ular. 3. Mongooses Mongooses (sejenis musang) melumpuhkan ular dengan pandangan mereka (kayak hipnotis saja hihihihi) setelah ular tidak bergerak secepat kilat musang akan menggigit ular tepat di kepalanya dengan rahangnya yang kuat. musang memiliki lapisan kulit yang tebal sehingga bisa ular tidak mudah masuk ke tubuh mereka. Mongoose dapat membunuh ular kobra sepanjang 3 m. namun moongoose tidaklah sepenuhnya kebal akan bisa ular. Mongoose memerlukan waktu beberapa jam untuk memulihkan kekuatannya setelah terkena bisa ular. setelah mongoose pulih kekuatannya biasanya dia akan menyerang ular itu kembali dan memakan ular tersebut. Kepala ular akan menjadi santapan pertama kali. 4. Burung Sekretaris Disebut burung sekretaris karena dia memiliki seberkas bulu ditengkuk yang menyerupai sekretaris tua yang menyelipkan pensil ditelinga mereka. Burung Sekretaris biasanya membunuh ular dengan menendangnya dengan kuat karena burung sekretaris memiliki kaki panjang dan kuat. Jika tidak bisa membuuh ular di tanah, burung sekretaris akan membawa ular ke udara dan melemparkannya ke batu. 5. Ular Pemakan Ular Ada ular yang memakan speisesnay sendiri! Mereka adalah ular Musaran (Clelia) dari Amerika Selatan. Dan tentunya adalah ular King Kobra. King Kobra adalah ular berbisa terbesar didunia, panjangnya bisa mencapai 5,5 m. Nama ilmiahnya saja Ophiophagus yang berarti pemakan ular dan mangsa yang paling disukai King Kobra adalah ular Kobra! Sungguh ular yang durhaka! Di Amerika utara King Kobra juga suka memangsa ular berbisa lainnya yaitu ular derik (rattler). King kobra kebal akan bisa ular derik. 6. Burung Raptor Burung Raptor atau Elang ular. Burung ini mendiami daerah Eropa,Asia dan Afrika. Mangsa favorit mereka adalah ular. 7. Armadillos Armadillos membunuh ular dengan cara menabrakkan diri mereka pada ular sehingga ular tersebut terpotong oleh cangkang Armadillos yang sangat keras dan tajam.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/04/7-hewan-yang-paling-di-takuti-oleh-ular.html#
Konten ini memiliki hak cipta

10JENIS ULAR DENGAN BISA PALING MEMATIKAN DI DUNIA

10 Jenis Ular Paling Beracun di Dunia - berikut adalah sepuluh jenis ular yang dianggap paling berbisa,paling mematikan,paling beracun dan juga paling berbahaya di seluruh dunia.
10. Multibanded krait ( Bungarus Multicinctus )

Kini Populasinya sudah mulai langka.ular berbisa ini banyak Di temukan di Cina.

Multibanded krait ( Bungarus Multicinctus )
9. Yellow-Jawed Tommygoff ( Bothrops Asper )
Jenis ini sangat cepat berkembang biak dan mempunyai banyak anak, dapat ditemukan di Meksiko dan Amerika Selatan.

Yellow-Jawed Tommygoff ( Bothrops Asper )
8. Black Mamba ( Dendroaspis Polylepis )
Ular paling mematikan dan menakutkan di Afrika, panjang dapat mencapai 4,3 meter

Black Mamba ( Dendroaspis Polylepis )
7. Russell’s Viper ( Vipera Russellii )
Di temukan di Srilanka, Cina Selatan, India, Malaysia dan Indonesia.

Russell’s Viper ( Vipera Russellii )
6. King Cobra ( Ophiophagus Hannah )
Bisa nya sangat mematikan dan ukurannya bisa mencapai 5,5 meter. Di temukan di Thailand, Cina Selatan, Malaysia , India Selatan dan Filifina.

King Cobra ( Ophiophagus Hannah )
5. Philippine Cobra ( Naja Naja Philippinensis )
Ular kobra  jenis ini banyak Di temukan di Filipina.

Philippine Cobra ( Naja Naja Philippinensis )
4. Krait ( Bungarus Caeruleus )
Ular ini memiliki Bisa 15 kali lebih mematikan dari ular Kobra. banyak Di temukan di India, Sri Lanka dan Pakistan.

Krait ( Bungarus Caeruleus )
3. Taipan Snake Family
jenis paling mematikan yang hidup di darat. Beberapa milligrams (mg) bisa nya sanggup membunuh 100 orang lebih, 250.000 tikus. Di temukan di Australia Barat.

Taipan Snake Family
2. Belcher’s Sea Snake ( Hydrophis Belcheri )
ular ini adalah ular paling mematikan dan paling berbisa didunia dengan hanya 1 milligrams (mg) bisa racun dari Belcheri’s ini cukup untuk membunuh lebih dari 1000 orang dalam waktu 15 s/d 35 menit saja.

Belcher’s Sea Snake ( Hydrophis Belcheri )
1. Hydrophis Belcheri – Most Venomous Snake
ini dia raja dari segala raja ular paling berbisa dan berbahaya didunia ,racunnya paling mematikan dari semua jenis ular,bahkan bisa dari ular ini 100 kali lebih mematikan dari Taipan.

Hydrophis Belcheri – Most Venomous Snake

KUMPULAN FOTO SAAT SAAT TERAKHIR ADOLF HITLER




Quote:
Sampul depan koran "Völkischer Beobachter" (Pengamat Völkisch) edisi 12 April 1945 yang memperlihatkan foto upacara penganugerahan medali untuk para Hitlerjugend yang dihadiri oleh Adolf Hitler. Ini membuktikan bahwa upacara ini tidaklah diselenggarakan pada saat ultah Hitler (20 April 1945) seperti yang selama ini banyak dikutip di media maupun internet! Di koran itu sendiri disebutkan bahwa upacara ini diadakan pada tanggal 20 Maret 1945

Adolf Hitler datang ke tempat upacara dan langsung disambut oleh "Heil mein Führer!" dari Reichsjugendführer Artur Axmann. Penganugerahan medali sendiri telah dilaksanakan beberapa saat sebelumnya oleh Axmann (perhatikan Eisernes Kreuz II klasse yang terpasang di dada para Hitlerjugend!), sementara yang Hitler lakukan hanyalah bersalaman, menepuk pipi sambil memberi selamat kepada bocah-bocah tersebut. Deretan jendela ruang makan Reichskanzlei berada tepat di belakang tangan Axmann yang terangkat. Sesudah upacara selesai, Adolf Hitler, Julius Schaub dan Martin Bormann langsung menginspeksi kerusakan yang terjadi di ruang makan. Disanalah foto terakhir Hitler diambil, tanggal 20 Maret 1945, 1 bulan dan 10 hari sebelum dia bunuh diri!



Adolf Hitler memegang bahu seorang anggota Hitlerjugend. Paling kanan adalah Wilhelm "Willi" Hübner, yang mendapat Eisernes Kreuz II klasse setelah penaklukan kembali Lauban di bulan Maret 1945. Dia bertugas sebagai pembawa pesan dan keberaniannya dalam pertempuran tersebut membuatnya mendapatkan penhargaan yang selayaknya.


Adolf Hitler bersalaman dengan Alfred Czech. Hitlerjugend yang hidungnya bertemu dengan hidung Hitler (kelima dari kanan) bernama Erwin Schiedewig






Untuk menambah "bumbu" mengenai kontroversi foto terakhir Hitler, di atas adalah foto yang diambil di Führerbunker saat Hitler memberi selamat kepada Theodor Tolsdorff (pangkat terakhir Generalleutnant) atas penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten ke-25 dengan disaksikan oleh Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel. Tolsdorff sendiri menerimanya tanggal 18 Maret 1945, dan biasanya ini adalah pemberitahuan yang dikirim melalui telegram. Tentunya Tolsdorff harus pulang dari front dan pergi ke bunker, yang berarti bahwa foto Tolsdorff di bunker ini diambil SETELAH tanggal 18 Maret! Mungkinkan dia diambil setelah tanggal 20 Maret, tanggal penganugerahan medali Hitlerjugend yang juga tanggal yang secara resmi dianggap sebagai saat terakhir Hitler difoto? Dahsyatnya, DISINI disebutkan bahwa penunjukan Tolsdorff sebagai Panglima LXXXII Armeekorps di Balkan sekaligus promosinya menjadi Generalleutnant berlangsung tanggal 1 April 1945. Apakah ini berarti bahwa tanggal inilah tanggal yang sama saat dia bertemu dengan Hitler di bunker Berlin?
Upacara penganugerahan ini diselenggarakan di taman Reichskanzlei (Kekanseliran) yang terletak di Voßstraße di Berlin, dan para penerimanya adalah anggota unit tempur Hitlerjugend-SS yang menerima Eisernes Kreuzes dari tangan kepala Hitlerjugend, Reichsjugendführer Artur Axmann, dan kemudian mendapat ucapan selamat dari Sang Führer. Selain film, terdapat juga enam buah foto dari upacara yang tercatat sebagai penampilan resmi terakhir Hitler untuk kamera ini. Sebagai fotografernya adalah asisten dari fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann, dan kini foto-fotonya berada di arsip koleksi Dr. Gustav Wrangel.


Dikabarkan bahwa para anak muda tersebut berdiri selama kurang lebih sejam demi menunggu Sang Führer untuk menginspeksi mereka. Tak ada data jelas apakah para bocah-bocah pemberani ini kemudian selamat dari peperangan yang brutal. Yang jelas, salah seorang di antaranya, Armin Lehmann, selamat dan kemudian menuliskan pengalamannya di masa perang dalam sebuah buku. Lehmann tetap tinggal di Berlin sebagai staff dari Artur Axmann dengan tugas sebagai pengantar berita antara markas Axmann dengan Führerbunker. Dia juga tinggal di ruang radio Kriegsmarine untuk mengantarkan pesan-pesan radio. Setelah perang dia tinggal di Amerika Serikat. Satu yang perlu diketahui: Armin Lehmann TIDAK ADA di antara deretan Hitlerjugend yang menerima medali tanggal 20 Maret 1945, melainkan di acara penerimaan medali (juga untuk Hitlerjugend) yang diadakan tanggal 20 April 1945 pas ulang tahun Hitler di Ehrenhof, Reichskanzlei. Kedua upacara ini sering tertukar tempat dan membuat orang bingung. Satu yang pasti: upacara tanggal 20 April 1945 tidak melibatkan satu orang fotografer atau kameraman pun!


Yang menarik adalah, Lehmann mengenang bahwa dia terkejut melihat penampilan Hitler dalam upacara ini. Sang Führer tampak terlihat ringkih, lemah dan bungkuk. Tangan kirinya bergetar hebat sehingga dia menutupinya dengan selalu menyilangkannya di belakang. Dia gemetaran bukan karena takut akan pasukan Rusia yang sudah mengelilinginya, melainkan karena akibat dari gejala Parkinson yang dideritanya, yang semakin menghebat setelah peristiwa 20 Juli 1944 (Pemberontakan Stauffenberg dkk). Ini juga yang tampaknya menjadi penyebab mengapa Hitler memutuskan untuk tetap tinggal di Berlin dan tidak melarikan diri. Kesehatannya begitu buruk sehingga diragukan dia bisa bertahan apabila harus berjalan jauh atau bersembunyi di tempat sempit demi menghindari kejaran pasukan musuh.


Foto-foto di atas diambil tanggal 20 Maret 1945 (dan bukan tanggal 20 April atau pas ulang tahun Hitler seperti yang banyak diberitakan!). Tanggal tersebut juga merupakan tanggal terakhir fotografer atau kameraman Nazi mengambil gambar Hitler dalam acara resmi (bila anda melihat cuplikan filmnya, maka anda bisa melihat seorang fotografer mengambil gambar di waktu yang sama!). Setelah upacara selesai, Hitler lalu melakukan inspeksi sepintas lalu terhadap ruang makan Reichskanzlei yang terletak di sebelah taman. Para bocah Hitlerjugend sendiri sebenarnya berdiri di dasar anak tangga yang mengarah ke bagian belakang kantor Hitler yang berada berhadapan dengan taman. Setelah Hitler pindah tempat, kameraman film tidak mengikuti Hitler yang pergi menuju ke ruang makan bersama dengan SS-Obergruppenführer Julius Schaub. Foto-foto yang diambil di ruang makan, di antara puing-puing, inilah yang merupakan foto TERAKHIR dari Hitler. Sebenarnya terdapat tiga buah foto, hanya saja yang umum beredar cuma satu foto saja sementara dua lainnya jarang diketahui. Saat Hitler dan Schaub melihat-lihat bekas kerusakan yang terjadi, Martin Bormann masuk dan bergabung dengan mereka. Satu foto terakhir memperlihatkan ketiga orang ini, dan inilah yang bisa dikatakan benar-benar merupakan FOTO TERAKHIR DARI ADOLF HITLER!

Sebenarnya terdapat dua acara penganugerahan medali bagi para bocah Hitlerjugend yang hanya berselang seminggu antara satu dengan yang lainnya. Penganugerahan satu lagi dihadiri oleh Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan mengikutsertakan pula para anggota tua Volkssturm. Edisi terakhir dari Volkischer Beobachter bertanggal 20 April 1945 juga memberitakan mengenai upacara ini. Pada saat itu koran yang merupakan corong utama Partai Nazi tersebut hanya terdiri dari satu lembar kertas yang dilipat menjadi empat halaman, dan telah seperti ini dari sejak bulan Februari 1945. Pada saat ulang tahunnya (20 April), Hitler memang mengadakan upacara penganugerahan medali bagi para bocah Hitlerjugend, hanya saja upacara tersebut diadakan di dalam Reichskanzlei dan bukan diluarnya, juga tanpa ada fotografer yang mengabadikan sehingga tidak ada satupun foto yang merekam upacara tersebut. 
 
SUMBER : http://forum.viva.co.id/tokoh-dunia/973419-foto-foto-saat-terakhir-hitler.html