Menurut exit poll dari Reuters/Ipsos, mayoritas pemilih pemula (yang baru menggunakan hak pilih mereka di Pemilu AS kali ini) ternyata menyukai Presiden AS saat ini, Barack Obama, ketimbang penantangnya, Mitt Romney. Selisihnya cukup ketat, yaitu dua banding satu.
Di salah satu wilayah kunci pemenangan pemilu (swing state), Ohio, sekitar dua pertiga dari pemilih yang telah menggunakan hak suara mereka beberapa hari sebelum Hari Pemilu (early voters) mendukung Obama. Namun, dengan proporsi yang sama, banyak juga yang mendukung Romney pada Hari Pemilihan, yaitu 6 November waktu setempat.
Bagi para pemilih berpenghasilan rendah di Ohio, mayoritas dari mereka mendukung Obama ketimbang Romney. Komposisi dukungan dua banding satu, demikian ungkap hasil survei.
Selain itu, menurut survei, hampir dua dari sepuluh pemilih pemula mengatakan bahwa mendapat kerja merupakan prioritas utama mereka, lebih besar dari pemilu sebelumnya yaitu satu banding sepuluh.
Di AS, pemenang Pemilu bukan ditentukan dari jumlah suara populer terbanyak, namun melalui mekanisme penghitungan khusus yang disebut electoral college. Menurut stasiun berita BBC, berdasarkan mekanisme itu, setiap negara bagian diberi sejumlah electoral votesdalam komposisi yang berbeda, sesuai dengan proporsi penduduk masing-masing. Pemenang ditentukan bila berhasil meraih sedikitnya 270 electoral votes.
No comments:
Post a Comment