Wednesday 28 November 2012

Rela Dinikahi Bupati Garut, Fani: Pak Bupati Mengaku Duda

Fani Oktora (18) berharap keadilan. Bupati Garut yang menikahinya secara siri, tiba-tiba mencampakkannya begitu saja. Hanya 4 hari Fani dijadikan istri.

"Pak Bupati mengaku duda," terang Fani saat ditemui detikcom di rumahnya di Limbangan, Garut, Selasa (27/11/2012) siang.

Saat itu, Fani mendapat kabar dari seorang ustad bahwa Bupati Garut tengah mencari istri. Nantinya istrinya akan diajak umroh ke Makkah. 

"Sebelumnya, saya bertemu di restoran dengan utusan Pak Bupati. Di situ diceritakan Pak Bupati ingin mengajak umroh ke Makkah dan mencari istri," jelasnya.

"Jadi sebelum umroh ingin dihalalkan dahulu," jelas Fani.

Kemudian dengan perkenalan yang singkat, keduanya menikah disaksikan keluarga masing-masing. Tapi ternyata, Fani ditalak tiga melalui pesan SMS 4 hari kemudian. Alasannya dia sudah tidak perawan.

"Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain," tegas Fani.

Bupati Garut Aceng HM Fikri saat menikahi Fani masih berstatus menikah. Namun pengakuan Aceng, dia sudah pisah ranjang dua tahun dengan istrinya.



Paman: Kita Butuh Dana Bangun Rumah Roboh

Salah satu anggota keluarga Fani Octora, Ayi Rohimat, menyebut Fani menandatangani surat pernyataan tidak akan memperpanjang persoalan pernikahan dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri. Fani terdesak karena butuh uang perbaikan rumah yang roboh.

"Waktu itu kita sedang butuh uang karena rumah Fani roboh dan harus diperbaiki," ujar paman Fani, Ayi Rohimat kepada wartawan di Kampung Cukang Galeuh, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat, Rabu (28/11/2012).

Meski uang Rp 20 juta tak mencukupi, namun keputusan tersebut terpaksa dilakukan agar Fani bisa membangun kembali rumahnya. Saat itu, kedua orangtua Fani belum mengetahui perceraiannya.

"Orangtua Fani sebenarnya belum mengetahui perceraian saat itu. Kami bersadiwara. Salah satunya alasannya, Fani harus segera membantu orangtua membangun rumahnya kembali," ungkap Ayi.

Menurut Ayi, kini kedua orang tua Fani sudah mengetahui perceraiannya dengan orang nomor satu di Garut. Keduanya masih shock atas peristiwa tersebut. "Namanya orangtua pasti akan merasa kecewa," pungkasnya.

Fani, dinikahi Aceng pada pertengahan Juli lalu. Dia dikenalkan oleh seorang ustaz sebuah pesantren di dekat rumahnya. Sang bupati mengaku duda dan mencari istri untuk menemaninya umroh.

Wagub Jabar Dede Yusuf Tertawa Ditanya Pernikahan 4 Hari Bupati Garut

Wagub Jabar Dede Yusuf memilih tidak berkomentar soal pernikahan siri Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora (18) yang hanya bertahan 4 hari. Saat ditanya soal itu Dede hanya tertawa.

"No comment," kata Dede sambil tertawa usai melaporkan kekayaannya (LHKPN), di gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Dede tidak mau berkomentar. Dia mengaku belum tahu soal kabar itu. "Saya fotonya belum lihat, jadi belum bisa komentar," jelas cagub yang berpasangan dengan Lex Laksamana ini.

Bupati Garut Aceng HM Fikri mengaku dirinya menikahi Fani pada pertengahan Juli lalu. Namun setelah 4 hari, Fani dicerainya karena dianggap sudah tidak perawan.

Fani sudah membantah soal tudingan tidak perawan. Dia menegaskan dirinya tidak pernah disentuh lelaki lain.

No comments:

Post a Comment