Thursday 8 November 2012

Dahlan Puji Satu Anggota DPR karena Cegah Minta Jatah "Satu orang itu mempunyai kepribadian dan hati nurani yang kuat."

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan dari enam daftar nama baru anggota DPR yang diserahkan kepada Badan Kehormatan DPR Rabu 7 November 2012 kemarin, ada satu nama yang dipuji dirinya. Pujian itu karena anggota Dewan itu mencegah teman-teman sesama anggota DPR meminta jatah kepada perusahaan BUMN.
Menteri BUMN Dahlan Iskan saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat
Menurut Dahlan, satu orang anggota DPR itu mempunyai hati nurani yang mengingatkan dalam rapat sesama anggota DPR, yang sedang menagih jatah kepada BUMN untuk tidak diteruskan lagi. 

"Ada satu orang yang saya ucapkan terima kasih dan salut. Kepada satu orang itu karena mempunyai kepribadian dan hati nurani yang kuat," kata Dahlan Iskan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 8 November 2012.

Dahlan menceritakaan kisah terpuji itu. Peristiwa itu terjadi di tengah suasana rapat ketika oknum anggota dewan menagih BUMN untuk membayar, dan direksi BUMN terus menolak permintaan itu. Orang itu, malah meminta rekan-rekannya untuk tidak meneruskan lagi permintaan jatah uang kepada BUMN.

Namun Dahlan tidak mau menyebutkan namanya siapa anggota DPR yang mempunyai hati nurani. "Saya tidak mau sebutkan, kalau anda sebutkan berarti bocor dari pihak sana, saya tidak membenarkan namun tidak mau membantah," jelas Dahlan. 

Pimpinan Media Kumpul 
Siang ini, beberapa pemimpin redaksi Media Massa nasional berkumpul di kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Dahlan mengklaim pertemuan ini merupakan inisiatif para pemred. "Saya tidak mengumpulkan, mereka inisiatif untuk berkumpul di sini. Saya tidak mengundang dan mengumpulkan," kata Dahlan.  

Pantauan VIVAnews, beberapa pemred telah hadir di ruang kerja Dahlan Iskan, lantai 19 gedung Kementerian BUMN, antara lain Pemred Detik.com Arifin Asydhad, Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni, Pemred Seputar Indonesia Sururi Alfaruq, Pemred Koran Jakarta Marthen Slamet dan Pemred ANTV Uni Lubis.

Menurut Dahlan Ini merupakan pertemuan ketiga dengan para Pemred, namun pertemuan kedua dan ketiga bukan inisiatif dari Dahlan Iskan. Ia belum mengetahui maksud dan tujuan para Pemred ini menemui dirinya. "Terus terang saya belum tahu beliau-beliau ini maunya seperti apa, dan ini semua bukan inisiatif saya," jelas dia.

No comments:

Post a Comment