Thursday 8 November 2012

Kementerian PU Bahas 6 Ruas Tol Layang Jakarta Enam ruas tol dalam kota ini nantinya menelan dana Rp42 triliun.

Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan perencanaan pembangunan enam ruas jalan tol layang di Jakarta masih dalam pembahasan di Badan Pengatur Jalan Tol.
Kementerian PU bahas 6 ruas tol layang Jakarta.
"Saat ini masih menegosiasikan permasalahan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan)," kata Menteri PU, Djoko Kirmanto, ketika ditemui dalam acara Hari Tata Ruang di kantornya, Jakarta, Kamis 8 November 2012.
Enam ruas tol dalam kota ini, menurut dia, nantinya akan menelan investasi sekitar Rp42 triliun dengan total panjang jalan 69,7 kilometer.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo, mengatakan bahwa dirinya lebih pro terhadap pembangunan transportasi massal dibandingkan dengan pembangunan ruas tol dalam kota.
Mengenai hal itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Waskito Pandu, mengatakan jika hingga saat ini DKI belum menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap proyek tol yang direncanakan dimulai pada 2013 itu.
"Pak Jokowi tentu memegang izin, karena ia memiliki perizinan jalan tol di wilayahnya," kata dia.
Pandu memastikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai enam ruas jalan tol tersebut. "Tapi, kami pikir, Pak Jokowi belum menyatakan akan menolak proyek jalan tol ini. Terakhir, kami bertemu kan beliau mengatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPJT, Ahmad Gani Ghazali, memperkirakan keenam ruas tol itu selesai dibangun pada 2022. Pembangunannya akan dibagi empat tahap. Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dengan nilai investasi Rp9,76 triliun dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer senilai Rp7,37 triliun.
Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dengan nilai investasi Rp5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer senilai Rp6,95 triliun.
Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,27 kilometer dan nilai investasi Rp4,25 triliun. Keempat, pembangunan ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer dengan investasi Rp5,71 triliun.
Nantinya, setelah selesai, keenam ruas tol itu akan menyatu dengan tol lingkar luar milik PT Jasa Marga Tbk. Namun, tarifnya akan terpisah dengan tol lingkar luar

No comments:

Post a Comment