Wednesday, 9 December 2009

DESAK BERJALAN DAMAI, HIDAYAT NUR WAHID JUGA INGATKAN SBY

Peringatan Hari Anti korupsi se-Dunia, yang bertepatan dengan pelaksanaan Asian Parliamentary Assembly (APA) di Kota Bandung, mendapat perhatian serius dari Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Hidayat Nurwahid.

“APA diikuti delegasi dari sejumlah negara dan tentunya kita berharap agar peringatan Aksi Anti Korupsi di Bandung berjalan damai dan lancar. Jika aksi berlangsung tertib, luar biasa. Indonesia akan menjadi contoh sebagai negara paling demokratis. Meski ada aksi, namun berjalan damai dan lancar. Semoga aksi berlansung damai, apalagi bertepatan dengan APA di Kota Bandung,” kata Hidayat Nurwahid, di sela-sela pembukaan APA di Gedung Merdeka, Bandung, sebagaimana dilansir JPNN (Selasa, 8/12).

Menurut Hidayat, jika peringatan Hari Anti Korupsi berlansung tertib dan aman, Indonesia akan semakin diakui sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang demokratis. Termasuk, semakin mengukuhkan citra Kota Bandung sebagai kota yang aman dan bersejarah.

Terkait pandangan sebagian kalangan yang menilai respon Presiden SBY terlalu berlebihan menyikapi aksi anti korupsi, menurut Hidayat, statement tersebut kemungkinan dimaksudkan sebagai peringatan atau warning. Tetapi Hidayat mengingatkan SBY, dalam demokrasi tidak bisa dihindarkan adanya kritik terbuka melalui demonstrasi dan sejenisnya.