Bukan hanya Dubai yang masuk dalam Uni Emirat Arab yang berkembang menjadi negara modern. Sebagai awal dan pusat peradaban islam yang mengandung sejarah, Mekkah kini juga mulai berkembang. Mekkah tengah bertransformasi menjadi sebuah kota yang modern. Terlihat dari munculnya beberapa pencakar langit di sekitar kawasan Masjidil Haram, kiblat umat islam dari segala penjuru dunia. Perubahan inilah yang melahirkan sebuah konsekuensi logis dari kota modern yang menjadi serba mahal. Dan salah satunya memberikan efek dan dampak dari sektor properti di Mekkah.
Ahli perumahan Arab Saudi menyatakan bahwa harga satu meter persegi yang berlokasi di kawasan komersial, dekat Masjidil Haram bisa mencapai 375.000 riyal atau setara dengan Rp 937.500.000,- (Kurs 1 riyal Rp 2.500). Sementara harga tanah di kota-kota lain di seluruh penjuru dunia tak setinggi harga tanah di Mekkah, itulah sebabnya Mekkah merupakan kota dengan harga tanah termahal.
Surat kabar ternama di Arab Saudi, Al-Yawn, melaporkan bahwa meroketnya harga tanah tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bisnis properti di Mekkah. Sebab, kota suci umat islam ini merupakan magnet dari umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Wakil Presiden Manajemen Proyek dan General Manager Mekkah Hilton Hotel dan Towers menyebut bahwa Mekkah saat ini tengah berada pada puncaknya. Menurutnya, tidak ada keraguan bahwa hotel-hotel akan penuh dipesan. Hal ini juga diperkuat dengan perkataan Zaidi bahwa ini bukanlah isapan jempol belaka mengingat beberapa tahun terakhir, perusahaan property berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit di sekitar areal Masjidil Haram. Jabal Omar, misalnya akan membangun gedung senilai US $ 5,5 Miliar. Hal yang diikuti jaringan hotel Hilton yang berencana akan membangun kurang lebih 13.000 kamar tambahan di Mekkah.
Seorang ahli di perkotaan Mekkah dan Madinah, Sami Ankawi saat berada di Jeddah mengatakan, baik Mekkah maupun Madinah memiliki sejarah yang panjang. Umat islam tak lagi melihat nilai sejarah dari kedua kota tersebut kecuali gedung hanya gedung pencakar langit,”
Banque Saudi Fransi (BSF) juga mengatakan bahwa investasi pemerintah dan perusahaan pengembangan perumahan dan kawasan komersial di Mekkah dan Madinah diperkirakan bisa mencapai 120 miliar dollar AS. Di Mekkah saja, proyek-proyek bernilai US $ 20 Miliar saat ini tengah dibangun. “Mekkah merupakan lokasi dengan harga lahan termahal di dunia. Harga lahan di dekat Masjidil Haram bahkan lebih mahal dari emas dan pemata,” Kata investor properti Ahmad Al-Ghamdi kepada Arab News.