Showing posts with label kekerasan. Show all posts
Showing posts with label kekerasan. Show all posts

Monday, 9 December 2013

Singapura Diguncang Kerusuhan, Belasan Orang Terluka

Kerusuhan di Distrik Little India, Singapura, Minggu 8/12/2013.
Sebuah kerusuhan mengguncang Distrik Little India, di Singapura, pada Minggu malam, 8 Desember 2013 waktu setempat. Aksi huru hara dipicu oleh sekelompok pekerja imigran asal Bangladesh dan India yang emosi melihat seorang warga India tewas akibat ditabrak sebuah bus.

Laman Asia One, Senin 9 Desember 2013 melansir akibat peristiwa kerusuhan tersebut, sebanyak 18 orang terluka dan lima mobil termasuk sebuah ambulans ikut hancur akibat menjadi sasaran amukan massa.

Dalam sebuah video yang dipajang di media sosial, ditampilkan dua mobil polisi yang tengah dibalikkan oleh sekelompok massa.

Menurut pernyataan seorang petugas polisi usai melihat seorang pria India berusia 33 tahun menjadi korban kecelakaan lalu lintas, sekitar ratusan orang langsung menyemuti lokasi.

Mereka menyerang bus dan kendaraan milik polisi, begitu tiba di lokasi kecelakaan. Kendati sebanyak 18 orang dilaporkan terluka, namun tidak ada di antara mereka yang mengalami luka serius.

Sementara sebanyak 27 pekerja asing ditahan polisi akibat berbuat kerusuhan di Singapura. Apabila terbukti bersalah, maka mereka dapat dibui selama tujuh tahun di balik jeruji besi dan menerima hukuman cambuk.

Peristiwa kerusuhan ini turut menyita perhatian Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Dalam akun Twitternya, Lee menulis tidak ada alasan bagi pelaku untuk berbuat tindakan kekerasan demikian.

"Kejadian apa pun yang menyebabkan peristiwa kerusuhan, tidak ada alasan untuk berbuat rusuh, merusak dan bertindak kriminal," tulis Lee.

Lee pun menyebut bahwa pihaknya akan segera mengidentifikasi pelaku dan menghukum mereka sesuai dengan aturan yang berlaku di Singapura.

Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Negeri Singa pada Minggu malam kemarin, merupakan yang terparah sejak peristiwa serupa terjadi tahun 1969 silam. Kerusuhan di tempat umum, sangat jarang terjadi di Singapura lantaran pengawasan yang sangat ketat dari Pemerintahnya.

"Menurut saya, peristiwa yang terjadi semalam sangat tidak dapat ditoleransi," ujar Komisioner Polisi Singapura, Ng Joo Hee.

Menurut Ng, kerusuhan dan aksi pengrusakan bukanlah cara yang selama ini berlaku di sana.

Namun, di saat yang bersamaan, Pemerintah Singapura tidak dapat mengelak bahwa negaranya sangat bergantung kepada tenaga kerja asing, khususnya buruh dari kawasan Asia Tenggara. Mereka umumnya bekerja di beberapa sektor seperti konstruksi.

Sunday, 21 July 2013

MIMPI BURUK IKHWANUL MUSLIMIN


Di terik kemarau yang menyengat, jutaan orang di dekat masjid Rabiah al-Adawiyah, Nasr City, tetap bergeming. Semangat mereka masih menyala-nyala, meski Ramadan kali ini puasa di Mesir berlangsung 14 jam sehari. 

Sembari beribadah –mengaji, shalat dan berdoa- lautan simpatisan Ikhwanul Muslimin membuat lokasi itu persis seperti Mekkah saat musim haji, ketimbang aksi demonstrasi. Berbagai lapisan dan usia berkumpul.  Anak-anak bawa bendera. Orang tua membagikan makanan berbuka.

Mereka tegas mengatakan, tak akan beranjak sampai tuntutan dipenuhi: kembalikan Mohammad Mursi ke tampuk pemimpin. "Allah menolong kami, baik puasa atau sedang tidak puasa, karena kami punya tujuan, dan tujuan kami benar," kata Ahmad Khalil, seorang guru. Tugasnya jadi penjaga keamanan pada demonstrasi itu. Di tengah suhu lebih dari 32 derajat celcius, dia tetap semangat.

Inilah krisis paling serius yang dihadapi Ikhwanul Muslim (IM) dalam 85 tahun umurnya. Ini jugalah yang mungkin menjadi impian sekaligus mimpi buruk Hassan Al-Banna, pendiri gerakan itu. Impian terwujud karena akhirnya IM bisa berkuasa. Mimpi buruk karena kekuasaannya itu hanya seumur jagung.

Didirikan di Ismailiyah, Mesir,  tahun 1928,  Ikhwanul Muslimin telah menjadi organisasi Islam terbesar dengan jutaan pengikut di seluruh dunia. Gerakan itu adalah organisasi politik Islam pertama di era kolonial. IM menerapkan teori pemikir Islam Jamaluddin al-Afghani, dan Muhammad Abduh pada awal abad ke-20. Afghani dan Abduh percaya, Islam lemah menghadapi dominasi Eropa karena umatnya menyimpang dari ajaran sejati.

Berbagai organisasi baik politik praktis, maupun radikal banyak terilhami oleh organisasi ini. Gerakan yang dicerahkan oleh visi Ikhwanul Muslimin yang berupaya memperoleh kekuatan politik di Aljazair, Tunisia, Yordania, Sudan, Palestina, termasuk juga Indonesia 

Adalah Hassan al-Banna, guru agama lulusan Darul Ulum yang mendirikan IM. Usia Al Banna masih muda waktu itu, baru 22 tahun. Dia ingin menandingi kekuasaan asing di Mesir, sekaligus menegakkan syariat Islam di negara itu. Mengutip dari jurnal Military Review, dengan slogan “Islam adalah Solusi Semua Hal”, pria kelahiran tahun 1906 di Mahmudiya ini menegaskan syariah harus berdiri jika rakyat Mesir ingin bermartabat dan terhindar dari kemiskinan.

Gerakannya pun tumbuh. Sepuluh tahun pertama, IM berhasil membangun cabang di seluruh Mesir.  Sasarannya masyarakat akar-rumput yang jengah pada ketimpangan. IM masuk melalui kampus dan serikat pekerja, mengincar juga keluarga-keluarga Muslim.  IM bahkan berhasil meluaskan jaringannya hingga ke Suriah, tepatnya ke Aleppo.

Mereka berpedoman pada Al-Quran dan hadits, serta sunnah Nabi Muhammad SAW. Gerakan itu juga menganjurkan membersihkan hati, kebugaran jasmani, memperluas pemahaman soal Islam, membentuk pemerintahan Islam, mengembangkan infrastruktur ekonomi syariah, dan mempererat hubungan antara Ikhwan –sebutan pengikut IM- dan dunia Islam.

Tahun 1938, Banna menyurati pemerintah Mesir dan pemimpin dunia Arab. Dia menyerukan penegakan hukum Islam, melarang perjudian, prostitusi, riba, monopoli, buku-buku, lagu-lagu, dan pemahaman yang merusak keislaman.

Awal berdiri, IM berkecimpung di bidang politik, pendidikan dan sosial. Pada Perang Dunia II, barulah IM mendirikan  sayap militan dan pengadilan semi yudisial untuk mengeluarkan fatwa, dan mengadili mereka yang mengkhianati negara dan agama. IM bahkan menerbitkan medianya sendiri yang terbit berkala.

Pada awal 1940an, IM mendirikan kamp latihan gerilyawan di Bukti Mukatam, Kairo. Sayap militan ini sangat terorganisir, sampai mampu mengumpulkan banyak senjata saat Perang Arab-Israel tahun 1948. Pada akhir Perang Dunia II, anggota IM di Mesir saja sudah dua juta orang, dari 2.000 cabang.

Friksi muncul. Apakah mereka harus tetap berada dalam sistem, atau keluar, dan membentuk militansi sendiri. Dari sini nantinya tercipta sempalan-sempalan militan, Jemaah Islamiyah yang berdiri 1979, dan Tanzim al-Jihad yang diberangus oleh Presiden Anwar Sadat.

Al-Banna terbunuh

Tahun 1948, sayap militan IM diduga berada di balik pengeboman kompleks perbelanjaan Circurrel, pembunuhan Hakim Ahmed Al-Khizindaar, dan Perdana Menteri Mahmoud al-Nuqrashi Pasha. Pemerintah Mesir berang.

Hassan Al-Banna dibunuh pada 12 Februari 1949, oleh orang tak dikenal di pasar Kairo. Pelakunya diduga anggota pasukan khusus suruhan Raja Farouk. Hingga kini, tidak ada yang ditahan atas pembunuhan tersebut 

Sebelum terbunuh, Gamal Abdel Nasser pernah mendekati Banna  pada tahun 1946 untuk membantunya menggulingkan monarki Mesir. Nasser membujuk Banna untuk menggabungkan kekuatan IM dengan pasukan Opsir Bebas yang dipimpinnya.

Akhirnya tahun 1952 Raja Farouk terguling, Nasser berkuasa. Dalam pemerintahannya, para Ikhwan menanggung kecewa. Ikhwan hanya diberi posisi di kementerian agama. Hubungan kedua kubu kian renggang saat Nasser menafikan visi negara Islam Al-Banna, dan merangkul masyarakat Kristen Koptik serta sekuler di Mesir.

Terjadi percobaan pembunuhan atas Nasser tahun 1954. Ikhwan disalahkan. Akibatnya, gerakan IM kembali dilarang. Ribuan anggotanya dipenjara dan disiksa. Salah satunya adalah Sayyid Quthb yang tewas di tiang gantungan Penjara Tura pada 1966. Kendati begitu, gerakan ini masih terus berkembang di bawah tanah.

Dalam penjara, tahun 1964, Quthb menghasilkan buku berjudul Ma'alim fi al-Tariq (batu pijakan).  Dalam buku itu, dikatakan pemimpin dipilih bukan hanya karena dia Muslim. Tapi harus di pilih oleh ummat, pemimpin juga harus bebas korupsi, dan bukan diktator.

Oleh para kelompok radikal, buku ini ditafsirkan sebagai pembenaran melawan pemerintah dengan kekerasan. Beberapa yang terinspirasi adalah  Islamic Jihad dan al-Qaeda.  Salah satu pentolan al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dan Mohammed Atef diketahui adalah mantan anggota IM.  Tidak heran, media massa dan peneliti barat menjuluki Quthb “guru para teroris”.

Puncaknya adalah pembunuhan Presiden Anwar Sadat tahun 1981 oleh kelompok jihad yang oleh beberapa kalangan disebut dengan nama “Quthbis”. Buku ini juga jadi bukti radikalisme IM yang dihadirkan di pengadilan melawan Quthb.

Kendati diberangus oleh setiap kepemimpinan Mesir, IM masih aktif berpolitik. IM bergabung dengan aliansi yang dibentuk Partai Wafd tahun 1984. Tahun 1987, IM bergabung dengan Partai Pekerja dan Liberal, berhasil jadi kelompok oposisi utama di Mesir.

Kemajuan pesat terus terjadi hingga pada 2000, Ikhwan dapat 17 kursi di majelis rendah Dewan Rakyat. Lima tahun kemudian, kelompok ini mendapatkan suara yang mencengangkan. Kandidat independen simpatisan IM mendapatkan 20 persen kursi. Membuktikan kecintaan masyarakat yang besar pada organisasi bentukan Banna ini.

Presiden Husni Mubarak tidak bisa terima. Dia takut kekuasaan IM akan meluas dan mengancam pemerintahannya. Akhirnya Mubarak memerintahkan penangkapan ratusan Ikhwan, dan mengamandemen konstitusi.

Dalam konstitusi yang baru dikatakan, “setiap aktivitas dan partai politik tak boleh didasarkan atas pondasi agama, kandidat independen tak boleh mencalonkan jadi presiden”. Mubarak juga membentuk undang-undang terorisme yang memungkinkan aparat menahan tersangka teror dan melarang perkumpulan publik.

Arab Spring

Tahun 2010, Revolusi Arab, atau Arab Spring pecah dari Tunisia. Negara-negara Timur Tengah dan Afrika tertular, tak ketinggalan Mesir. Ikhwan diam-diam ikut dalam demonstrasi menentang pemerintahan Mubarak.

Presiden yang telah berkuasa tiga dekade itu tumbang pada Februari 2011. IM langsung menggalang kekuatan dengan mendirikan partai Kebebasan dan Keadilan (FJP). Partai ini berhasil memenangkan hampir setengah jumlah kursi di Dewan Rakyat, membuktikan dukungan pada IM masih sangat besar.

Partai bernafas Islam, Nour, jadi pemenang kedua, menjadikan kelompok Islam memegang kendali 70 persen kursi di majelis rendah. Hal sama terjadi di majelis tinggi atau Dewan Syuro. Berarti, Ikhwan dan sekutunya bisa menentukan 100 anggota dewan konstituen yang bertugas merancang konstitusi baru Mesir.

Kelompok liberal dan sekuler panik. Menurut mereka komposisi parlemen tak merefleksikan keberagaman masyarakat di Mesir.  Ketakutan kian menjadi saat pada tahun 2012, Ketua FJP Mohammed Mursi jadi presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis.

Mursi memenangkan 51 persen suara, melawan mantan komandan angkatan udara Ahmed Shafiq. Mursi diangkat pada 30 Juni 2013. Pada pidatonya dia menekankan bahwa pemerintahannya menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis, sipil dan modernitas, sekaligus menghargai kebebasan beragama, dan hak-hak menyampaikan aspirasi.

Tapi langkah berikut dari Mursi yang membuat oposisi makin gerah.

Al-Arabiya memberitakan, dalam beberapa bulan setelah terpilih, Mursi menunjuk para Ikhwan di berbagai posisi pemerintahan. Lima di berbagai kementerian, delapan di kantor presiden, tujuh gubernur, 12 asisten pemerintahan, 13 dewan pemerintahan, 12 walikota, semuanya adalah anggota Ikhwanul Muslimin. Mereka bertugas mengatur 40 juta rakyat Mesir. Oposisi berpikir, Mursi hendak meng-Ikhwanul-Muslimin-kan Mesir.

Dia memberhentikan jaksa penuntut yang menentangnya. Keputusan ini dianggap inkonstitusional oleh banyak pihak. Mursi juga memecat Jenderal Mohammed Tantawy, mantan menteri pertahanan era Mubarak. Padahal Tantawy adalah salah satu jenderal yang mendorong Mubarak lengser. Kepercayaan militer pada Mursi pun goyah.

Di bidang ekonomi, Mursi dianggap gagal meningkatkan pendapatan dan taraf hidup. Langkahnya mengamandemen undang-undang pajak malah justru memicu kenaikan harga. Permintaan pinjaman US$4,8 miliar juga belum disetujui IMF.

Desember 2012, rancangan konstitusi disetujui, termasuk di dalamnya adalah meningkatkan peran Islam dalam pemerintahan. Publik menyetujui konstitusi ini melalui referendum nasional Desember tahun lalu.

Saat itu, Mursi mengeluarkan dekrit yang memerintahkan militer melindungi institusi nasional dan tempat referendum. Oposisi menganggapi Mursi menyalahgunakan kekuatan militer. Oposan semakin naik pitam.

Dalam setahun di Mesir, ada 558 demonstrasi, 514 mogok kerja, dan 500 aksi duduk. Militer pada akhir Januari lalu memperingatkan, krisis politik ini bisa membahayakan negara.

Tamarod

Akhir April 2013, oposisi membentuk gerakan “Tamarod” atau pemberontak. Mereka mengumpulkan petisi keluhan soal kegagalan Mursi memperbaiki keamanan dan ekonomi Mesir. Mursi juga dituduh mendahulukan kepentingan Ikhwanul Muslimin ketimbang negara dan rakyat.

Peringatan setahun kekuasaan Mursi pada 30 Juni lalu ditandai demonstrasi jutaan massa Tamarod, menuntutnya mundur. Lalu kisahnya berkembang menjadi semacam “mimpi buruk” bagi gerakan yang telah mengakar di Mesir itu.

Bentrokan terjadi, korban terluka dan tewas berjatuhan. Militer pada 1 Juli memberikan Mursi 48 jam untuk membenahi Mesir dan menggelar referendum. Mursi tampik ancaman militer.

Akhirnya pada 3 Juli, Jenderal Abdel-Fattah al-Sisi menyatakan Mursi bukan lagi presiden. Militer mengangkat ketua mahkamah konstitusi Adly Mansour sebagai presiden sementara. Kabinet yang dibentuk Mansour terdiri dari berbagai lapisan di Mesir, kecuali, tentu saja, Ikhwan.

Mursi ditahan di tempat rahasia, Ikhwan kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Militer keluarkan perintah tangkap pada 300 anggota Ikhwan, termasuk pemimpinnya Mohammed Badie. Aset-aset Ikhwan dibekukan. Mereka diselidiki atas tuduhan pemicu kekerasan.

Massa IM bangkit. Marah atas kudeta militer yang menurut mereka mencederai demokrasi. Betapa tidak, Mursi terpilih secara demokratis dan baru setahun memimpin.

Bentrokan terjadi saat puluhan ribu massa IM demonstrasi di depan markas Garda Revolusi, tempat Mursi diduga ditahan. Sedikitnya 54 orang tewas, ratusan lainnya terluka. Lebih dari 400 orang ditahan. Tentara dituduh menghujani massa demonstran dengan peluru. Padahal sebelumnya militer mengklaim membolehkan demonstrasi damai.

“Mereka membunuh para martir ketika sedang shalat! Jika mereka menghadapi kami dengan peluru, maka kami akan berdiri di depan tank!” kata Soraya Naguib Ahmed, wanita bercadar, menggambarkan peristiwa 8 Juli itu kepada Gulf Times.

Sekitaran masjid Rabiah Al-Adawiyah, Nasr City, bagian utara Kairo, jadi lautan Ikhwan. Ratusan ribu orang datang berbondong-bondong menggunakan bus dari seantero Mesir. Ayah terlihat menggendong anak balitanya. Beberapa wanita berniqab mengenakan payung. Satu suara, mereka menuntut Mursi kembali memimpin.

“Jiwa kami, darah kami, untuk Islam,” teriak mereka serentak. Siap mati.

“Kami tetap di sini dan tidak akan pergi. Kami datang membawa anak-anak kami untuk mendukung demokrasi dan presiden kami, yang pertama kali terpilih secara demokratis di dunia Arab,” kata Amer Ali, mantan anggota parlemen yang pernah dipenjara 13 tahun pada pemerintahan Mubarak.

Ali Jauh-jauh datang dari Assiut  ke Lembah Nil. Putranya yang berusia dua tahun, Mahmoud, duduk di atap mobil mengibarkan bendera Mesir kecil. Istrinya di dalam, merekam menggunakan tablet, putrinya yang masih menyusu tertidur di sampingnya.

Ali, satu dari jutaan Ikhwan di tempat itu. Ini minggu kelima mereka bercokol di Nasr City. Mendirikan tenda. Berbaur. Berdoa. Berjuang. “Saya yakin Mursi akan kembali ke posisinya. Semua ketidakadilan ini akan berakhir,” ujar Ibrahim Mohamed, mahasiswa dari Delta Nil. (np)

Thursday, 17 January 2013

10 Peradaban yang Memiliki Budaya Paling Kejam

Tidak dapat dipungkiri dalam sejarah peradaban manusia selalu ada kekejian dan kekejaman. Bahkan pembunuhan sudah ada sejak manusia pertama tiba di bumi. Namun beberapa diantara menjadikan kekejaman sebagai bagian budaya mereka. 

10. Celtic Empire


Celtic memiliki reputasi besar sebagai pemburu kepala, dan terkenal untuk meletakkan kepala korban di kereta mereka, dan di depan rumah mereka. Banyak Celtic bertarung secara telanjang (untuk mengejutkan musuh mereka) dan terkenal dengan pedang besi panjang mereka. 

Mereka memotong kepala musuh dalam pertempuran dan melampirkannya ke leher kuda mereka. Barang rampasan bernoda darah mereka serahkan ke pembantu mereka dan menyanyikan lagu kemenangan, dan mereka memaku kepala musuh di atas rumah mereka, sama seperti halnya pemburu yang memasang kepala hewan buruan. 

Mereka membalsem dalam minyak cedar kepala musuh paling terkenal, dan menjaga mereka dengan hati-hati di peti, dan menampilkan mereka dengan bangga kepada orang asing, mengatakan bahwa untuk yang satu ini kepala nenek moyang mereka, atau ayahnya, atau manusia itu sendiri, menolak menawarkan sejumlah besar uang. 


9. Maori Civilization


Para Maori adalah pemukim pertama Selandia Baru, tiba berabad-abad sebelum orang Eropa. Mereka telah dikenal mempraktekkan kanibalisme selama peperangan. Pada bulan Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori, balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku.

Maori membunuh sebagian besar 66 orang di dalamnya, dan membawa korban mati dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Hanya sedikit yang bisa selamat, yang bisa menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal, menakutkan saat mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan suku Maori semalaman.


8. Mongol Empire


Mongol dianggap barbar dan biadab. Mereka mendominasi Eropa dan Asia dan yang paling terkenal pasukan berkuda, dipimpin oleh salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah, Genghis Khan. 

Mereka sangat disiplin dan master dalam menggunakan busur dan panah pada kuda. Mereka menggunakan busur komposit yang bisa merobek melalui baju perang, dan juga cukup baik dengan tombak dan pedang lengkung. 

Mereka adalah ahli perang psikologis dan intimidasi, dan membangun kerajaan terbesar kedua yang pernah ada, hanya lebih kecil daripada Kerajaan Inggris. Semuanya berawal ketika Temujin (yang kemudian dikenal sebagai Genghis Khan), bersumpah di masa mudanya untuk membawa dunia di kakinya. 

Dia hampir berhasil. Lalu ia mengatur pemandangan di atas Cina, dan sisanya adalah sejarah. Dari Vietnam ke Hongaria, Kekaisaran Mongol menjelma menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah umat manusia.


7. Apache Tribes


Apache adalah seperti ninja-nya Amerika. Mereka akan menyelinap di belakang Anda dan menggorok tenggorokan Anda, tanpa Anda menyadarinya. Mereka menggunakan senjata primitif sebagian besar terbuat dari kayu dan tulang. 

Mereka juga para pejuang pisau terbesar di dunia yang pernah dilihat, dan cukup baik dengan tomahawk dan melempar kapak. Mereka meneror Barat Daya, Amerika Serikat dan bahkan militer pun kesulitan mengalahkan mereka. 

Mereka pejuang gerilya terbaik, dan keturunan mereka mengajarkan pasukan militer modern bagaimana bertarung dengan tangan kosong. Mereka biasanya menguliti korban mereka.


6. Viking Empire


Mereka meneror Eropa dengan penggerebekan dan penjarahan (walaupun tidak semua dari mereka). Mereka ganas dalam pertempuran dan menggunakan senjata yang  menakutkan sesuai dengan perawakan mereka. 

Mereka besar dan menggunakan kapak mereka, pedang dan tombak, ahli dalam menaklukkan kota. Bahkan agama mereka tentang perang, dan mereka percaya bahwa ketika Anda meninggal dalam pertempuran, sekali lagi anda dibangkitkan dalam pertempuran yang tidak pernah berakhir. Mereka adalah tentara ideal yang akan menghancurkan apa saja yang menghalangi.


5. Korea Utara


Mereka yang tertangkap mencuri makanan atau mencoba untuk menyeberang perbatasan, dikenakan eksekusi publik. Kim melanjutkan gaya hidup mewah dan obsesi militer, meskipun perekonomian runtuh. 

Di Korea Utara, dia dan ayahnya yang didewakan, dianggap sebagai penyelamat seluruh alam semesta. 250.000 pembangkang dimasukkan ke "kamp pendidikan ulang". Dia telah mengobarkan perang terhadap Korea Selatan yang melibatkan pembunuhan pemimpin Korea Selatan dan meledakkan pesawat Korea Selatan. 

Dia menyajikan sebuah ancaman besar bagi dunia dalam hal perang nuklir, setelah membujuk Uni Soviet untuk memberi reaktor nuklir, pada tahun 1984.


4. Roman Empire


Sementara Roma mungkin merupakan kerajaan terbesar, Anda tidak bisa mengabaikan kengeriannya. Penjahat, budak dan lainnya dipaksa untuk memerangi satu sama lain sampai mati dalam permainan gladiator. 

Beberapa orang yang paling jahat dalam sejarah Romawi – Caligula, Nero dan lainnya. Kristen adalah kelompok yang pertama kali, ditargetkan untuk dianiaya, oleh kaisar Nero, pada 64 AD.

Beberapa terkoyak oleh anjing, yang lain dibakar hidup-hidup sebagai obor manusia. Pada mulanya mereka dipimpin oleh raja-raja, kemudian menjadi republik (mungkin masa kejayaan mereka yang terbesar) sebelum akhirnya menjadi sebuah kekaisaran. 

Sistem militer dan administrasi yang sangat baik, Kekaisaran Romawi, atau lebih tepatnya Roma kuno, adalah juga salah satu pemerintahan terlama. Dihitung dari pendiriannya sampai jatuhnya Kekaisaran Bizantium, Roma kuno berjaya selama 2.214 tahun.


3. Aztec Empire


Suku Aztec memulai teokrasi rumit mereka di tahun 1300, dan membawa pengorbanan manusia ke era keemasan. Sekitar 20.000 orang dibunuh setiap tahun untuk menenangkan dewa-dewa, terutama dewa matahari, yang membutuhkan “makanan” dari darah setiap hari. 

Hati korban dipotong, dan beberapa mayat dimakan selama upacara. Korban lain tenggelam, dipenggal, dibakar atau dijatuhkan dari ketinggian. Dalam sebuah ritual untuk dewa hujan, anak-anak menjerit dibunuh di beberapa situs sehingga air mata mereka mungkin menyebabkan hujan. 

Dalam sebuah ritual untuk dewi jagung, perawan menari selama 24 jam, kemudian dibunuh dan dikuliti, kulitnya dikenakan oleh seorang imam yanbg melanjutkan tariannya. 

Satu sumber mengatakan bahwa pada penobatan Raja Ahuitzotl’s, 80.000 tahanan dibantai untuk menyenangkan para dewa. Dikatakan bahwa kadang-kadang korban akan dimakan.


2. Nazi Germany


Meskipun peradaban yang sangat singkat, Nazi Jerman adalah negara adidaya, dan sangat mempengaruhi dunia. Sedikitnya 4 juta orang tewas dalam Holocaust (dengan beberapa spekulasi lebih dekat ke 11 juta), dan Nazi Jerman memulai perang terburuk dalam sejarah manusia, Perang Dunia II. 

The Nazi Swastika mungkin adalah simbol yang paling dibenci di dunia. Nazi Jerman memiliki sekitar 268.829 kilometer persegi tanah. Hitler adalah salah satu orang paling berpengaruh yang pernah ada, sejauh ini sebagai salah satu yang paling menakutkan.


1. Soviet Union


Komunisme bertanggung jawab atas jutaan kematian lebih, bahkan dari Nazi Jerman. Komunis seperti Josef Stalin, Mao Zedong, Pol Pot, Nicolae Ceausescu dan lain-lain telah membunuh jutaan orang. 

Dari semuanya itu Uni Soviet adalah yang terburuk. Stalin, sendirian, membunuh 1-60 juta orang. Uni Soviet itu mungkin salah satu musuh terbesar Amerika Serikat. 

Hidup di bawah Stalin menempatkan semua rakyat kedalam ketakutan, membuat Uni Soviet lebih buruk dari Nazi Jerman, di mana mayoritas Jerman masih bisa merasakan tingkat keselamatan selama mereka mendukung konsep Nazi. 

Friday, 11 January 2013

Aksi Heroik Guru Hentikan Penembakan di Sekolah AS. Seorang guru mengajak pelaku penembakan bernegosiasi

Penembakan di sekolah AS kembali terjadi
Aksi menegangkan terjadi di Taft Union High School, California, Amerika Serikat, Kamis 11 Januari 2013. Di salah satu ruang kelas sekolah tersebut, terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh seorang siswa berusia 16 tahun.

Siswa yang kalap itu berjalan menuju kelas dengan menenteng senjatanya. Tanpa basa-basi, dia melepaskan tembakan. Satu siswa terkena tembakan itu, kondisinya kritis. Saat penembakan itu, seorang guru segera meminta sekitar puluhan siswa yang berada di dalam kelas itu untuk ke luar melalui pintu belakang. 

Tindakan heroik guru ini tak sampai di situ saja. Guru ini berusaha mengajak pelaku penembakan itu bernegosiasi. Supervisor sekolah juga turut dalam negosiasi dengan penemkbak itu.

Mereka berbicara dengan pelaku agar mau meletakkan senjatanya. Pelaku berkata pada gurunya, "Saya tidak ingin menembakmu," kata Sheriff setempat, Donny Youngblood, seperti dikutip Wasington Post. Siswa itu kemudian menyebut nama yang ingin dia tembak.

"Aksi heroik kedua orang ini berlangsung tanpa kata-kata. Mereka bisa saja ke luar kelas dengan mudah dan meninggalkan para murid, namun itu tidak dilakukan. Mereka tahu tidak boleh membiarkan murid itu (pelaku) meninggalkan kelas dengan senjatanya," Youngblood menambahkan.

Petugas dari kepolisian kemudian datang 60 detik setelah menerimalaporan insiden di kelas Taft Union High School. Polisi kemudian meringkusnya. Investigator mengatakan belum melakukan interogasi kepada siswa pelaku penembakan ini.

Remaja 16 Tahun Lakukan Penembakan di Sekolah AS. Satu siswa terluka dalam insiden penembakan ini

Seorang siswa melakukan penembakan di sekolah AS
Aksi penembakan di sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat, Kamis 10 Januari 2013. Kali ini terjadi di Taft Union High School, California, Amerika Serikat.

Penembakan ini dilakukan oleh siswa berusia 16 tahun. Remaja ini datang terlambat, setelah pukul 09.00 waktu setempat. Dia terlihat berjalan menuju ruang kelas dengan menenteng senjata api.

Di dalam kelas, remaja ini melepaskan beberapa kali tembakan. Satu siswa terkena tembakan itu. Kondisinya kritis. Sherrif setempat, Donny Youngblood, mengatakan seorang guru juga terluka terkena serpihan amunisi. Namun, guru yang terluka di kepala itu menolak untuk dirawat.
Pelaku penembakan itu, seperti dilansir Washington Post, kemudian berhasil dibekuk. Belakangan diketahui remaja ini juga menyimpan 20 amunisi dalam sakunya. Orangtua murid mengatakan tersangka telah dikeluarkan tahun lalu dari sekolah yang berada di 190 kilometer dari utara Los Angeles.
Aksi penembakan di sekolah AS berulang kali terjadi. pada bulan lalu, pnembakan terjadi di Sandy Hook Elementary School di Connecticut. Sebanyak 26 orang tewas, terdiri dari 20 murid dan 6 orang dewasa.

Pengacara Terdakwa Pemerkosaan Mahasiswi India Salahkan Korban

Persidangan kasus pemerkosaan mahasiswi India baru memasuki tahap awal. Namun pengacara tiga terdakwa telah memberikan pembelaan kontroversial, dengan menyebut korban pemerkosaanlah yang bersalah karena keluar malam.

Dari 5 terdakwa yang diadili di pengadilan setempat, 3 terdakwa di antaranya telah mendapatkan penasihat hukum. Si penasihat hukum yang bernama Manohar Lal Sharma ini menyatakan dirinya mewakili ketiga kliennya, yakni Ram Singh dan Mukesh Singh yang bersaudara, serta Akshay Thakur.

Ketiga terdakwa tersebut bersama dengan dua terdakwa lainnya dijerat dakwaan berlapis, yakni mulai dari penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan. Dengan segera, Manohar pun menegaskan ketiga kliennya tak bersalah atas dakwaan-dakwaan tersebut.

Pada Selasa (8/1) kemarin, Manohar mengajukan permohonan tak bersalah bagi ketiga kliennya ke Mahkamah Agung. Usai pengajuan tersebut, keluarlah pernyataan kontroversial dari mulut Manohar yang justru menyalahkan korban atas kasus pemerkosaan tersebut.

"Siapa pun yang melakukan kejahatan keji ini harus dihukum, tapi klien-klien saya bukan pelaku yang sebenarnya," tutur Manohar seperti dilansir news.com.au, Kamis (10/1/2013).

Lebih lanjut, Manohar mencurigai korban bukan wanita baik-baik. Menurutnya, seorang wanita baik-baik tidak akan keluar malam-malam, apalagi korban saat itu bersama teman prianya. Manohar menilai, pasangan yang belum menikah seperti mereka tidak seharusnya keluar bersama hingga larut malam. Dalam kasus ini, korban ikut bersalah dan teman pria korban juga ikut bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi.

"Sampai hari ini saya belum pernah mendengar atau melihat satu insiden pun atau kasus pemerkosaan yang menimpa wanita terhormat. Bahkan seorang pria playboy anggota geng kriminal pun tidak akan berani menyentuh seorang gadis terhormat," imbuh Manohar.

Pernyataan Manohar tersebut semakin menyoroti mentalitas umum kebanyakan pria di India yang menilai bahwa wanita menjadi korban pemerkosaan karena memang 'mereka yang meminta' atau dengan kata lain si wanitalah yang menggoda pelaku. Kasus ini telah menarik perhatian dunia internasional. Sejumlah negara bahkan terang-terangan menggelar aksi unjuk rasa memprotes kelakuan dan pola pikir pria India terhadap kaum wanita.

Sementara itu, hingga saat ini belum jelas siapa yang akan mewakili dua terdakwa lainnya. Banyak pengacara di India yang menolak mewakili mereka di pengadilan dengan alasan mereka tidak pantas dibela. Selain kelima terdakwa tersebut, masih ada terdakwa keenam yang masih di bawah umur, diduga berusia 17 tahun, yang akan diadili secara terpisah di pengadilan remaja.

Persidangan kasus ini dijadwalkan digelar kembali Kamis (10/1) waktu setempat. Sidang kasus yang menuai banyak protes di kalangan warga India sendiri ini, akan berlangsung secara tertutup. Dalam persidangan sebelumnya yang digelar Senin (7/1), kelima terdakwa hadir di persidangan untuk mendengarkan dakwaan yang dijeratkan kepada mereka.

Sadis! Cemburu Buta, Seorang Wanita Menyeret Mantan Suaminya di Jalan


Karena cemburu, seorang wanita dan dua orang kerabatnya menganiaya seorang laki-laki dengan mengikatnya di sebuah truk, lalu menyeretnya di jalan sejauh setengah mil. 

Sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (10/1/2013), Robert Hall (54) dirawat di unit perawatan bedah intensif di Pusat Kesehatan Halifax di Daytona Beach, Florida. Ia dirawat karena patah tulang panggul, tulang wajah rusak dan pendarahan di otak.

Menurut kantor sherif setempat, serangan tersebut terjadi di sebuah desa di New Smyrna Beach, Florida, di mana Hall biasanya tinggal di rumah mantan istrinya, Jeanette Morris (61) yang bekerja sebagai sopir truk.

"Morris menduga bahwa Hall telah membawa pacarnya ke rumah dan Hall meminta seorang petugas menemani wanita tersebut pulang ke rumah untuk menghindari pertengkaran," ujar seorang sherif. Petugas tersebut akhirnya meninggalkan rumah setelah Morris mengatakan bahwa dia akan menghabiskan malam di rumah kakaknya.

Sebaliknya, ketika petugas meniggalkan rumahnya, Morris dan kakaknya Harold Anderson (63) serta seorang wanita bernama Joan Hobart (46) mengajak Hall minum vodka. Tiba-tiba ketiga orang tersebut menyetrumnya tiga kali dengan pistol setrum, meninju wajahnya dan menodongkan pistol ke kepala Hall.

Mereka mengikat tangan dan kaki Hall lalu mengikatnya ke sebuah truk dan menyeretnya sejauh setengah mil. Setelah truk berhenti, tiga orang tersebut melemparkan Hall ke bak truk, memotong sebagian rambutnya. Setelah truk berjalan, Hall kemudian melompat keluar truk dan berlari ke rumah seorang warga untuk meminta bantuan.

Morris, Anderson dan Hobart masing-masing didakwa dengan percobaan pembunuhan, konspirasi untuk percobaan pembunuhan, dan penyerangan.