Saturday 15 December 2012

Jokowi Tokoh Terpopuler di Google. Jokowi mengalahkan Adele dan Whitney Houston

Jokowi Tokoh Terpopuler di Google
Di penghujung tahun, Google merilis pencarian terpopuler pengguna internet di Indonesia sepanjang tahun 2012. Hasilnya, pencarian masih didominasi seputar dunia hiburan maupun selebriti.
Namun di antara dominasi dunia hiburan, muncul nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai pemuncak. Jokowi menjadi tokoh terpopuler dan paling banyak dicari di mesin pencari Google.

Jokowi mengalahkan Ayu Ting-Ting, Whitney Houston, bahkan Adele di daftar pencarian. Dalam daftar 10 besar terdapat pula nama Dahlan Iskan di peringkat 10.

Sedangkan berdasarkan daftar Google Zeitgeist, yang mendata terhadap lebih dari satu triliun permintaan pencarian yang diterima Google setiap tahun, Jokowi berada di peringkat kelima. Sistem pencarian ini berdasarkan enam istilah pencarian (search queries) dalam daftar 10 pencarian terpopular di Indonesia berkaitan dengan musik dan menempatkan "Gangnam Style" di peringkat teratas.

Lagu karya artis Korea Selatan, Psy, yang mengguncang dunia sepanjang enam bulan terakhir menempati urutan pertama mengalahkan Noah, serangan serangga Tomcat, Coboy Junior, juga Jokowi.

Pencarian via Mobile
Google juga merekam pencarian dari perangkat seluler. Hasilnya mencerminkan kebutuhan yang berbeda dari pengguna di Indonesia.

Banyak pengguna mobile yang melakukan pencarian restoran, layanan penerjemahan, ATM, hotel dan kegiatan menarik lainnya, yang diperlukan ketika pengguna berpergian.

Sementara pencarian fashion wanita dan game menempati urutan kesembilan dan kesepuluh pencarian populer dari perangkat mobile.
Tokoh Terpopuler
1.  Jokowi
2.  Ayu Ting Ting
3.  Whitney Houston       
4.  Adele
5.  Budi Doremi 
6.  Ade Namnung
7.  Eza Gionino 
8.  Judika
9.  Sheila Marcia
10. Dahlan Iskan
Pencarian Terpopular Indonesia
1.  Gangnam Style        
2.  Noah 
3.  Tomcat         
4.  Coboy Junior
5.  Jokowi
6.  Indonesian Idol         
7.  Cherry Belle  
8.  Ayu Ting Ting
9.  Sukhoi
10. Nenek Gayung
Istilah Pencarian Terpopuler pada perangkat Seluler:
1.  Restaurants   
2.  Translate      
3.  ATMs
4.  Attractions
5.  Hotels
6.  Opera Mini
7.  Bars
8.  Gas Stations
9.  Fashion Wanita
10. Games

Penembakan Brutal di AS, 20 Murid SD dan 7 Dewasa Tewas. Pelaku diduga Adam Lanza, anak guru yang mengajar di sekolah tersebut

Penembakan brutal di SD Amerika Serikat
Penembakan brutal terjadi di sebuah Sekolah Dasar Sandy Hook di negara bagian Connecticut, Amerika Serikat, Jumat pagi, 14 Desember 2012 waktu setempat. Sebanyak 20 murid SD dan tujuh orang dewasa, termasuk penyerang, tewas dalam tragedi mengerikan ini.

Washington Post memberitakan, sebanyak 18 murid SD tewas di tempat, dua lainnya menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit. Penembakan di SD Sandy Hook yang terletak sekitar 60 mil di timur laut Kota New York itu juga melukai satu orang. 

Polisi setempat mengatakan, aksi penembakan juga terjadi pada sebuah tempat di Kota Newtown dan menewaskan satu orang. Juru Bicara Kepolisian Connecticut, Letnan J Paul Vance mengatakan penembakan kedua itu diketahui setelah polisi melakukan investigasi. Namun, dia tidak menyebut apakah kedua peristiwa itu memiliki keterkaitan atau tidak.

Kepolisian belum mengumumkan secara resmi identitas pelaku penembakan ini. Namun, sumber penegak hukum yang dikutip Washington Post mengatakan pelaku penembakan keji adalah Adam Lanza (20). Ibu Lanza, Nancy Lanza, menjadi guru taman kanak-kanak di sekolah itu. Nancy Lanza juga menjadi korban yang tewas dalam aksi penembakan ini.

Sebelumnya, polisi sempat salah mengidentifikasi pelaku. Sumber di Kepolisian mengatakan, mulanya mereka menduga pelaku penembakan bengis ini adalah Ryan Lanza (24), saudara Adam. Namun belakangan, polisi mengidentifikasi pelaku penembakan itu adalah Adam Lanza.

Setelah penembakan itu, polisi menginterogasi Ryan Lanza pada Jumat sore. Namun, otoritas setempat mengatakan tidak yakin Ryan terlibat dalam aksi kriminal ini.

Pelaku  Berusia 20 Tahun
Pelaku penembakan penembakan di SD Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat diketahui tewas. Laporan awal polisi setempat menyebutkan pelaku bernama Adam Lanza berusia 20 tahun.

Petugas polisi saat ini tengah menginterogasi kakak dari Adam, Ryan Lanza (24). Bahkan Ryan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian ini.

Saat melakukan aksinya Adam mengenakan pakaian hitam dengan plus rompi anti peluru. Adam diduga telah memiliki beberapa senjata di sekolah, meskipun tidak jelas apakah ia menggunakan lebih dari satu.

Serangan itu terjadi pada Jumat (14/12) waktu setempat. Penembakan dilakukan di dua ruangan yang masih dalam satu bagian gedung sekolah yang berjarak 65 km dari kota New York.

Seperti dilansir dari Reuters, pejabat kepolisian setempat mengatakan pelaku penembakan dilaporkan membawa empat senjata. Dilaporkan pria bersenjata itu masuk ke ruang kelas lalu menembaki siswa, kemudian menembak orang dewasa lain dan dirinya sendiri.

Sejumlah saksi mengatakan mendengar puluhan rentetan tembakan. "Semua orang histeris, ada anak-anak yang berlumuran darah," kata orang tua Brenda Lebinski.
Total orang tewas dalam peristiwa ini 27 orang yaitu 20 anak-anak, 6 orang dewasa termasuk si pelaku penembakan.

Obama Tangisi Penembakan
Presiden AS, Barack Obama terpukul dengan peristiwa penembakan di SD Sandy Hook di Newtown Connecticut, Amerika Serikat. Obama menangis ketika menanggapi peristiwa yang dilaporkan menewaskan 27 orang, 20 di antaranya anak-anak.

"Kami telah mengalami terlalu banyak tragedi ini dalam beberapa tahun terakhir," kata Obama, Jumat (14/12/2012). Dia menyampaikan tanggapan di Gedung Putih beberapa jam setelah terjadinya penembakan.

"Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang," tutur Obama. 

Saat berbicara obama beberapa kali menyeka air mata dan menghela nafas. "Kita harus datang bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah tragedi seperti ini," sambungnya.

Seperti dilansir dari Reuters, pejabat kepolisian setempat mengatakan pelaku penembakan dilaporkan membawa empat senjata. Dilaporkan pria bersenjata itu masuk ke ruang kelas lalu menembaki siswa, kemudian menembak orang dewasa lain dan dirinya sendiri.

Sejumlah saksi mengatakan mendengar puluhan rentetan tembakan. "Semua orang histeris, ada anak-anak yang berlumuran darah," kata orang tua Brenda Lebinski

Godfather Mafia Italia di Kuta. Dia bak turis biasa. Sehari-hari memasak sendiri


Jumat dini hari, 8 Desember 2012. Jalan Seminyak di depan penginapan Vila Puri-puri Kecil, Legian, Kuta, Bali, tampak lengang. Bangunan bernomor 25 yang memiliki sembilan vila itu juga sudah sepi.  Penghuninya kebanyakan sudah terlelap. Jarum jam menunjuk pukul dua subuh.  

Mendadak, dari arah gerbang menderu masuk beberapa mobil, dan berhenti serentak di depan sebuah vila. Lima belas orang langsung turun dan mengepung. Ada yang berpakaian preman, ada juga yang berseragam polisi. Salah satunya langsung menggedor pintu. Tak ada jawaban dari dalam. 

Dan… braakkk! Pintu pun didobrak. Seorang lelaki bule yang tengah tidur pulas, langsung terloncat bangun. Dia melongo, tergagap di tengah kepungan polisi.

Tanpa banyak bicara, lelaki bule berperawakan tinggi itu langsung diringkus. Dia tak melawan sama sekali . 

Seisi vila pun gempar. Wayan, seorang pegawai yang menyaksikan peristiwa itu, tak kalah terkejut. “Semua begitu cepat: datang, sergap, lalu pergi," kata Wayan kepada wartawan VIVAnews.

Belakangan, ketika hari beranjak siang, Wayan baru tahu bahwa si bule yang digelandang polisi itu ternyata seorang gembong mafia dari Palermo, Sisilia, Italia. Namanya: Antonino Messicati Vitale, 40 tahun. 

Godfather
 
Usut punya usut, Antonino rupanya sudah menjadi buronan polisi Italia sejak delapan bulan lalu. Ia dicari karena beberapa kasus. Salah satunya kasus penganiayaan yang menewaskan seseorang di Italia. Selain itu, juga karena sederet kejahatan kelas berat lain: peredaran narkotika, perdagangan manusia, dan jual-beli senjata ilegal.

Menurut harian La Sicilia, Antonino lahir di Palermo, Italia, 18 April 1972. Dia merupakan anak kandung Pietro Messicati Vitale, godfather Klan Villabate. Geng ini terkenal kejam tak berampun. Mereka sempat terlibat perang berdarah dengan kelompok mafia lain di Palermo pada tahun 1990an. Ketika itu puluhan orang tewas di jalan.

Pietro ditangkap pada tahun 1985. Polisi yang menangkapnya bernama Beppe Montana. Hanya selang beberapa hari, Beppe tewas dibunuh anak buah Pietro.   

Pada tahun 1988, Pietro menghirup udara bebas. Namun, baru 50 hari keluar penjara, dia ambruk diberondong timah panas. Dia ditembak anggota mafia dari klan lain saat menaiki sebuah skuter di dekat rumah peristirahatannya di Mongerbino, dekat Bagheria, Palermo. Lima peluru bersarang di tubuhnya. Usianya saat itu baru 41 tahun. (Lihat Pangeran Mafia dari Villabate)

Antonino pun “naik tahta”. 

Perkenalan pertama Antonino dengan terali besi dimulai tahun 1995. Saat itu dia dicokok karena beberapa kasus, mulai dari pembunuhan sampai narkoba. Habis itu, dia keluar masuk penjara. Total jenderal, 10 tahun lamanya dia pernah menghuni bui. (Lihat Infografik: Godfather dari Villabate)

Terakhir, dia masuk penjara saat polisi Palermo menangkapi tokoh-tokoh mafia di Distrik Mismeri pada 17 April 2012. Antonino adalah salah satu yang diincar. Beberapa gembong mafia berhasil ditangkap, namun Antonino justru lolos. 

Sejak itulah kisah pelariannya dimulai.

Polisi kemudian menggerebek rumah Antonino di Portella di Mare, Palermo. Rumah itu ditinggali Antonino, ibu, dan saudara perempuannya. Dari rumah ini polisi menyita sejumlah bukti, termasuk sebuah rekaman video dan sejumlah foto.

Video itu adalah rekaman perayaan ulang tahun Antonino yang ke-40, yang dirayakan sang buron pada 18 April 2012 lalu di tempat persembunyiannya. Di situ terlihat Antonino tengah makan-makan dengan sejumlah koleganya, diiringi musik yang dimainkan pemain biola dan gitar. Antonino sempat meminta mereka memainkan theme song film Godfather. Usai lagu itu dibawakan, Antonino pun bertepuk tangan dan berseru, “Bagus…!”
 
Terendus lewat IP


Selain video, polisi juga menemukan sejumlah foto Antonino. Saat itu dia tengah berpose di kolam renang. Tempatnya tampak eksotik. Namun, tak diketahui di mana lokasinya.

Polisi Palermo tak menyerah. Mereka menyadap telepon anggota keluarga Antonino. Juga, menguntit ke mana mereka bepergian. Dari beberapa orang yang dibuntuti, ternyata mereka terbang ke Bali.

Polisi Palermo pun menjejaki laptop Antonino. Hal itu diakui Kolonel Andrea Vitalone, Director Special Agent dari kepolisian Italia, yang turut dalam operasi penangkapan Antonino. Menurutnya, polisi Palermo mengetahui tempat persembunyian Antonino dari Internet Protocol (IP) address yang digunakannya. 

Hal itu pun dikonfirmasikan petugas National Central Bureau Interpol Mabes Polri, Inspektur Satu Yudi Sroja. "Dari hasil pemeriksaan Tim IT polisi Italia, dia berada di Bali. Laptop yang bersangkutan disadap,” kata Yudi.

Untuk mempersiapkan operasi penangkapan, polisi Palermo langsung menerbangkan sejumlah agen mereka ke Indonesia. Mereka antara lain berbekal selembar foto yang memastikan keberadaan sang gembong mafia di Pulau Dewata.  

Di situ, Antonino dipotret mengenakan kaca mata hitam, memakai celana pendek putih, dan bertelanjang dada. Dia tengah leyeh-leyeh tiduran di bangku pantai. Tangan kanannya memegang sebatang rokok. Sementara tangan kirinya memegang novel karya terbaru novelis terkenal Dan Brown berjudul “The Lost Symbol”.

Pada 30 November 2012, NCB Interpol Mabes Polri menerima red notice dari kepolisian Italia tentang keberadaan buronan itu. Sepekan sebelum penangkapan, Kolonel Andrea Vitalone berada di Jakarta untuk berkordinasi dengan Mabes Polri.  

Setelah semua dipastikan, Andrea dan tiga perwira NCB Interpol Mabes Polri terbang ke Bali. Itu terjadi sehari sebelum penangkapan. “Setelah itu, esoknya, pagi dini hari, Antonino disergap," kata Kepala Unit Kejahatan Kekerasan Polda Bali, Komisaris Pande Putu Sugiarta.

Pelit

Kolonel Andrea mengatakan Antonino merupakan pentolan mafia paling dicari di Italia. "Dia mafia narkoba, perdagangan manusia, penjualan senjata ilegal, serta masih banyak kasus lain yang membelitnya," katanya.

Antonino sendiri baru kali pertama itu menginap di Vila Puri-puri Kecil yang dimiliki seorang warga Italia. Namun, keluarga Antonino rupanya sering menginap di sini. "Tahun ini rombongan keluarganya dari Italia datang menginap di sini. Saya tahu kalau mereka adalah keluarga Antonino, karena diceritakan Antonino sendiri," kata Made, resepsionis di vila itu saat berbincang dengan VIVAnews.

Dari catatan pengelola vila, Antonino check in pada 18 September 2012. Artinya, belum tiga bulan pria berperawakan kurus itu menginap di sini. Antonino menyewa kamar seharga Rp200 ribu per malam.

Made menjelaskan tiap tamu yang menginap di vilanya selalu dilaporkan kepada Polsek terdekat. Selama ini, dia sama sekali tak terdeteksi ada masalah, apalagi sebagai seorang buronan kakap. Antonino menggunakan paspor asli. Pembayaran juga selalu beres. Antonino sudah membayar uang sewa selama dua bulan, pakai kartu kredit.  

Sepengetahuan Made, Antonino bukan tipe tamu yang cerewet. Dia sama sekali tak pernah memprotes kondisi vila tempat dia tinggal. Selama menginap, Antonino sama sekali tak mendapat telepon dari keluarga atau kerabatnya. Hanya saja, dua hari sebelum ditangkap, Antonino disambangi seseorang dari Italia. “Itu kali pertama kami melihat Antonino dikunjungi seseorang," kata Made. 

Wayan, seorang petugas kebersihan Vila Puri-puri, juga begitu. Dia mengatakan sejak berjumpa pertama kali dengan Antonino, pada pertengahan September lalu ketika dia check-in, dia sama sekali tak menaruh curiga. Begitu pula dengan koleganya yang lain. Selama berinteraksi dengan karyawan vila, Antonino sama sekali tak menunjukkan kegarangannya sebagai gembong mafia tersohor.

Sepengetahuan Wayan, Antonino justru sangat baik dan ramah. Satu-satunya persoalan adalah ini: Antonino tergolong pelit. Tak sekalipun dia pernah memberi tip.

"Dia tidak pernah ngasih tip. Pelit orangnya," kenang Wayan. 

Antonino selalu menyiapkan segala kebutuhannya sendiri, utamanya soal kudapan. Dia jarang membeli makanan yang langsung bisa disantap. Pria berkacamata itu memilih  memasak sendiri. Ia biasa berbelanja pada sore hari. Sambil melempar senyum, kata Wayan, dia selalu bilang “cooking… cooking…” kepada karyawan yang ditemuinya saat hendak memasak.

Yang tidak dia kerjakan sendiri adalah mencuci pakaian.  Untuk ini dia menggunakan jasa laundry.

Tiap kali membersihkan kamar Antonino, Wayan juga mengaku tak menemukan keganjilan apapun. Paling dia melihat Antonino menggunakan laptop. "Sering sekali saya lihat dia pakai laptop. Kalau HP saya hampir tak pernah lihat. Barang-barang lain tidak ada, selain tumpukan baju dan koper," kata Wayan.

Aktivitasnya juga bak turis kebanyakan. Dia sering menghabiskan waktu di luar, terutama untuk menikmati Pantai Kuta yang jaraknya cuma ratusan meter dari Vila Puri-puri Kecil.

Hingga akhirnya pada Jumat dini hari itu, Wayan dan karyawan vila lain terkejut alang-kepalang. Keramahan dan senyum sang turis seperti sirna. Saat digelandang polisi dengan tangan terborgol, wajah Sang Godfather terlihat begitu dingin, tanpa rasa takut, disaput kepulan asap dari rokok di bibirnya. 

Kala Ribuan Kepala Desa Turun ke Jalan. Ribuan perangkat desa demo. Menuntut jadi PNS

Aksi demo perangkat desa rusuh
Ribuan perangkat desa berdemonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2012. Demonstran merupakan gabungan massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Persatuan Perangkat Desa (Parade) Nusantara, Persatuan Para Lurah Seluruh Indonesia, dan Aliansi Masyarakat Desa.

Selain menuntut menjadi PNS, mereka meminta masa jabatan kepala desa minimal dibuat menjadi delapan tahun dan maksimal 10 tahun dari yang sebelumnya hanya enam tahun. Mereka juga mendesak 10 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara langsung diturunkan untuk desa.

Massa yang berasal dari berbagai daerah itu datang dengan menumpang bus. Bus yang mereka tumpangi tumpah-ruah di jalan Tol Dalam Kota. Mereka berorasi, berjoget, bahkan menggelar aksi tidur di jalan tol. Akibatnya, arus lalu lintas di kedua jalur macet total. Kendaraan yang melintas di tol dan arteri terpaksa dialihkan.

Banyak sopir bus dan pengendara mobil pribadi yang terjebak di tol dan bingung tidak tahu harus berkendara ke arah mana. Beberapa penumpang bus yang hendak ke kantor pun mengantisipasi hal terburuk dengan menelepon ke kantor masing-masing untuk memberitahu soal keterlambatan mereka.

Polisi sempat melakukan negosiasi agar pendemo mau membuka kembali tol tersebut. Tapi tidak membuahkan hasil. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, menjelaskan demonstrasi sebenarnya dimulai pukul 09.00 WIB. Tetapi, massa sudah berkumpul sebelum jadwal yang ditentukan.

Pengunjuk rasa yang memakai seragam warna krem ini juga melempari petugas tol dengan benda keras. Kepala Jasa Marga Cabang Cawang Tomang Cengkareng, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa peserta aksi merusak pagar pembatas jalan tol sepanjang 80 meter.

"Kami kaget, aparat desa berlaku liar seperti itu. Demo buruh saja tidak pernah melakukan aksi pengrusakan seperti itu," katanya saat dihubungi VIVAnews.

Subakti mengaku tidak mendapat pemberitahuan terlebih dahulu terkait aksi menutup jalan tol. Mereka lewat DPR, turun di tengah jalan tol dan menjadi tak terkendali. Dia mengaku belum mengetahui berapa total kerugian akibat aksi para kepala desa ini.

Pendudukan tol di depan gedung MPR/DPR RI oleh ribuan perangkat desa itu berimbas parah. Pagi hari Tol Dalam Kota Jakarta ditutup mulai interchangeUKI.

Seluruh kendaraan dari Tol Jagorawi dialihkan ke Tanjung Priok. Hal ini mengakibatkan Tol Tanjung Priok juga macet. Sementara arah sebaliknya dari Priok menuju Tol Dalam Kota padat merayap mulai Rawamangun sampai arah UKI.

Kendaraan yang seharusnya masuk ke Tol Dalam Kota akhirnya dialihkan keluar tol di Rawamangun. Meski demikian, kemacetan terus terjadi sampai flyoverMatraman. Kendaraan terlihat tak bergerak sama sekali.

Massa Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) pimpinan Hercules membantu petugas polisi membubarkan demonstran yang menduduki jalan tol. Puluhan anak buah Hercules yang berbaju loreng dan berbaret merah itu memang sudah berada di lokasi demonstrasi sejak pagi, sebelum aksi demonstrasi dimulai.
Mereka tampak berjaga dan mengawasi aksi unjuk rasa ribuan kades itu. Ketika para demonstran menduduki tol dalam kota dan menutupnya, polisi meminta bantuan Hercules dan anak buahnya untuk membujuk demonstran membuka tol kembali.
Dilempar Botol
Ketua DPR RI Marzuki Alie akhirnya menemui ribuan pendemo. Marzuki didampingi oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Keduanya mendekati massa menggunakan golf car dan dikawal pamdal serta petugas kepolisian. Marzuki memberikan janji seputar Rancangan UU tentang Perangkat Desa. "Hari ini merupakan akhir masa sidang. Nanti kalau masa sidang berikutnya kami akan selesaikan," janji Marzuki.

Ditambahkan Marzuki, sebagai ketua DPR dirinya berjanji akan memperjuangkan aspirasi para perangkat desa sebagai PNS. Sebagai bentuk kesepakatan, kata dia, RUU Perangkat Desa akan diselesaikan berbarengan dengan UU Pemerintah Daerah dan Sipil Daerah.

"Saya akan mengajak semua fraksi untuk merancang RUU ini dalam masa sidang berikutnya," jelas dia.

Usai memberikan pemaparan tentang janjinya tersebut, massa yang tidak menerima janji-janji itu langsung melempari Marzuki dan Taufik dengan botol yang berisi minuman dan bambu. Marzuki pun meminta agar para massa tidak berbuat anarki.

Massa kembali memblokade jalan karena tidak puas dengan pernyataan Ketua DPR, Marzuki Alie, yang tidak akan segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perangkat Desa.

Kendaraan yang ada di Tol Dalam Kota terpaksa berhenti, karena para massa berdiri dan membawa batu agar kendaraan tidak bisa melintas di kedua arah tol tersebut.

Massa sempat membakar traffic cone di tengah jalan tol. Tidak hanya itu, mereka juga merobohkan pagar pintu tol arah Semanggi. Kendaraan terpaksa memutar balik untuk tidak melintasi depan gedung DPR.

Beberapa kali petugas meletuskan gas air mata ke dalam tol agar demonstran segera keluar. Tapi, massa tak mengindahkannya. Polisi akhirnya memukul mundur massa aksi ke arah Palmerah dan JCC. Barracuda dan water cannonditerjunkan.
Polisi menangkap 14 peserta aksi. Mereka ditangkap lantaran mengganggu ketertiban umum dengan memblokir jalan tol dan melempari petugas.

"Mereka kenyataannya melanggar dan kami bubarkan. Diamankan karena melakukan pelemparan kepada petugas dan pengrusakan. Semuanya diamankan di Polda," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.

Hampir Final


Ketua DPR, Marzuki Alie, berjanji akan menyampaikan aspirasi itu kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, pada rapat paripurna Jumat siang. Sebab, kata dia, keputusan itu tidak sepihak hanya DPR saja, harus ada keputusan dari pemerintah.

Terkait RUU Desa, Marzuki mengatakan saat ini pembahasannya hampir final. DPR, lanjutnya, sudah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk melihat bagaimana desa yang sejahtera, termasuk soal perangkat desa.

"Bahwa dalam UU itu ada jaminan bahwa perangkat desa itu harus sejahtera. Artinya penghasilan perangkat desa harus bagus, dan tidak boleh dibawah UMR itu sudah tetap dan sudah pasti," kata dia.

Meski begitu, saat ini DPR sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah soal status PNS ini. "Bisa langsung jadi PNS, bisa melalui tahapan dan itu harus ada kompromi antara DPR dan pemerintah," katanya.

Dia berpendapat sepanjang keuangan negara memungkinkan, tidak masalah mengangkat mereka menjadi PNS. "Apalagi cuma berapa triliun, tidak banyak dibandingkan anggaran negara," ujar Marzuki.

Menteri Dalam Negari Gamawan Fauzi, menjelaskan bahwa RUU Desa ini tengah dalam pembahasan dan sedang ditunjuk siapa yang akan membahas di panitia kerja.

Kemendagri sudah menerima daftar inventarisasi masalah dari DPR. "Ini tentu membutuhkan waktu dan proses. Semua aspirasi itu sudah disampaikan dalam DIM, kok," kata Gamawan.

Menurutnya, sudah beberapa kali pemerintah melakukan mediasi dengan perangkat desa. Mengenai permintaan mereka agar diangkat menjadi PNS, kata Gamawan, pemerintah perlu menyesuaikan dengan keuangan negara. "Apa dampaknya jika semua jadi PNS."

Lalu kapan RUU Desa akan selesai? "Kami sudah punya jadwal. Pembahasan ini sudah selesai di DIM. Setelah itu panja sudah dibentuk. Keputusan ada di panja bersama-sama antara pemerintah dan DPR," kata dia

Demokrat Berbenah, Mengapa Sejumlah Kader Terpental?. Bersiap menuju 2014 atau friksi internal partai

Ruhut Sitompul
Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Partai Demokrat melakukan restukturisasi. Perubahan itu berlangsung di tengah sejumlah masalah yang membelit sejumlah pengurus partai itu. Ada yang dirotasi. Ada pula yang sama sekali terpental dari kepengurusan. Pengumuman pergantian itu bertepatan dengan acara silaturahmi partai itu, yang digelar di Sentul Bogor, 14-15 Desember 2012.
Salah satu yang terpental dari daftar pengurus adalah Ruhut Sitompul, orang yang selama ini paling keras membela pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai forum publik. Ruhut didepak dari posisi Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat menjadi anggota biasa. Turun pangkat menjadi anggota biasa itu, Ruhut tentu saja tidak bisa hadir dalam rapat kepengurusan. (Baca: Diusir dari Silatnas, Ruhut Ngotot Bertahan)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengaku tidak tahu pertimbangan politik partainya mencopot Ruhut Sitompul dari kepengurusan DPP Demokrat. Menurutnya, rotasi pengurus DPP adalah wewenang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

“Yang tanda tangan Sekjen dan Ketua Umum. Saya juga masuk dalam bagian yang kena rotasi,” kata Pasek di acara Silaturahmi Nasional Partai Demokrat, Sentul International Convention Center, Jumat 14 Desember 2012. Rotasi dan pencopotan ini sendiri diputuskan September lalu tapi baru dipublikasikan hari ini.

Pasek dirotasi dari posisinya semula di Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga, menjadi Ketua Divisi Komunikasi Publik menggantikan Andi Nurpati. Sementara Andi Nurpati dirotasi dari jabatan Ketua Divisi Komunikasi Publik menjadi Ketua Divisi Hubungan Eksternal, Luar Negeri, dan LSM.

Berikut nama-nama pengurus DPP Demokrat yang dirotasi:
1.    Ruhut Sitompul (dari Ketua Departemen Komuniksi dan Informatika menjadi anggota biasa);
2.    Andi Nurpati (dari Ketua Divisi Komunikasi Publik menjadi Ketua Divisi Hubungan Eksternal, Luar Negeri, dan LSM menggantikan Mulyadi);
3.    Gede Pasek Suardika (dari Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga menjadi Ketua Divisi Komunikasi Publik menggantikan Andi Nurpati);
4.    Nurhayati Ali Assegaf (dari Ketua Departemen Luar Negeri menjadi Wasekjen mengisi kekosongan yang sebelumnya ditinggalkan Angelina Sondakh);
5.    Kastorius Sinaga (dari Ketua Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi Ketua Departemen Luar Negeri menggantikan Nurhayati Ali Assegaf);
6.    Ignatius Mulyono (sebelumnya menjabat sebagai Ketua Divisi Pembinaan Organisasi);
7.    Michael Wattimena (dari Ketua Departemen Perhubungan menjadi Ketua Divisi Pembinaan Organisasi menggantikan Ignatius Mulyono); dan
8.    Indrawati Sukadis (dari Ketua Divisi Program Pro-Rakyat menjadi Wakil Bendahara Umum).

Persiapan 2014?

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menegaskan bahwa pergeseran Ruhut dari DPP itu dilakukan ketika Demokrat hendak mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta Pemilu 2014. “Saat itu kami sedang melengkapi berkas kepengurusan sebagai persyaratan pendaftaran ke KPU,” kata dia.

“Ruhut sekarang jadi anggota biasa saja,” kata Saan. Menurutnya, semua yang digeser dari DPP tidak menerima Surat Keputusan dari DPP, karena itu soal administrasi saja.

Pasek membenarkan, rotasi atau penyegaran kepengurusan merupakan bagian dari persiapan Partai Demokrat menyambut Pemilu 2014. “Ibarat permainan bola, gelandang serang dipindah menjadi striker. Yang penting pemainnya mengikuti stategi,” kata dia.

Namun Pasek membantah bahwa Partai Demokrat berupaya menyingkirkan Ruhut Sitompul. Ruhut bisa saja menempati tempat yang jauh lebih baik di masa depan. “Jangan-jangan dia disiapkan untuk menempati posisi yang lebih tinggi. Intinya semua perubahan ini agar kesebelasan kami menang. Kapten saja bisa diganti,” ujar Ketua Komisi III Bidang Hukum Demokrat itu.

Pasek menanggapi kalem tudingan Ruhut yang menyebut hilangnya jabatan dia dari DPP Demokrat akibat manuver segelintir kader internal partai yang disebut Ruhut ‘badut politik.’ “Badut itu profesi mulia. Dia bisa menghibur dan membuat banyak orang senang,” kata Pasek.

Pasek sendiri optimistis rotasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan berdampak positif bagi kinerja partai menyongsong Pemilu 2014. “Karena rotasi itu tentu dilakukan dengan pertimbangan matang, maka pasti akan membawa kebaikan,” katanya.

Pasek mengingatkan, seluruh kader Partai Demokrat harus siap ditempatkan di posisi mana saja. “Ini semua demi Pemilu 2014. Ketum dan Sekjen melihat orang ini cocoknya di sini, itu di situ. Maka semua ditata ulang,” ujar Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR itu.

Ruhut: Aku Makin Beken

Ruhut Sitompul yang didepak mengaku tidak ambil pusing. “Saya malah senang karena  makin beken. Saya jadi bisa mengukur kekuatanku. Sekarang justru banyak yang tawari aku pindah partai. Ada partai yang dukung saya dan mau rangkul,” kata Ruhut di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 14 Desember 2012. Namun ia tak menyebut partai mana yang berusaha merayu.

Ruhut Sitompul mengakui adanya konflik internal di Partai Demokrat terkait pergantian struktur kepengurusan. "Dari setahun lalu saya diminta mundur. Beberapa orang datang ke SBY, minta Ruhut dipecat," tuturnya.

Lalu, siapa yang dimaksud orang-orang tersebut, Ruhut mengungkapkan mereka adalah anggota Komisi II yang kini di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, ia enggan menjelaskan nama orang tersebut. "Ya, kalian bisa lihatlah," kata dia.

Ruhut pun tak menampik bahwa isu yang berkembang mengenai konflik Anas Urbaningrum atas kasus Hambalang berhubungan dengan adanya pergantian di internal partai. "Masalah Anas itu betul semua, tunggu saja tanggal mainnya," kata Ruhut.

Sementara itu, mengenai pergantian dirinya di struktur DPP Partai Demokrat, Ruhut menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. “Kata orang, rugi besar Demokrat kalau Ruhut turun,” kata mantan pengacara itu.

Saat ini Ruhut belum sempat berkomunikasi dengan SBY. “Tapi nanti malam kami ketemu di Silaturahmi Nasional Demokrat di Sentul. Di Silatnas saya akan slow saja,” ujarnya.
Dan malamnya, Ruhut hadir di Silatnas. Namun sambutan buruk diterimanya. Saat Ruhut diwawancarai sejumlah wartawan, puluhan kader Demokrat meneriakinya. Mereka merangsek ke arah kerumunan wartawan yang sedang mengelilingi Ruhut. Sejumlah wartawan terjatuh, sehingga pengamanan lokasi mengajak Ruhut dan para pemburu berita ke luar lokasi mendekati sebuah masjid.

Ruhut mengaku tak terpengaruh dengan hujatan itu. Dia menyatakan tidak akan mundur dari Demokrat. "Ini bukan partai pertama saya, ini partai terakhir saya," katanya. "Saya tahu siapa yang berteriak-teriak itu. Itu pendukung orang yang mau menjadi tersangka," dia menambahkan.
Digantikan Qomar

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, Ruhut digantikan oleh komedian yang kini menjadi anggota Fraksi Demokrat, Nurul Qomar. "Pasti ada pertimbangannya, tapi tidak bisa saya sebut detail," katanya.

Apakah komunikasi Ruhut yang kerap "menyerang" Ketua Umum Anas Urbaningrum menjadi alasan pencopotan Ruhut? Mubarok membantah itu.

Namun demikian, Mubarok melanjutkan, tugas Ruhut  di bagian komunikasi memang harus berkomunikasi baik kepada internal partai maupun publik. "Namanya komunikasi itu dia bisa berkomunikasi apa tidak? Kalau tidak, ya dicari pengganti yang bisa," ujarnya.

Sementara itu Qomar yang juga pelawak kawakan itu mengaku tak tahu soal penunjukan dirinya. "Saya dengar ada rotasi bahwa Pak Ruhut tidak lagi dalam posisi Departemen Kominfo. Saya lihat di media televisi. Tapi saya menggantikan? Saya enggak tahu," katanya di Gedung DPR, Jumat 14 Desember 2012.

"Sampai saat ini saya masih sekretaris Pak Ruhut, sekretaris Departemen Kominfo. Bahwa Pak Ruhut tidak lagi Departemen Kominfo, saya tidak tahu." Meski demikian, dia mengaku siap saja ditempatkan di mana pun.

Dalam kesempatan itu, Qomar mengupas sedikit soal turunnya elektabilitas Partai Demokrat dalam hasil survei beberapa lembaga riset. Menurut dia, hal itu biasa dalam dinamika politik Indonesia. "Parpol begitu sangat fluktuatif."

Menkeu Tak Setuju Perangkat Desa Bersatus PNS "Instansi pemerintah yang paling jauh kan di kelurahan dan kecamatan."

Demonstrasi perangkat desa
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai aparat desa tak bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) seperti yang dituntut massa pengunjuk rasa hari ini. Pasalnya, kata Agus, jabatan itu di luar struktur pemerintah.

Seperti diketahui hari ini, Jumat 14 Desember 2012, ribuan perangkat desa menggelar demonstrasi di DPR menuntut status PNS. Namun tuntutan itu tak disetujui oleh pemerintah. "Saya kok tidak sependapat," ujar Agus di kantornya.

Menurut Agus soal ini, juga telah dibicarakan di tingkatan menteri dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemerintah belum mendapat kepastian terkait dengan status aparat pemerintah daerah tersebut.

"Instansi pemerintah yang paling jauh kan di kelurahan dan kecamatan. Jadi desa itu tidak masuk dalam organisasi yang ada di pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian keuangan, Herry Purnomo menambahkan peningkatan status aparat desa dapat menambah anggaran belanja pegawai pemerintah ke depan. Anggaran belanja pegawai bisa naik hingga 10 persen dari yang dianggarkan APBN.

"Kalau maunya sih mereka jadi PNS, tapi kami kan tidak tahu kebijakan besarnya,"kata Herry

Menkeu: APBN 2013 Akan Bengkak Rp70 Triliun. Untuk menutupi beban belanja, perlu peningkatan penerimaan negara

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo
Pemerintah memperkirakan anggaran 2013 berpotensi bengkak hingga Rp70 triliun. Pembengkakan itu salah satunya disebabkan oleh kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan jebol dari kuota 46 juta kilo liter menjadi 48 juta kilo liter.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa anggaran 2013 akan mengalami tantangan besar. Selain akan jebolnya subsidi BBM, kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) diperkirakan melonjak pada tahun depan. Ditambah, nilai tukar rupiah melebihi asumsi sebesar Rp9.300 per dolar. 
"Realisasinya sekitar Rp9.600 per dolar," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat 14 Desember 2012.

Agus menuturkan, untuk menutupi beban belanja, perlu adanya peningkatan penerimaan negara. Ia menghimbau agar kementerian dan lembaga (K/L) dapat meningkatkan kualitas pengelolaan penerimaan negara, khususnya bukan dari pajak (PNBP).

"Kalau kita tidak memperhatikan PNBP, jika pengeluaran membengkak akan sulit," ujarnya.

Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Herry Purnomo menambahkan bahwa masih banyak potensi PNBP yang bisa digali. Potensi itu berasal PNBP yang tak tepat waktu atau belum disetor sebesar Rp12 miliar.
Selain itu, PNBP yang digunakan langsung di luar mekanisme pemerintah sebesar Rp30 miliar, PNBP yang belum dipungut sebesar US$1 juta, ditambah Rp50 miliar, dan PNBP yang belum dipungut Rp80 miliar.

Kementerian Keuangan akan mendorong K/L untuk membentuk tim khusus guna dapat mengoptimalkan PNBP di institusinya. Sehingga penerimaan negara dapat tercapai optimal.
"Misalnya di Kementerian ESDM yang mengawasi pengutan batu bara, itu ada di luar Jakarta. Nah bagaimana bisa mengoptimalkan pungutan," ujarnya. 

Misteri Pernikahan Kiki Amalia dan Markus Horison. Yang paling mengundang penasaran adalah tentang keberadaan


Perceraian Kiki Amalia dengan Markus Horison sedang menjadi sorotan. Pernikahan pasangan artis dan atlet ini dikabarkan penuh misteri. Terutama soal momongan. Soal pasangan ini memiliki anak masih simpang siur.
Kabarnya, Kiki dan Markus telah memiliki anak berusia 7 bulan. Tetapi, ada juga isu yang mengatakan pasangan ini sebenarnya belum dikaruniai momongan.
Kiki sendiri terlihat sangat tertutup setiap dipertanyakan soal anak. Bahkan, ketika ditemui di bilangan Menteng, dan tersiar kabar dirinya mengalami keguguran, Kiki tidak mau mengomentarinya.
Ia mengaku tak mau mengumbar masalah pribadinya. Kiki juga tak pernah memperlihatkan anaknya ke depan publik. Pesinetron itu sama sekali tak pernah menyinggung soal anak.
Namun, ketika rumah tangganya mulai dikabarkan tidak harmonis, Kiki mendadak bercuap-cuap soal kebahagiaannya menjadi seorang ibu. Ia mengaku putranya telah berusia tujuh bulan.
Meski demikian, Kiki tak pernah ketangkap kamera sedang menggendong buah hatinya. Dari situ, banyak yang bertanya-tanya soal keberadaan buah hati dari pasangan ini.
Tak heran, ketika perceraian mereka mulai terkuak, masalah anak kembali menjadi pertanyaan? Apakah Kiki dan Markus telah memiliki momongan? Guru spiritual Kiki, Umi Nung, juga tak bersedia membahas soal tersebut. 
"Dia kalau ketemu saya sendiri. Dan itu biar menjadi urusan pribadi mereka," kata Umi Nung saat dihubungi VIVAlife.
Soal gugatan cerai, pasangan ini juga sempat membuat kontroversi. Sempat tersiar kabar kalau Markus dan Kiki saling mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Namun, diketahui Markus yang mengajukan permohonan talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Desember lalu. Isu ketidakharmonisan rumah tangga pasangan ini sudah berhembus sejak awal tahun ini. 
Kiki tak pernah terlihat ditemani Markus dalam berbagai kesempatan. Pemandangan ini sangat berbeda di awal-awal pernikahan pasangan ini. Di mana Kiki dan Markus selalu tampil mesra. 
Mengenai penyebab perceraian pasangan ini juga mengundang rasa penasaran. Kabarnya, banyak permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga pasangan ini. Salah satunya adalah kesulitan keuangan, karena Markus tak mendapatkan gaji dari klub sepakbolanya selama beberapa bulan. 
Kiki yang biasa hidup mewah tak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di daerah dan serba kekurangan. Namun, Kiki pernah membantah soal tersebut. Ia mengaku ke Jakarta karena ingin membantu keuangan rumah tangganya. (art)