Saturday, 5 January 2013

Ditemukan Fosil Tertua di Bumi, Berumur 3,5 Miliar Tahun. Bebatuan dengan tekstur jaring laba-laba ini ditemukan di Australia

Temuan fosil di Pilbara, Australia ini ada sebelum oksigen masuk ke bumi.
Para ilmuwan dari Old Domnion University menemukan fosil yang diklaim sebagi fosil tertua di bumi. Mereka mengungkapkan usia fosil purba ini diperkirakan hampir 3,5 miliar tahun.  
Nora Noffke, salah satu peneliti juga menjelaskan jika fosil yang ditemukan di wilayah Pilbara, Barat Laut Australia ini dapat membantu menginformasikan pencarian kendaraan penjelajah Mars, Curiosity untuk mencari jejak kehidupan di Planet Merah.
Seperti dilansir Daily Mail, Noffke mengatakan bahwa ini adalah jejak nenek moyang tertua di bumi, dan bukan tubuh dinosaurus. Fosil ini berupa jejak jaring seperti laba-laba pada permukaan batu pasir yang diperkirakan telah diukir oleh organisme hidup yang berinteraksi dengan sedimen. Namun pasir secara bertahap berubah menjadi batu dengan tekstur khusus.
Meski para ilmuwan telah menemukan batuan yang lebih tua, namun Noffke mengatakan bahwa untuk menunjukkan jejak kehidupan dalam bebatuan yang terkikis ini sangat mustahil.
"Ada beberapa yang jauh lebih tua, tetapi mereka mengalami metamorfosis dan sulit untuk merekonstruksi apa yang ada di sana," tambahnya.
Pola jaringan laba-laba yang ditemukan oleh Noffke dan rekan-rekannya mengisyaratkan bahwa bakteri primitif dihubungkan dalam jaringan yang luas. Tekstur ini mirip dengan batuan berusia 2,9 miliar tahun yang ditemukan di Afrika Selatan.

Lima Makam Tua Ditemukan di Situs Gunung Padang. Makam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan pembangunan situs

Satu dari lima makam kuno di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat
Beberapa makam tua ditemukan di situs kuno Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa di sekitar Gunung Padang memang menyimpan banyak situs sejarah. 

Arkeolog Universitas Indonesia (UI), Ali Akbar, mengungkapkan terdapat lima makam yang ditemukan di teras kelima situs Gunung padang. "Yang sudah terbaca baru dua makam saja. Satu makam dengan dua nisan," ujar Ali Akbar saat dihubungi VIVAnews, Jumat 4 Januari 2013.

Ia mengatakan satu nisan terbaca dengan nama Hadi Winata usia 68 tahun dan meninggal 1947. Dengan demikian, Hadi kelahiran 1879. Satu nisan lagi, beraksara Arab yang terbaca dengan nama Prabu dengan tahun tertera 1356 H. 

"Kedua nisan ini dalam satu malam, satu di bagian kepala dan satunya lagi di kaki," tambahnya. Satu nisan lagi, tambahnya, kemungkinan lebih tua dari dua nisan tersebut karena hanya berbentuk batu lonjong tanpa ada aksara penanda. 

"Di daerah lain, kalau pemakaman hanya menaruh batu dan tidak ada tulisannya itu termasuk generasi awal, sekitar tahun 700 M," tambahnya.

Ia sendiri belum memastikan sejauh apa hubungan makam tersebut dengan situs Gunung Padang. Ali Akbar menduga makam tersebut milik masyarakat sekitar.

"Belum ditemukan hubungannnya. Makam ini sama  halnya dengan penemuan makam di atas bentang kuno zaman dahulu yang telah terkubur lama," ujarnya.

Melihat ciri-ciri makam tersebut, ia berpendapat bahwa makam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan pembangunan situs, karena berdasarkan uji karbon usia situs Gunung Padang sangat tua.

Sedangkan untuk kategori masyarakat yang terkait dengan makam tersebut, Ali belum dapat memastikan. Tapi ia memperkirakan, saat itu, masyarakat di sekitar situs Gunung Padang hanya sedikit saja, tidak berupa pemukiman besar.

"Ada kemungkinan makam itu adalah milik keluarga atau sekelompok orang yang bertugas menjaga situs, karena cuma lima atau berapa saja," ujarnya. 

Kelima makam terletak dalam teras kelima situs Gunung Padang dalam bidang tanah 10x10 meter. Jarak antarmakam dua sampai tiga meter
.
Mentahkan Klaim Peneliti Belanda
Lima makam ditemukan di situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menurut peneliti lokal, penemuan makam ini bisa membantah klaim sebelumnya dari arkeolog Belanda, N.J. Krom.

Berdasarkan suatu catatan sejarah, Krom menemukan situs Gunung Padang pada 1914 dan diklaim sebagai orang yang pertama kali yang menemukan situs tersebut. Kini sudah ada bukti bahwa klaim itu bisa dibantah.

"Buktinya jelas, ada orang tinggal di situ sebelum NJ Krom menemukannya. Tulisan nisannya jelas, tanggal 2-11-1947, usia 68 tahun," ujar Ali Akbar, arkeolog Universitas Indonesia saat dihubungi VIVAnews pada Jumat 4 Januari 2013.

Temuan makam ini juga menandakan di sekitar situs Gunung Padang masih menyimpan banyak peninggalan kuno. "Ini akhirnya membuka kesempatan bahwa masih banyak hal yang belum terungkap di situs Gunung Padang," katanya.

Ia mengatakan sepanjang ini sepanjang ini penelitian dilakukan di teras situs Gunung Padang yang memanjang dari utara sampai selatan. Sementara untuk wilayah timur dan barat, jarang dilakukan penelitian.

"Di timur ketemu banyak, yang barat daya malah ada makam ini. banyak hal yang bisa terungkap," tambahnya.

Atas temuan ini, Ali beserta peneliti lain akan menindaklanjuti penelitian seputar makam tersebut. Namun ia mengatakan tidak akan membongkar makam tersebut.
"Dengan adanya temuan ini, akan dilakukan riset lagi secara intensif," ujarnya.

Bola Mata Pria Iran Ini Tumbuh Bisul dan Bulu. Limbal dermoid ini adalah penyakit yang sangat langka

Ilustrasi pembedahan pada mata
Seorang pria 19 tahun asal Iran menderita penyakit aneh dan langka: di bola mata kanannya tumbuh bisul, yang di atasnya muncul bulu-bulu halus. Penyakit langka itu membuatnya kesulitan melihat dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkedip.

Penyakit bola mata berbulu ini disebabkan olehlimbal dermoid, yaitu sebuah jaringan kulit yang biasa tumbuh rambut, seperti yang terdapat pada tulang rawan, kelenjar keringat, bahkan gigi.

Jaringan kulit seperti bisul yang tumbuh di bola mata pria itu berukuran 5 sampai 6 mm, dan membuat rasa tidak nyaman saat melihat. Tim dokter pun segera mengangkat bisul tersebut.

Seperti diberitakan Daily Mail, dokter-dokter di Tabriz University of Medical Sciences di Tabriz, Iran, telah memaparkan penyakit aneh ini dalam suatu jurnal ilmiah, The New England Journal of Medicine.

Berdasarkan laporan dari jurnal tersebut, penyakit aneh itu tidak menyebabkan rasa sakit, tapi membuat cacat penglihatan penderitanya. Selain itu, penderitanya merasa tidak nyaman saat berkedip karena kehadiran benda asing di matanya.
Bawaan Lahir
Limbal dermoid ini adalah penyakit yang sangat langka, hanya terjadi pada satu dari 10.000 penderita. "Saya telah melihat beberapa penyakit ini dalam karir kedokteran saya. Hampir 100.000 pasien yang menderita ini, namun sangat jarang yang tumbuh di bola mata," kata Dr Richard Meetz, seorang profesor klinis di Indiana University School of Optometry.

Ia menjelaskan, bahwa jaringan kulit limbal dermoid adalah bawaan dari lahir, dan sel kulit itu terus tumbuh membentuk jaringan yang sama pada kulit. Selain itu limbal dermoid juga bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh.

"Jaringan kulit yang tumbuh bulu ini biasanya tumbuh pada kelenjar keringat dan tulang rawan. Namun, dalam kasus yang sangat langka bisa tumbuh di gigi. Selama ini saya belum menemukan penyakit ini tumbuh di gigi, yang paling aneh hanya tumbuh di bola mata," jelasnya.

Gangguan terbesar dari penyakit limbal dermoid yang menimpa di pria Iran ini adalah gangguan penglihatan. Tumbuhnya jaringan kulit di bola mata telah membuat ketajaman penglihatan penderita menjadi berkurang. 

“Kuda Troya” Pembasmi Kanker. Riset baru memakai virus, dan sel punca. Didukung undang-undang


Ada berita gembira dari Inggris, dua pekan lalu. Di suatu media lokal, Yorkshire Post, ada foto seorang profesor ilmu penyakit kanker, Claire Lewis sedang tersenyum lebar. Ilmuwan dari Universitas Sheffield itu , bersama timnya, berhasil menemukan cara baru memberantas kanker prostat.
Tentu, temuan itu sangat penting bagi penderita penyakit itu. Kanker adalah salah satu musuh utama dunia medis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pengidap kanker pada 2008 mencapai 12,7 juta kasus. Lebih dari setengahnya berasal dari negara-negara berkembang. Pada 2005-2015 diperkirakan sekitar 84 juta orang terancam mati oleh kanker.
Itu sebabnya, riset Profesor Lewis cukup memberi harapan. Dia menyebut eksperimen itu sebagai metode terapi "Kuda Troya". Caranya, mereka memanfaatkan sel darah putih, lalu menyusupkan virus pembunuh kanker untuk memberantas tumor di dalam tubuh. Mirip strategi klasik bangsa Yunani kuno, ketika menyerang Kota Troya dengan bersembunyi di sebuah patung kuda raksasa. Musuh mengiranya sebagai barang persembahan kepada dewa.
Memang, riset ini masih diujicoba pada tikus, dan belum lagi kepada manusia. Tapi percobaan lewat tikus itu cukup sukses. Dipublikasikan di jurnal medisCancer Research, riset itu diliput banyak media massa internasional, termasukBBC. Para pakar menilainya sebagai studi menarik, walau masih butuh riset pada manusia, dan perlu analisis menyeluruh.
Dalam ujicoba pada tikus, tim peneliti memakai jurus “Kuda Troya”, dengan menyelipkan virus pembunuh kanker di dalam sistem kekebalan tubuh, yang lalu menyusup ke dalam sebuah tumor. Begitu berada di dalam tumor, puluhan ribu virus itu dilepas untuk menghabisi sel-sel yang terpapar kanker.
Dalam eksperimen ini, tim peneliti pimpinan Profesor Lewis memakai sel-sel darah putih sebagai "kuda tumpangan" bagi para virus untuk menyusup. Dengan menginjeksinya ke aliran darah pada momen yang tepat, sel-sel darah itu bisa mengantar virus penghancur sel-sel kanker jauh di dalam bagian organ yang mengalami tumor.
"Kuda troya kami itu bisa mengubah sel-sel darah putih penderita menjadi mesin-mesin kecil pembunuh tumor yang juga mencegahnya tumbuh kembali setelah akhir chemo atau radiotherapy," kata Lewis, yang juga memimpin departemen onkologi di Universitas Sheffield, seperti dikutip Yorkshire Post.
Menggunakan virus secara cepat menghancurkan tumor yang terus tumbuh adalah terobosan menarik dalam penelitian terapi kanker. Masalahnya, bagaimana memasukkan virus itu ke tumor tanpa efek membahayakan bagi penderita.
Di akhir riset selama 40 hari, semua tikus bahan percobaan "Kuda Troya" itu tetap hidup, dan tidak terlihat lagi tanda-tanda tumor. Sebagai pembanding, ada sejumlah tikus yang menerima terapi lain, justru tak mampu bertahan hidup.  Kanker di tubuh mereka malah menyebar.
Dalam riset itu, seperti diberitakan Medical Daily, butuh sekitar 12 jam untuk mengetahui sukses tidaknya penyusupan. Pada saat itu, sel darah putih yang disusupi pecah, dan melepaskan 12.000 virus yang segera beraksi membunuh sel-sel kanker.
Perhatian serius
Walau masih perlu riset lebih lanjut, tim peneliti berharap terapi "Kuda Troya" itu bisa menjadi metode penyembuhan kanker yang efektif. Tentu, diharapkan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Selama ini, metode terbaik terapi kanker masih lah cara chemotherapy atau radiotherapy. Kelemahannya, ia tidak hanya menghantam sel-sel kanker, namun juga berisiko merusak sel-sel lain yang sehat. Menurut Lewis, bila eksperimen “Kuda Troya” ini sukses pada manusia, ia tentu akan menjadi harapan baru bagi pasien.
"Dengan terapi ini, sel-sel darah putih dari si pasien sendiri akan bekerja dan mengalahkan kanker. Terobosan ini bisa mencegah kambuhnya lagi kanker setelah terapi reguler. Banyak pasien yang, sayangnya, meninggal karena tumbuhnya lagi tumor maupun menyebarnya kanker. Ini menjadi penemuan prestisius yang bisa berdampak bagi ribuan jiwa," ujar Lewis.
Riset ini pun menarik perhatian serius kalangan medis di Inggris. Awalnya, penelitian ini hanya dapat dana dari lembaga lokal, yaitu Yorkshire Cancer Research. Belakangan, lembaga Prostate Cancer UK juga tertarik mendukung riset tim pimpinan Profesor Lewis.
Kate Holmes dari Prostate Cancer UK, seperti dikutip Yorkshire Post, menilainya sebagai perkembangan menarik. "Ini metode inovatif,” ujarnya. Dia optimistis, bila riset ini berhasil diterapkan pada manusia, maka dia akan menjadi cara lebih baik memerangi kanker. Lewis dan timnya memang berencana menggelar ujicoba pada manusia. Ujicoba paling cepat akan dimulai awal 2013 ini.
Apalagi Inggris termasuk negara dengan warga penderita kanker dari beragam tipe. Menurut data Cancer Research UK, pada 2010 saja ada sekitar 325.000 orang di Inggris terdiagnosa kanker. "Ini sekitar 890 orang setiap hari. Setiap dua menit ada satu orang di Inggris diketahui mengidap kanker," demikian data di laman lembaga itu.
Sejak pertengahan dekade 1970an, jumlah pengidap kanker di negara itu meningkat 22 persen di kalangan pria dan 42 persen di kalangan wanita. Sebagian besar mengidap kanker payudara, paru-paru, usus besar, maupun prostat.
Rekayasa Sel
Beberapa hari setelah ilmuwan Inggris mengumumkan hasil eksperimen timnya ke jurnal ilmiah, muncul lagi temuan tak kalah mencengangkan. Para peneliti di Jepang, untuk kali pertama, mengaku telah sukses membuat sel-sel punca (stem cells) yang mampu membunuh kanker.
Menurut Daily Mail, 3 Januari 2013, terobosan itu dibuat para peneliti di RIKEN Research Centre for Allergy and Immunology di Jepang. Lewat jurnal ilmiah Cell Stem Cell, mereka mengklaim sukses menciptakan sel-sel ampu untuk kanker, yang mereka sebut Killer T cells.
Tim peneliti mengungkapkan, temuan ini memungkinkan T-cells diinjeksi ke tubuh pasien kanker untuk terapi. Sel-sel itu pada awalnya berjumlah kecil, namun bila disuntik lagi dalam jumlah banyak bisa menggenjot cepat sistem kekebalan tubuh pasien.
 "Strategi ini bisa menyelesaikan masalah yang kini dihadapi oleh immunotherapy. Dia akan menjadi terobosan besar dalam terapi kanker," kata Hiroshi Kawamoto, dokter yang memimpin riset ini, seperti dikutip laman The Scotsman.
Untuk menciptakan strategi itu, tim peneliti awalnya harus memprogram kembali sel T lymphocytes yang khusus membunuh tipe kanker. Sel itu diubah menjadi tipe sel yang disebut induced pluripotent stem cells (iPS cells).
Sel-sel iPS ini lalu berkembang menjadi sel T lymphocytes spesifik kanker yang sepenuhnya aktif.  Killer T cells yang berkembang dari sel iPS itu, bisa berpotensi sebagai terapi baru kanker di masa depan.
Penelitian sebelumnya menunjukkan sel pembunuh T lymphocytes itu tak efisien membunuh sel-sel kanker.  Soalnya, masa hidup sel itu sangat singkat, sehingga membatasi kegunaan sel-sel itu dalam terapi kanker. Itu sebabnya Kawamoto lalu memprogram ulang sel T lymphocytes spesifik dewasa dari manusia, menjadi sel-sel iPS. Mereka lalu menyelidiki bagaimana sel-sel itu berubah.
Tim peneliti lalu meneruskan ke tahap berikut, dengan memasukkan sel T lymphocytes ke tipe kanker kulit tertentu untuk diolah menjadi sel-sel iPS dengan memaparkan lymphocytes itu ke "Faktor Yamanaka" -- sekelompok unsur yang memasukkan sel-sel untuk kembali ke tahap non spesifik.
Sel-sel iPS hasil olahan itu lalu dibiarkan berkembang di dalam laboratorium, dan dikembangkan kembali menjadi sel-sel pembunuh T lymphocytes. Varian baru T cells ini ditujukan menjadi spesifik untuk tipe kanker kulit yang sama seperti lymphocytes awal.
Sel-sel itu mempertahankan reorganisasi genetis, dan membuat mereka mampu menandakan sel-sel peka atas kanker (receptor) di permukaan. Sel T lymphocytes yang baru itu juga ditunjukkan menjadi aktif, dan akan memproduksi senyawa anti tumor.
"Kami sukses mengembangkan sel-sel T antigen-spesifik dengan membuat sel-sel iPS dan mengolah mereka kembali menjadi sel-sel T yang berfungsi," kata Kawamoto. Tahap selanjutnya, menurut dia, adalah menguji apakah sel-sel T itu bisa secara selektif membunuh sel-sel tumor, dan tidak merusak sel-sel lain di tubuh.
"Bila berhasil, sel-sel ini bisa saja dimasukkan langsung kepada pasien untuk menjalani terapi. Ini bisa diwujudkan dalam waktu yang tak lama lagi," ujar Kawamoto optimistis.
Riset mengenai sel pembunuh kanker ini memang masih butuh pembuktian lebih lanjut, terutama apakah sudah bisa diujicobakan kepada manusia penderita. Namun, jerih payah tim Kawamoto itu mengundang pujian dari kolega mereka di Inggris.
"Studi itu mengundang pendekatan yang cukup menarik mengenai terapi berbasis sel, ini jarang kami dengar," kata Dusko Ilic, dokter ilmu sel punca di King's College London. "Meski pendekatan ini masih butuh verifikasi lebih lanjut, dan masih banyak yang harus dikerjakan sebelum berpikir mengenai ujicoba klinis. Data awal ini ternyata menjanjikan," lanjut Ilic, seperti yang dikutip Daily Mail.
Bagi dia, karya tahap awal itu tentu saja memberi landasan kuat untuk membangun dan memperluas pengetahuan mengenai peluang baru dalam terapi berbasis sel, dan ilmu medis.
Didukung Undang-undang
Perjuangan mencari cara ampuh memerangi kanker tak hanya di Inggris dan Jepang. Bukan pula hanya melibatkan dokter atau ahli medis. Di Amerika Serikat, pemerintah, dan para politisi di parlemen baru-baru ini mendukung penelitian terapi kanker melalui perangkat undang-undang.
Harian The Star Ledger mengungkapkan pada 3 Januari 2013, Presiden Barack Obama menandatangani undang-undang baru bernama “Recalcitrant Cancer Research Act” yang telah disetujui Kongres. Undang-undang itu diperjuangkan oleh anggota DPR dari negara bagian New Jersey, Leonard Lance, dan menjadi bagian dari paket Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun fiskal 2013 yang disahkan oleh Presiden.
Undang-undang ini memungkinkan adanya koordinasi penelitian kanker di tingkat para pakar, dengan memprioritaskan pada tipe kanker yang berdampak fatal. Lance pun mengungkapkan kegembiraannya, perangkat hukum itu telah sah menjadi undang-undang.
"Undang-undang 'The Recalcitrant Cancer Research Act' ini akan membantu perbaikan upaya pencegahan, diagnosis, dan perawatan atas tipe-tipe kanker yang paling mematikan. Undang-undang baru ini diharapkan membawa masa depan lebih cerah bagi para pasien kanker ganas beserta keluarganya," kata Lance dalam pernyataan resmi ke media massa AS.
Undang-undang baru ini memprioritaskan dukungan bagi penelitian kanker yang paling berbahaya, atau membawa harapan hidup paling singkat bagi penderita. 

Isu Korupsi Dana Haji dan Jawaban Kementerian Agama. "Tidak ada penyelewengan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Pengelolaan dana haji oleh Kementerian Agama dicurigai diselewengkan.
Kementerian Agama buka suara atas tudingan penyelewengan dana penyelenggaraan ibadah haji periode 2004-2012 yang dilontarkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tidak ada penyelewengan, itu kata instansi pemerintah pimpinan Suryadharma Ali ini.

Pertama, soal pengelolaan bunga Ongkos Naik Haji (ONH) yang dituding PPATK tidak transparan. PPATK mencatat, ONH calon jemaah haji yang mencapai Rp80 triliun menghasilkan bunga sebesar Rp2,3 triliun. Bunga sebesar itu, menurut PPATK, sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk membeli apartemen sebagai tempat tinggal jemaah selama menjalankan ibadah haji.

Kemenag mengatakan, bunga Rp2,3 triliun itu adalah nilai manfaat dari ONH yang memang akan dialokasikan dalam bentuk pelayanan kepada jemaah haji. “Outstanding dana setoran awal BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) hingga 19 Desember 2012 berjumlah Rp48,7 triliun, termasuk nilai manfaat –-bunga, bagi hasil, dan imbal hasil –-sebesar Rp2,3 triliun,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Anggito Abimanyu, di kantor Kemenag, Kamis 3 Januari 2013.

Nilai manfaat ini nantinya dialokasikan mengurangi BPIH seperti biaya pemondokan di Mekkah, Madinah, dan Jeddah, biaya pelayanan umum di Saudi Arabia, biaya katering dan transportasi, biaya pengurusan paspor, pelayanan embarkasi, bimbingan, buku manasik, asuransi, serta biaya operasional haji dalam dan luar negeri.

Soal pendapat PPATK untuk menggunakan nilai manfaat itu guna membeli apartemen demi kepentingan jemaah haji, Anggito mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan karena pemerintah Arab Saudi tidak membolehkan pemilikan aset berupa properti. “Yang bisa dilakukan adalah menyewa perumahan untuk jangka panjang (sebagai tempat tinggal jemaah selama beribadah haji), dan saat ini kami sedang menjajaki hal tersebut,” ujar Anggito.

Sementara penjajakan dilakukan, kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan itu, hasil efisiensi dari operasional penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya dimasukkan ke rekening Dana Abadi Umat (DAU). “Hingga hari ini akomodasi DAU Rp2,2 triliun,” ujar Anggito.

Kedua, soal pilihan bank untuk menyimpan ONH yang juga dinilai PPATK tidak transparan. Masing-masing bank mempunyai besaran bunga ONH yang berbeda, sehingga PPATK menuntut penjelasan Kemenag soal pemilihan bank bagi calon jemaah haji ini. “Kami tidak melihat parameter pemilihan bank. Jadi kami minta standarisasi, kenapa misalnya pilih Bank X dan bukan Bank Y,” kata Kepala PPATK, Muhammad Yusuf, Selasa 2 Januari 2013.

Kemenag mengatakan, pilihan bank yang digunakan untuk menyimpan ONH sepenuhnya ditentukan oleh masing-masing calon jemaah haji tanpa intervensi dari Kemenag. Setelah bank ditetapkan, barulah setoran jamaah haji itu disetorkan ke rekening Menteri Agama.

Ketiga, soal penggunaan dana haji untuk rehabilitasi kantor Kemenag danpembelian mobil operasional kementerian yang dianggap PPATK tidak pada tempatnya. Dana haji yang merupakan tabungan calon jemaah haji, menurut PPATK, seharusnya digunakan untuk kepentingan para jemaah sendiri, bukan melayani Kementerian Agama.

“Kenapa merehabilitasi kantor dan membeli kendaraan operasional menggunakan dana haji, bukannya uang kementerian sendiri?” kata Yusuf. Atas pertanyaan PPATK ini, Kemenag memberi jawaban singkat. “Pengadaan dana untuk rehabilitasi kantor dan pembelian kendaraan operasional dilakukan pada 2009 dan 2011 dengan sumber dana dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji atas persetujuan DPR,” ujar Anggito.

Keempat, soal proses penukaran valuta asing di mana Kemenag memerintahkan oknum tertentu untuk membeli valas dalam jumlah besar. “Kenapa orang ini terus yang membeli valas? Kapan waktu dia membeli valas? Jangan-jangan beli valasnya lebih murah,” kata Yusuf.

Menanggapi kecurigaan itu, Anggito mengatakan proses penukaran valas dilakukan melalui pelelangan terbuka. “Pengadaan valuta asing dilakukan bank devisa peserta LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)  dengan metode pelelangan terbatas berdasarkan prinsip efisiensi beban jemaah,” ujarnya.

Pada akhirnya Anggito menyatakan, penyelenggaraan dan pengelolaan dana haji sudah dilakukan sesuai aturan, dan pengawas internal Kemenag tidak menemukan adanya penyimpangan seperti yang disebutkan dalam hasil audit PPATK. Kemenag pun akan melayangkan surat resmi ke PPATK untuk meminta penjelasan atas berbagai tudingan lembaga itu.

KPK Akan Usut

Terlepas dari bantahan Kemenag itu, Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami dugaan penyelewengan dana haji periode 2004-2012. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, saat ini lembaganya sedang mengakses laporan PPATK untuk dipelajari lebih lanjut.

Awal tahun lalu KPK sesungguhnya telah mengingatkan adanya potensi korupsi atas pengelolaan dana haji. Ketika itu KPK bahkan mengusulkan Kemenag melakukan moratorium atau penghentian sementara pendaftaran jemaah haji. Usulan ini ditolak Menteri Agama Suryadharma Ali karena akan menyebabkan penumpukan pendaftaran jemaah haji.

KPK sendiri mempunyai logika di balik usul moratorium pendaftaran jemaah haji itu. Busyro mengatakan, bunga dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) – yang sebelumnya disebut Kemenag nilai manfat – akan terus menggelembung sehingga berpotensi dikorupsi jika tidak dikelola secara transparan dan akuntabel.

KPK berpendapat, Kemenag perlu melakukan reformasi agar prinsip transparansi, efisiensi, dan pemenuhan hak-hak calon jemaah haji bisa dilaksanakan secara total. Pertengahan tahun 2012 ketika Anggito Abimanyu dilantik sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, KPK mengusulkan Kemenag mengalokasikan bunga deposito calon jemaah haji sebagai dana untuk mengurangi ongkos haji.

Usul itulah yang kini dijajaki Kemenag. Namun dugaan penyelewengan dana haji terus bergulir. Oktober 2012, transaksi mencurigakan terkait dana haji masuk dalam laporan PPATK. Awal tahun 2013 ini pun PPATK akhirnya membeberkan berbagai temuan dan kecurigaannya.

Makin Tak Aman, Ramai-ramai Tinggalkan Facebook. Seorang bocah membuat media sosial sendiri, khusus buat anak seusianya

Sosial media khusus anak, GromSocial.com
Sebagai media sosial tersohor di dunia, Facebook ibarat sebilah pisau. Dapat menjadi alat yang berguna di tangan orang yang tepat. Tapi di sisi lain bisa sangat jahat saat dimanfaatkan orang yang mempunyai tujuan tidak baik.

Jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini tidak selamanya memberikan solusi dan kemudahan, terkadang justru melahirkan masalah.

Ini dialami oleh Kepolisian di kawasan Northamptonshire, Inggris. Kepolisian merasa kewalahan menghadapi laporan kejahatan dari para warga. Laporan kejahatan yang meliputi penculikan anak, gangguan informasi pribadi, maupun gangguan sosial disampaikan lewat halaman Facebook kepolisian tersebut.

Bahkan di British Columbia, Kanada, seorang gadis berusia 16 tahun melakukan gantung diri setelah diteror dan di-bully oleh seorang temannya yang dikenal melalui Facebook.

Namun, Facebook juga memiliki sisi positif, seperti diberitakan Telegraph, pada 19 Oktober 2012, seorang pria asal Inggris berhasil melacak orang yang telah memperkosa istrinya sewaktu masih sekolah.

Tapi, tetap saja menggunakan Facebook dan jejaring sosial lain untuk melacak pelaku kejahatan, terutama kejahatan seksual adalah kabar yang jarang.

Korban dari kejahatan yang dilakukan melalui media online Facebook rata-rata adalah anak-anak, karena mereka biasa berbohong saat mencantumkan umur di profil Facebook. Sementara dalam mendaftar Facebook, ada peraturan yang menyatakan bahwa pengguna harus sudah berusia 13 tahun.

Menurut Wall Street Journal, kebohongan tahun lahir ini dilakukan satu dari lima anak berusia 10 tahun di Facebook. Sekitar 55 persen berusia 12 tahun. Sebanyak 7,5 juta anak-anak bohong mengenai usia mereka agar bisa mendaftar Facebook.

Perusahaan ini sebenarnya tidak membuat "Facebook untuk Anak". Tapi, mereka mencari pengguna lebih muda untuk mengakses versi yang sudah ada. Dengan menjaring anak-anak, Facebook bisa menagihkan layanan berbayar game kepada orangtuanya.

Dilansir dari Daily Mail, 5 Juni 2012, juru bicara Facebook mengakui kesulitan menyesuaikan dengan larangan usia.

"Kami senantiasa melakukan dialog dengan pemegang saham, pembuat regulasi, dan pembuat keputusan lain tentang cara terbaik membantu orangtua mengamankan anaknya dari perkembangan lingkungan online," ujarnya.

Bahkan, baru-baru ini ada kasus menarik. Seorang bocah 11 tahun kembali melakukan pemalsuan umur agar tetap bisa menggunakan Facebook.

Seperti diberitakan Live Science, Zachary Marks, sang bocah berbohong dengan memalsukan umurnya untuk bisa bergabung dengan Facebook. Dia mengatakan menghabiskan seluruh waktunya di depan komputer untuk chatting dengan teman-temannya.

Lalu kesalahan besar itu terjadi. Seorang teman dewasa yang tidak dikenalnya membuat sebuah posting yang tidak pantas dan dia membalasnya dengan kalimat serupa.

"Selang beberapa hari kemudian, ayah saya menemukan halaman Facebook saya berisi kata-kata kotor. Ia benar-benar marah dan menyuruh saya menonaktifkan akun Facebook," kata Zachary Marks.

Kesal karena dilarang orang tuanya bermain Facebook, maka Marks memiliki ide untuk membuat sebuah media sosial sendiri, khusus untuk anak seumurannya.
Dibantu oleh kakak-kakaknya yang melek teknologi akhirnya membuat media sosial sendiri bernama www.GromSocial.com. Grom artinya adalah peselancar dunia maya muda yang merasa sudah dewasa.

Ayah Zach, Darren Marks, pendiri perusahaan minuman energi dan makanan di Florida langsung melihat potensi bagus dari situs tersebut. Dia lantas mendaftarkannya secara resmi pada Maret lalu.

Darren dan istrinya, Sarah, membiarkan anak-anak bertugas di sisi kreativitas. Jadilah GromSocial situs yang penuh warna dan dihiasi berbagai karakter kartun.

Baru tiga bulan diluncurkan, situs ini menuai kesuksesan. GromSocial memiliki 6.800 anggota di seluruh dunia. Situs ini sendiri memiliki pengunjung unik 2.000 orang setiap hari dan sekitar 6.000 page view.

Situs ini juga tidak melupakan keamanan bagi penggunanya. Untuk menjaga keamanan penggunanya yang masih anak-anak, GromSocial mengharuskan para orangtua menyetujui anak-anaknya untuk bergabung. Para orangtua pun bisa memantau aktivitas online anak-anaknya melalui email yang dikirimkan secara rutin oleh situs ini.

Selain itu, situs media sosial ini memiliki filter bahasa yang menjaga dari kata-kata yang tidak sopan. GromSocial juga telah memenuhi persyaratan dari Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), yaitu Undang-Undang yang menjaga anak-anak di dunia online.

Di bawah pengawasan COPPA, website, aplikasi, dan plug-in, yang ada di GromSocial tidak boleh digunakan oleh anak-anak yang berumur kurang dari 13 tahun dan tanpa persetujuan orang tuanya.

Sebenarnya, untuk melindungi anak-anak dari kejahatan online, pada tahun 1990an telah dibuat peraturan yang dirancang untuk melindungi privasi anak-anak saat melakukan online dari smartphone, aplikasi, dan plugin browser.

Setelah direview selama dua tahun, akhirnya Federal Trade Commission (FTC) merilis peraturan baru, yaitu Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), yang berlaku untuk anak-anak di bawah 13 tahun.

Tujuan FTC membuat peraturan ini adalah untuk diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan penyedia teknologi online saat melayani anak-anak di bawah umur.

Pada tahun 1998, Apple melalui iMac pertama dan Google meluncurkan mesin pencari terbaru yang telah mengadaptasi peraturan COPPA, ini bertujuan untuk melindungi data-data peselancar muda dari website-website yang mengumpulkan informasi data mereka tanpa persetujuan orang tuanya.

Seharusnya Facebook juga mengadaptasi peraturan COPPA untuk melindungi data penggunanya, namun masalah itu terkendala dengan banyaknya pengguna yang berbohong saat memasukkan umurnya.

Apa Sikap Facebook?
Dalam mencegah penyalahgunaan untuk tindak kejahatan, pihak Facebook telah memiliki beberapa penangkalnya.

Facebook menegaskan pengguna berhak melaporkan setiap penyalahgunaan. "Jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas atau dirasa kurang nyaman, segera lapor dan beritahu kami. Kami menanggapi secara serius laporan dari masyarakat dan akan bekerja keras untuk meresponnya dengan cepat," demikian tulisnya.

Facebook membuka peluang para penggunanya untuk melaporkan konten yang mengganggu melalui fasilitas "Social Reporting", yang memungkinkan para pengguna melengkapi laporannya dengan bukti screen shoot.

Meski begitu, Facebook belum bisa berbuat banyak jika masih ada calon pengguna yang memalsukan umur ketika mendaftarkan akun. Mereka justru berharap peran orang tua lebih aktif untuk mengontrol anaknya yang masih di bawah umur ketika masih saja bermain Facebook

Bila Korsel Jadi Contoh Jokowi Kelola Tata Kota. Jokowi bertemu Dubes Korsel. Penataan kota jadi sorotan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat meninjau rumah susun Tanah Tinggi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan Duta Besar Korea Selatan, Kim Yeong Seon. Mereka bertemu di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat pagi, 4 Januari 2013.
Ada banyak hal yang mereka bahas. Salah satunya, pembangunan infrastruktur dan transportasi. Jokowidan Kim ingin mengkonkretkan kerjasama yang sudah disepakati antara Indonesia dan Korea.
Keduanya fokus membicarakan restorasi Kali Ciliwung. Dan penataan sungai di Korea Selatan akan menjadi parameternya. Jokowi menilai tata kota di Korea Selatan telah mengalami kemajuan. Negeri gingseng itu memang dikenal memiliki kota-kota besar yang rapi, modern, dan bersih.

Di Korsel, ada kali bernama Cheonggyecheon. Terletak di jantung kota, kali jernih dengan airnya yang mengalir itu mampu memikat para turis lokal dan mancanegara.
Kali sepanjang hampir 6 Km itu dulunya sangat kumuh dan sempat menjadi simbol kemiskinan di Korea Selatan. Jokowi menginginkan agar kali kumuh di Ibu Kota juga bisa disulap menjadi lokasi wisata. Tidak seperti sekarang ini, saat kali Jakarta keruh dipenuhi sampah. Dan, tak kalah penting adalah pengelolaan kali agar dapat mengurangi banjir.

Menurut Jokowi, kebanyakan sungai di tengah kota Korea Selatan itu dipasangi keramik. Sehingga pada malam harinya bisa dipakai untuk jalan-jalan.
"Kali yang besar pinggirnya bisa dikasih kayu untuk dibuat jogging track. Bagus sekali kenapa tidak dicontoh? Saya bolak balik ke sana memang penanganannya bagus," kata dia usai pertemuan itu.

Jokowi mengatakan penataan kali mulai digarap April tahun ini. Rencananya pengerukan Kali Ciliwung dimulai dari Masjid Istiqlal sampai kawasan Pasar Baru. "Kalau respon masyarakat baik, kami lanjutkan pada sebuah proyek yang lebih besar," kata Jokowi usai pertemuan itu.

Dalam bidang transportasi, Jokowi dan Kim sepakat untuk mengembangkan kereta api dalam kota. Korea Selatan bersedia membantu pengembangan kereta lintas Jakarta dan wilayah penyangga. "Saya tadi sampaikan kita tidak usah terlalu banyak bicara, segera dilaksanakan karena itu menyangkut orang  banyak," katanya.

Kim Yeong Seon menyambut baik kerjasama tersebut. Ia mengaku akan meningkatkan terus hubungan kerjasama antara Seoul dan Jakarta. "Saya percaya sekali dengan leadership-nya Pak Jokowi," ujar Kim.
Dia mengatakan Januari ini tepat 40 tahun hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia. Dia meyakini Jakarta bisa jadi global city untuk masyarakat dunia. "Dalam rangka itu kami siap untuk menjadi mitra DKI dan Pak Jokowi. Mendukung terus kegiatannya."
Jokowi sebelumnya sudah menjamu beberapa pejabat negara tetangga. Dubes Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, berkunjung ke kantor Jokowi, Senin, 29 Oktober 2012 lalu.
Kemudian 14 November 2012 lalu Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt. Pada kesempatan itu PM Swedia berjanji membantu mengelola sampah. Duta Besar Turki H.E. Zekeriya Akcam juga bertamu ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 13 Desember 2012.
Program Jokowi

Gubernur yang baru dilantik pada 15 Oktober 2012 itu memang menjanjikan sejumlah program pada warga Jakarta. Untuk pengembangan kota, Jokowi akan melakukan penataan kampung. Akan ada 100 kampung yang akan ditata. Namanya pun beragam dan beberapa di antaranya cukup unik.

Kriteria kampung yang akan ditata nantinya, kata Jokowi, harus memiliki ruang terbuka hijau yang baik, memiliki perpustakaan kampung, dan yang paling penting adalah memiliki drainase yang baik. Rencananya mulai tahun depan, penataan kampung-kampung ini sudah mulai berjalan.

Sedangkan untuk mengatasi kemacetan, pemerintahan Ibu Kota di bawah kepemimpinan Jokowi akan menerapkan model pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil genap. Meski bukan ide baru, tapi kebijakan ini dinilai ampuh untuk mengurai kemacetan di Jakarta hingga 40 persen. Khususnya di jalan-jalan protokol.

Bila pembahasannya dapat diselesaikan dengan cepat, kebijakan ini sudah bisa diuji coba pada awal Maret 2013. Perberlakuannya pada jam kerja mulai Senin hingga Jumat dan tidak berlaku pada hari libur nasional. Waktunya, mulai jam 06.00 WIB, hingga jam 20.00 WIB.

Pembatasan kendaraan dengan sistem ini akan diberlakukan di kawasan 3 in 1dan seluruh koridor utama di dalam lingkar dalam kota, termasuk seluruh koridor bus reguler dan wilayah yang dilalui jalur bus Transjakarta.
Terowongan raksasa
Belum lama ini, Jokowi juga mencetuskan ide untuk membangun terowongan raksasa multiguna. Terowongan itu akan membentang dari Jalan MT Haryono sampai Pluit. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, diharapkan bisa mengatasi kemacetan di Jakarta.

Pembangunan terowongan ini menghabiskan dana sekitar Rp16 triliun. Modelnya, akan dibuat seperti smart tunnel yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara di Jakarta, terowongan raksasa ini akan terintegrasi dengan MRT dan jalan tol.

Terowongan raksasa ini bisa digunakan sebagai jalan tol saat kering. Bila musim hujan, jalan tol di terowongan akan ditutup untuk digunakan sebagai jalur air yang dialirkan ke Waduk Pluit.

Bila proses legalnya bisa cepat diselesaikan, pembangunan terowongan sepanjang 19 kilometer ini akan rampung dalam waktu empat tahun. Terowongan akan dibor hingga kedalaman 40 meter dengan diameter 17 meter.
Jakarta Sehat
Sejauh ini, program Jokowi-Ahok yang sudah dapat direalisasikan yaitu Kartu Jakarta Sehat (KJS), yang diluncurkan pada 10 November 2012 lalu.

Kartu sehat ini menyasar 4,7 juta jiwa, atau setara dengan 50 persen jumlah total warga Ibu Kota. Untuk awalnya, kartu ini akan dibagikan sebanyak 3.000 di enam kelurahan yang dinilai kumuh dan padat penduduk.

Data penerima kartu sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Seluruh warga pemilik kartu sehat dapat berobat gratis di puskesmas, atau menjalani rawat inap di 88 rumah sakit kelas tiga yang sudah menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Adapun para warga yang belum mendapatkan kartu ini dapat menggunakan kartu keluarga miskin (gakin) atau jaminan kesehatan daerah (jamkesda) sampai semua kartu selesai dicetak sesuai dengan jumlah penerimanya.

Tidak lama KJS diluncurkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membagikan Kartu Jakarta Pintar, tepatnya pada 1 Desember 2012. Kartu ini diberikan kepada siswa tidak mampu yang bersumber dari dana Rawan Putus Sekolah yang ada di masing-masing suku dinas pendidikan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pemerintah Provinsi DKI akan memantau penggunaannya. Jika tidak digunakan sesuai dengan kebutuhan, bisa saja KJP yang dipegang siswa ditarik kembali.

"Nanti kami sampling, apakah uang itu dipakai untuk beli seragam, beli kebutuhan lainnya untuk sekolah atau tidak. Kalau tidak sesuai aturan akan dicabut," ujar Jokowi.

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Mulyanto, menerangkan KJP ini merupakan ATM rekening Bank DKI. Di mana masing-masing siswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp240 ribu per bulan. "Biaya itu untuk membantu para siswa memenuhi segala bentuk kebutuhan pendidikannya," ujar Taufik.

Dinas Pendidikan melansir ada 3.046 siswa miskin di jenjang pendidikan menengah SMA/SMK yang menerima KJP.  Sepanjang tahun 2012, Pemerintah Provinsi DKI memberikan KJP kepada 10.406 siswa SMA dan SMK.