Saturday, 24 November 2012

Rahasia Grup Bakrie Bertahan Tiga Generasi. Cobaan yang terberat adalah saat krisis ekonomi tahun 1997

Bakrie Tower
Tak banyak grup atau kelompok usaha di Indonesia yang bertahan hingga puluhan tahun. Grup Bakrie adalah salah satu kelompok usaha besar yang bertahan lama. Sudah 70 tahun grup ini bertahan dan berkembang menjadi besar di percaturan bisnis Indonesia, sejak didirikan oleh Achmad Bakrie tahun 1942 silam.

Selama kurun waktu itu, Kelompok Usaha Bakrie telah ikut andil dalam perekonomian dan pembangunan Indonesia dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu orang. Usaha yang dirintis dari usaha kecil di Kalianda, Lampung, kini berkembang besar dan membuka sayap usaha di berbagai sektor, seperti perkebunan, tambang, properti, infrastruktur, industri manufaktrur, serta telekomunikasi dan multimedia.

Sebagaimana lazimnya sebuah usaha, Grup Bakrie juga tak lepas dari pasang surut. Ujian demi ujian pernah dialami grup ini. Hantaman krisis finansial yang bertubi-tubi, kejatuhan nilai saham, dan berbagai ujian berat lainnya, juga kerap menyapa.

Namun grup ini selalu berhasil melewati hal itu. Inilah yang membuat grup ini bisa bertahan lama bahkan sampai generasi ke tiga.

Pemimpin generasi ke dua Keluarga Bakrie, Aburizal Bakrie sering menyampaikan bahwa cobaan yang terberat adalah saat krisis ekonomi tahun 1997. Dia menceritakan, dirinya dan keluarganya sempat risau karena perusahaan yang dirintis ayahnya dari bawah terancam gulung tikar.

“Saat itu ujiannya sangat berat, kita jatuh, bahkan saya lebih miskin dari pengemis, karena hutang jauh lebih besar dari asset yang ada,” kata Aburizal.

Namun dia dan saudara-saudaranya tidak patah semangat dan terus berusaha bangkit. Banyak usaha yang dilakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55 persen menjadi tinggal 2,5 persen. Ia juga mencari pinjaman sana-sini, sampai pergi ke 220 bank di seluruh dunia untuk menyelesaikan masalah keuangan.

Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 Grup Bakrie bisa bangkit kembali dan hutang yang ada bisa dilunasi. Bahkan Grup Bakrie menjadi semakin maju dan lebih besar dari sebelumnya.

Ical, sapaan Aburizal, mengatakan resep sukses itu tidak lain karena ajaran ayahnya, generasi pertama, sang pendiri usaha Bakrie. “Beliau mengajarkan, yang penting setelah kita terpuruk, kita harus bangkit kembali. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari,” tuturnya.

Ajaran kewirausahaan di Keluarga Bakrie tidak hanya berhenti di anak-anak Achmad Bakrie saja, namun juga terus menurun dan diturunkan dari generasi ke generasi. Pemimpin Generasi ke tiga Keluarga Bakrie, Anindya Bakrie mengatakan di keluarganya selain ayah dan kakeknya, banyak role model lainnya dalam mempelajari nilai-nilai kewirausahaan.

“Selain ayah dan kakek, ada  om dan tante saya. Semua memberikan kontribusi dalam menciptakan jiwa wirausaha dalam diri saya. Bekal ilmu dari mereka inilah yang kemudian membimbing saya menjalankan tugas-tugas berat yang diamanatkan kepada saya untuk meneruskan bisnis keluarga,” ujarnya.

Anin, sapaan Anindya, menceritakan saat krisis 1997 dirinya juga ikut merasakan dan mendapat pendidikan wirausaha langsung dari ayahnya. Keluarganya juga mendidiknya dengan cara memberikan perusahaan yang nyaris bangkrut untuk disehatkan dan dibuat menjadi lebih besar. Hasilnya Ratelindo menjadi Bakrie Telecom dan Lativi menjadi tvOne tak lepas dari tangan dingin Anin.

Di berbagai kesempatan, Grup Bakrie sering mendapat pujian karena bisa bertahan sampai tiga generasi. Karena umumnya di generasi ke dua, sebuah perusahaan keluarga runtuh.

Anin sendiri menyadari hal itu, karena itu, menjadi tantangan bagi dirinya dan saudara-saudaranya penerus bisnis keluarga Bakrie untuk tidah hanya menjaga perusahaan tidak surut, namun juga membuatnya menjadi lebih besar.
“Tidak jarang, para penerus bisnis keluarga gagal mengemban tugas berat ini. Karena itu sampai-sampaiada yang mengatakan: generasi pertama membangun, generasi kedua mengembangkan, generasi ketiga merobohkan. Sebagai generasi penerus harus bekerja kerja untuk membuktikan bahwa anggapan itu tidaklah benar,” ujarnya.
Harus Bermanfaat
Selain itu dalam meneruskan bisnis keluarga dan membesarkan Grup Bakrie, keluarga Bakrie mengaku selalu berupaya untuk tidak hanya fokus pada upaya membesarkan bisnis saja. Namun juga selalu berusaha menciptakan ekosistem yang mendukung bagi lahirnya para entrepreneur atau wirausaha baru.

“Keyakinan saya: makin banyak pengusaha, makin baik. Mereka bukan pesaing, melainkan mitra dalam mengelola potensi usaha di negeri ini,” ujar Anin.

Hal ini menurut Aburizal Bakrie, juga sesuai dengan pesan yang diamanahkan almarhum ayahnya, Achmad Bakrie. “setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie, harus bermanfaat bagi orang banyak”,” ungkapnya.

Kelompok Usaha Bakrie Genap 70 Tahun. Awalnya NV Bakrie & Brothers, lantas mengubah bentuk menjadi PT

Berdoa di makam ayah, dari kiri: Aburizal, Nirwan, dan Indra Bakrie.
Kelompok Usaha Bakrie genap berusia 70 tahun. Selama kurun waktu tersebut, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadi perusahaan yang bermanfaat, baik bagi negara dan masyarakat.
Keberhasilan kelompok usaha ini tidak terlepas dari pendirinya, Achmad Bakrie yang lahir pada tahun 1916. Beberapa tahun setelah menginjak dewasa, Achmad muda bersama kakak kandungnya, Abuyamin, mendirikan Firma Bakrie & Brothers General Merchant and Commision Agent pada 10 Februari 1942 di Teluk Bitung. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan atau perdagangan umum dan keagenan hasil bumi seperti kopi, lada, cengkeh, tapioka dan sebagainya.

Tahun 1943 perusahaan dipindahkan ke Jakarta dan berganti nama menjadi Jasuma Shokai, karena pada saat itu Indonesia tengah berada dalam kekuasaan Jepang. Firma Bakrie & Brothers kemudian berubah menjadi CV Bakrie & Brothers dan mulai merintis hubungan dagang dengan Singapura. CV Bakrie & Brothers kemudian berubah menjadi NV Bakrie & Brothers.

Sepanjang tahun 40-an itu, Achmad mulai menjalin hubungan kerjasama dagang dengan Eropa dan Amerika Serikat, mulai dari ekspor lada, kopi dan lainnya. Kemudian, beberapa bidang usaha lain pun mulai dirambah, seperti pabrik penggilingan padi di Batanghari, Lampung; pabrik pipa baja Talang Tirta, Cemara Tranding Company Limited di Hong Kong, dan pabrik crumb rubber di Palembang.

Nv Bakrie & Brothers lantas mengubah bentuk hukum perusahaan menjadi PT Bakrie & Brothers. Usaha insustri baja, logam, konstruksi dan suku cadang kemudian mulai dikembangkan dan diperluas, termasuk meresmikan pabrik pipa baja untuk air dan gas di Jakarta.

Langkah usaha kemudian dilanjutkan dengan mendirikan PT Bakrie Tubemakers yang memproduksi Malleable Cast Iron Fittings, Valves dan General Castings yang kemudian menjadi PT Bakrie Tosanjaya. Lantas, Yayasan Achmad Bakrie didirikan, bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
Bakrie juga belakangan merambah ke sektor pertambangan, media, dan telekomunikasi.

PROGRAM TENTARA MASA DEPAN RUSIA-PRANCIS

Perlengkapan tentara masa depan Prancis

Hubungan militer antara Rusia dan Prancis kian erat. Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov setelah kembali dari kunjungannya ke Prancis, secara resmi mengumumkan bahwa militer Rusia akan membeli beberapa set perlengkapan tentara masa depan Felin buatan Perancis.

Rusia akan membandingkan sistem perlengkapan tentara masa depan Prancis dengan karya sejenis dari perusahaan Ratnika Future Soldier (Warrior) lalu akan ditentukan apakah Rusia akan membeli peralatan tersebut (atau beberapa bagian saja) bagi tentaranya di abad 21 ini.

Militer Rusia mencoba berfikir dengan logikanya sendiri. Dalam hal ini, selama ini Rusia telah "tidur" dan kini berusaha mengejar ketinggalannya dari negara-negara lain di Eropa atau Amerika Serikat. Sekarang, Rusia telah menginvestasikan dana dan waktu untuk pengembangannya, mereka terinspirasi dari proyek-proyek investasi asing. Memang cukup ironis, jet tempur, kapal selam, rudal balistik, nuklir hingga senapan serbu Rusia adalah produk kelas wahid, namun mereka melupakan suatu sistem "kecil" untuk perlengkapan tentara mereka yang tak kalah pentingnya dari semua itu.

Perlengkapan tentara masa depan Prancis

Isu pertama yang mengatakan Rusia akan membeli perlengkapa tentara Felin muncul di media pada tahun 2009 lalu, namun Pemerintah Rusia membantah semua pemberitaan itu. Namun, pada akhir tahun 2009, Staf Umum Rusia menegaskan niatnya untuk membeli perlengkapan tentara asing untuk tentaranya. Akhirnya pada tahun 2011, Wakil Menteri Pertahanan Vladimir Popovkin resmi mengkonfirmasi rencana Rusia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek internasional dari perlengkapan tentara masa depan.

Menteri Pertahanan Rusia Serdyukov mengatakan : "Kami ingin mempelajari hal ini dari negara lain, industri dalam negeri selama ini tidak menciptakannya." Ditambahkannya : "Kami harus berfikir tentang ini, berusaha mempelajari, menjelaskan dan memutuskan apakah kami ingin mengembangkan sistem ini dengan komponen Barat, atau seluruhnya dengan tidak memakai produk dari produksi dalam negeri."

Drone Felin

Rusia dan Perancis bekerjasama di bidang peralatan modern untuk militer bukanlah satu-satunya hasil yang diperoleh dari kunjungan Menteri Pertahanan Rusia ke Prancis. Rusia juga bersama-sama Prancis menyatukan komitmen untuk memodernisasi pesawat pengintai jarak jauh Ilyushin Il-38N untuk operasi anti-pembajakan.

Seperti yang diisukan media, Rusia juga akan membeli helikopter boat Mistral dari Prancis dan menggandeng Prancis dalam proyek kendaraan lapis baja beroda baru untuk tentara Rusia. Baru-baru ini, dikabarkan Rusia juga membeli amunisi artileri modern dari Prancis.

Perlengkapan tentara masa depan Prancis

Kini, Anatoly Serdyukov tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertahanan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin memecatnya pada 6 November lalu sehubungan dengan dengan dugaan korupsi miliaran rubel dalam penjualan alat pertahanan. Sebelumnya Putin sempat bimbang mengumumkan pemecatan tersebut, mengingat Serdyukov adalah pendukung setianya selama bertahun-tahun.

Semua gambar diatas adalah perlengkapan untuk tentara "Felin" buatan Prancis

Para Pejuang Mujahid Palestina

Perjuangan warga Palestina untuk mendapatkan kembali  hak tanah kelahiran mereka sangatlah berat karena mereka hanya berjuang dengan persenjataan dan dukungan yang sangat kurang bila dibandingkan dengan lawannya israel yang didukung penuh negara-negara yang super power seperti inggris dan amerika, mereka didukung dengan persenjataan dan dukungan politik yang sangat kuat. Namun dengan segala keterbatasannya pihak Palestina tentu saja tidak mau negaranya diambil oleh israel mereka melakukan perlawanan dengan segala tenaga dan keterbatasan yang ada walau hanya dengan menggunakan batu untuk dilemparkan kepihak israel yang dibalas dengan menggunakan roket dan persenjataan berat lainnya. Dengan semangat membela negara munculah beberapa pejuang mujahid yang berjuang di jalan Allah, berikut beberapa pejuang mujahid palestina :


Hamas


Hamas merupakan akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah yang memiliki arti secara terjemahan adalah gerakan pertahanan islam. Berawal dari partai politik berhaluan islam di palestina dibentuk pada tahun 1987 bertujuan melawan pergerakan israel untuk melakukan pendudukan di negara palestina. Tujuan dari pendirian hamas adalah untuk mengibarkan panji-panji Allah disetiap inci bumi palestina, dengan kata lain melenyapkan israel dari palestina dan mendirika negara islam yang seutuhnya. Hamas dibentuk atas dasar ketidakpuasan pada pergerakan perlawana terhadap organisai-organisai perlawanan israel yang terdahulu yang dianggap lembek dan cenderung kompromistis terhadap pihak israel. Pada Januari 2006 hamas maju kepolitik dan mendapatkan kemenangan dengan perolehan 76 dari 132 kursi dalam pemilihan anggota parlemen Palestina sehingga kabinet pemerintahan yang didominasi pihak hamas terbentuk.

Izzudin Al-Qassam

 
Izzudin berarti "Iz" dukungan, kepatuhan atau kebanggaandan "Din" berarti agama sedangkan nama AL-Qassam diambil dari nama pejuang suriah yang melakukan perlawanan terhadap pendudukan Inggris di wilayah Palestina pada tahun 1935, brigade Al-Qassam adalah sayap militer milik Hamas dan disebut sebagai fraksi militer terkuat yang ada di Gaza. Aksi perlawanan Al-Qassam pada awal mulanya  biasa dilakukan dengan bom bunuh diri namun perlawanan itu berakhir saat israel berhasil membunuh Yahya Ayyash seorang ahli perakit bom, kemudian Al-Qassam melakukan perkembangan aksi perlawanannya dengan meluncurkan serangan-serangan roket ke wilayah israel.
Brigade Al-Qassam bekerja untuk :
  • menimbulkan semangan jihad (perlawanan) diantara warga Palestina, Arab dan Muslim
  • mempertahankan tanah Palestina dan mencegah agresi israel untuk menduduki tanah Palestina
  • memerdekakan Palestina dan mengambil lagi tanah kekuasaan yang diambil oleh israel
 Fatah


 Palestine Liberation Organisation


Palestine Red Crescent Society
dan masih banyak lagi organisasi-organisasi maupun pergerakan yang membantu untuk melakukan perlawan terhadap israel baik melalui angkat senjata maupun relawan sosial dal m bidang kesehatan dan pembangunan infrastruktur.

Tentara Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Perbatasan Gaza. Insiden pertama sejak gencatan senjata Rabu lalu

Tentara Israel mempersiapkan senjata di perbatasan Gaza
Seorang pemuda Palestina ditembak mati oleh tentara Israel di dekat perbatasan Gaza, Jumat pagi waktu setempat, 23 November 2012. 
Seperti diberitakan BBC, penembakan ini adalah yang pertama kali, sejak gencatan senjata antara Israel dengan Hamas diberlakukan pada Rabu 21 November 2012.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan pemuda Palestina itu diketahui bernama Anwar Qdeih, berusia kira-kira 20 tahun. Dia tewas setelah peluru tajam menembus kepalanya. Selain itu, ada 10 orang lainnya luka-luka akibat penembakan tentara Israel.

Peristiwa itu berawal ketika sekelompok warga berkumpul untuk melakukan salat Jumat di dekat perbatasan. 

Seorang kerabat Qdeih mengatakan kepada Reuters, saat itu Qdeih berusaha menempatkan bendera Hamas di pagar dekat perbatasan. Dia menambahkan, tentara Israel lalu menembakkan senjata ke udara sebanyak tiga kali sebelum mengarahkan ke Qdeih.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan telah menembak warga Palestina. IDF mengatakan, para petugas keamanan Israel menembak kaki mereka setelah tembakan peringatan diabaikan.

Pihak Israel mengatakan, sekitar 300 orang telah mendekati pagar dan beberapa diantaranya berusaha menerobos. "Mereka melanggar gencatan senjata mencoba untuk menembus pagar Gaza dalam rangka memasuki Israel," kata juru bicara IDF Avital Leibovich.

Sementara pejabat Hamas mengatakan, penembakan itu merupakan pelanggaran Israel atas gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

"Hamas akan menyampaikan pelanggaran ini kepada Mesir untuk memastikan bahwa hal itu tidak terjadi lagi," ujar juru bicara Sami Abu Zuhri.

Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki juga mengatakan, hal itu merupakan pelanggaran perjanjian dan tidak perlu terjadi lagi.

6 Lokasi Apartemen Apung di Atas Ciliwung. Mereka tersebar di 13 kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan

Rencana rusunawa di atas sungai Ciliwung
Konsep apartemen apung di atas Kali Ciliwung direncanakan menyasar 34 ribu kepala keluarga yang menempati bantaran Kali Ciliwung sepanjang 35 kilometer. Mereka tersebar di 13 kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, yang kemudian relokasinya dikonsentrasikan di enam titik.

Berikut lokasi bantaran Kali Ciliwung yang akan terkena relokasi:
Pertama, delapan menara apartemen antara Kampung Melayu-Bidaracina;
Masing-masing menara terdiri atas tiga blok itu berdiri melintang kali di aliran Ciliwung yang sudah dinormalisasi sepanjang 800 meter antara Kampung Melayu dengan Bidaracina, dengan lebar daerah aliran sungai rata-rata 60 meter dan sempadan 5 meter. Delapan menara itu nanti memiliki 8.000 unit.

Kedua, apartemen terpadu pasar di Pasar Rumput, Manggarai;
Apartemen ini dirancang memiliki 3.216 unit total yang terbagi di 24 lantai.


Ketiga, satu menara apartemen yang menggunakan bekas Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta di Jalan Jatinegara Barat, yang juga sebagian mengangkangi Kali Ciliwung. Apartemen ini nanti memiliki 1.400 unit.

Keempat, antara Cawang sampai Pengadegan
Di Kebon Baru, aliran Ciliwung disodet (diluruskan) sehingga akan didapatkan banyak ruang terbuka hijau bekas aliran Ciliwung yang lama. Di sodetan ini juga dibangun apartemen yang memiliki 4.500 unit yang akan dipakai untuk menghunikan warga sepanjang Cawang-Pengadegan-Cililitan. Untuk tahap kedua ini, akan dilakukan normalisasi kali sepanjang 2,2 kilometer dari kawasan Cawang hingga Kalibata.

Kelima, antara Rawa Jati sampai Tanjung Barat
Untuk tahap ketiga, akan dihuni oleh 9.513 KK dari lima wilayah yaitu Rawajati, Pejaten Timur, Balekambang, Gedong dan Tanjung Barat. Karena jumlah KK yang direlokasi cukup banyak, maka normalisasi kali yang dilakukan pun cukup panjang yaitu dari kawasan Kalibata hingga mencapai Tanjung Barat dengan luas 12,6 kilometer. Apartemen yang memiliki 11.000 unit dibangun di lahan bekas sungai yang telah disodet di Pengadegan.


Keenam,Srengseng Sawah
Sedangkan tahap keempat akan menampung KK sebanyak 8.791 KK dan harus dilakukan normalisasi kali dari Tanjung Barat hingga kawasan Srengseng Sawah sejauh 12,2 kilometer. Namun apartemen untuk mereka dibangun di Depo KA Bukit Duri yang memiliki 5.600 unit.

Konsep apartemen apung ini sendiri, menurut Kementerian, sudah sampai di tangan tata usaha Presiden dalam rancangan keputusan presiden. Namun, selain itu, proyek ini sendiri membutuhkan analisis mengenai dampak lingkungan yang mencakup limbah, tata air, biota air dan aspek sosial, budaya dan ekonomi.