Saturday, 9 February 2013

Duh! Memalukan Sekali Wakil PN di Jambi Bawa Pisau Kejar Atasannya Gara Gara Status Mobil Dinas

Di siang hari bolong, Mangapul Manalu lari terbirit-birit. Di belakangnya, Rimdan mengejar dengan memegang pisau disertai teriakan sumpah serapah. Keributan yang terjadi pada Selasa (5/2) ini tidak dilakukan orang biasa, tetapi antar 'wakil Tuhan'.

Mangapul adalah Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Tebo, Jambi. Sedangkan Rimdan adalah wakilnya.

"Tim Komisi Yudisial (KY) sudah ada yang bergerak untuk mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi," ujar juru bicara KY, Asep Rahmat Fajar kepada detikcom, Sabtu (9/2/2013).

Keributan ini bisa dicegah oleh petugas PN setempat. Keributan ini juga membuat situasi di pengadilan memanas. Atas kejadian ini, Mangapul melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tebo sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga keributan ini dipicu gara-gara permasalahan status mobil dinas PN Tebo.

"KY meminta kepolisian setempat untuk memberikan perlindungan kepada pihak yang terancam dan memproses sesuai kewenangannya apabila ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut," ujar Asep.

Kasus ini telah ditangani secara internal oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jambi. Pihak Mahkamah Agung (MA) belum memberikan pernyataan resmi atas kejadian ini.

"Apabila nanti ditemukan ada pelanggaran kode etik oleh para hakim tersebut, KY akan memprosesnya," papar Asep.

Ini 3 Titah Anas Setelah SBY Ambil Alih Kewenangannya

Kewenangan teknis Anas Urbaningrum selaku Ketum DPP Partai Demokrat telah diambil alih oleh Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo B. Yudhoyono. Tidak lama setelah pengambilan alihan tersebut, Anas menyampaikan tiga perintah kepada jajaran DPP PD. Apa saja titah dari Anas?

Menurut salah satu Sekretaris Departemen PD yang hadir dalam pertemuan di rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (8/2/2013) tengah malam, Anas menegaskan sikap SBY mengambil kendali PD dari tangannya. Namun demikian Anas tetap menjabat sebagai Ketua Umum PD sah yang terpilih secara sah melalui Kongres dan karenanya berhak mengambil keputusan penting di PD.

"Pertama, ketum tidak ingin ada statement menyerang dari para kader di semua tingkatan. Kedua keputusan Kongres yang menghasilkan Ketua Umum, program kerja dan AD/ART adalah keputusan tertinggi yang hanya bisa dibatalkan melalui kongres atau KLB. Ketiga ketum tetap menjalankan tugas-tugas seperti biasa dalam menjalankan amanat Kongres," kata sumber tersebut.

Karena itu, Anas pun tetap menjalankan tugas seperti biasa pada hari ini. Anas sebagai Ketum PD merasa memiliki kewenangna untuk melantik seluruh DPC Propinsi Banten di Pandeglang.

"DPD dan DPC yang belum melakukan Musda dan Muscab lakukan sebagaimana biasa sesuai AD/ART. Demikian seruan dan titah ketum tepat pukul 12.23 WIB bertempat di Duren Sawit," tegasnya.

Di dalam pertemuan dengan seluruh anggota Majelis Tinggi PD di Cikeas, Jumat (8/2/2013), SBY menegaskan langkah mengambil alih roda organisasi untuk menyelamatkan partai. Dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi akan menjadi komandonya.

"Ketua Majelis Tinggi bertugas berwenang dan bertanggungjawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai," kata SBY di kediaman pribadinya di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (8/2/2013).

Menurut SBY, segala keputusan kebijakan dan tindakan partai akan ditentukan dan dikendalikan langsung oleh Majelis Tinggi. Dan SBY akan mengeluarkan langsung keputusan-keputusan penting partai. Fraksi di DPR, DPD dan DPC di seluruh Indonesia juga akan di bawah komando Majelis Tinggi. Dan mereka juga akan bertanggungjawab langsung kepada Majelis Tinggi.

Anas diminta fokus terhadap kasus hukum yang dihadapinya. Sementara penyelamatan PD oleh Majelis Tinggi akan selesai setelah PD bebas dari prahara.

Bocah 11 Tahun Kini Bisa Jadi Hacker. Dengan pemrograman sederhana, bocah di Kanada tipu banyak orang

Foto ilustrasiPeretas dunia maya alias hacker kini tidak hanya profesi yang dijalankan oleh para ahli teknologi informatika, tapi semua lapisan dari semua umur. Kepala teknologi perusahaan antivirus AVG, Yuval Ben-Itzhak, bahkan mengatakan bahwa seorang bocah kini sudah bisa menjadi hacker.
Dikutip dari BBC, Jumat 8 Februari 2014, Ben-Itzhak mengetengahkan sebuah kasus yang melibatkan bocah 11 tahun di Kanada yang berhasil membobol situs permainan online dan media sosial. Bocah tersebut berhasil mencuri uang virtual dalam permainan itu.

Peran bocah ini diketahui setelah dilakukan penyelidikan oleh tim ahli di Kanada. Mereka menemukan bahwa bocah yang tidak disebutkan namanya ini menggunakan kode amatir namun cukup jitu untuk menipu jaringan mereka.

Itzhak mengatakan, game bernama Runescape itu dibobol oleh bocah tersebut menggunakan bahasa pemrograman dasar seperti Visual Basic dan C#, namun penuh berbagai kesalahancoding yang tidak mungkin dilakukan para hacker profesional.


Menariknya, bocah ini membuat sebuah program yang menyamar sebagai cheat yang bisa digunakan para pemain Runescape. Mereka yang terpancing lantas ikut bergabung.
Namun alih-alih diberikan "kode curang" program tersebut malah mencuri nama akun dan password pemain. Lantas, uang-uang virtual dalam permainan itu mereka digasak oleh pelaku.

"Kami menemukan bahwa malware itu digunakan untuk mencuri data pemain dan mengirimkannya ke sebuah alamat email. Pembuat malware tersebut turun dicantumkan dalam kode, beserta alamat email, password dan informasi lainnya. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh hacker berpengalaman," kata Ben-Itzhak.

Pelakunya adalah bocah 11 tahun yang tinggal di sebuah kota di Kanada. Ben-Itzhak tidak mengatakan apakah ada konsekuensi hukum atas apa yang telah dilakukannya.

Semakin mudanya usia hacker, menurut Ben-Itzhak, adalah berkat semakin majunya pendidikan ilmu komputer di berbagai negara. Saat ini, sekolah-sekolah tidak hanya mengajarkan muridnya menjalankan komputer, tapi sudah masuk ke bab pemrograman.

Namun, dia melanjutkan, seiring dengan semakin pintarnya anak-anak zaman sekarang pihak sekolah harus juga memberitahukan cara penggunaan ilmu pengetahuan itu dengan benar.
"Semakin banyaknya sekolah yang mengajarkan pemrograman sejak dini, sebelum mereka dewasa dan mengetahui apa dampak dari tindakan mereka, maka kasus seperti ini akan terus muncul. kata Ben-Itzhak.

Gadis 3 Tahun Saingi Kecerdasan Albert Einstein. Ia memiliki nilai skor IQ 162, di atas Albert Einstein.


Dengan IQ 163, anak balita asal Rusia ini dinilai lebih jenius dibandingkan Albert Einstein dan Stepehen Hawking. Alice Amos yang telah mengusaia dua bahasa, Inggris dan Rusia itu telah diterima di Mensa, sebuah wadah atau perkumpulan orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. 

Menurut keluarganya, dalam keseharian Alice menghabiskan waktunya hanya untuk membacafabel Aesop, dongeng, menyanyi, menari dan melukis. Seperti kehidupan anak balita pada umumnya. Di usianya yang masih tergolong balita, Alice menjadi anggota termuda di Mensa.

CEO British Mensa, John Stevenage menuturkan bahwa kelompok itu  sangat senang dengan bergabungnya Alice. "Mensa didirikan dengan tujuan untuk menyediakan lingkungan yang positif bagi anak-anak yang berbakat, untuk mengembangkan dan berharap mereka mendapat keuntungan dari interaksi dengan anak lain," ujarnya seperti yang dilansir Daily Mail.

Alice bergabung di Mensa setelah orang tuanya menyerahkan laporan tes IQ pada psikolog Profesor Joan Freeman. Ia mencetak skor 162 pada tes Binet Stanford. Ini adalah tes untuk mengukur lima faktor kemampuan kognitif.

Cumi-cumi Bisa Terbang di Jepang Kecepatannya bahkan melampaui jagoan lari di Olimpiade lalu.

Ilustrasi cumi-cumi
Para peneliti Jepang menemukan fakta bahwa cumi-cumi di perairan negara tersebut bisa terbang dengan kecepatan tinggi saat dikejar pemangsa. Kecepatannya bahkan melebihi kecepatan Usain Bolt, atlet lari Jamaika yang merajai Olimpiade.

Seperti diberitakan Telegraph, Jumat 8 Februari 2013, cumi-cumi jenis Todarodes pacificus dari famili Ommastrephidae biasa ditemukan di Samudera Pasifik sekitar Jepang, hingga ke perairan China dan Rusia. 

Dalam penelitian Jun Yamamoto, ahli kelautan dari Universitas Hokkaido dan timnya, ditemukan bahwa cumi-cumi jenis ini bisa terbang dengan kecepatan 11,2 meter per detik. Sementara kecepatan tertinggi Bold hanyalah 10, 31 meter per detik pada Olimpiade London lalu.

"Banyak saksi mata dan rumor yang mengatakan cumi-cumi ini bisa terbang, kami telah membuktikan bahwa itu benar," kata Yamamoto.

Moluska ini terbang dengan cara meniupkan air dengan tekanan tinggi. Saat berada di udara, sirip cumi-cumi ini terbuka dan berfungsi sebagai kendali.

Yamamoto dan timnya melacak keberadaan sekitar 100 cumi-cumi berwarna biru ini di perairan 600 kilometer sebelah timur Tokyo. Saat perahu boat mereka mendekat, mahkluk sepanjang 20 centimeter ini berlarian, terbang dengan tekanan jet dari tubuh mereka.

"Saat mereka kembali ke air, siripnya menutup untuk mengurangi dampak tabrakan dengan air," jelas Yamamoto.

Cumi-cumi terbang di udara selama tiga detik sejauh 30 meter. Yamamoto mengatakan, ini adalah mekanisme pertahanan mereka dalam menghindari pemangsa.

Dituduh Sebagai Penyihir, Ibu Muda di Papua Nugini Dibakar. Dia dituduh membunuh seorang bocah enam tahun dengan guna-guna.

Ilustrasi orang terbakar
Seorang ibu muda di Papua Nugini dibakar hidup-hidup oleh warga setempat karena dituduh membunuh seorang bocah enam tahun dengan ilmu sihir. Sebelum dibakar, dia diseret dari pondok tempat dia tinggal, ditelanjangi dan disiksa dengan besi panas berwarna putih.

Korban bernama Kepari Leniata (20 tahun) lalu digiring ke tempat pembuangan sampah terdekat. Dalam keadaan tangan dan kaki terikat, warga lalu menyirami tubuh Leniata dengan bensin dan dia pun dibakar hidup-hidup.

Leniata berteriak kesakitan, namun bukannya ditolong, warga malah terus menyirami bensin ke seluruh tubuh ibu muda tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Paiala, dataran tinggi Papua Nugini. Dilansir harian Daily Mail pekan ini, kejadian tersebut bermula ketika salah satu bocah tetangga Leniata jatuh sakit pada Selasa pagi. Dia mengeluh nyeri di bagian perut dan dada.

Tetangganya itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mount Hagen untuk diobati, namun tewas beberapa jam kemudian. Kerabat bocah itu curiga keluarganya tewas akibat ilmu sihir karena mereka melihat dua wanita pergi bersembunyi di balik hutan.

Setelah dilacak, kedua wanita itu mengaku mereka sedang mempelajari sihir, namun menolak jika dikatakan membunuh bocah itu. Warga kemudian mengatakan Leniata lah yang bertanggung jawab atas kematian tetangganya itu.

Keluarga sang bocah lantas menyambangi pondok tempat Leniata tinggal pukul 07.00 waktu setempat di hari Rabu. Mereka kemudian menelanjangi Leniata dan menyiksanya hingga tewas.

Ironisnya peristiwa tersebut malah ditonton oleh banyak orang. Alih-alih membantu, mereka malah mematung dan menonton ibu dua anak itu dibakar hidup-hidup.

Pemerintah Mengecam

Polisi Papua Nugini segera menggelar investigasi pembunuhan dan siap menahan siapa pun yang terlibat. Api yang tadi masih menyala langsung dimatikan oleh warga.

Reaksi keras kemudian datang dari berbagai kalangan, termasuk salah satu di antaranya, Perdana Menteri, Peter O'Neill. Dalam pernyataannya Kamis lalu dia bersumpah akan mengadili si pelaku. "Tidak seorang pun yang mampu melakukan tindakan sebiadap itu di dalam masyrakat kita," tegasnya.

Lebih lanjut O'Neill mengatakan pembunuhan barbar terhadap wanita, kaum lansia dan lemah dengan tuduhan memiliki ilmu sihir merupakan perbuatan tercela.
Pernyataan senada datang dari Kepala Uskup Gereja Lutheran yang mengutuk perbuatan keji itu. Dia meminta pemerintah untuk segera memberlakukan hukum demi menghentikan perbuatan itu.
"Sudah banyak orang tak berdosa dan tak berdaya yang terbunuh akibat dituduh memiliki ilmu sihir. Namun perbuatan seperti itu bertentangan dengan kitab suci dan hukum," tegasnya. 

Satelit Titan Lebih Layak Huni Dibanding Mars


SELAMA ini, banyak orang berpikir bahwa Mars adalah planet yang paling layak dihuni setelah bumi. Bisa dipahami memang, sebab Mars adalah planet yang paling sering digembar-gemborkan memiliki potensi untuk mendukung kehidupan. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa ada tempat lain yang lebih mirip bumi sehingga bisa dikatakan lebih layak huni.

Dr Dirk Schulze-Makuch, guru besar pada School of Earth and Environmental Sciences dari Washington State University dalam publikasinya di jurnal Astrobiologi edisi Desember 2011,  menyatakan bahwa Titan, bulan planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni, mengalahkan planet merah, Mars.

Selama ini, Titan yang permukaannya dingin dan berselimut kabut itu disebut-sebut oleh para astronom sebagai bumi purba.

Dalam Indeks Daya Dukung Kehidupan Planet yang dikembangkan, seperti diuraikan Nature, 23 Desember 2011, Titan meraih skor tertinggi. Bumi memiliki indeks 1. Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang merupakan bulan Jupiter (0,47). Dua eksoplanet yang dinyatakan layak huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).

Indeks Daya Dukung Kehidupan Planet itu dikembangkan berdasarkan beberapa kriteria. Beberapa di antaranya adalah keberadaan batuan, air, energi, material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi.

Satelit Alam Saturnus

Titan merupakan salah satu dari 31 buah satelit alam milik Saturnus. Satelit ini ditemukan astronom berkebangsaan Belanda, Christian Huygens, pada 25 Maret  1655. Titan merupakan satelit terbesar yang mengorbit Saturnus. Setengah darinya tersusun oleh es dan setengahnya lainnya  material bebatuan. Lapisan bebatuan berada di pusat satelit hingga radius 1.700 km. Di atas bebatuan terdapat lapisan kristal es hingga permukaan satelit radius 2.575 km.

Titan lebih besar dari bulan (satelit bumi) dan planet Merkurius.  Untuk satelit alam, hanya Ganymade ñsatelit Yupiter-- yang berdiameter lebih besar: 112 km.

Titan bermassa seperseratus ribu massa bumi dan berjarak 1,2 juta km dari Planet Saturnus, atau tiga kali jarak bulan ke bumi. Tekanan atmosfernya 1,6 kali bumi, sama seperti tekanan di lantai dasar kolam renang.

Titan amat menarik minat astronom karena merupakan satu-satunya satelit alam di tata surya yang diketahui memiliki awan setebal 300 km, misterius dan menyerupai atmosfer planet.  

Menurut Dr Taufiq Hidayat dari Program Studi Astronomi ITB, komposisi atmosfer Titan yang didominasi oleh nitrogen dan elemen-elemen hidrokarbon lain yang membentuk warna jingga pada permukaannya, memunculkan spekulasi bahwa permukaan Titan mirip dengan bumi kita di usia mudanya.  Kemiripan lain antara atmosfer Titan dan bumi adalah adanya siklus gas, di mana bumi memiliki siklus hidrologi (air), sementara Titan memiliki siklus metana dan etana. "Harapannya, dengan mengamati atmosfer Titan, akan didapatkan gambaran mengenai bagaimana cara kerja atmosfer bumi pada zaman dahulu hingga mencapai komposisinya sekarang," ujar  Taufiq.

Begitu tebalnya lapisan atmosfer itu sehingga menghasilkan hujan berupa cairan mirip gasolin. Sementara oksigen membeku dalam wujud es cair di permukaannya. Komposisi kimia itulah yang menjadi tujuan terbesar penelitian dikarenakan kemungkinan tersusun dari sejumlah senyawa yang berada di atmosfer bumi primordial. Kandungan organik pada senyawa kimia yang ditemukan mengindikasikan bahwa lingkungan di Titan memungkinkan munculnya bentuk kehidupan.

Namun temperatur permukaan Titan saat ini begitu rendah minus 178 derajat C  (minus 289 derajat F),  hanya 4 derajat di atas titik jenuh metana, karena jauhnya jarak dari matahari. Meskipun suhu serendah ini kurang memungkinkan munculnya kehidupan, ada pandangan bahwa bentuk kehidupan tetap saja berpeluang muncul di dalam danau hidrokarbon yang hangat akibat pemanasan internal Titan. Jikalau nantinya Titan terbukti tidak memiliki bentuk kehidupan sebagaimana yang diperkirakan, maka pemahaman  mengenai interaksi kimia di situ akan membantu manusia memahami lingkungan awal bumi.

Titan ósatu setengah kali ukuran bulanó mengorbit Saturnus selama 16 hari. Adapun kecepatan rotasinya, yaitu mengitari porosnya sendiri, 16 hari juga. Artinya, kecepatan rotasi dan orbit Titan adalah sama. Jadi, misalnya kita ada di Saturnus, maka yang terlihat hanya setengah bagian Titan saja. Kondisi ini persis sama seperti halnya, jika melihat bulan dari bumi. Karena tekanan gravitasinya sangat besar, pusat satelit ini masih panas. Sama seperti bumi dengan inti planetnya yang sangat panas.

Teleskop Radio

Pengamatan permukaan Titan sangat sulit karena lapisan atmosfernya yang sangat tebal. Kedalaman atmosfer hanya bisa diamati pada rentang gelombang radio, hanya sebagian pada rentang gelombang inframerah, dan tidak bisa diamati pada rentang gelombang visual. Karena itu, informasi satelit ini masih sedikit meskipun penelitian telah dilakukan lebih dari dua dasawarsa.

Selama itu, telah muncul spekulasi adanya interaksi radiasi ultraviolet matahari dengan metana yang berada di lapisan teratas atmosfer Titan. Reaksi fotokimia mengakibatkan terbentuknya smog dan akhirnya mengakibatkan hujan hidrokarbon dalam wujud padat dan cair dalam jumlah besar.

Penemuan terbaru kondisi Titan menggunakan teleskop radio raksasa berdiamater 305 m di Observatorium Arecibo, Brasil, memicu spekulasi  adanya danau hidrokarbon dalam wujud cair. Hal ini berdasarkan pantulan yang hanya bisa dilakukan oleh permukaan datar.

Pengamatan dilakukan November dan Desember 2001 dan 2002. Sinyal radar dipancarkan ke Titan dan kembali ke bumi selama 2, 25 jam. Observatorium Arecibo dioperasikan pada panjang gelombang 13 cm (2,380 Mhz) dengan daya mendekati 1 megawatt (setara 1.000 pemanas listrik). Selain Teleskop Arecibo, secara bersamaan digunakan juga teleskop Robert C Byrd Green Bank 100 m untuk menerima pantulan.

Ternyata, sinyal radar dipantulkan oleh permukaan Titan yang berwujud cair seperti cahaya matahari yang jatuh pada lautan di bumi. Meskipun lapisan bawah permukaan Titan berwujud es air (water ice), reaksi senyawa kimia kompleks di atmosfernya menghasilkan etana, metana cair, dan hidrokarbon padat, yang menutupi sebagian permukaan es Titan. Beberapa tahun lalu telah dibuat hidrokarbon buatan yang mirip hidrokarbon padat Titan, yaitu Titan Tholin, di laboratorium oleh tim yang dipimpin Carl Sagan, astronom karismatik dari Cornell University.

Akhirnya, melalui misi Cassini-Huygens yang diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dengan menggunakan roket Titan-IVB/Centaur, dari Cape Canaveral, Florida, AS dan  menelan biaya 3,25 miliar dolar AS tersebut, diharapkan  informasi lengkap tentang satelit alam Titan yang misterius  tidak lama lagi akan  diketahui. Pertanyaan-pertanyaan besar seperti mungkinkah Titan layak untuk dihuni, tidak terlalu lama lagi bakal  bisa terjawab. Pemahaman atas awal mula munculnya kehidupan dan sejarah awal bumi, mudah-mudahan menjadikan manusia semakin bijaksana dalam  menjaga dan memelihara kehidupan di planet kita ini.  

Titan Satelit Paling Mirip Bumi Ternyata Punya Atmosfer

Pada bulan Januari 2005, satelit Huygens menembus langit berkabut Titan, satelit terbesar Saturnus. Satelit Huygens menjadi wahana antariksa pertama dan satu-satunya yang mendarat di alam yang sangat jauh dari Bumi — hal yang tidak mengejutkan, mengingat Huygens membutuhkan waktu 7 tahun untuk bisa sampai di sana!
Quote:
Titan merupakan salah satu tempat di Tata Surya yang paling mirip dengan Bumi. Seperti Bumi, Titan mempunyai atmosfer, tetapi lebih tebal dan lebih tinggi daripada atmosfer kita.
Atmosfer tebal ini melingkupi permukaan Titan seperti selimut kabut berwarna oranye, menyembunyikan rahasia-rahasianya dari mata kita. Misi Huygens adalah menguak rahasia-rahasia ini dan dia berhasil! Huygens menyuguhkan ratusan foto bentangan alam Titan yang tidak biasa kita lihat!
Quote:
Kini, hampir 8 tahun lamanya sejak saat itu, para ilmuwan masih meneliti dunia alien ini dengan memanfaatkan informasi dari Huygens sebagai pengganti mata mereka. Butuh waktu 10 detik yang bikin deg-degan sejak tumbukan pertama hingga Huygens melambung, meluncur, dan terguncang hingga akhirnya berhenti sempurna. Para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menciptakan simulasi komputer bagaimana pendaratan Huygens ini.
Detik-detik setelah tumbukan ini telah menyingkap rahasia permukaan Titan. Pergerakan Huygens ketika mendarat menunjukkan bahwa terdapat lapisan tipis es di tempat pendaratan. Di bawahnya, tanahnya mirip sekali dengan pasir basah yang kita jumpai di pantai.
Fakta menarik: 

Titan merupakan bulan terbesar kedua di Tata Surya, lebih besar dari Bulan kita, bahkan lebih besar dari planet Merkurius.

Kisah dan Misteri Manusia Hutan Dari Eropa


Benua Eropa, merupakan benua tempat pertama kali modernitas dibangun. Di benua ini kan tempat kelahirannya ilmuwan-ilmuwan, musisi-musisi, filosof-filosof, dan penulis-penulis dilahirkan.

Eropa yang merupakan benua dari sebagian besar negara-negara maju ternyata menyimpan banyak mitos dan legenda. Mulai dari vampir, penyihir dan tukang tenung, bahkan woodwose—manusia hutan.

Homo sapiens bukanlah satu-satunya spesies manusia di bumi ini. Ada spesies homo yang lain, diantaranya ada Homo Ferus atau yang disebut orang liar, yang menurut Linnaeus ditutupi rambut, posisi tubuh merangkak, bisu, dan tinggal terpisah dari Homo Sapiens. Mereka sebagian besar tinggal di hutan, bukit, dan pegunungan.


Meski demikian, para ahli masih bertanya-tanya, Makhluk ini sebenernye asli atau palsu. Soalnya, penggambaran si woodwose alias manusia liar ini sering banget muncul di cerita rakyat. Banyak kisah-kisah rakyat, susah dibedakan mana bagian cerita yang bener-bener terjadi, mana yang dilebih-lebihkan.

Bahkan beberapa ahli crypozoology percaya, si woodwose ini umurnya gak tua-tua banget, dan beberapa lagi dari mereka yakin kalau si woodwose itu ampe sekarang masih ada, bersembunyi di hutan-hutan.

MANUSIA LIAR ATAU ANAK YANG HILANG

Homo Ferus ini jadi beberapa, salah satunya adalah Juvenis Lupinus hessensis yang artinya anak-anak serigala, atau anak-anak liar. Ternyata bukan, bukan bayi serigala, tapi anak-anak yang sejak bayi ditinggal orang tua-nya di hutan dan akhirnya diasuh oleh serigala. Nah, serius, gak asing banget kan ceritanya? Iye! Bahkan pendiri Roma, yakni Romulus dan Remus, yakin mereka adalah anak kembar yang sejak bayi disusuin sama serigala.


Patung terkenal Romulus dan Remus disusui seekor serigala.



Ini dia gambar si Mowgli, anak serigala yang sering kita dengarkan kisahnya. The Jungle Book - Rudyard Kipling. Gambar oleh J Lockwood Kipling (1895).

Sebuah patung woodwose dalam Gereja St Mary di Woolpit, Suffolk, di mana Green Children terkenal diduga muncul berabad-abad yang lalu. (Bung E pernah membahas Green Children ini, judul: Misteri Anak-anak Hijau dari Woolpit).

PENAMPAKAN-PENAMPAKAN

Pada tahun 1934 misalnya, sekelompok pemburu melihat sesosok woodwose mengintai dibalik pepohonan di hutan dekat Uzitza di Serbia. Mereka pun tak ambil tempo langsung mengejar woodwose tersebut. Bak mendapat kedondong durian runtuh, si woodwose tersudut dan akhirnya terjatuh. Ketika para pemburu mendekati, mereka takjub dengan hasil buruan mereka, yakni, seorang pemuda manusia yang benar-benar telanjang dan agak berbulu tapi terlihat sangat normal, berumur kira-kira 15 tahun, ketakutan, dan tertutup lumpur. Si pemuda-bulu inipun diangkut dan ditaroh di desa setempat. Sungguh sayang seribu sayang, si pemuda-bulu tak dapat berbicara sedikitpun, tapi dapat menirukan suara burung-burung dan binatang-binatang hutan, doski juga bisa bergerak dan mempunyai reflek yang sangat cepat. Si pemuda-bulu juga begitu tangguh karena dapat berjalan maupun merangkak dengan kecepatan yang luar biasa. Pemuda ini pun hanya makan akar dan buah-buah hutan.

Pada masa pemerintahan Henry II (1154-1189), sesosok woodwose ditangkap di jaring oleh beberapa pelaut ketika woodwose tersebut sedang berenang di laut. Menurut keterangan yang ditulis oleh penulis sejarah dan biksu Ralph of Coggeshall di Anglicanum Chronicon nya, makhluk itu benar-benar telanjang, tapi menyerupai seorang laki-laki, dengan jenggot berlimpah dan runcing, dan dadanya sangat berbulu. Manusia liar ini pun dibawa ke kastil lokal dan dijaga siang dan malam. Doski tidak mampu berbicara, tidak menampilkan rasa hormat ketika dibawa menemui penduduk di gereja, dan lebih menyukai makan ikan mentah ketimbang yang dimasak. Pernah suatu ketika ada yang melarikan diri ke laut sekali, tapi akhirnya balik atas kemauan sendiri. Nah, waktu dia menlarikan diri ke laut untuk yang kedua kalinya, dia gak balik lagi dan gak pernah terlihat lagi seumur-umur.

Mr. Linnaeus (seorang peneliti ) ternyata punya bukti konkret keberadaan Homo Ferus-nya. Dia menyebutnya Wild Girl of Champagne (Gadis Liar dari Champagne). Dia telah dikonfirmasi untuk bertahan 10 tahun (November 1721-September 1731) di hutan daerah Champagne, Prancis, sebelum ditangkap pada usia 19. Luar biasa untuk anak-anak liar. setelah ditangkap, dia diajari membaca dan menulis, dan benar-benar direhabilitasi secara intelektual. Sedaap!

BENAR-BENAR LIAR?

Sejumlah disebut orang liar telah terbukti adalah manusia biasa, yang karena berbagai alasan--dari kemiskinan, masalah kesehatan mental, atau melarikan diri dari penganiayaan, dan keinginan sederhana untuk menyingkirkan beban kehidupan modern--telah meninggalkan kehidupan normal mereka dan keluar dari lingkungan masyarakat normal, mencari pelipur lara dan kesendirian di alam liar.

Pada musim gugur 1936, misalnya, tim peneliti yang sedang bekerja di hutan memeriksa salah satu hutan besar dekat Riga, Latvia, tiba-tiba menemukan suatu kumpulan apeman (ape: primata, monyet; man: manusia; apeman: manusia monyet?) meringkuk di dasar pohon. Ketika melihat para peneliti, apeman-apeman tadi melarikan diri dengan cepat, berayun ke cabang pohon dan memanjat ke atas dengan kecepatan yang luar biasa. Ketika ditembak oleh salah satu peneliti, si apeman menjerit dan jatuh ke atas tanah, di mana ia ditangkap oleh orang-orang, yang menemukan bahwa apeman itu ditutupi rambut dan tidak memakai pakaian. Ketika dibawa kembali ke desa dekat, makhluk itu diakui di sana sebagai buruh tani yang telah hilang bertahun-tahun sebelumnya, namun ia sekarang tidak lagi mampu berbicara atau mengerti pembicaraan, dan hanya mampu berteriak gembira saat daging atau buah ditempatkan di hadapannya.


Nebukadnezar di padang gurun. Digambar oleh William Blake 

Selama Abad Pertengahan, orang gila atau tolol kadang-kadang dilepaskan ke padang gurun untuk berjuang sendiri, sehingga mereka menjadi sedikit lebih buas. Menurut Kitab Alkitab tentang Daniel, raja Babel Nebukadnezar II yang perkasa menjalani masa tujuh tahun kegilaan, selama waktu dia tinggal sendirian di alam liar, merangkak untuk makan rumput, dan memungkinkan rambut dan kuku tumbuh tak terkendali sampai ia menyerupai apeman, bukan manusia.

Sampai sekarang di Eropa, legenda tentang woodwose ini masih ada dan bahkan jadi simbol beberapa daerah. Mereka menganggap bahwa keberadaan woodwose adalah sebuah kekuatan alam, kesuburan, kelahiran kembali, dan tentang apa yang disebut the ‘noble savage’ uncorrupted by modern civilisation, perlambangan idealisme yang tidak terkorupsi oleh peradaban modern.

Akhir Partai Demokrat?. SBY ambil alih kendali. Posisi Anas dikunci.


Konferensi pers itu molor satu setengah jam. Semula dijadwalkan pukul 9 malam. Baru dimulai pukul 10 lebih 36 menit. Pendopo Cikeas, Jumat 8 Februari 2013.

Memakai hem biru, Susilo Bambang Yudhoyono tampil sendirian.  Tak ada petinggi Partai Demokrat di kiri kanan. Tidak juga  Anas Urbaningrum, yang menjadi  ketua umum partai itu.

Suaranya tegas. Pelan. Dan jelas. “Saya memimpin langsung gerakan  penertiban dan penyelamatan partai,” katanya. Semua infrastuktur akan di bawah kendali SBY sebagai Ketua Majelis. Dari pengurus pusat, pengurus provinsi, hingga pengurus kabupaten. Singkat cerita, SBY ambil alih kendali Demokrat.

Lalu Anas Urbaningrum?  Tidak dipecat. Tapi posisinya dikunci. Juga dipangkas. SBY meminta Anas untuk fokus pada kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Kasus itu  tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia berjanji menyokong Anas dengan tim bantuan hukum.

Selama ini Anas Urbaningrum dikenal punya “kaki yang kuat.” Jaringan yang liat hingga ke daerah-daerah. Kekuatan itu jelas terlihat dalam Kongres Minggu 23 Mei 2010 di Bandung Jawa Barat. Dia mengalahkan dua pesaing terkuat. Marzuki Alie yang sudah lama malang melintang di partai itu dan Andi Mallarangeng yang disokong Cikeas.

Pada putaran kedua pemilihan ketua umum, Anas menang telak atas Marzuki. Meraih 280 dari 530 pemilik suara. Dalam sebuah wawancara dengan VIVAnews, Anas menegaskan bahwa kemenangan itu bukan hasil kerja sebulan dua. Tapi hasil jumpalitan berbilang tahun.

Kini semua “kaki” ke daerah itu langsung dikendalikan SBY. SBY berjanji segera bergerak. Segera menggelar rapat pimpinan. Rapat itu akan dihadiri semua pengurus. Pusat. Provinsi. Hingga Kabupaten.

Konferensi pers  itu digelar sesudah rapat marathon yang dihadiri sejumlah petinggi Demokrat di Cikeas sejak Jumat sore.  Hadir dalam pertemuan itu Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Asegaf, Anggota Dewan Pembina yang juga Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Jhony Allen Marbun.

Rapat itu menelurkan delapan poin penting. Selain mengambil alih partai, SBY juga menegaskan bahwa para kader yang tidak mengindahkan keputusan majelis akan dikenakan sanksi tegas. “Termasuk yang tidak nyaman dengan elektabilitas, kami persilahkan meninggalkan partai,” katanya tegas.

Melambung menjadi pemenang Pemilu 2009, elektabilitas Partai Demokrat belakangan ini memang terjun bebas.  Jajak pendapat hampir semua lembaga survei menemukan bahwa partai itu cuma diminati paling tinggi 12 persen responden.

Terakhir Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa mereka yang memilih Demokrat tinggal 8,3 persen. Jumlah itu terpaut jauh dengan perolehan Demokrat pada Pemilu 2009, 21 persen.

Celakanya dalam hampir semua survei dua tahun belakangan, perolehan itu turun terus. Direktur Riset SMRC, Jayadi Hanan,  menegaskan bahwa jika partai itu tidak melakukan sesuatu, maka dukungan bakal terus susut hingga Pemilu 2014.

Dan hal terburuk sudah menunggu. Bisa tak lolos electoral threshold.  Dan partai yang dua kali sukses mengusung SBY ke kursi presiden itu, bisa hilang dari peta politik nasional.

Sumber VIVAnews.com yang dekat dengan Cikeas menuturkan bahwa SBY sesungguhnya sudah lama prihatin dengan kecenderungan elektabilitas yang terus-terusan susut itu. Itu sebabnya, sebelum berangkat Umrah ke tanah suci beberapa waktu lalu, kata sumber ini, SBY memanggil sejumlah menteri dari Partai Demokrat. Dia juga memanggil sejumlah gubernur dari partai itu.  Kepada para menteri dan gubernur itu, SBY menjelaskan soal elektabilitas yang susut terus itu. Dia meminta mereka melakukan sesuatu. Membantu memulihkan citra partai yang terpuruk.

Senin, 4 Februari 2013, Jero Wacik menegaskan bahwa “Hanya SBY yang sanggup menyelamatkan partai.” Dia mendesak agar SBY segera turun tangan. Penegasan yang sama juga disampaikan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara, yang juga hadir dalam pertemuan di Cikeas itu.

"Meminta Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono  turun tangan menyelamatkan partai yang sedang mengalami penurunan elektabilitas sebagaimana disampaikan sejumlah lembaga survei baru-baru ini, terbaru survey SMRC," kata Sarundajang dalam keterangan persnya, Selasa 5 Februari 2013.

Dipicu Survei
Gonjang-ganjing di Demokrat dipicu sejak hari Minggu 3 Februari 2013. Saat itu, Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jayadi Hanan, menggelar jumpa pers memaparkan survei "Kinerja Pemerintah dan Partai, Trend Anomali 2012-2013".
"Partai Golkar mendapat suara 21,3 persen sedangkan PDIP 18,2 persen dan Demokrat hanya 8,3 persen,” kata Jayadi. Setelah itu, Partai Gerindra dengan angka 7,2 persen, diikuti PKB 5,6 persen, Nasdem 5,2 persen, PPP 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5 persen dan Hanura 1,4 persen. Survei SMRC itu dilakukan antara 6-22 Desember 2012 dengan jumlah sampel 1.220 dan margin of error kurang lebih 3 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penurunan suara Demokrat ini yang dinilai SMRC sebagai anomali. Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan teorinya, ketika kondisi ekonomi baik, maka rejim berkuasa akan mendapatkan popularitas yang tinggi. Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum pun, kata Saiful, berulang kali melansir teori itu. “Demokrat akan maju kalau kinerja pemerintah itu bagus,” kata Saiful saat diwawancara VIVAnews, Kamis 7 Februari 2013.
Namun sejak pertengahan 2012 lalu, teori itu patah. Anomali, itu istilah doktor ilmu politik lulusan Ohio State University, Amerika Serikat, itu. Penilaian massa nasional atas ekonomi dan kinerja presiden dengan dukungan terhadap partai utama yang memerintah tidak sejalan.
Dari Juni 2012 ke September 2012, SMRC menemukan dukungan pada SBY meningkat dua digit ke 52 persen. Namun di saat yang sama, dukungan pada Partai Demokrat merosot dari 12 persen ke 11 persen. Kemudian di survei terakhir, Desember 2012, merosot lagi ke angka 8 persen.
Menurut Saiful, anomali itu biasanya ketidakcocokan kecil yang bersifat jangka pendek. SMRC kemudian menelisik lagi survei-survei sebelumnya, membandingkan dengan peristiwa-peristiwa ekonomi dan politik. Saiful teringat, pada tahun 2008, setahun sebelum Pemilu 2009, Lembaga Survei Indonesia mencatat elektabilitas SBY dan Demokrat sempat anjlok karena kenaikan harga bahan bakar minyak.

“Harus dicari itu apa,” kata Saiful. “Itu harus masuk variabel nonekonomi politik, bisa hukum, bisa macam-macam,” kata Saiful yang juga pendiri Lembaga Survei Indonesia itu. Variabel itu diduga nonekonomi-politik karena terbukti tak ada “patahan” ekonomi-politik yang terjadi sejak Juni itu.

Dan Saiful menemukan itu dalam survei Lembaga Survei Indonesia pada Juni 2012. Terdapat sebuah pertanyaan sederhana dalam survei Juni itu: “Oknum partai mana yang paling banyak melakukan korupsi?" Hasilnya, 44,8 persen menjawab “Demokrat” dan yang terdekat, Golkar, hanya mendapat 6,5 persen.

“Walaupun riilnya SBY pernah defensif soal itu (dengan menyatakan melalui Sekretaris Kabinet Dipo Alam bahwa) Golkar paling banyak, kemudian PDIP, tapi di opini masyarakat tidak begitu,” kata Saiful. Opini masyarakat, kata Saiful, Partai Demokrat diisi koruptor.

“Ekonomi walaupun bagus jadi tidak penting. SBY walau pun bagus tidak terlalu penting. Yang penting adalah pokoknya kader-kader Anda banyak korupsi,” kata Saiful.

SMRC pun mensurvei siapa saja kader-kader partai pemenang Pemilu 2009 itu yang dipersepsi korup oleh publik. Nomor satu bisa ditebak langsung, adalah Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Demokrat. Berikutnya Angelina Sondakh. “Ketiga Anas Urbaningrum, keempat Andi Mallarangeng,” kata Saiful.

Dan solusinya, kata Saiful, tentu orang-orang yang dipersepsi korupsi itu menyingkir dari partai. “Rekomendasinya adalah, Mas Anas, Anda lebih terhormat kalau sekarang menonaktifkan diri, menunggu KPK,” kata Saiful. “Betul ada Nazaruddin, tapi posisi dia sebagai Ketua Umum, dia yang paling bertanggung jawab atas kesalahan itu.”

Jika Anas terus bertahan di kepengurusan, kata Saiful, elektabilitas Demokrat akan terus meluncur ke bawah. “Kalau itu konstan, kalau turun lagi setahun lagi, bisa tak masuk parliamentary threshold,” kata Saiful. Demokrat pun bisa tinggal sejarah usai Pemilu 2014 nanti.

Direktur Lingkaran Survei Indonesia Toto Izul Fatah juga mengamini hasil survei SMRC tentang elektabilitas Demokrat ini. “Buat kami, itu sebetulnya itu tidak terlalu mengherankan karena sejak Januari 2011, Juni 2011, Oktober 2011, sampai pertengahan 2012, trennya memang terus mengalami penurunan,” kata Toto. ”Tapi, di survei terakhir kami, tidak sedrastis itu. Angka terakhir kami di 2012 di 13,7 persen.”

Sementara Direktur Komunikasi Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai, penurunan suara Demokrat bisa karena tiga faktor yang masih harus diuji. Pertama, terkait kinerja SBY. ”Menurut SMRC, kinerja SBY lumayan, sedangkan elektabilitas Partai Demokrat menurun,” kata Burhan. Jadi faktor ini terpatahkan.

Kedua, terkait dengan pemberitaan masalah elite Partai Demokrat yang diisukan terkena atau diduga terlibat korupsi. “Ada Angie (Angelina Sondakh), ada Hartati (Murdaya), termasuk ada Anas Urbaningrum di situ, meski secara hukum belum ditetapkan sebagai tersangka,” kata Burhan.

Dan ketiga, opini publik mengenai faksionalisasi di Partai Demokrat yang parah. Faksionalisasi ini, kata Burhan, awalnya tiga kubu. Setelah Anas menjadi Ketua Umum, faksionalisasi menjadi lebih sederhana: antara kubu Anas dan kubu SBY.

Survei SMRC itu juga seperti menjelaskan kekalahan Demokrat di pemilihan kepala daerah (Pilkada). Kekalahan tak hanya terjadi  di DKI. Tapi juga dalam Pilkada Minahasa, Sulawesi Selatan, Bekasi, Aceh, Padangsidempuan, Tangerang Selatan dan di Riau. Calon Demokrat di Riau kalah di empat daerah, yakni: Indragiri Hulu, Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
Sedikit anomali terjadi di Papua. Ketua DPD Partai Demokrat di Papua, Lukas Enembe, menurut hasil penghitungan cepat, berhasil memenangkan pertarungan Gubernur Papua yang baru saja digelar, dengan perolehan lebih dari 50 persen. Maka, Demokrat Papua yang mengusung pasangan itu menganggap hasil survei yang menyatakan partai Demokrat anjlok, tidak terbukti.

"Pasangan yang kami usung sekarang unggul telak dalam pemilihan gubernur Papua, itu bukti kepercayaan rakyat masih tinggi terhadap partai Demokrat,” kata Ketua Harian Partai Demokrat Papua Carolus Boly. “Jadi, kami anggap hasil survei yang menyatakan Demokrat terpuruk hingga 8 persen tidak relevan dengan kondisi riil ditengah masyarakat.”

Doa SBY di Kiblat

Beberapa jam setelah survei SMRC dirilis pada hari Minggu itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik yang tak ikut rombongan Presiden yang sedang kunjungan kerja ke sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah langsung menggelar jumpa pers di rumahnya. “Tidak ada cara lain kecuali meminta meminta Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina untuk selamatkan Partai Demokrat,” kata Wacik. “Kami mohon, di manapun SBY sekarang, yang rencana hari ini mau ke Jeddah katanya, selamatkan partai kita ini.”

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, penurunan elektabilitas Demokrat karena kader-kader yang korupsi. Ada Nazaruddin dan Angelina Sondakh yang sudah jelas masuk, kemudian ada Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum yang disebut-sebut, kata Wacik. Dan solusinya, kata Wacik, harus ada yang mengalah.

“Kalau partai beda dengan negara, partai harus mengalah pada negara. Kalau pribadi yang berlawanan politik, pribadi mengalah. Kalau saya kena kasus, daripada kena hancur, saya mundur,” kata Wacik.

Apakah itu berarti Wacik mendesak Anas Urbaningrum mundur seperti dilakukan Andi Mallarangeng? “Kalau dia mau mundur ya bagus. Capek kita soalnya,” kata pria Bali itu.

Senin, saat tiba di Jeddah setelah bertolak dari Nigeria, SBY menggelar jumpa pers. "Sejak 2004 hingga sekarang, ini adalah angka terendah untuk Partai Demokrat. Ini memberikan keprihatinan dan kecemasan yang mendalam bagi jajaran Partai Demokrat di seluruh Tanah Air," kata SBY.

Di depan Kiblat, saat menunaikan umrah, SBY pun menyampaikan doa. Dia memohon pertolongan Tuhan agar para pemimpin Partai Demokrat mendapat solusi yang tepat, bijak, dan bermartabat. SBY pun mengaku mendapat petunjuk mengatasi persoalan partai yang dibidani kelahirannya pada tahun 2003 itu. SBY lalu mengirim pesan singkat (SMS) ke jajaran pemimpin Demokrat yakni para anggota Majelis Tinggi Demokrat, Sekretaris Dewan Kehormatan, Sekretaris Jenderal dan Ketua Fraksi Partai Demokrat.

“Saya berharap Saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, agar kita bisa segera menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat,” kata SBY yang mengirim selaku Ketua Majelis Tinggi. Dan SBY pun meminta SMS ini disebar ke seluruh kader Demokrat.
Seperti terkoordinasi, sejumlah pemimpin Demokrat di daerah pun menyuarakan penyelamatan Demokrat. Dari Jambi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jambi yang juga Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, mendesak SBY mengambil langkah penyelamatan itu.
"Target Partai Demokrat itu 30 persen. Dari hasil survei hanya 8 persen. Saya selaku kader partai mengharapkan Pak SBY segera mengambil langkah penyelamatan," kata Hasan Basri Agus di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin 4 Februari 2013.
Dari Bali, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, juga mendesakkan upaya senada. Mudarta mengaku tersentak dengan hasil survei yang terus anjlok. "Ini penurunan luar biasa dan tidak lazim terjadi dalam dunia politik," kata Mudarta. “Kami meminta SBY untuk mengundang dan memanggil ketua umum untuk mencari solusi yang terbaik.”
Tak hanya itu, Mudarta meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjelaskan posisi kasus yang menyeret nama Anas Urbaningrum. "Kepada KPK kami mohon untuk menjelaskan posisi ketua umum kami. Kami merasa kasus itu digantung, yang berimbas pada kader di daerah yang juga merasakan hal sama," kata Mudarta.
Di Semarang, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Sukawi Sutarip, bersama sejumlah pimpinan dewan pimpinan cabang Demokrat menyerukan penyelamatan partai.  Tindakan penyelamatan partai itu, menurut Sukawi, sangat beragam. Mulai dari pencopotan sejumlah pengurus yang diduga terlibat korupsi, hingga menggelar silaturahmi kader dan merumuskan langkah untuk menghambat anjloknya citra Demokrat.
Sementara Anas Urbaningrum menyatakan, survei bukan Pemilu. “Tetapi survei kami anggap sebagai sesuatu yang penting. Mengapa? Untuk mengecek dinamika penerimaan publik kepada Partai Demokrat,” kata Anas tenang.
Mundur atau KLB?
Dalam perjalanan kembali ke Indonesia dari luar negeri, SBY menyempatkan menggelar jumpa pers di dalam pesawat. Namun lagi-lagi SBY tak menyebut eksplisit apa yang akan dilakukannya terkait penurunan elektabilitas Demokrat.
Sehari setelah kedatangan, di Cikeas, SBY mengumpulkan petinggi Demokrat untuk rapat “Majelis Tinggi yang Diperluas”. Berkembang rumor, forum ini untuk mendesak Anas Urbaningrum mundur dari posisi Ketua Umum Demokrat.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menegaskan, Majelis Tinggi tidak bisa memberhentikan Ketua Umum. Mubarok mengakui partainya memberi ruang bagi kemungkinan seorang ketua umum dicopot melalui sebuah Kongres Luar Biasa (KLB). Namun demikian, syaratnya adalah harus ada kumpulan suara dari Dewan Pengurus Cabang (DPC).
"Kalau yang mendesak DPC-DPC, baru nggak bisa nolak. Tapi, kan ini tidak ada. Setidaknya 2/3 usulan DPC. Dulu pernah ada satu (dari Jawa Tengah), tapi disoraki," ujarnya.
Dan untuk KLB ini, tak ada syarat yang terpenuhi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, menyatakan, "Tidak ada KLB dan menggeser Mas Anas. Pak SBY sangat arif, dan bijaksana.”
Saan mengatakan, selama ini, Anas sudah banyak turun ke daerah untuk membuat kader-kader semakin solid. "Kepemimpinan Mas Anas tidak ada salah. DPD ingin soliditas itu benar-benar tampak. Bukan hanya wacana, mereka yakin Mas Anas bisa memajukan Partai Demokrat," ujar dia.
Namun sejumlah petinggi Demokrat sudah bulat, KLB atau tidak, SBY harus mengambil alih pimpinan partai. “Dengan agenda pemulihan dan perbaikan citra. Apa yang bersangkutan (Anas-red) mau mundur?” kata Sinyo Sarundajang, anggota Dewan Pembina Demokrat yang juga Gubernur Sulawesi Utara.
Dan hasil rapat Majelis Tinggi pada Jumat malam itu memang tak menuju KLB. Tapi Solusi SBY tak kalah tegas. Ia mengungkapkan Majelis Tinggi akan memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai. “Segala keputusan dan kebijakan partai ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” kata SBY tegas.

Kenapa Militer AS Dipusatkan ke Asia Pasifik dan Indonesia. PACOM dibekali seperlima dari total kekuatan militer AS

Panglima Komando Militer AS Kawasan Pasifik, Laksamana Samuel J. Locklear III
Dalam kunjungan pertamanya ke Jakarta sebagai Panglima Komando Militer AS di Kawasan Pasifik (PACOM), Laksamana Samuel J. Locklear III menegaskan bahwa posisi Indonesia dan negara-negara lainnya di Asia Pasifik kini makin strategis di tengah perubahan dinamika kekuatan global. Itulah sebabnya AS dalam beberapa tahun terakhir menitikberatkan kepentingan keamanannya di Asia Pasifik. 
Dalam kunjungan selama tiga haari di Indonesia ini, Locklear tidak hanya menemui para petinggi keamanan dan militer setempat. Dia juga merasa perlu menemui para cendekiawan, mahasiswa hingga jurnalis dalam suatu acara di Jakarta, Jumat 8 Februari 2013, untuk menjelaskan pandangannya soal pergeseran fokus keamanan AS ke Asia Pasifik, yang pertama kali diumumkan Presiden Barack Obama pada November 2011. 
Locklear menyebut pergeseran fokus itu sebagai "Perimbangan Kembali (Rebalance) Peran AS di Asia Pasifik." Dia menegaskan perimbangan yang dimaksud bukan bersifat konfrontatif atau untuk menyudutkan negara atau pihak tertentu. "Ini bukan hanya menyangkut militer tapi juga kebijakan, diplomasi, dan perdagangan... Perimbangan ini adalah suatu strategi kolaborasi dan kerjasama," kata Locklear.     
Setelah mengakhiri perang di Irak dan Afganistan, AS menggeser fokus kepentingan keamanannya ke kawasan ini. Itulah sebabnya lebih dari setengah kekuatan militer laut AS kini ditugaskan beroperasi di kawasan yang terdiri dari beragam negara itu, termasuk Indonesia. 
Maka itu, tidaklah heran bila kini Laksamana Locklear memimpin komando gabungan militer terbesar yang dimiliki AS. Wilayah operasi PACOM meliputi Asia Pasifik, Asia Timur, dan Asia Selatan. 
PACOM dibekali seperlima dari total kekuatan militer AS dan akan memimpin 60 persen dari armada Angkatan Laut Amerika. Saat ini, armada militer AS di Pasifik diperkuat oleh lima kapal induk dengan kekuatan pendukung, yaitu 180 kapal, 1.500 pesawat, dan 100.000 personel militer aktif.    
Locklear memaparkan betapa pentingnya Asia Pasifik bagi kepentingan keamanan negaranya. "Selama hampir setahun menjabat sebagai panglima, saya makin kagum atas beragamnya kompleksitas di kawasan ini, yang melingkupi lebih dari separuh permukaan Bumi dan lebih dari setengah jumlah populasinya. Kawasan ini punya keragaman yang luar biasa secara sosial, budaya, ekonomi, dan geopolitik," kata Locklear. 
Dia pun memaparkan data yang cukup spesifik dalam menegaskan betapa banyak dan beragamnya kekuatan di Asia Pasifik saat ini dan itu menjadi perhatian utama AS. "Kawasan ini punya dua dari tiga ekonomi terbesar di dunia dan tujuh dari 10 negara terkecil di muka bumi," kata Locklear. 
"Asia Pasifik juga punya negara yang berpenduduk paling banyak di dunia, dan juga negara demokratik terpadat, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbanyak, dan republik terkecil," lanjutnya. 
Locklear memaparkan bahwa dari segi bisnis dan perdagangan, Asia Pasifik juga sangat strategis. Kawasan ini "memiliki sembilan dari 10 pelabuhan terbesar di dunia, dan jalur-jalur laut paling sibuk yang menghasilkan lebih dari US$8 triliun dari arus perdagangan dua arah yang melibatkan setengah dari total kargo kontainer dunia dan 70 persen dari kapal-kapal pengangkut bahan energi melintasi lautan Pasifik setiap hari," kata Locklear. 
Di sisi pertahanan dan keamanan, Asia Pasifik dianggap AS sebagai kawasan yang paling banyak diperlengkapi kekuatan militer. "Kawasan ini punya tujuh dari 10 kekuatan militer terbesar. Lalu, angkatan-angkatan laut terbesar dan paling mutakhir berada di Asia Pasifik." 
Selain itu, tidak boleh diabaikan bahwa lima dari negara-negara kekuatan nuklir dunia berada di kawasan ini.
"Semua aspek itu, bila dikumpulkan, menghasilkan suatu kompleksitas strategis yang unik," kata Locklear, yang selama kunjungannya ke Jakarta menemui Panglima TNI, Menteri Pertahanan, dan para pejabat tinggi Indonesia lainnya. 
"Jadi, kini ada sebanyak hampir 350 ribu personel militer AS yang berdinas dan tinggal di Asia Pasifik dan bersama mereka juga ada hampir 70 ribu anggota keluarga mereka... Saya tegaskan bahwa Amerika merupakan kekuatan Pasifik. Tidak hanya terletak di Pasifik, namun kami juga punya ikatan sejarah dan ekonomi dengan para negara tetangga sehingga mereka menyadari bahwa kita punya kepentingan yang signifikan sebagai sama-sama negara di Asia Pasifik," kata Locklear. 
Locklear menyatakan tidak ambil pusing atas ancaman pengurangan anggaran militer, seperti yang diwanti-wanti oleh Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, baru-baru ini karena anggaran baru belum kunjung disetujui Kongres. Masalah ini, kata dia, tidak saja dialami oleh militer namun juga melanda pos-pos anggaran lainnya di tubuh pemerintah AS. 
"Militer kami memang harus mengantisipasi perkembangan itu... Namun, kabar baiknya, Presiden Obama sebelumnya menyatakan bahwa Asia Pasifik menjadi prioritas bagi militer kami di masa depan. Tidak saja militer namun juga kerjasama di bidang-bidang lain. Jadi, saya perkirakan justru akan ada banyak interaksi di kawasan ini," kata Locklear.  
Soal China
Sebagai panglima PACOM, Locklear mengungkapkan sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi negara-negara Asia Pasifik. Salah satunya adalah perubahan iklim, yang berdampak pada cuaca dan permukaan laut. 
"Kondisi itu berpengaruh bagi keamanan masa depan banyak negara di kawasan ini sehingga kita harus paham bagaimana menghadapinya," katanya.
Ancaman-ancaman lain dari aktor non negara seperti organisasi ekstremis yang menggunakan kekerasan, organisasi teroris, perdagangan narkoba dan lain-lain, juga terus mendatangkan masalah. 
Asia Pasifik pun kini masih dihadapkan pada konflik perbatasan dan kepemilikan wilayah. Akses dan kebebasan di wilayah laut dan dunia siber juga dilihat menjadi tantangan yang kian meningkat. Rawannya situasi di Semenanjung Korea pun masih jadi soal. Begitu pula dengan bangkitnya China dan India sebagai kekuatan ekonomi baru. 
Selain itu, tidak seperti aliansi keamanan NATO di kawasan Amerika dan Eropa, tidak ada suatu mekanisme pemerintahan tunggal di Asia Pasifik yang menyediakan suatu kerangka bersama dalam menyelesaikan konflik. "Itulah sebabnya perimbangan kembali posisi AS menjadi penting bagi Asia Pasifik. Ini menjadi dasar bagi banyaknya peluang kerjasama AS dengan para negara mitra di kawasan," kata Locklear.  
Dia juga meluruskan sikap AS atas berkembangnya pengaruh China di Asia Pasifik. Menurut dia, pola hubungan kedua negara itu tidak sedramatis seperti yang digambarkan media massa. AS, bagi Locklear, tidak melihat China sebagai ancaman walaupun saat ini sedang bersitegang dengan negara-negara sekutu AS, seperti Jepang dan Filipina, menyangkut masalah teritori. 
Locklear tidak setuju dengan anggapan yang beredar saat ini bahwa AS tengah berupaya "mengurung China untuk membendung pengaruhnya di kawasan". Strategi yang diterapkan Washington, menurut Locklear, adalah justru terus berupaya melibatkan negara komunis itu untuk ikut bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan di Asia Pasifik.  
"Kami mengupayakan hubungan yang bertahan lama dengan China, termasuk hubungan militer ke militer. Kami berharap bisa mengesampingkan perbedaan-perbedaan pandangan yang ada dan fokus dalam hubungan yang sama-sama memberi manfaat bersama, seperti memerangi perompakan dan terorisme, melindungi jalur komunikasi laut, kerjasama bantuan kemanusian dan penanggulangan bencana," kata Locklear.   
Peran Indonesia 
Sebelum datang ke Jakarta, dalam wawancara singkat melalui telepon denganVIVAnews, Laksamana Locklear menjelaskan bahwa Indonesia termasuk mitra utama bagi AS dalam menjaga stabilitas di Asia Pasifik. Itulah sebabnya dalam kunjungan ke Jakarta, dia juga menegaskan perlunya pengembangan dan penguatan kerjasama keamanan antara AS dan Indonesia. 
Salah satu yang jadi prioritas kedua negara adalah kerjasama keamanan maritim. "Ini merupakan salah satu elemen yang penting bagi kedua negara, mengingat Indonesia berada di persimpangan dua lautan besar dan juga di salah satu jalur distribusi yang paling penting di dunia. "Kepemimpinan negara Anda di wilayah ini dan begitu juga dukungan kami atas kepemimpinan negara Anda di kawasan ini akan menjadi kunci untuk bergerak maju," kata Locklear.
Banyak yang telah direncanakan pemerintah kedua negara untuk memperkuat kerjasama itu. "Begitu pula akan banyak latihan bersama dan juga latihan di tingkat multilateral yang makin meningkat," kata Locklear. 
Dalam kunjungannya di Jakarta, dia mengatakan bahwa kerjasama antarmiliter kedua negara, terutama sejak 2005, juga semakin erat. "Ini juga termasuk pada kerjasama yang dijalin angkatan laut dari kedua negara. Mengingat letak Indonesia sebagai negara kepulauan di persimpangan yang strategis, kami berharap berbagai kerjasama, seperti berbagi informasi soal situasi keamanan di laut, bisa terus dikembangkan," kata Locklear, yang menjadi Panglima PACOM sejak Maret 2012. 
Dalam suatu diskusi beberapa hari sebelum kunjungan Locklear, seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut mengungkapkan bahwa Indonesia memegang posisi yang sangat penting bagi banyak negara besar, termasuk AS. "Wilayah kita ibarat pusat gravitasi keamanan maritim. Itulah sebabnya banyak negara yang ingin meningkatkan kerjasama yang lebih baik dengan Indonesia," kata Kolonel Laut Judijanto, perwira dari Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal).  
Kepala Pusat Olah Yudha (War Game Centre) di Seskoal itu mengingatkan Amerika Serikat telah menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia, termasuk meliputi sektor keamanan maritim. Beberapa negara lain juga menjalin kemitraan serupa, seperti China, Korea Selatan, dan Jepang. "Bahkan Uni Eropa pun ingin menjalin kerjasama dengan kita. Begitu pula Inggris," kata Judijanto.
Dia pun menunjukkan betapa pentingnya perairan-perairan Indonesia bagi perdagangan dan pelayaran internasional. "Setiap tahun, 63 ribu kapal melintas Selat Malaka; 3.500 di Selat Sunda, dan 3.900 di Selat Lombok." 
Di Selat Malaka, tonase kapal-kapal dagang yang melintas setiap tahun mencapai 525 juta ton dengan nilai US$390 miliar, di Selat Sunda sebanyak 15 juta ton dengan nilai total US$5 miliar, sedangkan di Selat Lombok sebanyak 140 juta ton senilai US$40 miliar.
Presentasi Judijanto itu mendukung penilaian Duta Besar David Merrill--diplomat veteran yang kini memimpin lembaga persahabatan AS-Indonesia, Usindo, yang menjadi penyelenggara diskusi--yang sebelumnya memaparkan bahwa Indonesia memiliki tiga selat kunci bagi perdagangan dan pelayaran global, yaitu Malaka, Sunda, dan Lombok.
"Itulah yang membuat Indonesia punya peran esensial dalam mempertahankan keamanan maritim di Asia Pasifik, begitu pula dengan perdagangan dan pelayaran global," kata Merrill.