Tuesday, 12 February 2013

Gaya Absen Ibas dan Adu Lihai Bolos Politisi Senayan. Gaya absen Ibas disorot. Benarkah ada perlakuan istimewa?

Putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang merupakan anggota Komisi I DPR RI.
Sejak 19 November 2012, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat memberlakukan absen sidik jari atau finger printbagi para anggota dewan. Sistem presensi elektronik ini mulai diterapkan pada rapat paripurna masa sidang ke II tahun 2012-2013. 

Penerapan finger print bukan tanpa alasan. Ini untuk mencegah maraknya para anggota dewan yang 'gemar' membolos saat sidang paripurna DPR. Meski finger print telah diterapkan, absen manual terus berjalan.

Terdapat 15 unit finger print dan satu hand key yang tersebar di depan pintu masuk ruang rapat paripurna. Sebanyak 10 mesin finger print dan satu hand key ditempatkan di depan pintu utama ruang rapat paripurna, 2 finger print di sebelah kiri pintu masuk, 2 finger printdi sebelah kanan pintu masuk, dan satu finger print di dekat meja pimpinan DPR.

Namun, sedari awal penggunaan absensi sidik jari ini memang sudah diragukan efektivitasnya. "Karena orang masuk, menyentuh, langsung pulang. Kecuali, absensi dengan menggunakan finger printdiberlakukan dengan sistem masuk dan ke luar. Tapi mayoritas fraksi tidak setuju. Karena DPR bukan keputusan atasan, ketua DPR tidak bisa memaksakan. Karena tidak didukung oleh fraksi-fraksi," kata Ketua DPR Marzuki Alie kala itu.

Kekhawatiran sejumlah kalangan mengenai penerapan absensi elektronik itu terbukti hari ini, Selasa 12 Februari 2013. Dalam sidang Paripurna pengesahan UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, dan UU Keperawatan yang digelar siang ini, sebanyak 233 anggota dewan membolos. Sidang hanya dihadiri 327 anggota dewan.

Penerapan sistem absen finger print ini sejak awal pemberlakuannya memang ditujukan agar para anggota dewan dapat mengurangi budaya titip absen dan absen susulan. Namun, rupanya para politisi Senayan ini lebih cerdik dengan segala siasatnya, mengakali agar tetap bisa membubuhkan tandatangan meski tidak hadir dalam forum tertinggi ini.

Terkait hal ini, Badan Kehormatan DPR berencana merevisi tata tertib untuk anggota dewan. Hal ini dilakukan tak lain agar mereka lebih tertib dalam hal absensi sidang Paripurna.

"Badan Kehormatan akan merancang dan mengusulkan kepada pimpinan DPR agar merevisi tata tertib," ujar Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudohusodo di Gedung DPR.

Siswono mengaku meskipun Badan Kehormatan DPR telah memberlakukan absen sidik jari, namun masih saja ada anggota dewan yang mangkir saat sidang Paripurna.

"Jadi kehadiran itu disiasati, mereka tidak hadir empat atau lima kali, terus hadir sekali. Dalam tata tertib kan maksimal enam kali berturut-turut tidak hadir lalu diproses," ungkap dia.

Meski demikian, Siswono menjelaskan aturan absensi tersebut tidak berlaku untuk pimpinan DPR dan MPR. "Untuk absensi, pimpinan DPR dan MPR tidak mengikat karena ada jabatan kesibukan yang tidak bisa diukur, misalnya menerima tamu dan agenda lain," jelasnya.

Politisi Golkar ini pun menjamin tidak ada perlakuan khusus dalam hal absensi untuk putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono. Setiap anggota dewan harus mengisi absen manual dan sidik jari, tidak boleh diwakilkan.

"Siapapun itu diperlakukan sama. Tidak boleh ada yang titip absen. Kalau ada buktinya titip absen akan diproses," tegas dia.

Gaya absen Ibas Yudhoyono

Sayangnya, penegasan Siswono ini terbantahkan. Dalam sidang paripurna Selasa 12 Februari 2012, Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono, tidak seperti anggota DPR lainnya yang langsung absen di meja depan pintu masuk ruangan. Ibas punya gaya sendiri soal absensi rapat di DPR. Untuk Ibas, absen langsung diantarkan petugas. 

Ibas yang merupakan anggota Komisi I DPR tiba di DPR pukul 10.30 WIB. Ia lebih memilih menggunakan lift daripada eskalator yang biasa digunakan anggota dewan lainnya.

Mengenakan batik berwarna cokelat, Ibas datang bersama dua orang staf ahli dan empat Paspampres. Tidak lama kemudian, salah seorang staf Ibas mengambil map berisi absensi manual dari petugas Setjen DPR. Sementara Ibas menanti di balik pintu samping ruang sidang.

Map absensi kemudian diserahkan kepada Ibas untuk ditandatangani anggota DPR dengan nomor anggota 509 itu. Menurut keterangan petugas di Setjen DPR, Ibas membubuhkan absensi di nomor urut 107. "Ya, dia sudah tanda tangan," kata petugas tersebut.

Setelah membubuhkan tandatangan, Ibas kemudian pergi. Ketika aksinya tertangkap kamera televisi, Ibas enggan berkomentar dan meninggalkan lantai tiga Gedung Nusantara 1 dengan menggunakan tangga darurat. "Nanti saja ya," ucap Ibas sambil berlalu.

Gaya absensi Ibas ini langsung menuai beragam komentar. Ketika dikonfirmasi mengenai perilaku istimewa ini, Badan Kehormatan DPR mengaku akan memberi peringatan kepada yang bersangkutan.

Ketua BK DPR, M Prakosa, mengatakan semua anggota DPR harus melakukan absen di tempatnya. "Kalau absen harus di tempatnya, tidak boleh di tempat lain," katanya.

Prakosa menyayangkan kelakuan Ibas itu. Selain mengingatkan Ibas, BK DPR juga akan menegur petugas yang mengantar absen ke Ibas. "Tidak melanggar, tapi akan diperingatkan. Petugas absen akan diperingatkan," tegas dia.

Berbeda dengan BK DPR, Kepala Humas dan Pemberitaan Setjen DPR Djaka Dwi Winarko menilai kelakuan Ibas itu masih dalam batas kewajaran.

"Seluruh anggota DPR hak dan kewajibannya sama, kadangkala ada yang sangat penting dan mendesak, sepanjang itu tak mengganggu anggota DPR yang lain, masih dalam batas kewajaran," ujar Djaka.

Menurut Djaka, anggota dewan yang sedang terburu-buru dan memiliki agenda penting, bisa meminta bantuan petugas Setjen DPR untuk mengantar absensi sidang Paripurna.

"Mungkin dia (Ibas) buru-buru, atau kalau ada yang penting, ya petugas kita mengantar. Asal tidak jauh-jauh, ya wajar," tuturnya.

Terkait lift yang digunakan Ibas untuk menuju lantai tiga Gedung Nusantara I DPR, Djaka menegaskan itu bukanlah lift khusus anak Presiden. "Itu memang lift untuk anggota," katanya.

Gaya absensi Ibas yang akhirnya ramai dibicarakan publik ini membuat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua untuk ikut turut memberikan pembelaan. Max menilai kebiasaan absensi Ibas saat rapat di DPR tidak perlu dikritisi.

Menurut Max, selain menjadi anggota dewan, Ibas juga disibukkan dengan berbagai kegiatan sebagai Sekjen Partai Demokrat dan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Jadi saya kira sesuatu yang tidak perlu dikiritisi. Dia sibuk," ujar Max.

Max mengatakan, Ibas saat ini sedang disibukkan oleh rapat-rapat untuk membahas persiapan Rapimnas Demokrat pada 17 Februari 2013 mendatang. "DPR, fraksi adalah perpanjangan tangan dari partai. Kalau perintah partai adalah nomor satu," tegas dia.

Catatan bolos politisi Senayan

Bukan hari ini saja ruang sidang paripurna DPR, yang seharusnya penuh diisi 560 anggota dewan, tampak sepi hampir setengah dari luas ruangan. Kebiasaan membolos para politisi Senayan ini telah dilakukan sejak lama. Meski telah menuai kritik dari berbagai kalangan, rupanya tak juga mampu mengubah prilaku mereka.

Sebut saja saat  DPR RI melaksanakan rapat paripurna ke 11, masa persidangan II tahun persidangan 2012-2013, pada 11 Desember 2012. Dalam rapat paripurna yang mengagendakan penentuan perpanjangan masa kerja Timwas Century ini sebanyak 271 anggota DPR membolos.

Kemudian, pada 13 Desember 2012, DPR kembali menggelar sidang paripurna dengan agenda membahas Laporan Badan Legislasi DPR mengenai prolegnas RUU prioritas 2013. Sidang paripurna tersebut dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Hingga bel tanda rapat dimulai berbunyi, tercatat hanya ada 292 anggota DPR yang hadir.

Sementara, waktu pembukaan masa sidang DPR tahun 2013 pada 7 Januari lalu, para anggota dewan yang sebelumnya menghabiskan masa reses selama dua minggu, beramai-ramai kembali absen dalam sidang paripurna. Setidaknya terdapat sebanyak 257 anggota DPR yang membolos kala itu.

Sedangkan hari ini, saat DPR menggelar sidang paripurna dengan dua agenda sekaligus, yakni  mengenai rancangan undang-undang tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme dan RUU Keperawatan, sebanyak 233 anggota dewan mangkir dalam rapat tersebut.

Dari 560 anggota dewan, tercatat 327 anggota hadir. Berdasakan data absensi manual tercatat Fraksi Demokrat 102 anggota (148 kursi), F-Partai Golkar 62 anggota (106 kursi), F-PDI-P 46 anggota (94 kursi), F-PKS 34 anggota (57 kursi), dan F-PAN 24 anggota (46 kursi). Selain itu, sidang juga dihadiri F-PPP 18 anggota (38 kursi), F-PKB 13 anggota (28 kursi), F-Gerindra 16 anggota (26 kursi), dan F-Hanura 12 anggota (17 kursi). Sidang tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Tentara AS Pembunuh Osama Kini Hidup Merana. Jasa-jasanya dilupakan, dia berhenti tanpa tunjangan dan pensiun

Ilustrasi tentara AS
Tentara AS pembunuh Osama bin Laden dianggap sebagai pahlawan yang berhasil mengubah jalan sejarah. Namun, ternyata jasa-jasanya kini tidak dianggap dan dia hidup merana tanpa harta dan istri yang meninggalkannya.

Pria yang menolak disebutkan namanya ini mengaku telah bergabung di angkatan laut AS dan menjadi pasukan khusus SEAL selama 16 tahun. Kisah pria yang hanya disebut "Si Penembak" ini akan tertuang dalam laporan khusus majalahEsquire Maret nanti.

Dilansir Daily Mail, Senin 11 Februari 2013, Si Penembak menyatakan mundur dari pasukan SEAL Team Six pada September tahun lalu. Menurut peraturan angkatan bersenjata AS, tentara baru akan menerima tunjangan pensiun jika telah bertugas selama 20 tahun.

"Saya meninggalkan SEAL pada Jumat. Tunjangan kesehatan saya dan keluarga saya diputus pada Jumat tengah malam. Mereka mengatakan 'Kau telah keluar, tunjangannya berakhir. Terima kasih untuk pengabdian selama enam belas tahun'. Sialan, " kata dia kesal.

Setelah operasi pembunuhan Osama bin Laden Mei 2011 lalu, kehidupan pernikahannya dengan istrinya guncang. Mereka bercerai namun masih hidup bersama untuk berhemat, karena belum mampu hidup sendiri-sendiri.

Tidak ada lagi tunjangan pensiun, kesehatan, perlindungan bagi dirinya, anak-anak dan mantan istrinya, padahal sebagai pembunuh orang nomor satu al-Qaeda dia berpotensi menjadi target pembunuhan para militan. Untuk itu, dia telah melatih anak-anak dan pasangannya untuk menghadapi serangan.

Dia telah memerintahkan anak-anaknya  bersembunyi di bathtub jika ada serangan. Bathtub adalah tempat teraman dan terkuat untuk menghindari peluru. Selain itu, istrinya juga telah dilatih menggunakan senapan, dengan pisau sebagai senjata cadangan di laci dapur.

Dia juga sudah mempersiapkan tas darurat yang berisi pakaian, makanan dan kebutuhan lainnya untuk bertahan hidup selama dua minggu di persembunyian.

Wartawan Esquire, Phil Bronstein, yang mewawancarai mantan tentara ini mengatakan bahwa saat ini Si Penembak sedang mencari kerja sebagai warga sipil. "Bagaimana cara dia menghidupi dan memberi makan keluarganya akan menjadi mimpi buruk," kata Bronstein.
Kepada majalah Esquire juga, Si Penembak mengisahkan bagaimana cara dia membunuh Osama bin Laden di lantai tiga rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Dia menembak Osama tiga kali tepat di jidatnya.

Murdering Babies is ”Permissible” When They’re Palestinian


This little baby was killed during Israel’s assault on the Christian and Muslim civilians of Lebanon during her genocidal war in the summer of 2006. The mother was hit in the stomach with a piece of shrapnel from an Israeli bomb which then penetrated through her womb and killed the child within her. You will hear NOTHING of any condemnation of this terrible crime coming out of the “Christian” community claiming to be “pro-life” that supports Israel and for that may they be damned.
By ALISON WEIR
US media have been widely and repeatedly reporting on the awful March 11 murder of three small Israeli children and their parents. While no one yet knows who committed this act, reports presume that the murderers were Palestinian, and for this reason the incident is receiving major attention. Various heads of state, including President Obama, have condemned it.
If it turns out that the murderer or murderers were Israeli, as some previously presumed “terrorists” have turned out to be, or a foreign worker who had previously threatened the family over unpaid wages, as some reports from the area suggest, it is likely that coverage of the incident will quickly vanish from U.S. headlines.
For now, however, American news reports continue to provide excruciating details about the atrocity. Given the amount of reportage, it is surprising how much significant information is omitted.
For example, none of these reports mention that the location of the murders, Itamar (near Nablus), is an illegal Jewish-only settlement on stolen Palestinian land in the midst of refugees whom Israel pushed off their ancestral land through massacres and ruthless military actions.
Nor do reports mention the frequency with which Israeli settlers beat, occasionally torture, and sometimes murder Palestinians of all ages, burn their crops, and hack down their groves of olive trees, the livelihood of many Palestinian villagers; hundreds, at least, of these trees, have been destroyed by rampaging Israeli settlers.

Dua Singa Main di Tengah Jalan, Lalu Lintas Macet Total. Berlangsung di Nairobi, Kenya. Tak ada pengendara yang berani mengusir

Singa macetkan jalanan Nairobi, Kenya
Biasanya kemacetan di kota besar terjadi akibat lampu merah atau persimpangan yang semrawut. Namun yang terjadi di ibukota Kenya lain lagi. Kemacetan di Nairobi terjadi lantaran dua ekor singa bermain-main di tengah jalan raya di jam padat.

Diberitakan Daily Mail, Senin 11 Februari 2013, dua singa jantan itu menyebabkan lalu lintas terhenti total selama lebih dari 10 menit. Keduanya terlihat asyik berguling-guling di atas kotoran banteng yang teronggok di tengah jalan raya pinggiran Taman Nasional Nairobi.

Menurut fotografer Gareth Jones yang mengabadikan momen tersebut, kedua singa itu melumuri tubuh mereka dengan kotoran untuk penyamaran saat berburu banteng. Keduanya terlihat seperti tengah bermain-main, sementara para pengemudi mangkel di balik kemudi.

Kendati menyebabkan macet, namun pengemudi enggan mengusir mereka. Selain karena takut diserang, kelakuan singa dewasa berukuran besar itu cukup menghibur di tengah pagi yang sibuk. 

"Mereka melakukan pose yang lucu, dengan bokong yang naik dan wajah di aspal, berguling di kotoran banteng. Sungguh cara yang baik untuk memulai hari," kata Jones.

Taman Nasional Nairobi yang dibuka tahun 1946 terletak hanya sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota. Dari sini bahkan terlihat gedung-gedung pencakar langit. Di sini hidup berbagai spesies, termasuk jerapah, macan tutul, rusa, dan kuda nil.

Dekatnya taman ini dengan kota menyebabkan para satwa liar terancam terekspos polisi. Pertumbuhan populasi dan infrastruktur perkotaan juga semakin mengikis lahan hidup mereka. 

Ajaib! Keluarganya Tewas dalam Kecelakaan Mobil, Bayi Ini Selamat


Ajaib! Satu keluarga asal Welsh, Inggris tewas dalam kecelakaan mobil. Hanya satu orang yang berhasil selamat dari peristiwa maut itu. Dia adalah seorang bayi berumur 1 tahun.

Satu keluarga yang terdiri dari lima orang tewas ketika taksi yang mereka naiki lepas kendali dan terperosok ke parit di Arab Saudi. Kelima korban jiwa tersebut adalah Shaukat Ali Hayat (56), istrinya Abida (47), putra sulung mereka Mohammed Isshaq (33), putri mereka Saira Zenub (31) dan istri Mohammed yang sedang hamil tua, Bilques (31).

Satu-satunya korban selamat adalah Mohammed Eisa Daniel, anak laki-laki Mohammed dan Bilques yang baru berumur 1 tahun. Bayi itu ditemukan selamat di antara bangkai mobil yang ringsek. Sang bayi berada dalam pelukan kakeknya yang tewas.

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris atau FCO mengkonfirmasi pihaknya memberikan bantuan konsuler untuk para kerabat korban menyusul kecelakaan yang terjadi pada Jumat, 8 Februari waktu setempat itu.

"Kami tahu soal kecelakaan tragis di Arab Saudi," kata juru bicara FCO seperti dilansir harian Inggris, Telegraph, Selasa (12/2/2013).

"Kami bisa pastikan bahwa sejumlah warga negara Inggris terlibat dalam kecelakaan itu dan kami memberikan bantuan konsuler di saat sulit ini," imbuhnya.

Keluarga Hayat yang berasal dari Newport di Wales selatan itu berada di Saudi dalam rangka umroh menjelang pernikahan Saira Zenub yang akan dilangsungkan akhir pekan ini. Namun takdir berkata lain. Saira pun ikut tewas dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian itu, keluarga tersebut tengah dalam perjalanan menuju Jeddah.

Buaya Terbesar di Dunia Mati Misterius. Lolong ditemukan mati dalam posisi terbalik dengan perut kembung.

Lolong, buaya terbesar di dunia
Buaya terbesar di dunia, Lolong akhirnya mati di kandangnya di Bunawan, Filipina, Senin 11 Februari 2013. 

Pihak berwenang di kota itu mengatakan, reptil jantan sepanjang enam meter dengan bobot lebih dari 1000 kilogram, ditemukan mati dalam posisi terbalik dengan perut kembung. 

Soal penyebab kematian buaya ini, pihaknya masih menunggu pemeriksaaan bangkai (post-mortem) yang diminta oleh pejabat resmi Filipina. 

Kematian Lolong disesali oleh Menteri Lingkungan Filipina, Ramon Paje. Ia mengatakan kematian itu membawa kerugian signifikan bagi program konservasi buaya Filipina. 

Menurut kantor berita CNN, Paje menyebut Lolong sebagai duta buaya. Guinness World Records mencatat Lolong sebagai buaya penangkaran terbesar di dunia, pada tahun lalu. Lolong pun menjadi daya tarik wisatawan di Taman Buaya Davao, Pulau Mindanao. 

Meski begitu, para pejabat terkait Filipina akan mempertahankan warisan buaya yang memiliki bobot 1075 Kg atau 2370 pon. Ya, mereka berencana mempertahankan kulit buaya itu sehingga dapat dipajang.

Otoritas satwa liar menangkap buaya Lolong pada September 2011. Penangkapan ini dilakukan menyusul seorang gadis muda yang dilaporkan tewas di kawasan Marsh Agusan, Mindanao pada 2009, dan hilangnya seroang nelayan dari desa terdekat Bunawan. 

Kedua peristiwa ini dikaitkan dengan keberadaan buaya tersebut. Namun belum jelas, apakah Lolong merupakan buaya yang telah melakukan serangan tersebut.

Buaya ini dinamai Lolong setelah seorang pemburu lokal, Ernesto 'Lolong' Conate tewas karena stroke saat sedang membantu merencanakan penangkapan buaya raksasa tersebut.

Dengan matinya Lolong, gelar buaya penangkaran terbesar di dunia kembali ke Cassiu, seekor buaya air asin sepanjang 5,48 meter di Cairns, Queensland. 

Setelah Luthfi Hasan Terjerat Kasus 'SAPI', Siapa Menyusul?. Tiga orang saksi dicekal. Mereka diduga kuat terlibat

KPK Sita Dua Kardus Dokumen dari Ruangan Luthfi Hasan Ishaaq
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dalam perkara suap  impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Kasus terus mengembang. Sejumlah nama baru muncul teramuk badai 'SAPI'.

Penyidik KPK menggeledah ruang kerja anggota Komisi I DPR itu di Lantai 3 Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 11 Februari 2013.

Pantauan VIVAnews, sepuluh penyidik tiba di DPR sekitar pukul 10.30, langsung menuju ruangan Luthfi. Mereka mengenakan rompi KPK dan membawa map bertuliskan “KPK.” Penggeledahan berlangsung, empat petugas pengamanan dalam DPR (pamdal) bersiaga di depan pintu ruang bernomor 315 itu.

Setumpuk dokumen disita dalam penggeledahan yang berlangsung empat jam itu. Sekitar pukul 14.00, penyidik keluar menenteng dua kardus cokelat ukuran sedang dan sebuah tas pelawat warna hitam. 

Penyidik KPK tak berkata apapun mengenai barang-barang yang mereka sita. Mereka menghindar dari wartawan yang menunggu. Dikawal ketat petugas pamdal, mereka memilih turun lewat tangga darurat.
Penyidik KPK yang berjumlah sekitar 10 orang itu lantas memasukkan barang-barang sitaan ke mobil Kijang Innova silver dan langsung pergi meninggalkan kerumunan wartawan. 

Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, penggeledahan ini merupakan rangkaian dari penyidikan kasus suap yang bermula dari operasi tangkap tangan, Selasa 29 Januari lalu. Dalam operasi itu, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah.

"Menurut informasi, penggeledahan di ruang LHI tentu ditenggarai ada barang bukti yang masih ada di sana," kata Johan.

Johan mengungkapkan, penyidik tak hanya menggeledah ruang kerja tersangka Luthfi Hasan Ishaaq di Gedung DPR. Mereka juga menggeledah sebuah kantor di Jalan Ampera Raya serta rumah di Jalan Kenanga, Cilandak, Jakarta Selatan. Kantor dan rumah itu milik saksi kasus itu. Namun, KPK belum membuka siapa nama saksi itu.

Disebut-sebut, kantor dan rumah yang digeledah itu milik orang yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Orang ini dicegah bersamaan dengan pencegahan atas Luthfi pada akhir Januari lalu. Ketika mengumumkan pencegahan itu, KPK menyatakan terbuka kemungkinan ada tersangka baru.

Pada 5 Februari, KPK kembali mengirimkan surat pencegahan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM atas tiga orang saksi kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. 

Tiga nama yang dicegah berpergian ke luar negeri adalah atas nama Soraya Effendi selaku Komisaris PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman selaku Direktur PT Indoguna Utama, dan Denny P Adiningrat selaku pihak swasta.

Atensi Presiden Yudhoyono
Kasus yang melibatkan eks Presiden PKS ini mengundang perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden Yudhoyono akan memanggil Menteri Pertanian Suswono terkait kasus ini. 
"Presiden akan meminta penjelasan Mentan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Jakarta, Jumat 8 Februari 2013.

Hatta mengatakan dalam pertemuan itu nanti, Mentan Suswono akan melaporkan ihwal masalah kuota impor daging sapi yang kasusnya kini menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. 

"Pembahasan di tingkat pemerintahan baru akan dilakukan setelah Presiden mendapatkan laporan resmi dari Mentan," ujarnya.

Nama Suswono langsung tersangkut kasus itu setelah penangkapan terjadi. Kantor kementerian di Cilandak, Jakarta Selatan, telah digeledah KPK. Sempat tersiar kabar ada rekaman percakapan antara Luthfi dan Suswono dalam kasus pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. 

"Saya ingin jelaskan, jadi tidak pernah ada keterangan resmi menyatakan ada percakapan dari hasil penyadapan antara Mentan dan LHI," kata Ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Jumat 8 Februari 2013.

Menurut dia, penyadapan merupakan bagian penyidikan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) tidak dapat dibuka, dan hanya dimungkinkan dibuka bila majelis hakim meminta untuk dibuka. 

Dalam rekaman percakapan antara Luthfi Hasan dan Suswono yang beredar, menyebutkan "ada titipan tolong diambil". "Itu yang saya maksudkan tidak pernah ada keterangan dari KPK tentang itu," ujar Abraham.

Meski begitu, Abraham akan mengklarifikasi semua dugaan yang muncul dari kasus yang menyeret eks presiden PKS itu dengan meminta keterangan Mentan, Suswono, sebagai saksi di KPK pekan depan. "Keterangannya pasti dibutuhkan untuk menjelaskan kronologi sebenarnya," tuturnya.

Saat ditanya apakah Mentan Suswono akan menjadi tersangka dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi, Abraham tidak menampiknya. "Wallahualam. Semua orang yang berkedudukan sebagai saksi bisa jadi tersangka. Jadi tidak ada jaminan." 

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Suswono
Presiden SBY akan memanggil Mentan Suswono terkait kasus suap impor daging sapi.

Bantahan Mentan
Menteri Pertanian Suswono mengaku tak pernah membicarakan masalah daging impor dengan Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS yang kini berstatus tersangka dalam dugaan suap. 

Suswono mengaku kerap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Luthfi. Namun, pembicaraan tersebut sebatas persoalan partai sebagai sesama kader PKS. "Saya dengan Presiden partai, masak tak pernah komunikasi. Lucu juga kalau tidak pernah berkomunikasi, kita sama-sama di partai," kata Suswono menjawab pertanyaan wartawan, Jumat 1 Februari 2013. 

Suswono juga membantah kabar dia sempat berkomunikasi dengan Luthfi saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Luthfi, Rabu malam 30 Januari 2013. Penjemputan paksa Luthfi terkait dengan operasi tangkap tangan KPK atas dugaan suap daging sapi impor, malam sebelumnya.

Dalam operasi tangkap tangan, Selasa malam 29 Januari lalu, KPK mengamankan sejumlah orang, termasuk Ahmad Fathanah yang diduga dekat dengan Luthfi. KPK juga menyita uang yang diduga terkait dengan kuota daging impor senilai Rp1 miliar.

"Saat penangkapan (Luthfi) itu, saya rapim di sini (kantor). Saya tidak melakukan komunikasi," kata Suswono. Meski demikian, dia mengaku siap kooperatif jika KPK membutuhkan keterangannya dalam kasus ini. Dia mengaku tengah menggelar rapat mulai jam 14.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Seperti Apa Cuaca di Mars, Panas atau Dingin?. Mars belum dikatakan layak dihuni makhluk Bumi

Planet Mars, 2 miliar tahun yang lalu kemungkinan punya samudera dingin membeku
Planet Mars sudah lama menjadi obyek pencarian kehidupan lain di luar Bumi. Planet Merah juga menjadi salah satu calon koloni manusia, jika suatu hari nanti Bumi tak lagi sanggup menopang kehidupan.

Menggunakan Curiosity, sebuah kendaraan robotik atau rover yang bertugas untuk menguak misteri Mars, manusia selalu menerima informasi baru yang berharga, bahkan revolusioner, tentang Planet Mars. 

Tapi, tahukah Anda, seperti apa cuaca di Planet Mars? Panas atau dingin?

Dilansir Redorbit, 11 Februari 2013, awal kehidupan di Bumi ditandai dengan adanya iklim yang hangat dan basah, dan itu merupakan gambaran dari Planet Mars pada 3,5 miliar tahun yang lalu. 

Namun, atsmosfer Mars mengandung karbondioksida dan air, yang menciptakan sebuah rangkaian kimia dan menyebabkan terbentuknya batuan karbonat di Planet Merah itu.

Selain itu, di Mars tidak ditemukan sistem teknonik yang berfungsi untuk mendaur ulang bebatuan menjadi karbondioksida. Hal tersebut membuat atmosfer di Planet Mars semakin tipis.

Jadi, bagaimana cuaca di Mars, panas atau dingin? Ketika sebuah atsmosfer semakin tipis, logikanya suhu cenderung akan sangat dingin. Kejadian ini membuat setiap air yang ada di permukaan Mars akan membeku.

Suhu di Planet Mars bervariasi. Pada musim panas, suhu akan mencapai 70 derajat Fahrenheit, atau 21 derajat Celcius, pada siang hari. Kurang lebih sedingin AC kamar di ruang tidur Anda.

Sementara suhu di kutub bisa mencapai -225 derajat Fahrenheit, atau setara -142 derajat Celcius. Tentu temperatur yang tidak merata ini membentuk sebuah lingkungan yang tidak ramah bagi manusia. Suhu yang tak menentu pun menjadi tantangan bagi para ilmuwan ketika akan mengirimkan sistem elektronik dan mekanik ke Mars.

Kelembaban juga menjadi kunci kehidupan bagi manusia. Sementara di Planet Mars, kelembaban udaranya sering berubah-ubah. Pada saat malam dengan suhu yang dingin, kelembaban di Mars bisa mencapai 100 persen. Sedangkan, pada siang hari kelembaban di bawah normal, kejadian ini disebabkan oleh perbedaan suhu yang jauh pada siang dan malam hari.

Indikator lain dari suatu planet agar bisa ditempati manusia adalah tekanan udara. Akibat cuaca yang dingin di Mars, molekul udara bergerak lambat dan berkumpul pada suatu ruang. Hal ini menyebabkan tekanan udara menjadi sangat tinggi.

Sangat berbeda dengan di Bumi, suhu yang hangat menyebabkan molekul udara bergerak lebih cepat, dan mendorong molekul udara untuk meluas ke berbagai ruang. Sehingga, tekanan udara tidak terpusat ke ruang tertentu.

Jadi, bisa disimpulkan cuaca di Mars adalah sangat dingin dan belum dikatakan layak untuk dihuni. Ini diakibatkan oleh atsmosfernya yang tipis. Setiap air yang ada di permukaannya akan langsung membeku menjadi es.

Demokrat Restrukturisasi Besar-besaran, Siapa yang Tergusur. Pergantian dilakukan disemua jenjang. DPP, fraksi dan semua komisi

Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memimpin restrukturisasi partai.
Sesudah mengambil alih kendali Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bergerak cepat. Minggu malam, 10 Februari 2013, dia memanggil semua ketua Partai Demokrat di provinsi. Meminta mereka meneken pakta integritas. Pakta integritas itu tampaknya perlu, lantaran diyakini bahwa salah satu sebab merosotnya elektabilitas partai itu karena korupsi. Banyak petinggi terseret kasus korupsi. 
Sesuatu meneken pakta itu, Majelis Tinggi yang dipimpin SBY melakukan restukturisasi besar-besaran. Perihal restukturisasi itu disampaikan Marzuki Alie, Senin 11 Februari 2013. Anggota Majelis Tinggi, yang juga menjadi Ketua DPR itu, menegaskan bahwa restukturisasi dilakukan pada segala jenjang. Mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai Fraksi Demokrat di Senayan. Termasuk komisi-komisi dan alat kelengkapan lain di DPR.
Majelis Tinggi memulai dari Badan Anggaran. Restukturiasi di badan ini sangat penting, sebab dianggap sangat sensitif bagi kader-kader Demokrat. Semua anggota Banggar yang berasal dari Demokrat segera diganti. Langkah itu harus diambil, kata Marzuki, sebab berdasarkan informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dilansir beberapa waktu lalu, ada transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan beberapa anggota Banggar.

Majelis Tinggi Demokrat mengaku sangat cemas. Cemas karena anggota-anggota mereka di Banggar,  yang belum pasti terlibat,  bisa menjadi sasaran kecurigaan publik seperti yang kini menimpa ketua umum mereka, Anas Urbaningrum. Demokrat memilih langkah preventif. Mengganti semua personel mereka di Banggar.

“Anggota (Demokrat di Banggar) harus diselamatkan. Jangan karena dia punya uang banyak sejak sebelum masuk Banggar, lantas dia dituduh “bermain.” Kasihan. Oleh sebab itu kami akan pindahkan mereka dari tempat yang sangat sensitif itu. Jabatan di Banggar sementara akan diberikan kepada yang lain dulu. Nanti kalau mereka terbukti tidak bersalah, baru dikembalikan ke Banggar,” kata Marzuki di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 11 Februari 2013.
Rotasi penugasan kader itu tidak hanya berlangsung di Banggar. “Di semua lini. Intinya kader jangan pegang jabatan yang menimbulkan kecurigaan. Kami selamatkan dulu mereka ke posisi lain sehingga anggota tidak disibukkan dengan hiruk-pikuk yang tak terkait penugasannya,” ujar Marzuki.

Siapa saja yang terkena program rotasi ini, belum jelas memang. Nama-nama anggota Demokrat yang terkena rotasi atau masuk dalam bagian restrukturisasi besar-besaran itu akan ditentukan dalam Rapat Nasional Majelis Tinggi Partai Demokrat yang rencananya akan digelar tanggal 17 atau 24 Februari 2013.

Rapat Nasional Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, menurut Marzuki, merupakan agenda penting untuk mengembalikan jati diri partai. Apalagi Majelis Tinggi telah menargetkan Demokrat harus pulih pada akhir tahun 2013 atau empat bulan sebelum pemilu tahun depan yang berlangsung April 2014.

“Memasuki masa kampanye pemilu, Demokrat harus bersih dan sehat,” kata Marzuki. Kembalinya elektabilitas Demokrat akan dijadikan tanda bahwa partai telah bangkit dari keterpurukan. Maka selama Demokrat belum pulih, kendali partai akan terus dipegang oleh Majelis Tinggi.

Penandatanganan pakta integritas Minggu malam di Cikeas oleh kader-kader Demokrat, pengurus pusat maupun daerah, juga diharapkan Majelis Tinggi bisa mulai mengerek kepercayaan publik terhadap Demokrat. Pakta integritas Demokrat ini mengikat dan kuat secara hukum.

Pakta integritas ini terutama menyasar kader-kader muda Demokrat yang mungkin belum mengerti betul komitmen utuh Demokrat saat didirikan. Marzuki yakin kondisi partainya akan membaik setelah pakta integritas itu ditangani.

“Pakta itu semacam janji atau komitmen bahwa yang dituliskan itu akan dilaksanakan. Pakta itu bentuk konkret untuk menyatakan kader tidak akan korupsi, melanggar hukum, atau kode etik,” kata Marzuki. Maka pakta integritas ini diberikan untuk kader lama maupun baru,” kata Marzuki.

Ia berharap memasuki tahun 2014 nanti, Demokrat akan dilihat rakyat sebagai partai yang mendengar aspirasi dan yang bisa melakukan perubahan nyata. “Sehingga mudah-mudahan masyarakat akan pilih Demokrat pada pemilu,” ujar Marzuki.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mengatakan penandatanganan pakta integritas itu oleh para pengurus inti Demokrat di tingkat pusat dan daerah menunjukkan kekompakan, konsensus, dan komitmen besar Demokrat untuk bekerja lebih baik bagi rakyat.

“Pakta integritas ini adalah janji kepada negara. Saya kira Demokrat kini menjadi satu-satunya partai politik yang menandatangani pakta integritas dan disiplin soal pajak. Sekarang Partai Demokrat berada di depan,” ujar Menteri Hukum dan HAM itu.

Dalam pakta integritas Partai Demokrat, setiap kader Demokrat wajib menjaga nama baik Demokrat, menyejahterakan bangsa, melayani masyarakat, bekerja keras dengan adil tanpa diskriminasi untuk meningkatkan taraf kehidupan rakyat miskin dengan mendukung program-program prorakyat pemerintah, dan patuh pada hukum dan aturan yang berlaku.

Kader Demokrat juga harus menjaga moral dan tata pemerintahan yang bersih, menjauhkan diri dari korupsi tindak asusila dan narkoba, bersedia mundur dan disanksi partai apabila menjadi tersangka terdakwa atau terpidana, menyerahkan data kekayaan dan NPWP kepada Dewan Kehormatan Partai, dan tidak akan melanggar APBN maupun APBD.

Bagaimana Nasib Anas Urbaningrum

Upaya restukturisasi itu berlangsung di tengah merebaknya kabar bahwa Anas Urbaningrum dicopot dari jabatan Ketua Umum. Meski hampir seluruh wewenangnya dipreteli, Marzuki Alie menegaskan bahwa Anas tidak dicopot. Jika sejumlah wewenang ketua umum diambil Majelis Tinggi, katanya, itu dilakukan semata-mata demi membantu Anas.
“Majelis Tinggi ikut turun karena beban Ketua Umum tinggi sekali. Media menggebuki Mas Anas. Kasihan Mas Anas. Orang tidak salah, belum ada fakta hukumnya, digebuki terus. Maka kami dampingi supaya dia tidak digebuki lagi. Ketua umum itu sentral. Ada isu sedikit, langsung digebuki,” kata Marzuki.

Apabila KPK tidak memperjelas status hukum Anas hingga akhir tahun 2013, Majelis Tinggi akan terus mendampingi Anas dalam mengendalikan partai dan tidak mencari pengganti Anas. “Tidak ada Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Umum. Orang luar silakan menafsirkan seenaknya, tapi kami di dalam jelas: Mas Anas dibantu melaksanakan tugas-tugasnya oleh seluruh Majelis Tinggi,” kata Marzuki.

Anas selaku Ketua Umum sendiri merupakan Wakil Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dia tak mempersoalkan pengambilalihan kendali Demokrat dari tangannya. “(Internal Demokrat) jangan diadu-adu. Ini bagian dari ikhtiar agar Partai Demokrat ke depan lebih baik. Ketua Majelis Tinggi pun mengatakan bahwa Anas Urbaningrum tetap Ketua Umum,” ujar Anas.

Secara terpisah, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Sinyo Harry Sarundajang sempat melontarkan wacana Mahfud MD sebagai pengganti Anas. Sarundajang berpendapat Ketua MK itu pantas direkrut Demokrat karena ia punya visi antikorupsi yang sama dengan Demokrat. Terlebih Demokrat saat ini sedang melepaskan diri dari stigma “sarang koruptor” yang disematkan masyarakat setelah beberapa kader Demokrat tersandung perkara korupsi.

Mahfud MD mengapresiasi penataan yang sedang dilakukan Demokrat saat ini. “Secara umum bagus karena artinya Demokrat sedang berpikir untuk mengembalikan citranya. Ada keinginan dari teman-teman Demokrat untuk mengembalikan kepercayaan diri dengan mencari pemimpin yang bersih,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Meski demikian, Mahfud belum mendengar sendiri soal wacara rekrutmen untuk menggantikan Anas itu. “Saya belum bisa menanggapi karena usul itu baru beredar di internal Demokrat. Saya belum berbicara dengan Demokrat. Jadi biar dulu saja usul itu berkembang di kalangan Demokrat sendiri,” kata Mahfud yang bersama-sama Anas duduk di Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam itu.