Saturday 23 March 2013

SIAPA SIH SEBENARNYA, SOSOK RADEN WALANG SUNGSANG. NYI MAS LARA SANTANG DAN RADEN KIAN SANTANG SERTA PUTRA NYI MAS LARA SANTANG YAITU SYARIF HIDAYATULLAH ITU?

BERBICARA tentang proses masuknya Islam (Islamisasi) di seluruh tanah Pasundan atau tatar Sunda yang sekarang masuk ke dalam wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, maka mesti berbicara tentang tokoh penyebar dari agama mayoritas yang dianut suku Sunda tersebut. Menurut sumber sejarah lokal (baik lisan maupun tulisan) bahwa tokoh utama penyebar Islam awal di tanah Pasundan adalah tiga orang keturunan raja Pajajaran, yaitu Pangeran Cakrabuana, Syarif Hidayatullah, dan Prabu Kian Santang.
Sampai saat ini, masih terdapat sebagian penulis sejarah yang meragukan keberadaan dan peran dari ketiga tokoh tersebut. Munculnya keraguan itu salah satunya disebabkan oleh banyaknya nama yang ditujukan kepada mereka. Misalnya, dalam catatan beberapa penulis sejarah nasional disebutkan bahwa nama Paletehan (Fadhilah Khan) disamakan dengan Syarif Hidayatullah. Padahal dalam sumber sejarah lokal (cerita babad), dua nama tersebut merupakan dua nama berbeda dari dua aktor sejarah dan memiliki peranan serta kedudukan yang berbeda pula dalam proses penyebaran Islam di tanah Pasundan (dan Nusantara).

GEBRAKAN LUAR BIASA GILA MASKAPAI LION AIR


Lion Air tampaknya segera menjadi “singa” sesungguhnya di udara. Di Istana Elysee Paris, Prancis, Senin pekan lalu, Rusdi Kirana, bos maskapai udara berlogo singa itu tersenyum lebar. Dia berjalan gagah mengapit Presiden Prancis Francois Hollande, bersama Presiden dan CEO Airbus, Fabrice Bregier. Satu kontrak besar, dan juga memukau, baru saja diteken.
Lion memesan sekitar 234 pesawat pesawat Airbus jenis A320. Ada 109 pesawat A320neo, 65 pesawat A321neo, dan 60 pesawat A320ceo. Tak disebutkan berapa detil transaksi itu.  Sumber yang mengetahui transaksi menyebutkan, satu unit pesawat diperkirakan senilai US$100 juta. Lion memesan 234 pesawat. Jadi, nilainya mencapai US$23,4 miliar, atau hampir Rp225 triliun.
Presiden Prancis, Francois Hollande pun sumringah. Kontrak itu bak angin segar bagi Prancis, negeri Eropa yang sedang diterpa krisis ekonomi. Kesepakatan bisnis itu, kata Hollande, adalah kontrak bersejarah antara perusahaan Eropa dengan rekanan bisnis di Asia. Ini juga kontrak paling besar dalam sejarah pembuatan pesawat sipil Airbus.
Transaksi Lion Air ini akan memberi berkah Airbus sekitar 5.000 pekerjaan selama 10 tahun. "Ini adalah angka mengesankan bagi industri Eropa, dan juga membuktikan vitalitas industri Indonesia," ujar Hollande seperti dilansir laman Leparisien, Selasa 19 Maret 2013.

Terungkap, Peta Awal Alam Semesta. Gambar ini menunjukkan citra alam semesta pada usia 380.000 tahun

Alam semesta
Pesawat ruang angkasa milik Badan Antariksa Eropa (ESA), Planck berhasil mengungkap gambaran detail kondisi awal alam semesta. Pemetaan ini dapat membantu pemahaman tentang kondisi awal alam semesta.

Dilansir Guardian, 22 Maret 2013, citra Planck menunjukkan alam semesta pada usia 380.000 tahun. Masa ini merupakan masa alam semesta sebelum bintang dan galaksi terbentuk. Pada usia ini, kondisi alam semesta berupa lautan luas atom dan radiasi.

Bahkan, saat itu gravitasi digambarkan hanya menarik atom menjadi gumpalan yang nantinya membentuk galaksi dan bintang. Secara sederhana, citra Planck ini diklaim sebagai cetak biru gambaran alam semesta.
 
Sebagaimana diketahui, usia alam semesta saat ini diperkirakan sekitar 13,7 miliar tahun.

Gelombang Mikro Cahaya

Planck menggambarkan awal alam semesta ini dengan gumpalan yang terdiri dari kumpulan gelombang mikro bercahaya. Radiasi ini dikenal sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, yang jumlahnya melebihi atom di alam semesta sekarang ini, yang sebanyak satu miliar.

Suhu di tiap-tiap bagian gumpalan sedikit berbeda, tapi berkisar seratus per seribu 2725 derajat Kelvin, atau setara -270 derajat Celcius. Kondisi fluktuasi ini disebut anisotropi dan cukup untuk mengalami proses menjadi alam semesta.

Citra awal alam semesta berusia 380.000 tahun, berupa gumpalan yang terdiri dari kumpulan gelombang mikro bercahaya. (Business Insider)

Energi Gelap

Data itu akan digunakan untuk mengungkap teka teki partikel yang hampir tidak berinteraksi dengan atom normal. Para ilmuwan masih mengumpulkan bukti apa yang disebut materi gelap.

Terlebih, asumsi para astronom terhadap ekspansi alam semesta meleset. Mereka mengharapkan ekspansi alam semesta melambat, tapi kenyataannya malah mengalami percepatan.

Percepatan tersebut menunjukkan beberapa bentuk eksotis energi yang melingkupi semua ruang angkasa, gravitasi luar biasa pada skala terbesar. Astronom menyebutnya sebagai energi gelap.

Materi gelap dan energi gelap dikalkulasikan membentuk 96 persen dari struktur alam semesta. Dengan demikian, astronom belum memahami terbuat dari apakah komposisi mayoritas alam semesta tersebut.

Misteri Planck yang lain akan menyelidiki inflasi, sebuah hipotesis alam semesta yang mengalami ekspansi bencana sepersekian detik setelah Big Bang.

Ledakan dahsyat ini meratakan seluruh materi di alam semesta dan menjelaskan mengapa suhu anisotropi gelombang mikro sangat kecil.


Misi untuk menguak latar belakang gelombang mikro kosmik di atas bukan misi yang pertama kali. Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) sebelumnya sudah meluncurkan dua misi yang sama melalui misi COBE pada 1989 dan WMAP pada 2001.

Sedangkan, Planck merupakan misi pertama di Eropa. (umi)