Monday 25 March 2013

Tanda-tanda Kiamat Menurut Beberapa Agama dan Mitologi

kiamat.jpg
Inilah tanda-tanda kiamat yang dipercaya berbagai agama yang ada di dunia. Kiamat biasanya merujuk kepada tulisan eskatologis dalam ketiga agama Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Akhir zaman seringkali digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan.

Imam Mahdi/Mesias adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Namun demikian, gambaran-gambaran terinci tentang kejadian ini tergantung pada keyakinan masing-masing yang dipelajari. Sejumlah agama dan tradisi memiliki keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman, yang menghasilkan beraneka sistem keyakinan, tradisi, dan perilaku.

Menhan Malaysia : Saya Bom Kampung Tanduo. Di Situ Mati 12 Militan

Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zaid Hamidi
Sudah lebih dari 60 orang dari pihak Kesultanan Sulu yang tewas di Sabah dalam gempuran tentara Malaysia. Jumlah militan asal Sulu berkurang drastis hingga ke angka puluhan, namun pasukan Malaysia tidak akan berhenti sampai mereka semua musnah.

Kepada VIVAnews Rabu, 20 Maret 2013, Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zaid Hamidi mengatakan bahwa orang-orang Sulu itu tidak layak diusir, melainkan harus ditembak mati. Hamidi lebih memilih menyebut mereka sebagai pengacau ketimbang orang-orang yang menuntut haknya.

Dalam wawancara lainnya dengan VIVAnews, Sabtu 23 Maret 2013, Hamidi mengatakan bahwa mereka telah memberikan waktu hampir tiga minggu untuk para gerombolan pengacau itu hengkang dari Sabah. Namun, tenggat waktu tidak dipenuhi, Malaysia terpaksa bertindak tegas.

"Pertama saya bom Kampung Tanduo. Di situ mati 12 militan dan langsung dikubur," kata Hamidi yang ditemui saat berkunjung ke Yogyakarta.

Menteri Malaysia keturunan Jawa ini juga mencurigai adanya pihak ketiga yang membiayai pengiriman pasukan ke Sabah. Dia mengatakan, pasukan-pasukan Sulu adalah tentara bayaran yang dulunya bekerja untuk MNLF pimpinan Nur Misuari.

Lapas Diserbu, Siapa Kelompok Bersenjata Misterius Ini?

TNI ikut berjaga di LP Cebongan Sleman, DI Yogyakarta
Empat tersangka pembunuh anggota TNI Angkatan Darat, Sertu Heru Santoso, tewas diberondong belasan orang tak dikenal di dalam sel mereka di Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu dini hari kemarin, 23 Maret 2013. Penyerbu berjumlah 17 orang, bergerak dengan pakaian tertutup bersenjatakan senapan serbu seperti AK47. Mereka amat terlatih, bak pasukan komando.

Kapolda DIY Brigadir Jenderal Sabar Raharjo menjelaskan gerombolan itu datang pukul 1.30 WIB dengan empat unit mobil yang kemudian diparkir di jalan raya tepat di depan Lapas Cebongan. Para penyerbu berbagi tugas dalam dua kelompok. Satu kelompok berjaga di luar Lapas, lainnya merangsek masuk.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga di Kelurahan Tambora, Jakarta, Sabtu (11/10/2012).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengumpulkan 94 Direktur rumah sakit negeri dan swasta provider Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk membahas program KJS yang masih memiliki banyak kekurangan. Salah satu kendala dalam penerapan program KJS adalah membludaknya pasien di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, sehingga tidak semua pasien dapat tertampung.

Kegiatan itu diikuti oleh 500 peserta, perwakilan dari 94 RS swasta dan negeri di seluruh DKI Jakarta. Mereka dikumpulkan agar tidak terjadi lagi penolakan terhadap warga miskin yang berobat.

"Kami harapkan agar tidak ada yang menolak pasien miskin berobat ke rumah sakit," kata Basuki T Purnama, dalam pertemuan dengan puluhan direktur dan jajaran rumah sakit rujukan KJS di Ballroom Hotel Lumire Jalan Senen Raya No 135, Jakarta Pusat, Jumat 22 Maret 2013.

Pasal Santet Memundurkan Hukum RI ke Abad Kegelapan? Anggota DPR RI terbelah. Ada yang berpendapat itu soal delik penipuan


Terungkap, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang diserahkan Kementerian Hukum dan HAM kepada Komisi Hukum DPR mengandung sejumlah hal kontroversial. Salah satunya adalah tentang pasal “santet.” Santet yang saat ini tidak diatur secara khusus dalam KUHP peninggalan kolonial Belanda itu, dalam Rancangan KUHP bikinan Kemenkumham ini diatur secara spesifik di Pasal 293 ayat (1).

Bunyinya begini: setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penyakit, kematian, penderitaan mental  atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV (Rp300 juta).

Saturday 23 March 2013

SIAPA SIH SEBENARNYA, SOSOK RADEN WALANG SUNGSANG. NYI MAS LARA SANTANG DAN RADEN KIAN SANTANG SERTA PUTRA NYI MAS LARA SANTANG YAITU SYARIF HIDAYATULLAH ITU?

BERBICARA tentang proses masuknya Islam (Islamisasi) di seluruh tanah Pasundan atau tatar Sunda yang sekarang masuk ke dalam wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, maka mesti berbicara tentang tokoh penyebar dari agama mayoritas yang dianut suku Sunda tersebut. Menurut sumber sejarah lokal (baik lisan maupun tulisan) bahwa tokoh utama penyebar Islam awal di tanah Pasundan adalah tiga orang keturunan raja Pajajaran, yaitu Pangeran Cakrabuana, Syarif Hidayatullah, dan Prabu Kian Santang.
Sampai saat ini, masih terdapat sebagian penulis sejarah yang meragukan keberadaan dan peran dari ketiga tokoh tersebut. Munculnya keraguan itu salah satunya disebabkan oleh banyaknya nama yang ditujukan kepada mereka. Misalnya, dalam catatan beberapa penulis sejarah nasional disebutkan bahwa nama Paletehan (Fadhilah Khan) disamakan dengan Syarif Hidayatullah. Padahal dalam sumber sejarah lokal (cerita babad), dua nama tersebut merupakan dua nama berbeda dari dua aktor sejarah dan memiliki peranan serta kedudukan yang berbeda pula dalam proses penyebaran Islam di tanah Pasundan (dan Nusantara).

GEBRAKAN LUAR BIASA GILA MASKAPAI LION AIR


Lion Air tampaknya segera menjadi “singa” sesungguhnya di udara. Di Istana Elysee Paris, Prancis, Senin pekan lalu, Rusdi Kirana, bos maskapai udara berlogo singa itu tersenyum lebar. Dia berjalan gagah mengapit Presiden Prancis Francois Hollande, bersama Presiden dan CEO Airbus, Fabrice Bregier. Satu kontrak besar, dan juga memukau, baru saja diteken.
Lion memesan sekitar 234 pesawat pesawat Airbus jenis A320. Ada 109 pesawat A320neo, 65 pesawat A321neo, dan 60 pesawat A320ceo. Tak disebutkan berapa detil transaksi itu.  Sumber yang mengetahui transaksi menyebutkan, satu unit pesawat diperkirakan senilai US$100 juta. Lion memesan 234 pesawat. Jadi, nilainya mencapai US$23,4 miliar, atau hampir Rp225 triliun.
Presiden Prancis, Francois Hollande pun sumringah. Kontrak itu bak angin segar bagi Prancis, negeri Eropa yang sedang diterpa krisis ekonomi. Kesepakatan bisnis itu, kata Hollande, adalah kontrak bersejarah antara perusahaan Eropa dengan rekanan bisnis di Asia. Ini juga kontrak paling besar dalam sejarah pembuatan pesawat sipil Airbus.
Transaksi Lion Air ini akan memberi berkah Airbus sekitar 5.000 pekerjaan selama 10 tahun. "Ini adalah angka mengesankan bagi industri Eropa, dan juga membuktikan vitalitas industri Indonesia," ujar Hollande seperti dilansir laman Leparisien, Selasa 19 Maret 2013.

Terungkap, Peta Awal Alam Semesta. Gambar ini menunjukkan citra alam semesta pada usia 380.000 tahun

Alam semesta
Pesawat ruang angkasa milik Badan Antariksa Eropa (ESA), Planck berhasil mengungkap gambaran detail kondisi awal alam semesta. Pemetaan ini dapat membantu pemahaman tentang kondisi awal alam semesta.

Dilansir Guardian, 22 Maret 2013, citra Planck menunjukkan alam semesta pada usia 380.000 tahun. Masa ini merupakan masa alam semesta sebelum bintang dan galaksi terbentuk. Pada usia ini, kondisi alam semesta berupa lautan luas atom dan radiasi.

Bahkan, saat itu gravitasi digambarkan hanya menarik atom menjadi gumpalan yang nantinya membentuk galaksi dan bintang. Secara sederhana, citra Planck ini diklaim sebagai cetak biru gambaran alam semesta.
 
Sebagaimana diketahui, usia alam semesta saat ini diperkirakan sekitar 13,7 miliar tahun.

Gelombang Mikro Cahaya

Planck menggambarkan awal alam semesta ini dengan gumpalan yang terdiri dari kumpulan gelombang mikro bercahaya. Radiasi ini dikenal sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, yang jumlahnya melebihi atom di alam semesta sekarang ini, yang sebanyak satu miliar.

Suhu di tiap-tiap bagian gumpalan sedikit berbeda, tapi berkisar seratus per seribu 2725 derajat Kelvin, atau setara -270 derajat Celcius. Kondisi fluktuasi ini disebut anisotropi dan cukup untuk mengalami proses menjadi alam semesta.

Citra awal alam semesta berusia 380.000 tahun, berupa gumpalan yang terdiri dari kumpulan gelombang mikro bercahaya. (Business Insider)

Energi Gelap

Data itu akan digunakan untuk mengungkap teka teki partikel yang hampir tidak berinteraksi dengan atom normal. Para ilmuwan masih mengumpulkan bukti apa yang disebut materi gelap.

Terlebih, asumsi para astronom terhadap ekspansi alam semesta meleset. Mereka mengharapkan ekspansi alam semesta melambat, tapi kenyataannya malah mengalami percepatan.

Percepatan tersebut menunjukkan beberapa bentuk eksotis energi yang melingkupi semua ruang angkasa, gravitasi luar biasa pada skala terbesar. Astronom menyebutnya sebagai energi gelap.

Materi gelap dan energi gelap dikalkulasikan membentuk 96 persen dari struktur alam semesta. Dengan demikian, astronom belum memahami terbuat dari apakah komposisi mayoritas alam semesta tersebut.

Misteri Planck yang lain akan menyelidiki inflasi, sebuah hipotesis alam semesta yang mengalami ekspansi bencana sepersekian detik setelah Big Bang.

Ledakan dahsyat ini meratakan seluruh materi di alam semesta dan menjelaskan mengapa suhu anisotropi gelombang mikro sangat kecil.


Misi untuk menguak latar belakang gelombang mikro kosmik di atas bukan misi yang pertama kali. Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) sebelumnya sudah meluncurkan dua misi yang sama melalui misi COBE pada 1989 dan WMAP pada 2001.

Sedangkan, Planck merupakan misi pertama di Eropa. (umi)

Friday 22 March 2013

Dialog Pertahanan Internasional dan "Kepercayaan Strategis" RI

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan PM Timor Leste, Xanana Gusmao, dalam Jakarta International Defence Dialogue 2013
Para pejabat pertahanan dan militer dari puluhan negara Rabu kemarin memulai dialog di Jakarta untuk membicarakan strategi dan langkah bersama dalam menghadapi ancaman dan tantangan-tantangan di kawasan Asia Pasifik dan dunia. Berlangsung selama dua hari acara ini bertajuk Jakarta International Defense Dialogue 2013.

Ini merupakan kali ketiga JIDD digelar. Pertemuan tahun ini diikuti sekitar 1.300 peserta dari 38 negara dengan memfokuskan pada "Pertahanan dan Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik."

Membuka JIDD, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari suara-suara yang menyatakan bahwa tantangan yang paling mendesak di Asia Pasifik kali ini adalah menghadapi persengketaan teritorial dan yurisdiksi yang tengah melibatkan sejumlah negara. Namun, bagi dia, itu adalah tantangan-tantangan yang sifatnya jangka panjang.

"Sebagian besar persengketaan teritorial dan yurisdiksi ini butuh waktu untuk bisa diselesaikan. Contohnya, upaya Indonesia dan Vietnam yang butuh 30 tahun untuk menuntaskan negosiasi batas-batas landas kontinen," kata Presiden Yudhoyono dalam pidato berbahasa Inggris.

Bagi dia, tantangan utama saat ini dalam mempromosikan keamanan internasional adalah bagaimana membangun kepercayaan strategis antarnegara di kawasan Asia Pasifik. "Kepercayaan Strategis" yang dimaksud di sini adalah secara bertahap menciptakan rasa saling percaya antarnegara.

"Saat dua pihak atau lebih mulai memiliki rasa percaya atas niat dan maksud baik dari pihak lain, maka di situlah muncul kepercayaan strategis. Ini akan memungkinkan mereka untuk kian bekerjasama, saling menanamkan kepercayaan dan juga bersama-sama menerapkan upaya-upaya mewujudkan perdamaian," kata Yudhoyono.

Sambil didengar oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao, Presiden Yudhoyono juga mengambil contoh bagaimana Indonesia dan Timor Leste kini menggalang kerjasama secara erat setelah keduanya mengalami masa lalu yang sangat sulit dan menyakitkan. Banyak yang tadinya memprediksi bahwa konflik masa lalu bakal membuat hubungan Jakarta dan Dili terganggu secara permanen.

"Namun kami membuktikan bahwa prediksi itu salah. Dengan niat baik dan tekad yang kuat, baik Indonesia dan Timor Leste telah bekerja secara erat untuk menciptakan hubungan yang baru. TNI dan militer Timor Leste bekerja bersama untuk mengatur keamanan perbatasan," kata Yudhoyono.

Kedua pemerintah secara kreatif telah membuat suatu mekanisme dimana warga Timor Leste bisa bepergian ke Oecussi, yang berlokasi di dalam wilayah Indonesia. Kedua negara juga telah menyelesaikan lebih dari 90 persen demarkasi perbatasan darat - yang biasanya merupakan isu yang rumit bagi dua negara yang bertetangga. "Paling penting, kami telah menemukan cara untuk menanggapi isu-isu HAM masa lalu yang sensitif dengan membentuk Komisi Bersama Kebenaran dan Persahabatan," kata Yudhoyono.

Dia juga memaparkan bagaimana Indonesia mewujudkan perdamaian di Aceh setelah merangkul Gerakan Aceh Merdeka untuk bersama-sama berdamai, apalagi setelah tragedi Tsunami akhir 2004. Setelah melalui perundingan selama sekitar lima bulan, tercapai kesepakatan damai bersejarah setelah kedua pihak tidak lagi bermusuhan melainkan berubah menjadi mitra untuk mewujudkan perdamaian dan pembangunan.

Hubungan Indonesia-Timor Leste dan perdamaian di Aceh, bagi Yudhoyono, menjadi contoh bagaimana kepercayaan menjadi komoditas berharga yang tidak bisa dicapai secara mudah. "Ada banyak contoh di penjuru dunia dimana kepercayaan yang dicapai secara susah payah bisa buyar dalam semalam karena suatu insiden, miskomunikasi, harapan yang semu, perubahan kepemimpinan dan faktor-faktor lain. Kepercayaan, oleh sebab itu, merupakan pekerjaan yang tidak pernah selesai," kata Yudhoyono.   

Kepercayaan strategis seperti ini diperlukan untuk menanggapi perubahan dan tantangan-tantangan dalam hubungan internasional. Ini dipandang menjadi tantangan bagi hubungan AS-China, India-Pakistan, China-Jepang, dan begitu pula hubungan kedua Korea dan dalam mengatasi persengketaan teritorial di Asia Pasifik.
Perkuat Militer
Sebagai tuan rumah pertemuan, Indonesia juga menyadari bahwa dialog kali ini berlangsung di tengah besarnya ambisi negara-negara Asia Pasifik dalam memperkuat sistem pertahanan dan kapabilitas militer masing-masing. Ini dimungkinkan saat perekonomian di negara-negara Asia Pasifik tengah stabil, dibandingkan di kawasan lain seperti Eropa dan Amerika.

Mewakili tuan rumah, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mewanti-wanti para delegasi dialog bahwa pesatnya belanja militer dan kapabilitas sistem pertahanan bisa berisiko menciptakan kecurigaan dan memicul rivalitas di kawasan.

"Bila tidak disertai dengan transparansi yang bisa mendorong rasa saling percaya, maka bisa berisiko pada perlombaan senjata yang berdampak kurang baik bagi perdamaian dan stabilitas," kata Purnomo terkait JDD hari ini, yang dikutip kantor berita Reuters.

Dia juga mengingatkan bahwa JIDD kali ini tetap menyoroti perubahan-perubahan dalam lingkungan keamanan internasional dalam satu dekade terakhir dan bagaimana perubahan-perubahan itu membentuk perkembangan secara bertahap dalam perhatian pertahanan dan keamanan.

Upaya-upaya kontra terorisme dan kontra proliferasi senjata nuklir, beserta kerjasama militer konvensional, tetap menjadi perhatian serius. Dalam forum JIDD ini pula para pengambil kebijakan bisa menilai bahwa inistiatif-inisiatif yang ada selama ini belum cukup efektif untuk menghadapi ancaman-ancaman lintas negara.

Itulah sebabnya, kata Purnomo, JIDD dibentuk untuk memfasilitasi komunikasi yang mudah dan kontak yang berguna di kalangan peserta. Ini akan membantu menciptakan rasa kebersamaan di kalangan para pengambil kebijakan di negara-negara Asia Pasifik.

Hehehehehe,,,,,, Gawat KUMPUL KEBO Masuk dalam KUHP. Hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan akan dipenjara

Pemerintah merampungkan revisi KUHP dan KUHAP dan menyerahkannya ke DPR untuk dibahas lebih lanjut
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM, merampungkan revisi kitab warisan kolonial Belanda, yakni Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) beserta Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Salah satu masalah yang tercantum dalam Rancangan KUHP dan menarik perhatian publik adalah pengaturan soal kumpul kebo, sebutan untuk pasangan yang hidup bersama sebagai suami istri tanpa ada perkawinan yang sah.

Dalam dokumen rancangan KUHP yang disampaikan Pemerintah ke DPR, masalah 'kumpul kebo' ini dicantumkan di Pasal 485 Rancangan KUHP dengan bunyi: Setiap orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan yang sah, dipidana pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.
Pemerintah kemudian mempertegasnya di penjelasan pasal tersebut dengan bunyi: Ketentuan ini dalam masyarakat dikenal dengan istilah "kumpul kebo".
Pemerintah masih terlihat lunak dalam menerapkan sanksi pelanggaran pasal ini karena masih memberi alternatif pidana denda untuk menggantikan penjara. Jika berkaca pada Pasal 80 rancangan KUHP, pidana denda Kategori II untuk kasus kumpul kebo, maksimal Rp30 juta.
"Kasus kumpul kebo ini delik biasa, bukan delik aduan," jelas Direktur Jenderal Perundang-undangan Kemenkumham, Wahidudin Adams saat dihubungi VIVAnews, Kamis malam 21 Maret 2013. Artinya, penegak hukum bisa mengusut kasus dengan atau tanpa adanya laporan pihak ketiga ke polisi.

Berbicara soal kumpul kebo, beberapa kalangan kemudian mengaitkannya dengan nasib orang yang menjalani nikah siri. Bagaimana posisi pelaku nikah siri di Rancangan KUHP, apakah termasuk kategori kumpul kebo?

Wahidudin menjawab, bentuk pernikahan siri di Indonesia banyak ragamnya, meski secara umum tidak dicatatkan di depan petugas Catatan Sipil bagi nonmuslim atau petugas Kantor Urusan Agama bagi umat muslim. "Ada yang menganggap sah secara agama dan kepercayaan mereka, meski tanpa saksi, tanpa penghulu, dan sebagainya."

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa nikah siri tidak memenuhi syarat definisi perkawinan sah seperti yang tercantum dalam UU Perkawinan karena tidak dicatat negara. "Pernikahan yang sesuai agama itu kan dicatat negara," tegasnya.
Meski begitu, Wahidudin menilai, kasus nikah siri lebih condong ditangani dengan Pasal 465 Rancangan KUHP. "Pasal 465 ini mengatur pelanggaran seseorang yang tidak mencatatkan kelahiran, perkawinan, perceraian, dan sebagainya," jelas Wahidudin.

Adapun bunyi Pasal 465 tersebut adalah: Setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melaporkan kepada pejabat yang berwenang tentang kelahiran, perkawinan, perceraian, atau kematian, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I. 

"Tapi, biarlah ini menjadi perdebatan publik dulu. DPR pun akan membahasnya," kata Wahidudin.
Jeratan pidana bagi pezina makin luas dan berat
Tak hanya masalah kumpul kebo, Rancangan KUHP mencantumkan pelanggaran perzinahan. Bahkan, Pemerintah mengusulkan pidana yang lebih berat dan cakupan definisi pelaku yang lebih luas.

Di KUHP yang kini berlaku, perbuatan zina hanya bisa dikenakan kepada pelaku yang salah satu atau kedua pelakunya terikat tali pernikahan. Sementara di KUHP baru, pasangan lajang pun bisa dijerat.
Pidananya pun tak main-main, 5 tahun penjara! Padahal di KUHP yang masih berlaku sekarang, pidana zina tak lebih dari setahun, yakni hanya sembilan bulan saja.

Dalam dokumen rancangan KUHP yang diterima VIVAnews, Pemerintah mencantumkan masalah zina di bagian keempat dengan judul 'Zina dan Perbuatan Cabul,' Pasal 483 ayat (1-4). Berikut bunyinya:

(1) Dipidana karena  zina, dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun:
a. laki laki yang berada dalam ikatan perkawinan melakukan persetubuhan dengan perempuan yang bukan istrinya;
b. perempuan yang berada dalam ikatan perkawinan melakukan persetubuhan dengan  laki laki yang bukan suaminya;
c. laki laki yang tidak dalam ikatan perkawinan melakukan persetubuhan dengan perempuan,  padahal diketahui  bahwa perempuan tersebut berada dalam ikatan perkawinan;
d. perempuan yang tidak dalam ikatan perkawinan melakukan persetubuhan dengan laki laki, padahal diketahui  bahwa laki laki tersebut berada dalam ikatan perkawinan; atau
e. laki-laki dan perempuan yang masing-masing tidak terikat dalam perkawinan yang sah melakukan persetubuhan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan penuntutan kecuali atas pengaduan suami, istri, atau pihak ketiga yang tercemar.

(3) Terhadap pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku ketentuan Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 28.     

(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan di sidang pengadilan belum dimulai.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menjelaskan, pasal zina merupakan bentuk pengaturan ketertiban. "Ini menampung satu perkembangan pemikiran hukum bahwa kebebasan seperti ini tidak boleh tanpa ada aturan," kata Amir.
Mereka yang berpotensi terkena pasal tersebut adalah, “Seorang pria tidak beristri yang melakukan hubungan seks bebas dengan seorang wanita bersuami, begitu pula sebaliknya. Atau pria dan wanita yang sama-sama punya pasangan hidup dan melakukan seks bebas,” kata Menkumham.
Di samping itu, pasal ini juga menimbang nilai budaya dan norma agama. "Tapi tetap harus ada batasan sedemikian rupa sehingga UU ini tidak sewenang-wenang diterapkan," kata dia.

Salah satu batasan yang dia maksud adalah delik aduan di mana harus ada yang keberatan dengan perbuatan zina tersebut. “Misalnya wanita yang berzina itu punya suami dan suaminya keberatan (ia berzina), maka suami itu punya hal untuk mengadukan si wanita. Jadi tidak sembarangan orang bisa melaporkan (pelaku zina),” ujar Menkumham.

Pelapor juga bisa berasal dari orangtua, warga sekitar, bahkan ibu kos yang keberatan dengan pelaku zina. “Intinya pelapor berasal dari pihak ketiga yang berkepentingan. Suami jelas punya kepentingan, istri punya kepentingan, orangtua juga. Kalau tetangga yang terganggu, kami tanya dulu sejauh mana mereka terganggu,” kata Amir.
Komentar legislator
Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS, Indra, setuju dengan pasal kumpul kebo dan zina di Rancangan KUHP itu. Dengan pasal-pasal itu, kata dia, pria dan wanita bukan muhrim yang hidup layaknya suami-istri dalam satu rumah, bisa dipidana.

Indra pun setuju pidana yang lebih berat bagi pelaku zina dibanding KUHP yang masih berlaku. “Saya kira agama apapun tidak mengizinkan perzinaan. Kita kembali saja ke hal yang fundemental, yaitu sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa,” kata Indra.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy. Politisi yang biasa disapa Romy itu menilai banyak sekali kasus-kasus perzinahan, saat ini.

"Sebulan lalu, ada pasangan bule berzinah di Pura. Komunitas di Banjar merasa dirugikan," kata Romy di Gedung DPR, Kamis 21 Maret 2013. Untuk itu, kata Rommy, persoalan zina memang perlu dilaporkan oleh pihak ketiga.

"Kita dalam masyarakat harmoni dan gotong royong, ada satu pasangan melakukan tindakan asusila, karena praktik masyarakat kita diarak bareng dan dipertanggungjawaban," ujar dia

Saat RI Jadi 10 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

Gedung perkantoran di kawasan Senayan, Jakarta.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tak henti disorot dunia. Setelah Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan 6,2 persen tahun ini, laporan Citi terbaru memprediksi lebih fantastis.

Perekonomian Indonesia yang diukur dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diprediksi masuk 10 besar dunia pada 2025. Indonesia akan mengungguli dua kekuatan ekonomi Eropa, Prancis dan Inggris. Indonesia dinilai memiliki berbagai peluang di berbagai sektor untuk terus tumbuh.

Pemerintah Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 pun menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8 persen tahun ini. Meski target tersebut cukup tinggi di tengah kondisi krisis global saat ini, pemerintah tak menyerah untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi domestik itu.

Pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2012 yang "hanya" 6,23 persen, dan di bawah target dalam APBN-P 2012 sebesar 6,5 persen, akan menjadi cambuk untuk memacu pertumbuhan selama 2013. Sepanjang 2012, produk domestik bruto Indonesia sudah mencapai Rp8.241,9 triliun.

Dalam laporan Citi terbaru bertajuk "ASEAN Economic Long View: Indonesia: En Route to a Top-10 World Economy by 2025" menunjukkan, pada 2025, pangsa pasar negara-negara berkembang terhadap PDB dunia diperkirakan naik menjadi 58 persen dari 39 persen pada 2012. Indonesia pada 2025 akan berada di posisi delapan.

"Pada saat itu, Indonesia diperkirakan masuk 10 besar ekonomi terbesar dunia mengikuti negara-negara berkembang lainnya seperti China, India, Rusia, dan Brasil," kata Country Economist Citi Indonesia, Helmi Arman, dalam laporan tersebut, Kamis 21 Maret 2013.

Pada 2025, pendapatan per kapita Indonesia akan mencapai US$4.000. Meski angka itu masih di bawah Malaysia dan Thailand, tapi lebih tinggi dibanding Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Derasnya investasi asing yang menyerbu ASEAN akan dapat dimanfaatkan Indonesia sebagai negara paling besar di kawasan itu. Indonesia memiliki berbagai sektor unggulan yang masih bisa dikembangkan di hilir ataupun hulu, seperti otomotif, perbankan, telekomunikasi, semen, ritel, jalan tol, perkebunan, kawasan industri, dan properti.

Setiap sektor industri memiliki berbagai tantangan, seperti otomotif yang membutuhkan lebih banyak infrastruktur jalan, baik di Jakarta dan luar Jakarta. Upaya itu untuk menunjang tumbuhnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.

Tantangan di sektor perkebunan dan jalan tol, hambatan terbesar yang ditemui adalah pembelian lahan yang dapat mengganggu investasi asing. Khusus untuk sektor hilir perkebunan, Indonesia masih membutuhkan peningkatan pabrik pengolahan sawit yang selama ini masih dikuasai oleh berbagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura.

Berbeda dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina yang telah mengandalkan ekspor sektor teknologi serta manufaktur, ekspor Indonesia saat ini masih mengandalkan komoditas utama, yakni mencapai 50 persen. Indonesia harus menggenjot kinerja ekspor sektor lain dengan memanfaatkan investasi asing yang deras masuk ke Indonesia.

Untuk itu, pemerintah harus membenahi logistik dan infrastruktur yang masih buruk. Indonesia saat ini di peringkat 59 dalam World Bank's Logistics Performance Index, di belakang Filipina (52), Malaysia (29), dan Thailand (38). Syarat lainnya adalah stabilitas politik Indonesia.
Analis Citi masih berpandangan positif terhadap perkembangan politik di Indonesia. Hasil pemilihan gubernur beberapa waktu lalu menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia. Ada keinginan kuat untuk memilih pemimpin baru dan tegas.

Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan dapat menahan godaan untuk memulai kebijakan populis yang dapat menghambat perdagangan dan arus modal asing menjelang 2014. Keputusan untuk membubarkan BP Migas beberapa waktu lalu menimbulkan ketidakpastian hukum dan membuat investor putus asa.

"Indonesia telah pulih dari krisis ekonomi 1998. Fundamental ekonomi dan politik saat ini telah kuat dan berada di jalur untuk menjadi negara maju. Kami percaya, untuk mencapai tujuan akhir, tidak bisa ditempuh dengan cara autopilot," katanya.

Layak DipujiDirektur Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle, memperkirakan, kondisi ekonomi Indonesia bisa tetap tumbuh dengan baik ke depan. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6,2 persen tahun ini," ujar Koeberle di Jakarta, pekan ini.

Menurut dia, selama ini, ketahanan ekonomi Indonesia memang layak mendapat pujian, karena pertumbuhan relatif stabil meski kondisi perekonomian global melesu.

Koeberle menuturkan, Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dengan membuat kebijakan yang tepat. Arus urbanisasi yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja yang berkualitas.

Artinya, dia menjelaskan, pemerintah harus membuka lapangan kerja sebanyak mungkin untuk memberdayakan jumlah angkatan kerja yang makin hari kian meningkat.

Dalam laporan kuartal I-2013, Bank Dunia menyoroti sejumlah hal yang dapat menjadi sumber tekanan terhadap prospek ekonomi, antara lain perlambatan pertumbuhan investasi.

Koeberle mengatakan, risiko terbesar terhadap pertumbuhan jangka pendek berasal dari investasi dalam negeri yang berkontribusi 40 persen dari pertumbuhan pada 2012.

Beban subsidi bahan bakar minyak (BBM) juga perlu diwaspadai. Bank Dunia mencermati bahwa subsidi BBM pada 2012 yang mencapai 2,6 persen dari pendapatan domestik bruto turut menambah tekanan terhadap neraca perdagangan luar negeri dan menjadi beban yang signifikan terhadap sektor fiskal.

Menurut data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2013, Bank Dunia mencermati adanya peningkatan tekanan-tekanan serupa, karena kebijakan ekonomi domestik.

Namun, Indonesia terbukti sebagai salah satu negara berkembang di Asia yang mampu bertahan di tengah hantaman krisis ekonomi global saat ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan Indonesia berpotensi sebagai negara pemimpin dunia.

Chairman PT Bakrie Global Ventura, Anindya Novyan Bakrie, pun mengungkapkan pendapat senada. Pergeseran motor ekonomi dunia saat ini terus terjadi. Negara-negara besar di Asia seperti China, India, dan khususnya Indonesia mengemban harapan besar dunia, guna mengisi kekosongan pertumbuhan ekonomi yang masih negatif di sejumlah negara.

"Jadi, kepercayaan kepada Indonesia sangat besar, sangat tinggi. Terutama, tentang satu hal, karena stabilitas ekonomi dan politik yang baik," ujar Anindya di acara diskusi panel Globe Asia Power, belum lama ini.

Menurut Anindya, ketahanan fiskal di Indonesia yang kuat saat ini membuat stabilitas ekonomi tetap terjaga di tengah krisis global yang menghantam negara-negara berkembang lainnya di kawasan Asia.

Selain itu, dia menjelaskan, kuatnya fundamental ekonomi tersebut didukung dengan besarnya konsumsi domestik. Kondisi itu dapat menjadi pemikat negara-negara lain untuk terus berinvestasi di Indonesia.

"Ini semua membuat Indonesia mempunyai kesempatan untuk terus berkembang, bahkan menjadi salah satu pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi dunia," tuturnya. 

Wednesday 20 March 2013

Deteksi Serangan Jantung dengan Chip. Chip akan mengenali serangan mematikan itu 3-4 jam sebelumnya

Chip akan mengenali serangan jantung  3-4 jam sebelumnya.
Ilmuwan mengembangkan sebuah perangkat tes darah super kecil, chip dengan panjang 1,4 centimeter, yang diletakkan di dalam kulit manusia dan dapat mengirimkan hasil rekam melalui ponsel pintar atau tablet secara nirkabel.

Perangkat yang disebut sistem IronIC ini dapat mendeteksi serangan jantung beberapa jam lebih dini. Prinsip kerja pemantauannya memanfaatkan molekul yang terkait dengan otot jantung.

"Ada sebuah molekul yang disebut troponin, yang dilepaskan oleh otot jantung tiga atau empat jam sebelum datangnya serangan jantung, ketika otot jantung mulai rusak," tulis Sandro Carrara, salah satu pemimpin tim di Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne (EPFL), dilansir The Verge, 20 Maret 2013 melalui sebuah e-mail.

"Jadi, sistem kami dapat mendeteksi molekul tiga atau empat jam sebelum serangan fatal terjadi," tambahnya.

Laman Cnet menambahkan, perangkat ini didukung oleh lima sensor yang juga dapat menganalisa lima protein dan asam organik secara bersamaan.

Chip hanya berisi komponen pemancar radio. Selanjutnya, pemancar mengirimkan informasi melalui gelombang radio melalui baterai yang berupa potongan kecil. Chip ini mengandalkan konektivitas Bluetooth, yang pada gilirannya memancarkan data ke aplikasi mobile maupun ke dokter.

Chip sebesar 1,4 cm yang mampu mendeteksi serangan kanker. (TheVerge)

Sebelumnya, Carrara bersama sejumlah kolega telah menguji prototipe ini pada tikus untuk mendeteksi lima zat darah yang berbeda. Sejauh ini, hasilnya sama dengan keandalan tes darah tradisional, yang melibatkan gambar darah dari pasien lalu menganalisanya dengan peralatan laboratorium yang terpisah.

Guna menangkap informasi tentang darah pasien, termasuk informasi glukosa dan tingkat laktat, masing-masing dari lima sensor chip dilapisi dengan enzim, membuat batasan apa saja yang dapat diuji.

"Tetapi, enzim memiliki umur yang terbatas, dan kita harus desain mereka untuk bertahan selama mungkin," jelas Prof Giovanni De Micheli, peneliti di laboratorium yang sama. Saat ini, enzim terakhir dapat bertahan selama enam pekan.

Para peneliti berencana untuk mempresentasikan hasil temuan mereka di konferensi Design, Automate and Test Europe besok.

Anda tertarik menggunakannya? Anda harus menunggu setidaknya empat tahun lagi sebelum perangkat ini dilepas secara komersil.

Cara Pemda DKI Mencegah Zat Berbahaya pada Makanan

Gubernur Joko Widodo bermimpi memiliki pasar yang aman dari bahan kimia.
Joko Widodo sidak ke pasar Klender Jakarta Timur. Rabu pagi 20 Maret 2013. Gubernur DKI Jakarta itu tidak datang sendirian.  Dia mengandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan(Badan POM). Kedatangan mereka hendak memantau kadar bahan kimia pada makanan dan minuman yang didagangkan di pasar itu.
Jokowi berhenti sejenak di sebuah Warung Jamu. Memesan segelas Jamu Temulawak lalu menengaknya. Temulawak , yang disebut curcuma xanthorrhiza Roxb itu, menurut para ahli kesehatan memang memiliki banyak khasiat. Tanaman itu bisa mencegah  hepatitis, menekan jumlah kolesterol dalam darah, bahkan bisa mencegah gangguan pada ginjal.

Namun, bukan karena menderita sejumlah penyakit ini, Jokowimeminum Jamu Temulawak itu. Mantan Wakilota Solo itu, tempat rupa-rupa jamu mudah ditemukan,   sedang sidak dan memeriksa bahan kimia pada jamu itu. Juga karena minum jamu itu sudah jadi kebiasaan semenjak muda.

Di negeri ini, dengan begitu banyak makanan dan minuman tradisional, baik lokal maupun impor dari negeri seberang,  pasar tradisional memang kadang menjadi salah satu lahan basah makanan yang kurang aman alias berbahaya. Yang mengandung banyak bahan kimia dan tentu saja membawa celaka bagi tubuh.

Tahun lalu, misalnya, Badan POM menemukan puluhan jenis minuman dan makanan yang mengandung zat berbahaya. Puluhan jenis makanan ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan, tempat warga kelas menengah Jakarta lazim berbelanja, dan pasar tradisional.

Saat itu, Ketua BPOM, Kustantinah, menyampaikan bahwa ada makanan yang mengandung zat rhodamin dan borax. Dua zat berbahaya bagi kesehatan tapi bahkan para pembelipun nyaris kurang peduli.

Padahal sebenarnya mudah saja membedakan manakan yang mengandung zat berbahaya atau tidak.”Bila makanan itu terkena sinar matahari maka akan pudar warna aslinya,” kata Kustantinah.

Razia makanan berbahaya saat itu, juga berlangsung di sejumlah daerah. Badan Pom di sejumlah kota besar di Indonesia menemukan zat berbahaya itu pada sejumlah jenis makanan.

Badan POM Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang merazia sejumlah pedagang di sekitar sejumlah sekolah di sana, menemukan kandungan formalin pada makanan anak-anak. Pembelinya banyak, padahal berbahaya. “Formalin ini sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit dan tertelan. Menimbulkan luka bakar, iritasi dan bisa menyebabkan kanker,” kata Kepala BPOM NTB saat itu, Utami Ekaningtiyas.

Meski dirazia berkali-kali, zat berbahaya masih saja ditemukan  pada sejumlah makanan dan minuman yang dijual bebas di tengah warga. Tahun ini saja, Badan POM menemukan 448 item jamu yang mengadung bahan kimia  yang dijual bebas di pasar-pasar, khususnya kota besar seperti Jakarta.

Padahal, selain dianggap ampuh mencegah sejumlah penyakit tadi, jamu seringkali dianggap sanggup memelihara stamina dan semangat. Itu sebabnya, ribuan orang di Indonesia doyan meminum ramuan tradisional itu.

Lantaran sulit diberantas itulah, Pemerintah DKI Jakarta mencoba cara baru memberantas zat-zat berbahaya itu. Mengandeng BPOM mengawasi makanan dan minuman berbahaya itu, hampir setiap hari. Memang akan memerlukan banyak orang, upaya keras, karena itu pada tahap pertama pengawasan melekat ini akan dilakukan  pada sejumlah pasar tradisional.

“Kami akan membuat contohnya,” kata Jokowi kepada wartawan saat berkunjung ke Pasar Klender itu. Dengan pengawasan melekat ini, para pembeli akan benar-benar merasa aman dan nyaman berbelanja di pasar tradisional.

Demi mendukung program ini, Pemda DKI dan Badan POM akan menyediakan sejumlah laboratorium keliling, yang akan beroperasi di sejumlah pasar tradisional di Jakarta. Laboratorium keliling itu akan dioperasikan oleh sejumlah tenaga ahli. Para petugas akan mengambil sampel semua makanan dan minuman untuk diperiksa di laboratorium itu.

Para pembeli yang ragu, juga bisa langsung memeriksa bahan kimia pada makanan dan minuman di laboratorium ini. Prosesnya sederhana dan cepat. Laboratorium itu dirancang untuk memeriksa semua jenis zat berbahaya dari semua jenis makanan dan minuman.

“Termasuk jamu. Apakah mengandung zat berbahaya atau tidak, “ kata Jokowi. Dagangan yang juga bisa dengan gampang dicek di laboratorium itu adalah tahu dan ikan, yang saban hari banyak dibeli warga.

Hasil pengujian di setiap pasar itu, kata Jokowi, akan diumumkan kepada publik. Dengan cara itu semua akan terjaga dan tak ragu. Pembeli dan penjual. Dengan pengumuman yang rutin, kata Jokowi, para pedagang tidak akan main-main dengan daganganya. Jika ada ikan yang mengandung formalin, “Akan langsung kami umumkan,” katanya. Si penjual ikan tentu akan berhati-hati.

Untuk operasi yang terlibang besar  dan memerlukan kerja keras ini, Badan POM sudah siap mendukung Pemda DKI sepenuhnya. Kepala badan itu,  Lucky Oemar Said, menyampaikan bahwa dengan kerjasama ini, petugas dari Badan POM akan secara rutin dan intensif  beroperasi di sejumlah pasar.

Selain mencegah merasukanya bahan-bahan kimia pada makanan dan minuman itu, kata Lucky, program ini akan sangat membantu, memberi pengetahuan teknis kepada para pedangang dan pembeli. Itu sebabnya, para petugas yang beroperasi di pasar-pasar itu, juga akan melakukan sosialisasi soal bahan-bahan berbahaya itu.

Selama ini, kata Lucky, Badan POM hanya melakukan kegiatan pemeriksaan di Balai Besar POM. Dengan program ini, para petugas bisa masuk langsung ke pasar. Lebih proaktif memeriksa zat-zat berbahaya itu.

Lucky yakin bahwa jika masyarakat bisa dengan mudah mengenal zat-zat berbahaya itu, para pedagang pun tidak akan menjualnya. Dan pada satu titik nanti, kesadaran pembeli tidak perlu dilecut lagi.

Sejumlah pembeli, yang menonton dan mendengar penjelasan Jokowi di Pasar Klender Rabu pagi itu, terlihat senang dengan rencana itu. Sesudah meminum segelas Jamu Temulawak seharga  seribu perak itu, Jokowi mengingatkan sejumlah penjual, agar menjual jamu yang sehat dan tidak berbahaya.

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Sadistis Pengusaha Bekasi

Imam Assyafi'i (alm), pengusaha komputer asal Bekasi
Imam Assyafi'i (31), pengusaha jual-beli komputer asal Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam mobil Suzuki Vitara B 531 EV miliknya sendiri di areal parkir Terminal 1C kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Mayat Imam tertelungkup di jok belakang mobilnya. Saat ditemukan, tangannya terikat, kepalanya dilakban seperti mumi, dan ada tali kopling yang masih menjerat lehernya. Dengan kondisi ini, bisa dipastikan bahwa Imam adalah korban pembunuhan.
Menurut dugaan sementara polisi, pembunuhan itu terjadi tiga hari sebelum mayat korban ditemukan.
Adalah Dony, warga sekitar yang menemukan mayat Imam ada di dalam mobil sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa 19 Maret 2013 dini hari. Awalnya, dia mencium bau busuk di areal parkir yang ternyata berasal dari mobil Suzuki Vitara. Temuan ini kemudian dia laporkan kepada petugas keamanan. Tak berselang lama, petugas dari Polres Bandara yang tiba di lokasi langsung membongkar paksa pintu mobil bagian belakang dan menemukan jasad Imam.
Setelah diidentifikasi, polisi memastikan korban adalah Imam Assyafi'i, warga Jalan Lumbu Utara IID No. 226 RT7 RW19, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keluarga korban yang diminta datang ke kamar mayat RSU Tangerang juga sudah memastikan bahwa itu adalah Imam.

Menurut Humas Polres Bandara Ajun Komisaris Pol. Agustri, hingga kini motif pembunuhan masih belum jelas. Polisi masih menyelidiki aksi sadistis ini dan tengah menunggu hasil autopsi.

Diculik
Sama seperti polisi, keluarga Imam juga tidak mengetahui apa motif di balik pembunuhan ini. Sebelumnya, keluarga sudah melaporkan kasus penculikan pengusaha itu, Senin kemarin.

Menurut adik korban, Ahmad Dardiri, Imam meninggalkan rumah sejak pukul 10.30 WIB, pada Sabtu, 16 Maret 2013, hari ulang tahunnya yang ke-31. Siang itu Imam pamitan akan mengecek barang di Kawasan Industri Pulogadung. Ahmad naik mobil pribadinya, Suzuki Grand Vitara berwarna hitam.

Belum lama pergi, Imam menelepon Taruji (40), salah satu karyawannya. Imam meminta agar segera dilakukan pengiriman barang ke Bandung, Jawa Barat. Satu jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 11.30 WIB, Imam kembali menelepon Taruji. Tapi, tidak ada suara apapun di ujung telepon.

"Setelah diam, tiba-tiba terdengar suara orang sedang bertengkar," Ahmad menuturkan.

Merasa curiga, Taruji kemudian merekam suara ribut-ribut yang terdengar dari telepon korban. Samar-samar, percakapan dalam situasi tegang itu berlangsung sekitar 25 menit. Diperkirakan ada empat orang lebih yang terlibat dalam percakapan yang dibumbui ancaman pembunuhan. Suara salah seorang lelaki, yang diperkirakan adalah Imam, berulang kali meminta maaf agar tidak dianiaya.

"Ya ya ya... sudah, dia minta maaf. Elo nggak pernah ngelakuin ini. Dengerin, jadi setelah ini, dia datang dan elo SMS janji sama gua. Jemput gua di kawasan di pintu masuk, elo jemput gua dalam kondisi begini," begitu antara suara yang terdengar dari telepon Imam.

Dan tak lama kemudian, tedengar suara Imam mengerang kesakitan dan menjerit minta tolong.
Keributan itu seperti terdengar dari dalam sebuah mobil. Menjelang akhir rekaman, salah satu pria mengancam Imam dan memaksanya memberi tahu nomor PIN ATM miliknya. Pelaku lain mengancam akan melukai anak dan istri Imam. Setelah itu, telepon terputus.
Taruji kembali berusaha menghubungi nomor telepon Imam, tapi tidak pernah diangkat. Semua empat nomor telepon milik Imam tidak aktif.

Berdasarkan rekaman itu, keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Bekasi Timur pada Minggu, 17 Maret 2013. Yang jadi masalah, meski sudah ada bukti rekaman yang menunjukkan adanya dugaan penganiayaan, petugas malah mengarahkan laporan itu menjadi sekadar kasus orang meninggalkan rumah.

"Bukan kasus penculikan. Inilah yang kami sayangkan, padahal bukti rekaman yang kami buat dalam format CD, sudah diserahkan ke polisi," kata Ahmad.

Pihak keluarga yakin Imam selama ini tidak punya masalah dengan siapapun, apalagi terkait persoalan utang-piutang.

Istri almarhum, Ida Arifah (29), dan dua anaknya, Toriq (7) dan Urfa (2I), tidak henti-hentinya menangisi kepergian suami dan ayah mereka. Mereka berharap para pembunuh Imam segera ditangkap. Keluarga yakin Imam diculik sebelum dibunuh. Mereka menyesalkan, bila saja polisi bertindak cepat, nyawa Imam dapat diselamatkan.

Keluarga makin yakin Imam diculik setelah mengecek rekening BCA miliknya. Mereka mendapati ada sejumlah transaksi yang mencurigakan. Pada Sabtu, 16 Maret 2013, sekitar pukul 15.09 WIB, ada penarikan tunai total senilai Rp10 juta di ATM BCA Mangga Dua, Jalan Mangga Dua Raya 8, Jakarta.
Selain itu, ada transaksi pembelian perhiasan emas sebesar Rp40.075.000 di toko Joen Sin Jewelery di Pasar Baru Blok D No. 45 lantai satu, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta. "Totalnya ada transaksi sebesar Rp50juta lebih. Setelah kami cek, kami telepon bank dan semua rekening korban diblokir," kata Ahmad.

Rekan bisnis
Petugas gabungan dari Polres Bekasi, Polres Bandara Soekarno Hatta dan Polda Metro Jaya masih memburu para pembunuh Imam. Penyelidikan polisi dipusatkan pada pria yang terakhir kali bersama Imam saat dia masih hidup. Dia diduga adalah rekan bisnisnya.

"Inisialnya D. Kami duga hubungannya dengan korban sebagai teman bisnis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Rikwanto. Nama D muncul dari keterangan keluarga Imam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV di Bandara Soekarno Hatta, polisi menemukan fakta bahwa mobil korban masuk Terminal 1C pada Sabtu, 16 Maret 2013, sekitar pukul 14.30 WIB. Imam sendiri menghilang pukul 10.30 WIB di hari yang sama.

Menurut Rikwanto, apakah korban dibunuh dalam perjalanan menuju bandara atau di sekitar bandara, polisi akan mengungkapnya setelah berhasil menangkap pelaku. Dari kondisi tubuh korban yang sudah membusuk, diduga kuat Imam sudah tewas saat mobil masuk Terminal 1C. (Laporan: Nur Khafiva, Tangerang 

Saturday 16 March 2013

Anas Urbaningrum dan "Lobi Kepiting" Simulator SIM

Anas Urbaningrum Usai Diperiksa KPK Sebagai Saksi Simulator SIM
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 15 Maret 2013. Pemeriksaan Anas kali ini tidak ada kaitannya dengan kasus Hambalang yang menyeretnya sebagai tersangka. Anas diperiksa sebagai saksi kasus korupsi simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri tahun anggaran 2011-2012.

Sekitar pukul 10.40, Anas tiba di gedung KPK didampingi sejumlah simpatisan dan kawalan sejumlah pria berbadan tegap. Sebelum menghadapi penyidik, Anas memberikan keterangan kepada wartawan yang mencegatnya di depan pintu masuk Gedung KPK.

"Hari ini saya dipanggil oleh KPK, dimintai keterangan atau kesaksian soal pengadaan Silmulator dengan tersangka pak Djoko Susilo," kata Anas yang mengenakan batik coklat pendek itu.

Anas mengaku tidak mengapa dijadikan saksi dalam kasus Simulator SIM. Anas mengklaim sama sekali tidak mengetahui apa dan bagaimana proses proyek senilai Rp189,6 miliar itu berlangsung.

"Kalau SIM saya tahu karena saya pernah ujian SIM dan dapat SIM, tetapi tidak pakai simulator, ujian biasa saja," ujarnya berkelakar.

Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan dengan Djoko Susilo dan Teddy Rusmawan di restoran King Crabs Senayan dan Dharmawangsa, mantan Anggota KPU itu enggan berkomentar. "Selebihnya nanti saya akan sampaikan setelah saya dari dalam ya." 

Setelah itu, Anas memasuki gedung KPK. Usai menghadapi pemeriksaan penyidik sekitar lima jam, sekitar Pukul 15.00, Anas keluar. 

Kepada wartawan yang mencegatnya, Mantan Ketua Umum PB HMI ini  mengaku banyak menjawab tidak tahu terhadap pertanyaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait Simulator SIM.

"Karena saya tidak tahu urusan pengadaan Simulator SIM tentu banyak pertanyaan yang saya jawab tidak tahu. Yang saya tahu saya jawab tahu, banyak pertanyaan teknis yang saya jawab tidak tahu." 

Setelah menyampaikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan dalam kasus korupsi proyek pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sempat dipanggil kembali masuk kedalam gedung KPK.

Pantauan VIVAnews, raut wajah Anas yang sebelumnya tenang saat konferensi pers tampak was-was setelah diminta kembali ke dalam gedung KPK.  Anas yang didampingi kuasa hukumnya, Firman Wijaya langsung masuk kedalam gedung KPK dan menunggu penyidik di lobi. 

Anas sempat menunggu beberapa menit di lobi gedung KPK. Namun lantaran berkas yang harus ditandatangani tak kunjung datang, Anas kembali berjalan menuju mobilnya. Setengah perjalanan, Anas kembali dipanggil dan dia langsung bergegas masuk kembali ke lobi KPK.

Ada apa gerangan? Menurut informasi di KPK, Anas belum menandatangani selembar berkas pemeriksaan. Oleh sebab itu, dia diminta kembali ke dalam untuk menandatanganinya. Anas diminta menandatangani di lobi gedung KPK. "Ada yang belum ditandatangani," kata petugas KPK

Begitu Anas selesai memenuhi panggilan penyidik di lobi gedung KPK, sejumlah wartawan sempat menanyakan berkas yang belum ditandatangani Anas. Dengan santai Anas menjawab. "Tanda tangan jatah beras," kata Anas, berkelakar.

Apa peran Anas sampai menjadi saksi kasus ini KPK belum memberikan keterangan resmi. Juru Bicara KPK Johan Budi, pada 13 Maret 2013, hanya menyampaikan rencana penyidik minta keterangan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR pada 2009-2010 itu. "Penyidik membutuhkan keterangan Anas untuk tersangka DS," ujar Johan.

Usai pemanggilan hari ini, Johan menjelaskan pemeriksaan Anas dalam kasus ini karena memang keterangannya dibutuhkan penyidik KPK. 

Dijelaskannya, KPK melihat dari sisi hukum memerlukan keterangan Anas. Konteks pemeriksaan itu KPK ingin mendengar kaitannya dengan kasus simulator di mana dulu Anas sebagai anggota DPR. "Silahkan saja kalau tidak terlibat silahkan itu disampaikan ke penyidik," kata Johan.

"Kepiting" Senayan dan Dharmawangsa

Kepada wartawan yang mengerubutinya, Anas menceritakan sejumlah materi pertanyaan dari penyidik. Dalam pemeriksaan itu, Anas membantah semuanya.

Di antaranya, soal pertemuannya dengan Irjen Pol Djoko Susilo yang kini menjadi tersangka kasus simulator. Dibantahnya ada pertemuan itu. Dia juga menyebut tak kenal Djoko yang kini jadi tersangka kasus korupsi proyek simulator ujian SIM. 

"Saya ditanya kenal Pak DS dan Pak Teddy. Saya jawab saya tidak kenal. Saya kenalnya Pak Djoko Suyanto, Pak Djoko Ujianto, Pak Joko Widodo, itu saya kenal. Saya tidak kenal Pak DS. Pak Teddy saya tidak kenal," ucapnya usai diperiksa KPK. 

Teddy yang dia sebut adalah Ketua Panita Lelang proyek simulator ujian SIM, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan. Hari ini, KPK juga memeriksa perwira polri ini. 

Sambil membantah, Anas mengangkat headline Koran Tempo yang menulis tentang 'Pertemuan Jenderal Djoko-Anas Cs Ditelisik' berikut sketsa foto Anas Urbaningrum, Saan Mustofa, M Nazaruddin, dan Djoko Susilo. "Seratus persen ini pertemuan tidak ada. Saya tidak tahu sketsanya dari mana," kata Anas.

Dia mengaku heran dengan pemberitaan yang menyebut adanya pertemuan dengan Djoko Susilo terkait proyek simulator SIM. Menurutnya pemberitaan itu seharusnya dikarifikasi dan dipastikan dulu informasinya sebelum dimuat dalam pemberitaan.

"Gambar ini sadisme opini, kejahatan opini saudara-saudara sekalian," ujar Anas. "Biar tidak jadi fitnah manipulatif dan tidak jadi kejahatan opini, tidak pernah ada pertemuan, apalagi ada kepitingnya," lanjut Anas.

Anas mengaku dicecar soal pertemuan yang berlangsung di restoran King Crabs Senayan dan Dharmawangsa. Dijawabnya tidak tahu. Diduga, dalam dua pertemuan itu, Djoko Susilo melobi anggaran proyek Simulator itu ke DPR. Begitu juga soal pembahasan anggaran Polri dan komunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyangkut Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP), lagi-lagi suami Athhiya Laila itu menjawab tidak tahu.

"Intinya saya datang untuk memberikan keterangan yang saya tahu dan yang saya tidak tahu soal Simulator SIM. Tentu saya jawab sebenar-benarnya tidak tahu," terang Anas.

Penyidik juga bertanya soal tugasnya sebagai anggota DPR dan Ketua Fraksi Demokrat. "Saya ditanya apakah saya kenal Pak Saan Mustofa, Benny K Harman, Nazaruddin dan Sutjipto. Tentu saya jawab saya kenal, tapi bukan hanya kenal tapi kami berinteraksi." 

Dalam jadwal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Inspektur Jenderal Djoko Susilo juga ikut diperiksa sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) proyek Simulator SIM. Ini menimbulkan tanya, apakah Anas dikonfrontir dengan Irjen Djoko. Anas membantah.

"Yang ada tadi, Alhamdulillah, saya ketemu Ustad Luthfi Hasan Ishaaq," kata Anas. Luthfi adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang kini menjadi tersangka kasus suap kuota impor daging sapi.

"Bagaimana kabarnya Ustad? dia jawab Alhamdulillah baik. Saya juga ketemu Pak Tamsil Linrung, tapi tidak ada konfrontir." 

Aliran Rp4 M

Anas juga membantah adanya aliran dana proyek Simulator ke Fraksi Partai Demokrat di DPR. Menurut Anas, pertemuan dan pemberian uang senilai Rp4 miliar kepada Fraksi Demokrat terkait proyek Simulator SIM tidak pernah terjadi. "Tidak ada, pasti tidak ada," ujar Anas.

Selebihnya, Anas mengaku bingung dengan pemanggilan dirinya sebagai saksi kasus Simulator SIM.  "Saya sendiri sampai sekarang tidak punya jawaban mengapa saya jadi saksi Simulator SIM ini. Saya masih bingung dan saya tidak tahu apa relevansinya. Tapi saya bersedia hadir untuk memberikan keterangan apa yang saya tahu."

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa, yang mendampingi Anas ke Gedung KPK membantah terlibat dalam korupsi proyek Simulator SIM di Korlantas Polri. Dia juga membantah pernah menemani Anas Urbaningrum dan Nazaruddin bertemu Irjen Djoko Susilo untuk lobi proyek Simulator di restoran King Crabs Senayan dan Dharmawangsa.

"Itu fitnah. Itu seperti kejahatan politik melalui opini. Itu benar-benar digambarkan yang tak sesuai dengan kenyataan," kata Saan saat ditemui di Gedung KPK.

Saan pun membantah pernah menerima uang Rp4 miliar dari proyek Simulator SIM yang disampaikan panitia lelang proyek Simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan. Menurutnya, tudingan itu merupakan kejahatan politik melalui opini dengan mengaitkan orang yang tidak tahu-menahu dengan urusan ini. 

"Saya siap dikonfrontasi dengan siapa pun yang disebut dalam tuduhan itu," ujar Saan.

Anggota Komisi III DPR itu juga mengaku tak kenal AKBP Teddy Rusmawan. "Jangankan kenal, wajahnya saja tidak pernah tergambar yang namanya Teddy Rusmawan. Saya siap dikonfrontir dengan siapa pun," ucapnya.

Dia pun berniat menggugat pemberitaan media massa yang membuat gambar karikatur seolah-olah dirinya ikut dalam pertemuan bersama Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, dan Djoko Susilo.

"No comment"

Ketua Panitia Lelang Proyek Simulator SIM, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rusmawan saat dikonfirmasi terkait aliran dana proyek Simulator SIM ke sejumlah anggota dewan, enggan berkomentar. "Ke Bu Ria dulu deh," kata Teddy.

Namun, Kuasa Hukum Teddy, Dwi Ria Latifa juga juga tidak bersedia berkomentar terkait adanya aliran dana proyek Simulator SIM ke sejumlah Politikus Senayan. 

Namun saat ditanyakan lebih lanjut apakah pemeriksaan sejumlah anggota dewan di KPK dalam proyek Simulator SIM untuk mengkonfirmasi adanya aliran dana ke DPR terkait proyek senilai Rp198,6 miliar itu, Ria tidak membantahnya.

"Wah kalau saya jawabnya no comment gimana. No comment saja. Kalau saya jawab apapun secara detil itukan sebaiknya itu tanya penyidik KPK nanti di pengadilan saja," kata Ria di gedung KPK.

Selebihnya Ria hanya mau menjelaskan tentang pemeriksaan terhadap kliennya hari ini. Menurutnya, pemeriksaan kali ini hanya melengkapi berkas pemeriksaan sebelumnya "Pertanyaan seputar proses Simulator hanya ini ada penambahan atau pengulangan saja."