Tuesday, 8 September 2009

Agus Miftach : tentang usman bin affan

Agus Miftach
Ibnu Saad dalam al-Tabaqat mengungkapkan, ketika Utsman terbunuh di brankasnya trdpt 30.500.000 dirham n 1000 dinar, jml yg sangat besar. Semuanya hilang dijarah para pembunuhnya. Itulah fakta sejarah dari zaman khulafaurrasyidin dimana syari'a...t dijalankan penuh,n kejahilan masih ttp terjadi. Keadilan dng konstitusi zaman modern adalah jawaban yang lebih tepat dr sekedar teriakan syari'at n mngkafirkan pihak lain.

Kemarin jam 20:47 · ·
Mawardi Hasan
Mawardi Hasan
Menurut sejarah pun yang membunuh Utsman termasuk Muhammad putranya Khalifah Abu Bakar. Al Waqtu kash Shaif. Begitu mudahnya nyawa melayang waktu itu. Entah apa jadinya Bangsa Arab itu sekiranya Nabi Muhammad tidak diturunkan di tengah mereka.
Kemarin jam 22:23
Ainut Tijar
Ainut Tijar
“Mereka tak sekadar membunuh Usman. Menurut sejarawan al-Thabari, jenazahnya terpaksa “bertahan dua malam karena tidak dapat dikuburkan.” Ketika mayat itu disemayamkan, tak ada orang yang menyalatinya. Jasad orangtua berumur 83 tahun itu bahkan diludahi dan salah satu persendiannya dipatahkan. Karena tak dapat dikuburkan di pemakaman Islam, khalifah ke-3 itu dimakamkan di Hisy Kaukab, wilayah pekuburan Yahudi. Tak diketahui dengan pasti mengapa semua kekejian itu terjadi kepada seorang yang oleh Nabi sendiri telah dijamin akan masuk surga. Fouda mengutip kitab al-Tabaqat al-Kubra karya sejarah Ibnu Saád yang menyebutkan satu data menarik: khalifah itu agaknya bukan seorang bebas dari keserakahan. Tatkala Usman terbunuh, dalam brankasnya terdapat 30.500.000 dirham dan 100.000 dinar.”
Saya sepakat dengan Mas Agus bahwa konstitusi zaman modern adalah jawaban yang lebih tepat dr sekedar teriakan syari'at n mngkafirkan pihak lain.
Kemarin jam 22:34 · Hapus
Muhammad Subkhan
Muhammad Subkhan
tapi anehnya elit agama sekarang juga ikut2an mroyek....jadi konntraktor fatwa....dan kont
11 jam yang lalu
Yudi Nasir Ahmad
Yudi Nasir Ahmad
Saya mulai faham ketika ada komentar yg memojokkaan para khalifah rta. khususnya Hz. Utsman ra. Kl yg prnh membaca tentang Tarikh kita pasti dpt mengambil memahaminya. Saya hnya ingin mengutip sebuah ayat AQ : "Sesungguhnya org" yg suka supaya kekejian tersiar di kalangan org" beriman, bagi mrk itu ada hukuman yg menyakitkan di dunia ini dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, dan kamu tdk mengetahui (QS 24:19)
Abu Abdullah mngatakan, Rasulullah saw bersabda:"Siapa saja yg menyiarkan kejelekan org lain, dia akan termasuk sama dgn memulai kejelekan itu dan barang siapa mencari" aib org beriman, dia tdk mati sblm dia sendiri terjerumus kedalamnya" (Biharu'l Anwar)
10 jam yang lalu
Agus Miftach
Agus Miftach
Met sahur semuanya. Kalian adl pmikir2 zaman ini yg jernih menelaah zaman agung yg trnoda itu. Dg kualitas pmahaman kalian, sy yakin ms skrg n kedepan akan lbh baik. Syukron.
10 jam yang lalu
Yudi Nasir Ahmad
Yudi Nasir Ahmad
Kalau sdh keluar anggapan bahwa 'khalifah adalah bukan seorang yg bebas dr keserakahan', saya kira ini sudah ada unsur tendensius ingin mencari" aib. Kita semua tahu, pd masa itu sedang ada tuntutan dr pemberontakkan thd khalifah ke-3, jd mengemukakan data sepihak sepertinya tdk fair, apalagi ada unsur menduga", bahkan data itu sama sekali diragukan, dan kontradiksi fakta pada masa itu banyak sekali, karena ditulis berdasarkan kepentingan kelompok yg saling bertentangan.
10 jam yang lalu
Achmad Mulyana
Achmad Mulyana
Sejarah ditulis tergantung siapa dan pada masa apa sejarah itu dicatat... pengaruh penguasa sangat menentukan hitam dan putih dari catatan sejarah ketika itu... sama dengan sekarang ORBA menilai kekurangan thd ORLA dan ORDE REFORMASI menilai juga kekurangan ORLA + ORBA dst....
8 jam yang lalu
Agus Miftach
Agus Miftach
Penguasaan sjarah Ainut Tijar ttg Khalif Utsman sangat baik. Sumber Ibnu Saad n Farag Fouda trpercaya. Mrk adl org2 trprcaya yg tdk mngabdi pd kkuasaan. Fouda bahkan mnebus dg nyawanya u satu kbenaran yg diyakininya. Fouda dibunuh teroris Ikhwan th. 1966 di Kairo. Selamat Tijar.
5 jam yang lalu
Ainut Tijar
Ainut Tijar
Sama sama bung Agus Miftach. Intinya di sini saya ingin mengatakan kebenaran. Bahwa yang benar itu benar, dan yang salah itu salah. Siapapun dia. Jangan sampai kita terjebak pada taqlid buta. Kalau orang yang kita anggap suci bebas dari kesalahan. Itu tidak benar. Fakta harus kita sampaikan, siapun pelakunya.
Dan di sini saya sepakat dengan anda bahwa negara sesuai syariat, tidak menjamin orang yang menjalankannya bebas dari KKN dan kekejian. Dan untuk menjalankan sebuah pemerintahan parameternya adalah suara rakyat, yaitu demokrasi modern. Itu saja. hehehe.....
4 jam yang lalu · Hapus
Epin Saripin
Epin Saripin
Menelusuri kebenaran sejarah bkn pek mudh. Jangan kan sejarah yg 1400 an thn yg lalu sejarah peran soharto dlm pristiwa G-30 S PKI dan supersemar yg ditulis oleh para pakar sejarah kesimpulanya saling kontradiksi. Pdhl peristiwanya baru 40-an th yg lalu dmn alat komunikasi, alat tulis sistm pegarsipan jauh lebih modern n terjaga dibanding jaman khalifah. Bgt jg sjrh T. Umar sebagian pihak menganggap beliau pahlawan tp sebagian lg menganggap penghianat. Ujung-2 kta sendiri suruh menyimpulkan sendiri. Nah kalo kita suruh menyimpulkan ya trgantung kt sndiri kalo kita percaya n simpati pd pribadi soeharto misalnya maka kita akan menggagap soehart tdk mendisain pristiwa G-30 S PKI tp kal kt sebel ama beliau maka kita akan menyimpulkan beliau terlibat. Akhirnya subyektif kan.Kt tau berkali kali AQ tebakar akibat perang tp selalu terjaga keotentikannya krn bnyk yg hafal AQ dan seua pihak berkepentingan dg AQ tp kalo yg hangus arsip sejarah ara khalifah tdk semua pihak berkepetingan
2 jam yang lalu
Ainut Tijar
Ainut Tijar
Berikut argumen Fouda yang membandingkan generasi muda Islam dengan Kristen: Silahkan anda bertanya kepada pemuda Eropa dimana saja apakah mereka mau kembali ke zaman dimana Gereja masih memegang kekuasaan secara politis. Saya yakin anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda. Mereka akan menolaknya mentah-mentah, bahkan menolak untuk membahas ide gila semacam itu. Ini karena mereka belajar sejarah agama mereka dengan segala kisah-kisahnya yang pahit dan menyedihkan. Itulah perbedaan antara kita dan mereka. Bagi mereka, sejarah adalah apa yang telah terjadi, sementara bagi kita sejarah adalah apa yang kita inginkan terjadi.
2 jam yang lalu · Hapus
Epin Saripin
Epin Saripin
Pak Tijar belajar dr sejarah masa lalu dg mempelajari keotentikan sejarah adlh 2 hal yg berbeda. Topik bahasan disini adlh mslh keotentikan sejarah.
2 jam yang lalu
Agus Miftach
Agus Miftach
Argumen Tijar yg dikutip dr Farag Fouda itu otentik n sah. Jg uraiannya ttg Khalif Utsman itu dr sumber al Tabaqat al Kubra yg mmg kitab rujukan disamping Tarikh ibnu Ishak. Dalami substansinya saja u progresi zaman ini.
7 menit yang lalu

AGAMA DAN NEGARA MENURYT FARAG FOUDA

Ainut Tijar
FARAG FOUDA :Kekhalifaan merupakan suatu sistem ciptaan manusia, sehingga tidak terlepas dari intrik politik. Menurutnya, Islam adalah sebuah agama, dan bukannya negara. Fakta sejarah menunjukkan bahwa keharusan pengintegrasian agama dalam negara -y...ang diyakini banyak fundamentalis Islam- telah menjelma menjadi sebuah beban bagi Islam yang merusak dan mencemarinya. TERMASUK NEGARA ISLAM JUGA PENUH INTRIK. hehehe.

sekitar sejam yang lalu · ·
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
kan ane suka bilang gt bang...:)
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
agama itu saaaaaangat pribadi...hubungan kita dengan TUHAN, dan implementasi syariat secara pribadi...
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Slamet : Saya seribu persen sepakat dengan sampeyan. Jadi sistem pemerintahan yang sekuler adalah hal terbaik, karena ini urusan dunia. hehehe......
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ewindtha Gotcha
Ewindtha Gotcha
hmmm.....rumit...
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
Berikut argumen Fouda yang membandingkan generasi muda Islam dengan Kristen: Silahkan anda bertanya kepada pemuda Eropa dimana saja apakah mereka mau kembali ke zaman dimana Gereja masih memegang kekuasaan secara politis. Saya yakin anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda. Mereka akan menolaknya mentah-mentah, bahkan menolak untuk membahas ide gila semacam itu. Ini karena mereka belajar sejarah agama mereka dengan segala kisah-kisahnya yang pahit dan menyedihkan. Itulah perbedaan antara kita dan mereka. Bagi mereka, sejarah adalah apa yang telah terjadi, sementara bagi kita sejarah adalah apa yang kita inginkan terjadi.
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Jakaria St
Jakaria St
Faraq Faunda itu Khafir....Goenawan Mohamad.. lbih percaya
Faraq Fauda dari pada USMAN ra. sama kafirnya..
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Jakaria : Prof. Dr. Syafi`i Maarif, Guru Besar Filsafat Sejarah, Universitas Nasional Yogyakarta (UNY):
”Terlalu banyak alasan mengapa saya menganjurkan Anda membaca buku ini. Satu hal yang pasti: Fouda menawarkan ”kacamata... Baca Selengkapnya” lain untuk melihat sejarah Islam. Mungkin Fouda akan mengguncang keyakinan Anda tentang sejarah Islam yang lazim dipahami. Namun kita tidak punya pilihan lain kecuali meminjam ”kacamata” Fouda untuk memahami sejarah Islam secara lebih autentik, obyektif dan komprehensif”.
JADI SYAFEI MAARIF KAFIR JUGA DONG KALAU GITU? hehehe....
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
hehe.....karena mindset bangsa kita lebih kepada "simbolisasi" bukan "hakikat" atau "esensi"nya....agama dan dogma apapun di dunia ini adalah ibarat SENJATA dan terserah manusialah yang akan menggunakannya untuk kebaikan ataupun kejahatan...
Justru yang sedang saya khawatirkan di jaman edan ini adalah agama ditafsirkan terlalu KIRI (kekerasan, teror, dendam dll), dan terlalu KANAN (Agama dijadikan komoditas bisnis, fenomena ulama karbitan yang didandani dan diajari berbicara agar tampak indah, untuk kemudian berbicara tanpa dasar dan KURANG TULUS)...hmmmm....inilah yg perlu dikhawatirkan... POLITISASI agama juga justru akan MENODAI kesuciannya....
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Slamet : Lagi lagi saya sepekat seribu persen dengan sampeyan. hehehe.....
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
@ Kang Jakaria : Marilah kita berusaha untuk tidak mudah MENGKAFIRKAN manusia lainnya...karena kita sendiri tidak pernah tau berdiri di SISI KEBENARAN yang mana....karena kita sendiri sungguh BELUM memahami diri kita sendiri...piss hehe...
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Jaya Safitri
Jaya Safitri
xixixixixixi....males ah coment banyak2.....bung ainut ini doyannya propokasi xixixixixixi
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Yudha Dana Prahara
Yudha Dana Prahara
Itulah yg disebut dgn SISTEM POLITIK.Pada saat org mulai bicara ttg perlunya reformasi politik,ada jg yg mencoba bersuara lain.Dikatakan misalnya drpd berbicra reformasi sistem lbh baik realistis memikirkan pembaruan budaya Politik.tp inipun kadang menimbulkan sinisme dlm diskusi akademis.Budaya politik dianggap tdk lebih dari argumen&Dalih ilmiah untuk membenarkan Praktek politik yg sdg berjalan.jd Hemat saya apapun sistem yg diGunakan harus bermuara pada Moralitas Politik.
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Chaidir Agam
Chaidir Agam
"Menurutnya, Islam adalah sebuah agama, dan bukannya negara..." smp di situ sy setuju bang,Islam itu dien n sdh jelas bukan negara...yg sy pahami scr awam apapun negara nya tdk mslh ASALKAN 'software' nya adlh Islam..so..?
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Ydha : Apapun sistem yg digunakan harus bermuara pada Moralitas Politik. Saya sepakat dengan itu. Moralitas bukan berarti sietem pemerintahan suatu negara bukan berdasarkan aturan agama tertentu. Kalau itu yang dimaksud moralitas saya tak sepakat. Sistem politik terbaik dalam masyarakat yang majemuk ini ya sekuler, dan agama adalah urusan manusia dengan Tuhannya. Itu sangat pribadi sifatnya.
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
ada banyak alasan kenapa pemuda kristen gak mau bicarain hal tsb,karena dalam sejarah,pihak otoritas gereja begitu absolut dan justru membuat kesengsaraan rakyatnya.hingga pada akhirnya mereka frustasi.begitu juga sistem kekhalifahan,tapi kekhalifahan yang mana dulu?kita juga harus jujur dengan sejarah peradaban islam,bahwa memang banyak intrik di dalam sistem kekhalifahan, tapi harus kita sadari, ternyata selepas kepemimpinan Ali ra. yang ada bukan sistem kekhalifahan,tetapi sistem KERAJAAN yang dibangun pada masa Muawiyah bin Abi Sufyan.Faraq Faunda melihat hanya pada masa kerajaan selepas masa Ali ra, dia hanya melihat dari sudut pandang yang lain sementara menghilangkan fakta dan sudut pandang yang lainnya.kaum muslimin yang menginginkan khilafah islamiyah (islamic empire) tegak adalah pola ke khilafahan dari jaman Rasulullah saw hingga masa Ali ra.Kalo menurut saya apa yang dilakukan oleh Faunda itu adalah sebuah proses pendangkalan akidah dan pemikiran kaum muslimin...
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
Intinya, kalau setiap individu di sebuah komunitas sudahl menjalankan nilai-nilai luhur setiap agamanya secara benar dan konsisten....insyaAllah semua tatanan di komunitas tersebut akan baik...bandingkan manner bangsa kita dengan bangsa eropa...manakah yang lebih muslim dalam BERPERILAKU? :)
59 menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Irshandi : Yang akan dibangun oleh orang2 Fundamentalis adalah negara islam, yang saya sangat yakin dan percaya pasti akan penuh dengan intrik intrik, meskipun spt yg disampaikan Chaidir Agam Softwarenya islam sekalipun. Maka dari itu Sekuler adalah pilihan terbaik saat ini. hehehe.....
58 menit yang lalu · Hapus
Yudha Dana Prahara
Yudha Dana Prahara
Itulah yg disebut dgn SISTEM POLITIK.Pada saat org mulai bicara ttg perlunya reformasi politik,ada jg yg mencoba bersuara lain.Dikatakan misalnya drpd berbicra reformasi sistem lbh baik realistis memikirkan pembaruan budaya Politik.tp inipun kadang menimbulkan sinisme dlm diskusi akademis.Budaya politik dianggap tdk lebih dari argumen&Dalih ilmiah untuk membenarkan Praktek politik yg sdg berjalan.jd Hemat saya apapun sistem yg diGunakan harus bermuara pada Moralitas Politik.
57 menit yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
kenapa dia tidak berbicara masalah negara vatikan yang berdasarkan kekristenan?kenapa ia tidak bicara fakta apa adanya?saya pikir apa yang dilakukan Faunda itu karena ia memiliki perasaan dan pikiran yang islamophobis,karena sejarah telah mencatat bahwa jika kekuatan muslimin menjadi satu di dalam satu kekuatan koordinasi politik, maka islam akan menjadi kekuatan yang mutlak di dalam peradaban manusia....
57 menit yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
@ Bang Irsan : Lalu setelah Islam menjadi kekuatan Mutlak maka akan hilang segala dosa dan perbuatan tercela lainnya? ingatlah bang...manusia hanyalah manusia...manusia dengan sisi baik dan buruknya...manusia yang bisa curang, licik, menafsirkan sesuatu sesuai kepentingannya dan lainnya dan lainnya sifat kemanusiawian...hmmm.hmmmmm...saya lebih setuju agama itu sifatnya PRIBADI ...berperilaku baik sesama manusia, berbuat baik kepada makhluk lainnya juga....semoga...
52 menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Slamet : Lagi lagi seribu persen setuju dengan sampeyan. Memang kita harus berbuat baik sesama manusia... Apapun agamanya, saling berbagi dengan sesama, semoga...! hehehe...
49 menit yang lalu · Hapus
زين المعارف
زين المعارف
Siapakah yg paling PINTAR cara mengatur?????
47 menit yang lalu · Hapus
Slamet Riyadi Halim
Slamet Riyadi Halim
hehe bang Ainut...tumbeeennnn hehehe....amiiiin.....
47 menit yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
kalo kita berbicara masalah majemuk, negara Islam Madinah yang pertama kali dibangun Rasulullah saw juga majemuk, ada Arab (kafir dan mukmin), Yahudi, dan Nasrani........kl menurut saya, yang menjadi permasalahannya adalah bukannya sistemnya,tapi orang-orang yang menjalankan sistem itu sendiri.Kate pak ustadz..(hehe) Semua yang dilakukan dalam islam itu ibadah,dan ibadah dalam islam itu ada dua:Maghdah dan Ghairu Maghdah..klo Maghdah kaya solat,puasa,zakat,naek haji atau ibadah yang sifatnya ritual..kl ghairu maghdah seperti kita bermuamalah..salah satunya berpolitik,jadi kenapa banyak kaum muslimin banyak yang memperjuangkan khilafah karena itu bagian dari ibadah.Sistem pengajaran islam di Indonesia sangat parsial,mengajarkan yang lain dan menjauhkan yang lain.dalam arti Islam yang diajarkan hanya sifatnya ritualitas semata,akan tetapi yang sifatnya muamalah dan membangun peradaban tidak pernah diajarkan dengan alasan "khawatir akan muncul radikalisme berpikir dari kaum muslimin"
44 menit yang lalu · Hapus
Asep Gendot
Asep Gendot
Islam itu bukan semata agama, Islam itu Din. Pengertian Din itu d dalam Al-Quran mencakup sgala. Bahkan aturan dan pemerintahan pun tercakup di dalam Din Islam. Pengertian Islam klo dianggap sbg agama saja terlalu parsial. Buya Syafii d dalam buku negara Islam ilusi memang tidak suka kekhalifahan.
43 menit yang lalu · Hapus
Yudha Dana Prahara
Yudha Dana Prahara
Islam adalah akidah, rahmatan lil'alamin bg kaum muslimin. Sedangkan negara=Suatu kesatuan Politik,yg didalam nya bkn hanya trdiri dr satu komunitas saja.Adapun Sistem negara merupakan manifestasi dari cita2&Tujuan Bersama.Dlm koridor tatanan Berbangsa&bernegara kita,dgn melihat fakta sejarah&budaya kita sudah jelaslah arah mana yg harus ditempuh. ... Baca SelengkapnyaPANCASILA adalah Harga mati. Krn ideologi tsb terlahir bkn scr sdrhana,ttp mengandung filosofis yg sgt mendalam melalui perdbatan yg begitu panjang oleh "The Founding Fathers" kita.
42 menit yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
@bang slamet:gak juga bang,karena semangat dari berpolitik kaum muslimin itu berdasarkan semangat quran yang isinya:"kuntum khairu ummah ukhrijat linnas..ta'muruuna bil ma'ruf wa tan haunal 'anil munkar..(kalian adalah umat terbaik yang diturunkan kepada manusia.yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran).."
40 menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Irsandsi : Ghairu Maghdah, termasuk berpolitik saya kurang sependapat. Yang dimaksud adalah menjalankan kegiatan sehari hari sesuai ajaran islam saya setuju, seperti tidak korupsi, salng menghormati sesama manusia, dan perbuatan lain yang tak terhitung jumlahnya, dan itu tak termasuk berpolitik. Karena politik itu penuh intrik. hehehe.
40 menit yang lalu · Hapus
Chaidir Agam
Chaidir Agam
sepakat bahwa ada intrik dan intrik :) krn itu dah sunnahtullah...bahwa ada baik & buruk..Namun Allah memberikan arahan tuk melalui jalan kebaikan ada jalur nya...maka itu ada agama. klo yg di anggap sekuler itu adalah pemisahan agama & negara itu adalha hal yg lucu...sebab yg nama nay Islam tentu melingkupi seluruh asperk kehidupan..termasuk politik. namun bgman menjalan kan nya..yg tergantung software nya.. :) . kalo agama bersifat pribadi sy setuju, namun pelaksanaan tentu bersinggungan dg orang lain dn sistem hidup yg lain.tentu agama jg mengatur bgmna berhubungan dg orang lain..dn agar sistem negara jg di atur dg baik tentu di atur juga dg 'software nya..kat akhir ya satu paket..hehehe
39 menit yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
@bang ainut:hehehe...kenapa kurang sepakat?kl misalkan menjalankan kegiatan politik sesuai ajaran islam gimana?
@bang gendot:ane sepakat sama ente,addin itu=sistem dan konsep
38 menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
Islam adalah agama yang toleran, mengutamakan rasionalitas, dan saya merasa bahwa mempunyai tanggung jawab moral untuk membersihkan Islam dari orang-orang yang mendistorsi pesannya demi kepentingan pribadi. Islam tidak bisa dipersalahkan dan memikul tanggung jawab atas kemunduran dan keterbelakangan yang diderita umat Islam saat ini. Yang salah adalah orang2 yang mau menjual islam dengan alasan menjalankan syariat islam. hehehe....
36 menit yang lalu · Hapus
Obin Nata
Obin Nata
Kok comentnya byk hehehe ga pd tegas nih
34 menit yang lalu · Hapus
Bang Irsandhi Ramadhan
Bang Irsandhi Ramadhan
@Bang ainut:nah...kl ane spakat bang..yang salah orang-orangnya,bukannya sistem politik islamnya
27 menit yang lalu · Hapus
Yudha Dana Prahara
Yudha Dana Prahara
Kali ini saya sgt setuju dgn Bang Ainut!
27 menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
All : hehehehe............. terima kasih semuanya. hehehe...
22 menit yang lalu · Hapus
Chaidir Agam
Chaidir Agam
@bang ainut : "Yang salah adalah orang2 yang mau menjual islam dengan alasan menjalankan syariat islam" agar sy tdidak salah memahami..apa yg di maksud dg kata menjual islam di komen nya abang? :)
21 menit yang lalu · Hapus
Yudha Dana Prahara
Yudha Dana Prahara
Yg saya ga setuju jgn bawa2 Partai Bang,nanti bergeser pada penggiringan Eksklusivisme Politik.dan scr tdk lgsung pun Bang Ainut pun memainkan peranan dlm politisasi ISLAM.
sekitar satu menit yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
@Yudha : ok ok saya hapus. hehehe..
2 detik yang lalu · Hapus