Ainut Tijar Serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton terjadi hanya sehari setelah analis keamanan Australia mengingatkan kemungkinan kelompok JI akan beraksi lagi. Dalam laporan yang dirilis 24 jam sebelum ledakan bom itu, disebutkan bahwa serangan bom seperti bom Bali kemungkinan besar akan terjadi lagi seiring bertambahnya anggota JI yang bebas dari penjara.
Dapat info dr mana Pak? Kenapa ga disampaikan kpd yg berwenang sih?
Merek sebenarnya juga telah memberi peringatan di KPK tapi kitakan suka melawak jadilah begini
moga pihak yg berwajib dapat menylesaikan tugasnya dgn baik, dan bg kita untuk selalu berhati-hati dgn lingkungan sekitar.......moga terwujud balasan yg setimpal
@Faisal : Peringatan apa prof. di KPK? Aku kok jadi ketinggalan informasi. hehehe......
Faisal Abdullah
Dua hari lalu KPK dianggap ada bom oleh penelpon seharian gegana menyisir gedung tdk ditemukan bang
Waktux pas bgt, juzt beberapa hr sblm ptandingan MU vs IAS, ada mxud laen g y??
geram.....geram.....geram....
JI dan terroris hanya pengalihan perhatian saja. Apa lg dgn dipilihnya 2 hotel itu.
jangan tuduh ji dulu, sby aja tidak begitu, hati hati aja bisa jadi ini ada yang tak ingin SI BUDI main dg MU
PRABOWO : Tidak ada dari kubu Mega-prabowo dan JK-Wiranto, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan melalui kegiatan biadab. Kita harap ada kesejukan. Yang jelas kalau ada yang soelah-olah ada pihak yang kecewa, saya kira banyak yang kecewa Aplagi seadainya dianggap ada pihak-pihak yang seolah-olah karena rasa kecewa dengan pilpres, malah ikut perkeruh suasana. Mari kita mempersejuk, bukan malah memperkeruh
Ho..ho..ho...patut dapat Piala Oscar!!
Kemarin jam 19:35 · Hapus
Prabowo: Ini Jaringan Terorisme Internasional
Pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton identik dengan jaringan terorisme. Mabes Polri mengungkapkan pelakunya identik dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Pelaku ini identik dengan Jamaah Islamiyah," ujar Kadiv Humas Mebes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di depan Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Meski demikian, Nanan mengaku akan menyelidiki lebih dalam lagi keterlibatan jaringan JI itu. "Kita tidak bisa begitu saja percaya, kita masih perlu memastikan," jelasnya.... Baca Selengkapnya
Sebelumnya Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengatakan pelaku pengemboman di dua hotel berkelas itu identik dengan jaringan terorisme yang sudah diungkap polisi di Cilacap, Jawa Tengah.
Cawapres Prabowo Subianto berharap semua pihak berpikiran sejuk dalam memandang kasus terorisme. Tidak lantas memperkeruh suasana dengan berbagai komentar. Dia pun ingin menemui SBY untuk menjernihkan berbagai persoalan mengenai terorisme.
"Kita mengajak sejuk dalam hal ini. Saya siap menghadap, sowan kepada bapak presiden. Dalam menghadapi terorisme kita mendukung pemerintah," kata Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Dia pun kembali mengulang, bila pihaknya siap mendukung pemerintah dalam menghadapi terorisme. "Saya siap menghadap bapak presiden, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu," tambahnya.... Baca Selengkapnya
Dia menjelaskan masalah pertahanan keamanan, pihaknya mendukung pemerintah, dan itu bisa dilihat di masa lalu. "Soal masalah Ambalat saja kami mendukung pemerintah dan TNI," tutupnya.
Siapapun pelakunya pantas disebut biadab,,,,,!!!!!
permainan intelijen asing. fitnah kepada umat islam... bagi mereka yang mau berfikir....
kasihan umat islam slalu terzalimi n di fitnah secara sistematis, islam itu damai lho, i'm a moslem!!!
No comments:
Post a Comment