Saturday 2 April 2011

KUMPULAN LIRIK LAGU KENANGAN GOMBLOH

MERAH DAN PUTIH BERSILANG DI MUKAKU

Angin laut tampar lembut terasa dingin di kudukku
Burung camar samar halus fatamorgana di depanku
Senyum perawan tipis berawan
Tempel di pelupuk mata kananku
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti

Bara api terasa kering lapisan panas di keningku
Prostitusi caci maki budaya lewat di kotaku
Bersimpang siur dada berdebur
Tempel di pelupuk mata kiriku
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti

Hey hey bayi telanjang
Bersimbah tawa bersimbah peluh
Hey hey pedang telanjang
Bersimbah darah bersimbah keluh

Kejar mengejar diseling kerling
Mega berarak tuding-menuding
Peluk berpeluk saling menggiling
Guru mengguru dunia berpaling

Damai desa ramai kota saling pagut menyeluruh
Kuncup tebu asam arang saling berjanji memadu
Lestari alam ciptaan Satu
Tempel di kedua mata batinku
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti
Yang Shanti 

=========================================================

MERAH PUTIH

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukanlah kepada dunia
Semangatmu yang panas membara

Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan kharismamu

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibar di luas nuansamu
Tunjukanlah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu

Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan

============================================

Seblak & Seblak (Bunga Elektronika)
(dari album "Kebyar-Kebyar")

bunga elektronika..
berkuncup biru dan merah..
berkelopak tangan bersenyawa..

berselimut asam arang pipih,
berbusana rapi kembang kimiawi,
menegur sepi..
gerak tangan gemulai,
beriringkan ketuk waktu..

berpacu dalam arena bebas,
semu....

bunga elektronika..
kumpulan ion dan rumus..
menegur ramah menyapa halus..

kadang kala menangis rindu,
kadangkala sombong bagaikan sodom..
seangkuh gomorrah..
gerak tangan terlatih,
beriring ketepatan jadwal..

berpacu dalam arena bebas,
lepas...

bunga elektronika berkuncup biru dan merah..
bunga elektronika kumpulan ion dan rumus..

berserakan..
di padang randu keruh..

...
seblak seblak..
smua yang di hatimu..
gertak gertak..
menantang didepanmu..wo..

panas hari..
selimut di tubuhmu..
panas hati..
mendekam di dadamu..

kan kau diamkan..
kan kau agungkan..
kau... pongah gertak.

...
bunga elektronika..
berkelopak tangan bersenyawa..
berselimut asam arang pipih,
berbusana rapi kembang kimiawi,
menegur sepi..
gerak tangan gemulai,
beriringkan ketuk waktu..

berpacu dalam arena bebas,
berpacu dalam arena luas,
semu......
======================



3600 Detik 
(dari album "Berita Cuaca" dan juga album "Mawar Desa")

malam tunjuk pukul dua,
emper toko kaki lima,
duduk bersimpuh wanita tua,
bersama orok perempuannya..

berbaju setengah nudis..
itupun satu-satunya,
sandal usang sudah tipis..
dipakai cukup setengahnya

angin malam meniup dengan garang,
dingin di badan menusuk tulang,
menggigil badan perempuan tua..
tapi smua itu..
tak dirasa..


lolong anjing dijauhan,
menyelinap dingin malam,
orang lalang tak hiraukan,
ia bagai orang terbuang..

kalut pikiran dirasakan,
lihat anaknya kedinginan,
ingin hatinya membahagiakan..
tapi bagai..
jangkau rembulan..

Tuhan tunjukkan jalan padanya,
hambaMu yang dalam sengsara,
Tuhan berikan terang padanya..
supaya ia hidup..
selayaknya..

malam tunjuk pukul tiga.

===============
Loni, Pelacur dan Pelacurku
(dari album "Kebyar Kebyar")

daun-daun jati terlepas-lepas..
terbang melayang satu dibadannya
harum bunga campur bau kopi..
dengan perlahan singgah di hidungnya

terdengar lirih helaan nafas..
perempuan itu ketika ia memasuki desanya
merasa tenteram dan merasa damai penuhi..
rongga dadanya

setahun sudah..
ia meninggalkan..
suami tercinta,
anak tersayang..
dan desanya

mencari makan..
di kota-kota..
dengan bekal..
pakaian bekas


daun-daun jati dan kuncup bunga..
seakan memberi maaf kepadanya
karena ia kembali di desa..
dengan harapan manis di benaknya

telah ia jalani..
jalan yang sesat,
wanita malang..
kerja di lorong-lorong kota

tuk menyambung hidup..
suami yang sakit..
Te Be Ce..
di dada,
dan anaknya

janganlah engakau..
hinakan dia..
walaupun dia telah sesat dijalan..
wo wo wo..

doakan dia..
Tuhan merahmati..
jalan hidupnya serta suaminya..
wo wo wo..

supaya ia serta suaminya..
dapat membangun mahligainya,
dengan kemurnian cintanya..
yang putih..
wo wo

==============

Bayang Bayang Lonceng
(dari album "Mawar Desa")

berserakan..
naluri bercinta,
naluri bercanda,
bertemu dalam sudut yang rawan

berjatuhan..
benih-benih kasih,
benih-benih ratih,
semak-semak gersang mengering

termenung ku membayang..
tertegun menerawang..
tengadah ku menatap hari,
berjalan ku membelah rangkaian suara,
berteduh menatap bayang-bayang lonceng

samar-samar..
nyanyian mengambang,
nyanyian yang bimbang,
bertemu dalam sejuk yang sirna

detak-detak..
waktu-waktu lewat,
waktu-waktu sesat,
menyusur lorong-lorong yang gelap

terkagum ku membaca,
sesisiku mengeja,
tengadah ku menatap hari,
berjalan ku membelah rangkaian suara,
berteduh menatap bayang-bayang lonceng

anggrek hutan kurus,
mengelupas kulit,
menatapmu..

wajah-wajah tirus,
mengucap menangis,
memandangku..

tersirat ku berpikir,
tergagapku berzikir,
tengadah ku menatap hari,
berjalan ku membelah rangkaian suara,
berteduh menatap bayang-bayang lonceng

==============

Jawabnya ada di Timur Timor
(dari album "Terimakasih Indonesia")

Kala mentari menampakkan wajah
kutanya kapan engkau tiba
di kala angin mengelusku manja
kutanya dimana kau berada

kutengadah ke langit
kubisikkan sebaris kata
dimanakah kau permata
engkau berangkat dengan wajah bangga
tanpa terselip rasa yang memaksa
kuiringkan kau dengan butir doa

di sela-sela gerimis senja
kutengadah ke langit
kubisikkan sebaris kata
dimanakah kau permata
berangkat kau permataku
di timur Timor menunggumu
berangkat kau permataku
di timur Timor menunggumu

setahun sudah aku menantimu
tak sebait nada menghibur
kuhanya kemarin kuterima pesankau
tiada di medan juang

kutengadah ke langit
kubisikkan sebaris kata
dimanakah kau permata
berangkat kau permataku
di timur Timor menunggumu

berangkat kau permataku
di timur Timor menunggumu

=============================================

Kedamaian Kedamaian
(dari album "Berita Cuaca")

Berserak di mega putih
anganku menerawang
di leher merpati putih
harapan kutitipkan

berdebar rasa hatiku
bergetar rasa naduku
tersentuh rasa rinduku
padamu kedamaian

tercecer berkas puisi
terlampir tak bertanggal
tergugah iman hati ini
selubung fatamorgana

menangis di dalam hati
tersenyum di tengah sepi
biarkan aku cinta engkau
biarkan dan biarkan

terpandang mata telanjang
merah hitam silang menyilang
lembayung di awal senja
mengabur di benakku

memohon di hati ini
bersujud di hari nanti
biarkan aku cinta engkau
biarkan dan biarkan
biarkan dan biarkan

============================================

Kebyar - Kebyar
(dari album "Kebyar - Kebyar")

Indonesia ...
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar, pelangi jingga

Biarpun bumi bergoncang
Kau tetap indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kaupun tetap indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu ...

Indonesia ...
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar, pelangi jingga

Indonesia ...
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
Nada laguku, symphoni perteguh
Selaras dengan symphonimu

==========================================

Hong Wilaheng
(dari album "Berita Cuaca")

mingkar mingkuring angkoro
akarono karnan mardi siwi
sinawung resmining kidung
sinubo sinukarto

aduh gusti, pakertining ngilmu
ingkang tumrap ning ngalam dunyo
agomo ageming aji

sopo entuk wahyuning Allah
gyoh dumilah mangulah ngilmu bangkit
bangkit mikat reh mangukut
kukutaning jiwanggo

yen mangkono, keno sinebut wong sepuh
liring sepuh, sepi howo ... awas loro ning atunggil

hong wilaheng sekareng bawono langgeng ... sekar mayang
hong wilaheng sekareng bawono langgeng ... sekar kajang
hong wilaheng sekareng bawono
hong wilaheng sekareng bawono

=================================================

Berita Cuaca
(dari album "Berita Cuaca")

Lestari alamku lestari desaku
Dimana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah di kala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa

Damai saudaraku suburlah bumiku
Kuingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tentram kartaraharja di sana

Mengapa tanahku rawan ini
Bukit bukit telanjang berdiri
Pohon dan rumput enggan bersemi kembali
Burung-burung pun malu bernyanyi

Kuingin bukitku hijau kembali
Semenung pun tak sabar menanti
Doa kan kuucapkan hari demi hari
Kapankah hati ini kapan lagi

==============================================

Ku Gadaikan Cintaku
(dari album solo "Setengah Gila")

Di radio aku dengar lagu kesayanganmu
Kutelepon di rumahmu sedang apa sayangku
Kuharap engkau mendengar
Dan kukatakan rindu

Malam minggu pukul tujuh aku apel di rumahmu
Kubersiul dan bernyanyi membayangkan dirimu
Bercanda dan bercumbu duduk berdua denganmu

Tetapi mimpi apa aku semalam
Kulihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit kau peluk kau cium

Di radio aku dengar lagu kesayangan mu
Kututupi telingaku dengan dua tanganku
Biarlah cepat berlalu dan kugadaikan cintaku

Kugantungkan cintaku yeee..
Kugadaikan cintaku

=================

Selamat Pagi Kotaku
(dari album "Terimakasih Indonesia")

Aku dilahirkan di kota
di bangsal rumah sakit tua
rumahku sebaya umur kakekku
berdinding batu separuh bambu

dan aku coba mengerti
walau aku sering memaki
tingkah-tingkuh kotaku yang panas
berbaur debu dan keringat di badanku

orang bilang kotaku kejam
tak beda usia tak beda warna
bagai tangan hitam cengkeram
tubuh-tubuh tergolek disana

dulu aku tak perduli
walau aku sering kerutkan dahi
detak jantung berpacu dengan nafsu
sering terlihat nyata di depanku

satu kali ku berkhayal
hidup ini bersinar merata
tapi lamunanku buyar
oleh mimik seorang bocah

gelandangan kecil berdiri
dengan rasa ingin memiliki
sepotong roti di toko yang bersih
dan berjendela kaca

kulihat seorang perempuan baya
dengan orok di pangkuannya
larut malam di kaki lima
menunggu warung kopi miliknya

tak berdinding beratap rumbia
menempel di emper toko megah
esok 'pabila mentari tiba
ku tak tahu ia dimana

ri ... ri ... ri - ri ... ri - ri ... ri ...

kepincangan demi kepincangan
tak membuat aku jera
kehidupan yang keras ini
akan kuhadapi jua

tanpa terasa aku tengadah
kepada-Nya aku meminta
kotaku kan tegar berdiri
bukan hanya untuk ... satu generasi ...

=============

Mitra Becakan
(dari album "Sekar Mayang")

becak...
pinancal alon
ngalor lan ngidul
ngetan bali ngulon

udan lan panas
tanpo ginagas
ceperan ngepas
nggo tuku beras

awak yen lagi
apes pepes
udane deres
clono klambi teles

atine nekad
sikil ora kuat
udan keparat
bledeg wur kilat

ra sarapan
esuk wis mangkat
weteng kroncongan
mengine kumat

opo arep kiamat
urip kesrakat
gawat...

======================

KARANGKITRI & KARANGKITRI
(dari album "Sekar Mayang")

wis temelung jago kluruk
bangun esuk ocehing manuk
sawah-sawah kebak pari
kacang jagung telo kapri

swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari
swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari

lumbungku kebak pari
kluargaku wis katon mukti

barisanku wong kang kari
barisanku tak tresnani
mugo-mugo gyoh lestari
among tani biso mukti

murah sandhang klawan bhekti
urim tentrem tur ugem ati
murah sandhang klawan bhekti
urim tentrem tur ugem ati

lumbungku kebak pari
kluargaku wis katon mukti

ing tegal pekaranganku
rame bocah dolanan
gangsingan lan layangan
...

lumbungku kebak pari
kluargaku wis klakon mukti

swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari
swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari

lumbungku kebak pari
kluargaku wis klakon mukti

....

swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari
swarganing among tani
lumbung-lumbung kebak pari

lumbungku kebak pari
kluargaku wis klakon mukti

murah sandhang klawan bhekti
urim tentrem tur ugem ati
murah sandhang klawan bhekti
urim tentrem tur ugem ati

lumbungku kebak pari
kluargaku wis klakon mukti
lumbungku kebak pari
kluargaku wis klakon mukti

===================
LINDRI LINDRI
(dari album "Sekar Mayang")

Lindri adang telung kathi lawuhe bothok teri
Lindri adang telung kathi lawuhe bothok teri

Adi tutul mak net net adiemplok plok
Amak telep lep ...

Lindri adang telung kathi lawuhe semahi
Lindri adang telung kathi lawuhe semahi

Adi tutul mak net net adiemplok plok
Amak telep lep ...

Pacak bulu jingkeng aduh yayi senda panceng
Pacak bulu jingkeng aduh yayi senda panceng

Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung

Pacak bulu jingkeng aduh yayi senda panceng
Pacak bulu jingkeng aduh yayi senda panceng

Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung
Adi emplek plek gung

Adi tutul mak net net adiemplok plok
Amak telep lep ..
Adi tugel mak tel tel 
adi caplok plok
Amak jegluk gluk 
Adi dudul mak dul dul
Adi elep lep


================
BABAD DHAMARWULAN
(dari album "Sekar Mayang")

Ing wengi abyor linthang kumedhap
Rinenggo ing swara asesuko 
Jangkrik kumbang permoro
Asumengayu bagyo maring kang lumeksono
Anelasak nusup wono woso

Nengge sang bagus Dhamarwulan
Putro kinasih Batik udoro
Siswo sang palu ombo 
Wiku sekti mandroguno
Mangkono cinarito yamas sasi wus laju lampanyo
Arso marak maring sang ratu...wo wo wo

Sabdo palon noyo genggong ....abdi punokawan
Sabdo palon noyo genggong ….lucu…setyo lan rumekso
Ai aia ai ai aia aio ai ai ai iyaa

Wes suko pari suko cecampi klawan tombo
Panglipur ing sungkowo
Wes suko pari suko cecampi klawan tombo
Panglipur ing sungkowo

Sabdopalon noyo genggong abdi punokawan
Sabdopalon noyo genggong ....
Arso marak maring sang ratu ...wow... wow 


========================
JURU MINA
(dari album "Sekar Mayang")

Alon gumyub angin segoro
Gumricik swara ombak
Banyu anglerap
Byak byuk swarane kayu welah
Kagelar layar megar banyu binelah 

Wes laju prahu nelayan 
Ngupoyo sandang pangan 
Samodro segoro lautan padhang

Sore mangkat ngupadi iwak
Ing tengahe samudro kasempyuk ombak
Adoh nelase malan anak kanthi dongo lan puji
Kales tanpo balah
Wes laju prahu nelayan ngupoyo sandang pangan
Langite lintange bulane padhang.....u u u 

Ing pamuji Gusti Allah
Mugi Kerso Anjangkungi 
Ing pamuji Gusti Allah
Mugi Kerso angayomi..u u u .



================
KIDUNG NUSWANTARA
(dari album "Sekar Mayang")

Mego kuwu tejo wangkowo
Samyo angrenggani
Wanci ratri wijiling condro ing wulan purnomo 
Rerenggane aman carikso madangi jagad royo
Tasik hargo nyang wonowoso

Merah hingga pucuing ukir semulam cahyanyo
Wijing suryo daru kartiko surem ing cahyanyo
Hyang Baruno satyo kuciwo awulat jagad royo
Nusantoro abyo trawoco

Ingsun mijil, Ingsun Mukti, Ingsun mati
Ing Nusantoro Indonesia Wus dewoso
Ing Nusantoro Indonesia wus amarseso
Ing Nusantoro Indonesia Ing Kuncoro

....Kembali ke awal.....


===============
PRAHORO - PRAHORO
(dari album "Sekar Mayang")

Rangu rangu ngeyo ang laras laraseng donyo sajeroning kalemaras
Yen pineleng elo tur nglangut menglaku ningrat mubeng mingering jagad
Kahanan alam ndadang kono angin nideki lan lan dake
Ngumyub lesus gumesus ombang agung ing samudro
Prahoro kadyo kinebur donyo saisine dyo lebur

Tan kocapo risang kusumo dyah dewi sinto Prabu Romo Wijoyo
Jroning wono andon seh tresno langen asmoro kinasih ing protelo
Katungko babane beboyo Prabu Rahwono dur angkoro
Sang dewi sinto kacidro rinebut wani binoyo
Ngareng ngalengko dirojo dumyusup ing jaladara

Karsaning kang akaryo jagad.
Titah sak dermo anglampahi
O ..o.. o. o o o

Karsaning kang akaryo jagad. 
Titah sak dermo anglampahi
O ..o.. o. o o o
.
Rangu rangu ngeyo ang laras laraseng donyo sajeroning kalemaras
Yen pineleng elo tur nglangut menglaku ningrat mubeng mingering jagad
Kahanan alam ndadang kono angin nideki lan lan dake
Ngumyub lesus gumesus ombang agung ing samudro
Prahoro kadyo kinebur donyo saisine dyo lebur
O..oo...
Ha ha ha ha...
wow wow wow …
Hm hm hm…

No comments:

Post a Comment