18 jam yang lalu · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Tedianto Putra Sukapura menyukai ini.
*
50 dari 54
*
o
Abdur Rokhim batik batik aku jualan batik
Siapa yang mau beli
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura Bang Nut @ " Coba pelajari secara utuh banyak redaksinya yang menggambarkan jaman baheula. " ... perlu di-alih-wawasan-kan ke khalayak dengan contoh-contoh-nya ... (sample saya sendiri perlu sekali di transfer wawasan dari Bang Ainut hehehe) ...
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Tedianto : QS. Al Baqarah 120. Kalau itu digunakan, akan selalu bermusuhan dengan pihak yang berbeda. Padahal itu Sebab turunnya karena kejadian di jaman baheula. hehehe...
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura ... sepaham Bang, ada yang lain ? ...
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Arya Kusumah bisa,, tapi orang2nya dah pada ga mampu.. apalagi udah banyak penafsiran yang menyimpang dari sunnah (kaya terorist).. jadi pancasila udah final bagi Indonesia
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Hadid Alfarouq @Pak Tedianto:Anda kayaknya korban Teori Resepi ya pak...salam.
@Pa Ainut:he..he..he..(kata2 trakhir status anda).
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura ... ambil contoh begini Bang ... dulu Bung Karno menggalang nasionalisme dengan ideologi Pancasila menciptakan musuh no 1, penjajah imperialisme ... Kangjeng Nabi menggalang nasionalisme arab dengan idiologi islam, ada musuh no 1 yaitu yahudi dan yang tidak seidiologi ... masa sekarang harus dikobarkan permusuhan ... kecuali dibikin musuh no 1 indonesia adalah malaysia ... gak mungkin kalo sesama anak bangsa ...
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura Pak Hadid @ what ever you say ... ane menghindar dari korban sucide-bomber ...
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar
@Tedianto : KAYAK GINI KAN HARUS DILIHAT ASBABUN-NUZULNYA DONG.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 74 Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang...di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akanKami berikan kepadanya pahala yang besar.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 76
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yangkafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawansetan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 84
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani
melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para
mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan
orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras
siksaan (Nya).
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 94
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan
Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yangmengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamumembunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia,karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamudahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, makatelitilah. Sesungguhnya Allah MahaMengetahui apa yang kamu kerjakan.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 95
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang)yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalanAllah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orangyang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satuderajat. Kepada masing-masing merekaAllah menjanjikan pahala yangbaik
(surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yangduduk dengan pahala yang besar,Lihat Selengkapnya
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar kALAU TEKS TEKS AYAT JIHAD ITU MENJADI KONSTITUSI SEBUAH NEGARA, GAWAT DONG....! hehehe....
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata ainut...nt seperti lebih pintar dari Allah Azza Wajjala...padahal buat lihat kemampuan nt disektor nt aje belum terbukti...ni pertanyyan yg.harus nt Jawab..kenape indonesia gak bisa berdikari di sektor perikanan saja terlebih dahulu,padahal nt merasa lebih pintar dari Tuhan nt sendiri?
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka · 1 orangMemuat... ·
o
Ainut Tijar @Andri : Aku gak merasa pintar, dan memang tidak pintar. Tapi aku paling anti kekerasan. hehehe....
18 jam yang lalu · SukaTidak Suka · 1 orangMemuat... ·
o
Tedianto Putra Sukapura @ Pak Andri : mohon maaf, kalo kita memaknai ayat dan hadis, boleh kan !? ... berdasarkan daya interprestasi berdasarkan kekinian ... !?
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata
nah itu karena nt atau pengumbar kekerasan belum beragama secara Kaffah...Komfrehensif...menyeluruh.baru sepotong 2.makanya karena ada sekelompok orang baru belajar islam secara sepotong,timbulah kekarasan,pengertian harfiah dri Jihad jadi ...salah...awal kata jihad itu mujahaddah kan?bersungguh 2 artinya...kalau berislam bersungguh2 sudah pasti menjadi penyebar kasih sayang di muka bumi ini...4(empat)sipat lebah yg.diumpamakan Rasulullah SAW bagi muslim atau muslimah yg.kaffah yaitu 1.Tinggal dimanapun lebah tidak merusak demikian hendaknya seorang muslim/muslimah 2.Yang dimakan dan yg.dikeluarkan lebah Halal dan toyib demikian pula hendaknya seorang muslim/muslimah 3.Hidupnya berkoloni ,baersatu dan saling mengisi,demikian pula hendaknya seorang muslim/muslimah 4.lebah baru akan menyerang jika diserang,demikian pula seorang muslim/muslimah.sebaiknya tidak mengganggu orang atau lingkungannya kecuali dia diganggu atau diusik...apalagi diusik aqidahnya...itu yg.dicontohkan rasulullah termasuk kehidupan bernegara...kalau pun ada yg.melenceng dari itu berarti itu oknum bukan Islamnya.Lihat Selengkapnya
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata Contoh yg.lebar didepan mata dr.sisi ekonomi..kenapa Europa sekarang lebih suka sistem syariah di perbankannya?..ya karena mereka baru ngeh..ajaran syariah ternyata jauh lebih bagus dr.buatan manusia..14 abad lalu sdh.ditekankan Bahwa Riba itu haram..nah sekarang terbukti..perbankan konvesional penyebab krisis ekonomi sekarang.
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Andri : Aku sepakat dengan anda soal 4 hal diatas. Tetapi yang kupermasalahkan adalah apabila kitab suci dijadikan dasar dan konstitusi sebuah negara bisa gawat dong. Karena bahasa alquran kalau ditafsirkan secara hukum formal ya itu yang dimaksud. Penafsiran dalam menyelenggarakan negara tentu tidak bisda dengan yang tersirat dong, tetapi yang tersurat, yaitu redaksi ini penafsirannya formalnya ini gitu. hehehe....
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Andri: Tidak persis seperti itu, mungkin kita berbeda untuk soal ini. Orang yang bodoh ini boleh dong berbeda. hehehe....
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura @ pak andri : maaf saya menambahkan, kalo dalam satu masyarakat homogen masih ada oknum apalagi heterogen ... banyak oknum ... analoginya ke situ kan ?
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka · 1 orangMemuat... ·
o
Juhria Gun Afwan jiddan pak Ainut,suasana puasa,jagalah hati,sesngghnya taqwa itu ada dlm hati yg brsh,dn 7an puasa adlh taqwa,sekcl zarrah sj keangkuhan trbetik dlm hati,maka puasa kita ga brnilai apa2,sekali lagi afwan pak Ainut
17 jam yang lalu · Tidak SukaSuka · 2 orangAnda dan Andri Ks Marjadinata menyukai ini. ·
o
Andri Ks Marjadinata
Kalau kita mengikuti hawa nafsu kita ya begitu..Alquran diminta mengikuti aZaz hukum..tahu gak klu tata hukum kita masih buatan Balanda?siapa Belanda itu?bagaimana Balanda masuk ke Negara ini?bukankah ada misi dr,misionaris mendompleng VOC ...saat masuk kita?...nah klu Islam masuk ke Indonesia dgn.interaksi sosial..perdagangan,transfer ilmu dan budaya..dengan damai intinya..seblaiknya..aturan hukum yg.harus mengacu pd.Alqur'an dan sunnah..ALLAH AZZA WAJJALA..Maha Tahu dr.pd.kita Makhluknya..cuma memang krn.banyak oknumnya dan dibuat umat Islam jauh dr.Alquran oleh Sang Penjajah..jadinya umat Islam sendiri apriori thdp.kitabnya sendiri..pelajari lah yg,Kaffah..dan slalu minta petunjuk agar slalu berada di As Shirotol Mustaqim..Lihat Selengkapnya
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Juhria : Maaf bu, ini bukan keangkuhan. Dan sama sekali aku tidak angkuh. Aku hanya ingin menjelaskan hal hal sesuai penafsiranku. Mudah mudahan aku dijauhkan dari sifat angkuh. hehehe...
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura ... mmmhhh 2 point : 'Maha Tahu' dan 'Al Shiraata Al Mustaqiima' ....
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Andri : Nah itu mengungkit sejarah. Mengundang kebencian dan permusuhan kan? Kita jangan selalu curiga dan syak wasangka (2:120 itu ada asbabun-nuzulnya). Tidak bermaksud apa apa aku ingin damai dengan semuanya termasuk dengan yang berbeda. Kita Orang Semua Bersaudara. Lebih luas lagi bagiku, bukan cuma “innamal muslimuna ikhwatun, tetapi semua manusia bersaudara. piss. hehehe....
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura ... point yang ke 3 : " ...nah klu Islam masuk ke Indonesia dgn.interaksi sosial..perdagangan,transfer ilmu dan budaya..dengan damai intinya.. " ....
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Obing Hobir jika dalam diri kita masih ada keraguan (tidak haqqulyaqin) pada pendapat kita, sebaiknya tidak menyampaikannya ke khalayak karena bisa jadi menyesatkan orang banyak atau membuka aib kita sendiri atau jadi belas kasihan orang lain. Apakah pendapat dan prilaku kita sudah seiring sejalan ?
17 jam yang lalu · Tidak SukaSuka · 2 orangMemuat... ·
o
Andri Ks Marjadinata ainut ni type reactive ya..maksud saya itu menjelaskan bahwa Islam rahmatan lil alamin..mo jelaskan kenapa sampai ada orang seperti penganut kekerasan sekarang..itu karena pehamannya sepotong 2 seperti anda,amrozy,gufron dan muklas...kalau belajar islam bukan hanya dari tafsir ,tapi menyeluruh insyallah anda akan mengenal pribadi 2 muslim dan muslimah yang santun..tapi tidak pernah mundur setapakpun ...kalau diserang...itu kalau diserang...jangan sepotong 2 membaca tuh boss...
17 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Fatur Rachman Alghifari pmikiran manusa mah saetik bnerna loba salahna,,snajan nu mkir na propesor,komo kmentar na.nu ngakuna pakar tpi wawasna sempit.,
15 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Tedianto Putra Sukapura @ fatur : terus ente masuk manusa anu mana ? Option : 1. Propesor, pakar, wawasan sempit, atau 2. Bukan prof, bukan pakar, wawasan luas, atau bukan 1 dan 2 ...
14 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Pangudi Mudi nggak setuju...
13 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Nul Zulhadi saya setuju dengan Mas Andri Ks Marjadinata; Hukum buatan Allah (Al Quran) kok dibandingin hukum buat an manusia sekuler...?? Lagian sekulerisme itu apa?? itu kan dipelopori pemimpin khianat Kemal Pasha Attaturk. Dulu Turki adalah bangsa nya Terkemuka dan amat maju begitu sekulerisme diterapkan sejak itu mundur.
11 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Syukur Aqiqah Apakah negara sekuler itu pasti gak ada konflik ? Adakah contohnya ?
11 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Muhammad Abdussalam Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? QS Al Maidah: 50
10 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Alex Ady Iskandar
Al -Qur'an bkn kitab hukum, melainkan sumber hukum. Dalam islam ada, ushul fiqh & fiqh, ini perlu di mengerti. Utk itu sebenarnya dlm islam ada dimensi sekularitas (bkn sekularisme).
mengerti betapa berharganya diwaktu sehat, krn kita tau bg...m tdk enaknya di waktu sakit. Kita tau apa itu kejelekan karena kita tau kebaikan. Kita mengerti yg salah krn kita mengerti yg benar. Ada siang, ada malam. Ada susah ada senang, ada pria ada wanita. 2 Mnjd 1, 1 mjd 2= 212 (filosofi lahirnya kapak maut naga geni dlm cerita silat bastian tito. Hehe). Maka dr itu, dimana pun adanya, kejahatan, konflik, miskin, susah itu pasti ada. Begitu jg dlm negara sekular konflik itu pasti ada, cuma intensitas konflik minim. Lg pula dlm negara sekular kejujuran itu makin nampak, yg salah katakan salah yg bnr dikatakan benar. Tidak terbungkus kedok agama & mengatasnamakan Tuhan. Lihat Selengkapnya
5 jam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata lex....itu bukan agamanya yang salah..tapi oknum umatnya yg.salah...yg.gede Hawa nafsunya dan umbar...mungkin termasuk anda dan ainut yg.mendewakan logika?...
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Alex Ady Iskandar Andri@ ok setuju. Memang umat yg salah, salah memahami, salah menafsirkan, dan kesalahan2 yg lain.
Bkn mendewakan logika. Tp mmng wajib menggunakan akal pikiran.
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Muhammad Abdussalam Adakah agama lain yg menjamin kebebasan beragama (pluralisme) selain Islam ? "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" QS- Al Baqoroh: 256
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata
Mungkin maksud kang MA Plural..bukan Isme nya ya..krn.klu pluralisme itukan ajaran yg.mendewakan kemajemukan shg.kebablasan menyamaratakan semua agama,satunya lagi sekulerisme..ajaran yg.memisahkan kehidupan dunia dgn.kehidupan akhirat,lain...ya Liberalisme..ajaran yg.membebaskan semua kemauan penganutnya termasuk menghalalkan segala cara,lainnya hedonisme..semua ke empat isme ini yg.diTuhankannya sama...Hawa Nafsu Haywaniah..Logika nya dibiarkan bebas memimpin kehidupannya..karena proses pencapaian keimanan dan ketaqwaan tertinggi diabaikan.Lihat Selengkapnya
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka · 1 orangMuhammad Abdussalam menyukai ini. ·
o
Alex Ady Iskandar M. Abdussalam@ alangkah baik nya ya jika konsep itu di terapkan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara. Dlm wilayah politik, tdk memaksakan berlakunya suatu hukum yg tdk berasal dr agama yg diyakininya.
50 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar
@Andri : Yang aku permasalahkan adalah kalau kitab suci sebuah agama termasuk islam dijadikan dasar dan konstitusi sebuah negara, itu akan repot. Tetapi untuk pedoman dalam kehidupan keseharian aku sepakat. Orang berpaham sekuler belum ten...tu tidak religius demikian pula sebaliknya. Banyak contohnya. Jadi biarkanlah dalam penyelenggaraan negara kita menafikkan agama SECARA FORMAL. Tetapi nilai nilai yang terkandung dalam agama memang harus digunakan, agar orang yang mengurus itu amanah. Ingat, penyimpangan di negeri sekuler lebih sedikit, karena tidak terbungkus kedok formalitas dogma. hehehe....Lihat Selengkapnya
47 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Muhammad Abdussalam ainut + Alex : saya minta contoh negara yg " penyimpangan di negeri sekuler lebih sedikit, karena tidak terbungkus kedok formalitas dogma. hehehe...." jangan cuma asumsi...
45 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata Itu juga yg.aku permasalahkan..klu belajar Al HAQ gak sepotong2..ada titik temu diantara kita..karena Al HAQ aturan seluruh kehidupan manusia termasuk Tata Negara dan lainnya..gak mungkin "kursi lebih pintar dari tukang kursinya"gak munkin makhluk termasuk manusia lebih pintar dari Penciptanya..
43 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Abdussalam : Negara negara yang index korupsinya paling rendah. Hampir semua negara yang menerapkan sekuler. Dan yang index korupsinya tinggi sebagian besar sebaliknya. Lihat aja di index korupsi rendah kalau ingin tahu conton negara mana saja. Demikian juga kekerasan politik dan SARA sangat rendah, dan hampir tidak ada. hehehe....
39 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar @Andri : Bukan masalah pintar dan nggak pintar tetapi Yang aku permasalahkan adalah kalau kitab suci sebuah agama termasuk islam dijadikan dasar dan konstitusi sebuah negara, itu akan repot. Tetapi untuk pedoman dalam kehidupan keseharian aku sepakat.
37 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata Bruney Darussalam ..makmur dan Sejahtera Rakyatnya..Saudi Arabia,Quawait,Irak juga sebelum diacak 2 Amerika..pelopor ajaran Liberalisme,Sekulerisme,Pluralisme and Hedonisme..karena apa ..oknum 2 anak bangsanya dah di gelayuti "Whan"...penyakit cinta dunya ..
34 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar Aku akui itu. Tapi negara negara tersebut penyimpangan dan penumpukan harta pemimpinnya luar biasa. hehehe...
31 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Alex Ady Iskandar M. Abdussalam@ apa yg "menyimpang" setiap agama, budaya, golongan, mempunyai pengertian dan jenis nya tertentu. Seperti ini saja, dalam sejarah peradapan eropa maupun islam, penyimpangn berkedok agama dlm negara agama sdh tdk sedikit. Apakah perlu diberi contoh?
30 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Andri Ks Marjadinata Lex ..nut..Orang sekaliber Martin Ling Profesor Filsuf Inggris dan Jeffrey Lang saja mengakui ke komfrehensifan Al Qur'an dan Sunnah..Islam. Sebelumnya mereka kayak nt2 ini ..ini nt khan belum ape 2..mereka sekarang pengusung kekomfrehensifan Islam.
25 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Ainut Tijar Aku tidak mempermasalahkan islam. Yang kita bicarakan adalah negara yang sekuler dan yang tidak sekuler, yang mana yang lebih banyak menyimpang. Kalau islam aku islam. Kalau pinter juga tidak. Meski tidak pinter apa aku gak boleh berpendapat berdasarkan data negara mana yang banyak penyimpangannya. Ini data bos. Ini data, bukan urusan pinter atau tidak pinter. Profesor atau tidak profesor. Kalau data tukang becakpun berhak ngasih data. hehehe....
20 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Alex Ady Iskandar
Andri@ melanjutkan yg disampaikan bung ainut soal brunai, dan saudi.... Tentu saja, penyimpangannya lbh berbahaya, tiada perbedaan harta pribadi dan harta milik negara (umat). Jika terjadi hal2 tertentu, negara untuk memenuhi kepentingan go...l tertentu/pribadi dpt mengatasnamakan agama dlm mengambil kebijakan, ini kan repot. Saudi dan brunai bisa sampai skrang msh tetap berbentuk monarki-agama, kebetulan, kondisi geografis, populasi, sosial, kultural memungkinkan untuk itu. Bgm dng indonesia, tentu saja jika di buat seperti saudi & brunai tdk cocok.Lihat Selengkapnya
19 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
o
Alex Ady Iskandar Andri@ saya jg meyakini al-Quran adalah sempurna. Alquran itu sumber hukum, bukan kitab hukum. Untuk memahaminya tentu dibutuhkan pemahaman yg benar. Peran potensi yg diberikan oleh Allah berupa akal pikiran bg manusia adalah sangat besar. Tdk sedikit seruan alquran untuk itu.
12 menit yang lalu · SukaTidak Suka ·
* Tulis komentar...
Kiriman Terdahulu
No comments:
Post a Comment