Washington - Di tengah perdebatan sengit mengenai rencana pembangunan masjid di dekat 'Ground Zero', New York, AS, kini bertambah banyak warga AS yang yakin bahwa Presiden Barack Obama seorang muslim.
Menurut dua polling opini terbaru AS, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/8/2010), sekitar satu dari lima warga Amerika berkeyakinan bahwa Obama seorang muslim.
Dalam polling majalah Time, 24 persen responden berkeyakinan bahwa Obama -- yang sering mendatangi gereja dan berulang kali bicara mengenai iman Kristen-nya -- adalah muslim.
Sedangkan menurut survei non-partisan Pew Forum mengenai kehidupan agama dan publik, sebanyak 18 persen mengatakan hal yang sama mengenai Obama.
Pew melakukan pollingnya sebelum Obama melontarkan pernyataan yang membela hak muslim untuk membangun masjid tersebut atas dasar kebebasan beragama. Sedangkan Time melakukan surveinya setelah pembelaan Obama tersebut.
Menurut Pew, jumlah mereka yang menyebut Obama muslim telah melonjak 11 persen dari survei sebelumnya pada Maret 2009. Namun keyakinan itu lebih luas di kalangan lawan-lawan politiknya dibandingkan kalangan pendukungnya.
Namun meski begitu, di kalangan pendukung dan sekutu Obama, kini kurang dari separuh yang mengatakan Obama seorang Kristen. Di kalangan Partai Demokrat misalnya, 46 persen mengatakan Obama seorang Kristen. Padahal dalam polling Maret 2009, jumlahnya mencapai 55 persen.
Dalam survei Pew, secara keseluruhan, 34 persen responden dengan benar menyebut Obama seorang Kristen. Ini turun dari 48 persen pada polling Maret 2009. Dan 43 persen responden mengatakan tidak tahu apa agama Obama. Ini melonjak dari 34 persen saat polling Maret 2009.
Sedangkan menurut polling Time, 47 persen responden menyebut Obama seorang Kristen. Sedangkan 24 persen responden mengaku tidak tahu apa agama Obama.
No comments:
Post a Comment