Sunday, 19 July 2009

Afghanistan dan Pakistan Sepakat Perangi Teroris

Afghanistan dan Pakistan telah mencapai kesepakatan terbaru untuk saling bahu membahu memerangi kelompok militan yang melakukan aksi terorisme di kedua negara itu.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik bersama dengan rekannya dari Afghanistan Mohammad Anif Atmar, Sabtu (18/7). Kedua negara telah merasa bertindak salah dalam menanggani aksi terorisme yang terus berlangsung di perbatasan kedua negara itu.

"Saya katakan kepada teroris untuk berhenti," kata Malik. "Kami telah mencapai kata sepakat untuk melakukan tindakan....Anda telah mengilangkan nyawa orang.......segera letakkan senjata dan memohon maaf kepada Tuhan," tambah Malik lagi.

Selama ini kelompok Taliban menjadi sasaran tudingan terhadap aksi terorisme di wilayah perbatasan kedua negara. Taliban yang memerintah Afghanistan dari1 1996 hingga 2001, tersisih dari tampuk kekuasaan akibat invasi Amerika Serikat. Kelompok itu kemudian melarikan diri di pegunungan yang merupakan wilayah perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.

Selama delapan tahun dalam pengawasan AS, kelompok perlawanan tetap terus melakukan serangan sporadis. Bahkan AS menambah pasukan hingga 21 ribu personel menjelang pemilihan parlemen di Afghanistan pada 20 Agustus mendatang.

Sedangkan di Pakistan, sedikitnya 2.000 orang tewas akibat aksi bom semenjak 2007. Karena itu, Malik menegaskan, "Apa yang Anda lakukan selama ini sudah anti-Islam, anti-Pakistan, anti-Afghanistan, dan antikemanusiaan....hentikan itu semua."

No comments:

Post a Comment