Sunday, 19 July 2009

Polisi Pastikan JI, SBY Harus Klarifikasi

Masyarakat semakin bingung dan resah dengan pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Nanan Sukarna, yang berbeda dengan pengakuan SBY sebelumnya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Democracy Watch (Indewa), Ridwan Saidi, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 19/7).

Menurut pernyataan Nanan Sukarna (Minggu, 19/7), pelaku pengeboman di Mega Kuningan, Jakarta, merupakan bagian dari aksi dan jaringan kelompok teroris yang tergabung dalam Jamaah Islamiyah (JI). Sementara dalam pernyataan dua hari lalu (Jumat, 17/7), SBY menegaskan ada keterkaitan antara serangan bom dengan upaya untuk menggagalkan proses pemilu.

“SBY harus segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar masyarakat tidak makin gelisah. SBY juga harus melakukan klarifikasi dengan pernyataan sebelumnya yang mengaitkan bom di Mega Kuningan dengan lawan politiknya,” kata Ridwan.

No comments:

Post a Comment