Saturday, 5 September 2009

AM HENDROPRIYONO : Tak mudah memonitor sumber logistik aksi terorisme karena sifatnya yang selalu terpencar

Ainut Tijar
AM HENDROPRIYONO : Tak mudah memonitor sumber logistik aksi terorisme karena sifatnya yang selalu terpencar. Maka dari itu semua kehidupan masyarakat harus dimonitor, hanya caranya saja dan nanti diatur. Kalau ada yang menyimpang dari aliran Islam m...oderat yang kita anut selama ini, ya tentu saja kita lawan. WAH GAWAT, KALAU GITU KEMBALI ZAMAN ORDE BARU LAGI DONG PAK...! hehehehe............

16 jam yang lalu · ·
Dian Alamanda
Dian Alamanda
memonitor sumber logistik aja kerepotan, apalagi memonitor semua sendi kehidupan. pada seneng becanda sih penggede di negeri ini pak...
16 jam yang lalu · Hapus
Cak Ripin
Cak Ripin
Memang kan foto gambar saya sudah nongol di komen ini ....
16 jam yang lalu · Hapus
Jhon Anwar Tumanggor
Jhon Anwar Tumanggor
Aliran baru tuh... Islam Demokrat
16 jam yang lalu · Hapus
Wahyu Babadsari Winoto
Wahyu Babadsari Winoto
wah, mulai keras lagi nh skrg...
16 jam yang lalu · Hapus
Akbar N Kobar
Akbar N Kobar
mas mas...waktunya buka puasa..berhenti dulu ngomongin politik..ayo batalin dulu..
16 jam yang lalu · Hapus
Tisna Purnawan
Tisna Purnawan
Ya seperti prediksi saya dulu bang. .
16 jam yang lalu · Hapus
Choiril Amri
Choiril Amri
Aneh bgt negeri ini. pada g' tau sejarah ya??
16 jam yang lalu · Hapus
Zainuri Abunawar
Zainuri Abunawar
Islam ya islam yg sesuai dgn Al quran and sunnah nabi,tdk ada islam moderat,melarat,traditional or liberal
15 jam yang lalu · Hapus
-Sidik Purnomo-
-Sidik Purnomo-
islam moderat? apaan tuh?

Kayaknya mw ngomong gini: semua orang islam harus diawasi,diwaspadai,brarti yg bukan islam gak usah!

aku (makin) cinta indonesiaku...... Baca Selengkapnya

HEBAT & NGAWUR!
15 jam yang lalu · Hapus
Usep Supriadi Satomy
Usep Supriadi Satomy
Jangan pada takut n ga suka begitu, petinggi2 negeri kita ini kan mayoritas muslim,masa sih mau menghancurkan agamanya sendiri?!
14 jam yang lalu · Hapus
Khesyen Annelly Love
Khesyen Annelly Love
ahaa...sdh dpt ijin nie? weleeh
14 jam yang lalu · Hapus
Syambas Bass
Syambas Bass
yang penting islam aliran apapun kokoh bersatu sesuai dg haqiqi dr islam itu sendiri, jgn mdh di adu domba apa lg oleh petinggi negri sendiri.
13 jam yang lalu · Hapus
Usep Supriadi Satomy
Usep Supriadi Satomy
Setuju bang syambas,yg ngadu domba itu pasti pake otak yahudi ya?
13 jam yang lalu · Hapus
Ahmad Mustofa
Ahmad Mustofa
itulah kalau pejabat kita tidak benar2 memahami akar TERORISME di dunia ini (khususnya Indonesia)...main hantam kromo / sama rata thdp paham2 / aliran dalam Islam...
13 jam yang lalu · Hapus
Abiem Anthoni Rozak
Abiem Anthoni Rozak
hahaha... kembali ke habitat nya doong..!
13 jam yang lalu · Hapus
Ainut Tijar
Ainut Tijar
Ternyata, biaya untuk merakit bom, seperti bom yang meledakkan Mega Kuningan pada Jumat 17 Juli 2009, tidaklah besar.

Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono, dana untuk merakit bom tidak selalu berasal dari luar negeri, namun bisa juga didonasikan oleh aktor dalam negeri karena tidak membutuhkan jumlah besar .

“Yang besar adalah biaya untuk infiltrasi, kalau orang sudah berada pada posisi dalam sasaran, biasanya tidak perlu biaya untuk infiltrasi. Biaya-biaya yang paling banyak dipakai adalah untuk infiltrasi, observasi, penetrasi dan membentuk dan mengembangkan jaringan, bukan untuk bikin bomnya,” kata mantan Komandan Danrem Garuda Hitam 043 Lampung ini di PP Muhammadiyah, Jumat (4/9).

Jadi, dana untuk infiltrasi, penetrasi dan observasi dialirkan dari luar negeri? Hendropriyono menjawab sangat mungkin. Oleh sebab itu, ia menduga, aksi terorisme di Indonesia memiliki kaitan dengan Al Qaeda.
12 jam yang lalu · Hapus
Faisal Matondang
Faisal Matondang
Yang penting laporan dari Intel benar 2 valid, jangan buat laporan yg gak bener supaya ada spj,, itu yg efektip..
12 jam yang lalu · Hapus
Amdali Adhitama
Amdali Adhitama
Bagaimana dengan Ahmadiyah?
2 jam yang lalu · Hapus

No comments:

Post a Comment