Thursday, 7 April 2011

CIRI KHAS KEJADULAN FILM TAHUN 1970 SAMPAI 1980-AN

Adegan-adegan yang biasanya ada dalam film-film Indonesia “jadul” (jaman dulu) tahun 1970-an dan 1980-an:
1. Makan bersama keluarga. Entah maksudnya apa, selalu pamer apa yang dimasak + pembantu rumah tangganya, atau pamer peralatan dapur. Dan biasanya minumannya selalu jus jeruk.
2. Cinta yang tidak disetujui orang tua. Entah sudah berapa judul film Rano Karno yang temanya beginian.
3. Tokoh Ayah selalu berbaju safari. Biasanya warnanya coklat muda, dengan 2 bolpen di kantongnya, membawa koper, dan biasanya ke kantor.
4. Polisi yang selalu datang terlambat. Seperti biasa, polisi selalu terlambat untuk menangangi masalah dalam film Indonesia , dengan kalimat yang kaku dan khas: “Ini memang buronan yang sedang kami cari, Pak!”
5. Adegan pub/bar/nightclub. Scene ini biasanya lampu remang-remang warna kemerahan, diiringi musik-musik kaya’ ABBA, Beegees, Kool and The Gang. Lalu minuman diberi obat perangsang.
6. Masuk Rumah Sakit. Biasanya karena penyakit yang baru disadari sudah stadium 2 atau 3, karena mengidap kanker, leukimia, atau jantungnya kambuh. Sangat jarang penyakitnya bengek, korengan, atau diare. Dokternya biasanya berkumis, badan agak gemuk, kacamata baca model Malcolm X, stetoskop menggantung di leher, dan biasanya ngomong : “Bapak dan Ibu tidak usah khawatir, kami akan berusaha semampu kami.”
7. Adegan lari-larian di taman atau di pinggir laut sambil ketawa-ketawa kecil “hahaha…hahaha…” trus yang cewek menjatuhkan diri. Maksudnya romantis, tapi kok malah jadi lucu. Trus saat adegan ciuman, diganti (disensor) dengan deburan ombak atau bunga mawar.
8. Mau di-per-kosa trus nggak jadi karena jagoannya datang. Entah dari mana, tiba-tiba berantem aja sama yang mau mem-per-kosa.
9. Tokoh kyai/orang sakti/pemuda yang alim. Biasanya untuk ngusir setan kaya kuntilanak, arwah penasaran dan lain-lain. Banyak ditemui di film-film horor Indonesia dan biasanya selalu menang.
10. Di setiap ending film pasti disertai dengan tulisan: SEKIAN, TAMAT, SELESAI, dan lain-lain dengan warna-warna yang cerah.
11. Kalau cowok pergi ngapel ke rumah camer biasanya bawa oleh-oleh kue tart yang norak-norak (zaman segitu belum ada black forest, atau tiramisu sih!)
12. Kalau kuliah naik motor and berambut gondrong.
13. Cewek kalau dijemput cowoknya pakai mobil, pintunya dibukain.
14. Adegan buang puntung rokok, terus dimatiin pake kaki. Mungkin biar sepatu boot/kulit mengkilap-nya keliatan.

15. Kalau perpisahan bikin acara disko sendiri di rumah.
16. Terjadinya ML ya karena gak sengaja, sering kali gara-gara kehujanan atau pada saat hujan.
17. Kalau mau ketemu cewek, si cowok sisiran dulu. Rambut gondrong dangdut, diminyakin dan sisirnya ditaruh di saku belakang. Biar tambah keren, biasanya sisirnya nongol sedikit.
18. Nama peran utamanya kalau cowok selalu JOHAN, HENDRA, ANTON, BRAM, dll
19. Kalau naik motor nggak pernah pake helm.
20. Cewenya kalau habis dimarahin sama bokapnya, biasanya langsung lari ke kamar terus nangis tersedu-sedu di ranjang (biasanya film-film Oma Irama).
21. Suka ada iklan tersembunyi, biasanya rokok. Pemeran utama megang2 rokok dengan gaya garing, biar merek nya bisa kesorot kamera.
22. Kalau pemeran utama cowoknya dalam ceritanya udah jadi tua, biasanya mukanya cuma tinggal ditambahin kumis doang. Tapi tampangnya tetep aja muda.
23. Kalau film silat, gadis desanya senang nyuci di kali pakai kemben, bawa bakul, bajunya cuma 2 biji. Pas lagi nyuci, datang penjahat dan langsung tuh pejahat pengen mem-per-kosa.
24. Kalau film perang, kapten Belanda biasanya orang Indonesia pake wig pirang, serdadunya senang jalan-jalan keliling kampung, pas liat cewek lagi nyuci di kali,kejadian berikutnya sama dengan no 23 di atas.
25. Biasanya kisah sedihnya beruntun. Misalnya: anak sakit, nggak punya uang, mau beli obat, hujan deras, eh si emak ketabrak mobil lagi..(apesss. .)
27. Anak SMA pake seragam, lengannya dilinting, nggak cewe ngga cowo. Celananya baggy, atau yang pipanya nyempit di bawah.
28. Rambut cewek belahannya di samping.
29. Vokal untuk theme song suaranya lirih dan mendesah desah. (ahh..ahhh.. ahhh..)
30. Kalau ada yang mau mati, pasti ninggalin pesen duluan, baru mati. (nah lho..)
31. Suara cewe kalo lagi marah pasti jadi gembret.
32. Zainal Abidin kebanyakan jadi tokoh Bapak.
33. Kalau di film anak-anak, biasanya ibu atau bapaknya meninggal. Si anak tinggal sama ibu tiri atau bibinya, dijadiin pembokat, dimarahin. Si anak kabur ke kota , jadi gelandangan. Biasanya dipungut orang kaya, trus jadi penyanyi cilik terkenal. Biar rada dramatis sering tuh anak akhirnya ditabrak mobil. Kadang dibikin mati, kadang cuma cacat.
34. Kalau ada cewek yang mau diculik, biasanya ntu cewek lagi jalan di tempat sepi yang nggak ada orang/mobil lewat. Padahal sebelumnya ga pernah dia lewat jalan sepi begitu. tau kali ya mau diculik????
35. Kalau film eksyen, adegan berantem di jalan ramai dilanjutkan dengan kejar-kejaran. Dari kota tiba-tiba pindah berantem ke tengah sawah! Proses tengahnya (kok dari kota bisa langsung nyebur kesawah) gimana, gak tau dah..
36. Kalau adegan daerah pelacuran, biasanya di pinggir sungai, ada becak sama warung jualan bir. Terus ada adegan WTS godain orang lewat. Kadang-kadang ada bencongnya juga.
37. Adegan batuk-batuk. Habis itu keluar darah…dilap tissue….dijamin abis itu pasti mati.
38. Cerita SMA biasanya sering ada murid baru, biasanya cewek. Sering ada adegan cowok godain cewek pake lemparan gulungan kertas atau kapur. Surat cintanya biasanya nyasar ke temen cewek yang jelek dan gendut atau ke ibu guru.
39. Kalau jajan di kantin biasanya makannya bakso, duduk di bangku panjang kayak di warteg. (ga ada makanan lain kali ya???)
40. Kalau lulus-lulusan biasanya kemping ke gunung, di bis nyanyi-nyanyi kayak anak TK.

No comments:

Post a Comment