Lew Lou Wing (64), wisatawan asal Belanda, ditemukan tewas tertelungkup di saluran irigasi dekat sawah di Jalan Subak Sari Banjar Tegal Gondo, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Saat pertama ditemukan warga, pukul 11.30 Wita, Kamis 7 April 2011, kondisi pria bertubuh besar itu dalam keadaan tertelungkup dan masih mengenakan pakaian lengkap.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, dari keterangan sejumlah saksi, ada warga yang melihat pada malam atau dua hari sebelum kejadian, terdengar ada sepeda motor seperti jatuh di dalam got.
”Seorang satpam Vila Seme, mendengar ada suara sepeda motor jatuh, namun saat dicek tidak ada orang, hanya sepeda motor saja," kata Kapolsek Kuta Utara Ajun Komisaris I Nyoman Sukanada dihubungi usai dari lokasi, Kamis 7 April 2011.
Barulah warga digegerkan dengan penemuan mayat bule tersebut setelah seorang pengendara sepeda kayuh bernama A Rizky Sinaga (17), kaget melihat ada seorang pria tertelungkup di saluran irigasi. Saat itu, saksi tengah mengayuh sepeda hendak menuju ke Pantai Seminyak. Dia menghentikan laju sepedanya setelah melihat bentuk orang tertelungkup, lalu mengecek dari dekat untuk mengetahui identitasnya.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah terbujur kaku dan tubuhnya membengkak. Temuan itu segera dilaporka ke polisi yang datang ke lokasi untuk mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Saat ditemukan tewas, pria berkulit putih itu mengenakan celana pendek kaos dan jaket kulit warna hitam, pada saku belakang celana ditemukan identitasnya. Korban diketahui kelahiran Belanda dengan nomor paspor NN22 4 RJB I.
Selama di Bali, polisi menyebutkan korban tinggal di Jalan Jalak 16 A No 7, Canggu, Kecamatan Kuta Utara. Belakangan diketahui, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol Dk 3685 SI. "Sepeda motornya kami temukan 100 meter arah utara dari TKP," kata Sukanada.
”Kami masih menghubungi pihak konsulat serta mencari barangkali ada pihak keluarga korban yang bisa dihubungi,” kata Kapolsek Sukanada.
Soal penyebab kematian pria asal negeri kincir angin itu, Kapolsek belum berani menyimpulkan apakah karena kecelakaan saat mengendarai motor atau karena sebab lain. Saat kejadian, sambung dia, di sekitar lokasi kejadian tengah diguyur hujan lebat sehingga tidak ada warga yang mengetahui persis peristiwa yang merenggut nyawa Lou Wing.
No comments:
Post a Comment