Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur dalam lima tahun ke depan menargetkan mencetak 10 ribu saudagar muslim. Guna mewujudkan itu, ICMI akan menggandeng sejumlah lembaga lain, misalnya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, pondok pesantren, yayasan, dan organisasi-organisasi massa.
"Kami ingin menciptakan pengusaha baru maupun lama sebagai pelaku bisnis. Kemudian, bersama-sama melakukan penguatan kepada pelaku usaha kecil menengah serta mencetak pengusaha muslim yang tangguh," kata Ketua Umum ICMI Jatim, Ismail Nachu, pada pelantikan Pengurus ICMI Orwil Jatim di Surabaya, Sabtu, 16 April 2011.
Menurut dia, yang menjadi masalah besar saat ini untuk menjadi pengusaha bukanlah pada modalnya, melainkan pada pemikirannya. Pikiran seseorang harus diubah dan didesain agar banyak yang berani memilih profesi pengusaha.
"Orang banyak salah kaprah. Memilih menjadi pengusaha ketika usia sudah lanjut, kepepet, tidak diterima kerja atau dipecat dari pekerjaannya. Ini yang harus diubah, bahwa usia muda sangat potensi menjadi pengusaha sukses," kata Ismail.
Pria yang terpilih aklamasi di Muswil ICMI Jatim November 2010 silam itu juga mengungkapkan, lima tahun ke depan, ICMI juga mereposisi gerakan pemikiran dan memproduksi nilai-nilai baru guna mengawal kepribadian berkebangsaan dengan nilai etika serta keberagamaan yang bagus.
"ICMI jadi tempat persemaian karakter bangsa yang berakhlakul karimah untuk mengawal keberagaman negeri ini menuju cita-cita yang diamanatkan undang-undang," katanya.
Alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya tersebut bangga dengan aset besar susunan pengurus ICMI dari latar belakang beraneka ragam, sehingga mampu menambah kekuatan ICMI.
Senada, Ketua Presidium ICMI Pusat Ilham Akbar Habibie usai melantik pengurus baru, optimistis target ICMI Jatim mencanangkan program 10 ribu saudagar muslim akan terwujud. "Saya yakin banyaknya tokoh Jawa Timur yang memiliki kemampuan, akan bisa melaksanakan program itu. Memiliki para pengusaha sukses di masa mendatang," kata putra mantan Presiden BJ Habibie itu
No comments:
Post a Comment