Dua ormas yang terlibat bentrok di Denpasar, Laskar Bali dan Pemuda Padang Sambian Bersatu, akhirnya berdamai. Kesepakatan itu dicapai setelah digelar pertemuan kedua kelompok yang dimediasi oleh Polresta Denpasar.
"Kedua ormas sepakat untuk menahan diri dan tidak melakukan serangan," kata Kasubg Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, kepada VIVAnews, Senin 24 Desember 2012.
Sarjana mengatakan, dalam pertemuan damai tersebut, kedua ormas diwakili oleh pimpinannya masing-masing. "Laskar Bali dihadiri Gung Kusuma dan Ketut Rochineng, sementara dari Pemuda Padang Sambian Bersatu dihadiri oleh Gung Cilik. Mereka sepakat damai," kata Sarjana.
Selain tokoh kedua ormas, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya. Dari pertemuan tadi juga disepakati untuk mengelar upacara persembahyangan di Pura Besar di sekitar lokasi bentrokan.
Sementara itu, mengenai tujuh motor yang dibakar dan dua mobil yang dirusak dalam kerusuhan itu, sedang dalam pembicaraan untuk mendapat ganti rugi. "Soal motor dan mobil yang rusak akan dibicarakan dengan Pemkot Denpasar. Difasilitasi oleh Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya," kata Sarjana.
"Kedua ormas sepakat untuk menahan diri dan tidak melakukan serangan," kata Kasubg Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, kepada VIVAnews, Senin 24 Desember 2012.
Sarjana mengatakan, dalam pertemuan damai tersebut, kedua ormas diwakili oleh pimpinannya masing-masing. "Laskar Bali dihadiri Gung Kusuma dan Ketut Rochineng, sementara dari Pemuda Padang Sambian Bersatu dihadiri oleh Gung Cilik. Mereka sepakat damai," kata Sarjana.
Selain tokoh kedua ormas, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya. Dari pertemuan tadi juga disepakati untuk mengelar upacara persembahyangan di Pura Besar di sekitar lokasi bentrokan.
Sementara itu, mengenai tujuh motor yang dibakar dan dua mobil yang dirusak dalam kerusuhan itu, sedang dalam pembicaraan untuk mendapat ganti rugi. "Soal motor dan mobil yang rusak akan dibicarakan dengan Pemkot Denpasar. Difasilitasi oleh Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya," kata Sarjana.
Meski sudah berdamai, Sarjana memastikan unsur kriminal kasus ini tetap diusut oleh polisi. "Untuk proses hukum tetap dalam penyelidikan," kata dia. Sarjana menambahkan, bentrok yang terjadi mulai pukul 23.10 WITA itu tetap menyisakan pelanggaran hukum.
Sementara itu, tambah Sarjana, situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif. Tetapi, aparat kepolisian tetap waspada dengan menempatkan personel di sekitar Jalan Mahendradatta dan Jalan Buana Raya, Denpasar, untuk mengantisipasi bentrok susulan.
"Penempatan personil untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di tengah-tengah masyarkat," imbuh Sarjana. Polisi, kata Sarjana, akan terus mengupayakan perdamaian itu berlangsung langgeng.
Sementara itu, tambah Sarjana, situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif. Tetapi, aparat kepolisian tetap waspada dengan menempatkan personel di sekitar Jalan Mahendradatta dan Jalan Buana Raya, Denpasar, untuk mengantisipasi bentrok susulan.
"Penempatan personil untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di tengah-tengah masyarkat," imbuh Sarjana. Polisi, kata Sarjana, akan terus mengupayakan perdamaian itu berlangsung langgeng.
Polresta Denpasar juga terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan kedua ormas.
No comments:
Post a Comment