Friday 28 December 2012

Kasusnya Diremehkan, Korban Perkosaan India Bunuh Diri. Bukannya menyelidiki, polisi malah mendesaknya mencabut laporan

Demonstrasi anti perkosaan di New Delhi, India.Seorang remaja korban perkosaan di India bunuh diri setelah merasa kasusnya dianggap remeh polisi. Dia putus asa dalam mencari keadilan setelah polisi justru mendesaknya agar mencabut laporan tersebut.

Diberitakan New York Post, remaja 17 tahun yang tidak disebutkan namanya ini menghabisi nyawanya sendiri dengan meminum racun pada Rabu, 26 Desember 2012. Dalam informasi dari polisi yang baru diumumkan Kamis, remaja malang ini sempat dilarikan ke rumah sakit Rajindera di Patiala, namun nyawanya sudah melayang.

Dalam pesan terakhirnya di secarik kertas, remaja ini dilaporkan menyebut nama-nama para pemerkosanya.

Dia diculik dari desa Baras, distrik Patiala di Punjab pada festival Diwali, 13 November lalu, oleh dua orang lelaki. Kemudian dia dibawa ke desa tetangga, Brahamanmajra, diberi obat bius dan diperkosa berkali-kali.

Ketika bebas, dia melaporkan apa yang menimpanya pada polisi di desa Badshahpur. Namun, reaksi polisi sungguh mencengangkan. Dilansir India Today, kakak korban mengatakan bahwa polisi mendesaknya untuk menarik laporan dan menikahi salah satu pemerkosanya.

Namun, dia menolak. Melanjutkan terus kasusnya, korban merasa dipersulit. Untuk pendaftaran kasus tersebut saja memerlukan waktu 14 hari, dan baru 30 hari kemudian pelaku ditangkap.
Selain itu, korban dan keluarganya menerima banyak ancaman dari para pelaku. Korban dan keluarganya sampai harus bersembunyi di rumah kerabat mereka di kota Samana. Namun, para pelaku mengintimidasi mereka sampai ke tempat persembunyian.

Kakak korban mengatakan bahwa adiknya sudah mulai putus asa. Dia merasa polisi tidak menanggapi laporannya dan harapannya untuk membawa kasus ini ke meja hijau sangat tipis.
Kepolisian Patiala saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk adanya aparat yang memandang enteng kasus perkosaan. Jika terbukti, maka mereka akan dipecat.

Tewasnya korban terjadi di tengah memanasnya suasana India pasca pemerkosaan seorang wanita 23 tahun di sebuah bus beberapa waktu lalu. Selain diperkosa, dia disiksa hingga mengalami luka yang sangat parah.

Wanita itu kini dilarikan ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani operasi transplantasi organ atas. Kasus ini memicu demonstrasi yang berakhir ricuh di Delhi. Seorang polisi terbunuh dalam kerusuhan tersebut.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri India Manmohan Singh berjanji akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi ddalam melindungi wanita-wanita di negara itu.

No comments:

Post a Comment