Sejumlah politisi beranggapan bahwa tahun 2013 kondisi perpolitikan di Indonesia akan semakin memanas bahkan penuh ketegangan dan intrik untuk persiapan Pemilu 2014 mendatang.
Namun, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hadjrianto Tohari, berpendapat, tidak akan terjadi kegaduhan dan hiruk pikuk asalkan semua institusi negara dan partai politik menjalankan fungsinya dengan baik.
Hajdrianto menilai, yang kerap membuat gaduh dan hiruk pikuk politik nasional selama ini hanyalah karena institusi-institusi negara dan partai politik terlalu banyak bicara, namun tidak melakukan apa yang dibicarakan.
Hajdrianto menilai, yang kerap membuat gaduh dan hiruk pikuk politik nasional selama ini hanyalah karena institusi-institusi negara dan partai politik terlalu banyak bicara, namun tidak melakukan apa yang dibicarakan.
"Misalnya KPK. Kegaduhan ini kan karena KPK bukannya menangkapi para koruptor yang katanya aktornya para elit politik. Lho, fungsi KPK kan menangkap koruptor, kok ini hanya mengatakan? Kalau sudah tahu bahwa aktor utama koruptor adalah elit parpol ya segera diusut dan ditahan dong, jangan cuma dirasani dan dibahas dangan wartawan," kata Hadjrianto kepada VIVAnews.com, Rabu 2 Januari 2012.
Tak hanya KPK, kata politikus Golkar itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan juga jangan hanya mengumbar temuannya saja, tapi, segera melaporkan transaksi mencurigakan ke KPK. "Demikian juga dengan kejaksaan dan penegak hukum lainnya, mana pelaksanaan fungsinya," kata dia.
Sementara, pada partai politik, kata Hadjrianto, seharusnya partai politik menjalankan fungsi komunikasi politik dengan baik, fungsi kaderisasi dan fungsi lainnya sehingga perpolitikan Indonesia akan menjadi lebih sehat. "Kemudian, jika pemerintah menjalankan fungsi eksekutorial-nya pastilah akan terwujud pemerintah yang efektif," lanjutnya.
Tak hanya KPK, kata politikus Golkar itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan juga jangan hanya mengumbar temuannya saja, tapi, segera melaporkan transaksi mencurigakan ke KPK. "Demikian juga dengan kejaksaan dan penegak hukum lainnya, mana pelaksanaan fungsinya," kata dia.
Sementara, pada partai politik, kata Hadjrianto, seharusnya partai politik menjalankan fungsi komunikasi politik dengan baik, fungsi kaderisasi dan fungsi lainnya sehingga perpolitikan Indonesia akan menjadi lebih sehat. "Kemudian, jika pemerintah menjalankan fungsi eksekutorial-nya pastilah akan terwujud pemerintah yang efektif," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment