Ledakan kembali terjadi, kali ini bom meledak di masjid kompleks Markas Polresta Cirebon, Jawa Barat, tepat ketika salat Jumat berlangsung. Aparat memang belum bisa memprediksi siapa pelaku dan jaringan mana yang melakukan tindakan ini.
"Jaringannya tetap itu-itu saja, yang beda pelakunya," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto di Kantor Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat 15 April 2011.
Sutanto berkaca pada pengalaman teror bom yang sebelumnya terjadi. Dia mengatakan, jaringan itu merektrut pelaku teror baru. "Karena tokoh-tokohnya dmampu mempengaruhi, sehingga muncul pelaku baru," kata mantan Kapolri ini.
Salah satu korban yang luka parah adalah Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Bagian punggung Heru mengalami luka akibat hempasan mur, baut, dan paku yang diduga merupakan isi materi bom berdaya ledak rendah itu.
Sebanyak 28 orang mengalami luka-luka. Sebagian besar dari mereka dirawat di RS Pelabuhan. Sedangkan Kapolresta dirawat di RS Pertamina Klayan. Saat ini, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo sudah berada di Cirebon didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suparni Parto.
Pelaku bom bunuh diri itu diduga hanya satu orang. Pelaku yang mengenakan pakaian hitam-hitam itu tewas di tempat
No comments:
Post a Comment