Thursday, 15 November 2012

Xi Jinping, Pemimpin Baru China Hari ini, Kongres Nasional PKC resmi mengangkat. Xi Jinping

Xi Jinping resmi memimpin Politbiro Partai Komunis China satu dekade ke depan. Xi menggantikan posisi Hu Jintao yang telah memimpin China selama satu dekade.
Xi Jinping saat berkunjung ke Amerika Serikat
 
Sebelumnya Xi juga menggantikan Hu sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, jabatan tertinggi di partai. Dengan dua posisi ini, Xi kemungkinan besar akan menjadi Presiden Republik Rakyat China pada Maret 2013 nanti.

Di usianya yang ke-69 tahun, Hu akan meninggalkan jabatan yang sudah dia emban selama dua kali periode lima tahun. Sementara Perdana Menteri China, Wen Jiabao akan diganti oleh Li Keqiang.

Menurut Duta Besar China untuk Indonesia  Liu Jianchao, dalam wawancara khusus dengan VIVAnews, China punya dua garis pemerintahan. Pertama garis partai, atau kepemimpinan partai. Kedua, garis pemerintah.

Pada Kongres Nasional,  Partai Komunis hanya memilih pimpinan partai, bukan pemerintah. Partai Komunis China memiliki 80 juta anggota. Dari sekian banyak itu terpilih 2.270 orang untuk menjadi delegasi.

Para delegasi ini akan memilih Komite Pusat.  Lalu, Komite Pusat akan memilih badan inti kepemimpinan partai atau biro politik (Politbiro). Mereka juga akan memilih Komite Tetap, yang terdiri sekitar 7-9 anggota.

Inilah kepemimpinan tinggi partai. Salah satu anggota komite tetap saat ini adalah Presiden Hu Jintao.

Presiden adalah posisi Hu di pemerintahan. Posisi Hu  di partai juga sebagai pemimpin, yaitu Sekretaris Jenderal. Menjadi Sekjen tidak lantas otomatis menjadi Presiden, karena masih harus dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional.

Praktiknya, Sekjen akan menjadi presiden, karena dia kandidat kepresidenan. Beberapa orang komite tetap partai akan menjadi perdana menteri, ketua parlemen, wakil presiden dan wakil perdana menteri. Tapi bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pejabat juga di pemerintahan. 

No comments:

Post a Comment